Anda di halaman 1dari 14

Hubungan Demografis

dengan Program Keluarga


Berencana Nasional

Program KB
keluarga berencana adalah usaha-usaha yang dilakukan
baik oleh pemerintah maupun individu untuk mengatur
kehamilannya dengan atau tanpa menggunakan alat dan
metode kontrasepsi.

Faktor Demografi

Umur
Suku Bangsa
Tingkat pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan/ pendapatan

Program KB
Nasional
Ikut
Tidak Ikut

Umur
Umur merupakan salah satu faktor bagi seseorang untuk
ikut atau tidak dengan program KB. Biasanya semakin
besar usia, maka semangat untuk mempertahankan
kualitas kesehatan akan berkurang, begitu pula keinginan
untuk ikut program KB pun akan turun

Suku Bangsa
Setiap suku bangsa memiliki cara/pemahaman yang
berbeda terkait dengan program KB.
Semakin terbuka suatu suku, maka akan mudah untuk
melaksanakan program KB
Semakin tertutup suatu suku bangsa, maka akan sangat
sulit untuk melaksanakan program tersebut

Tingkat Pendidikan dan


Pengetahuan

Tingat
Pendidikan

Kesadaran
akan
kesehatan

Penghasilan/pendapatan
Semakin tinggi pendapatan keluarga, seharusnya dapat
memiliki jumlah anak yang banyak dan semakin rendah
pendapatan keluarga, sebaiknya membatasi jumlah anak
KB
Namun yang terjadi di Indonesia sekarang malah
sebaliknya, jumlah anak yang dimiliki keluarga
berpenghasilan rendah > keluarga yang penghasilannya
tinggi

Pekerjaan
Pekerjaan juga mempengaruhi kemauan seseorang untuk
ikut program KB
Ada beberapa pekerjaan yang menuntut untuk mereka
untuk menunda memiliki momongan. Namun ada pula
perkerjaan yang tidak berpengaruh terhadap hal ini.

contoh

Tunda
Kehamilan

Tunda
Kehamilan

Tunda
Kehamilan

Kehamilan
Tidak Menjadi
Kendala

Kesimpulan
Faktor demografi sangatlah erat hubungannya dengan
Program KB Nasional.

Anda mungkin juga menyukai