Kehidupan manusia sama seperti bumi yang terus berputar, tidak akan
berhenti pada suatu titik tertentu. Dengan adanya perputaran tersebut, maka
kehidupan manusia juga akan mengalami perubahan sesuai dengan zaman. Baik
dari sisi dan segi manapun. Manusia yang terlahir bayi akan tumbuh menjadi
seorang yang dewasa, bertambah tinggi dan bertambah tua pula. Anak kecil yang
tadinya tidak bisa membaca dan menulis melalui pendidikan dan belajar mereka
bisa melakukannya. Hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari meskipun sering
diabaikan namun hal tersebut mengalami perubahan setiap waktu.
Manusia
perlu
berubah
dan
mengikuti
perubahan
zaman
demi
dalam
1 Andy Muawiyah Ramly. 2009. Peta Pemikiran Karl Marx. Yogyakarta : LKis
Yogyakarta. Hal. 148
2 Yesmil Anwar dan Adang. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Bandung : Grasindo.
Hal. 28
dalam satu hari, rata-rata 300 truk pengangkut pasir keluar-masuk area
penambangan. Sementara, harga pasir per truk berkisar antara Rp 200 ribu
hingga Rp 400 ribu, tergantung dari besaran truk. selain dari pembayaran
pasir, truk-truk pengangkut pasir juga dikenakan pungutan masuk atau
disebut uang portal, sebesar Rp 30 ribu hinga Rp 35 ribu per
kendaraan. Jika dikalkulasikan berdasarkan keterangan sumber tersebut,
pendapatan dari transaksi pasir mencapai Rp 1,8 milair hingga Rp 3,6
miliar per bulan. Sementara dari uang portal, didapat tambahan pemasukan
sebesar Rp 270 juta hingga Rp 315 juta per bulan.
Sebagai warga yang menolak adanya bisnis pertambangan pasir ilegal ini tentu
Salim akan menjadi penghalang bagi bisnis ini apabila warga yang lain juga ikut
mendukung penolakannya. Lebih dari itu, pelaku pengeroyakannya adalah para
pekerja tambang itu sendiri yang memiliki kepentingan dalam bisnisnya. Apabila
pertambangan ilegal ini ditutup maka mereka akan kehilangan pekerjaannya dan
bagi Kepala desa tersebut tentu merupakan kerugian besar bagi pribadinya.
Contoh diatas menunjukkan bahwa ekonomi dapat mempengaruhi tingkah
laku manusia. Bahwa pada awalnya manusia hidup berdampingan dalam
masyarakat, namun dengan seiring perkembangan zaman, kebutuhan yang
semakin bertambah setaip harinya, sifat alami manusia yang tak pernah puas, dan
faktor-faktor lainnya menyebabkan manusia dapat melakukan apapun untuk
kebutuhan ekonominya dan kepuasan dirinya. Dapat dikatakan bahwa alat
pemenuhan kebutuhan manusia dengan kebutuhan manusia yang beraneka ragam
dan semakin besar dari hari kehari menjadi terbatas, bahkan sangat terbatas.
Produksi yang dilakukan haruslah dalam skala besar dan bahkan produsenprodusen bersaing ketat dalam hal produksi tersebut. Seperti yang dikatan oleh
Marx pada zamannya, yaitu menurut Marx pertentangan antara dua unsur dalam
bidang ekonomi kekuatan produksi dan hubungan produksi melahirkan
perubahan mendasar dalam kehidupan masyarakat yakni suatu masa yang disebut
dengan revolusi sosial.4
Lebih dalam mengenai hubungan ekonomi dengan perubahan sosial dapat
dipahami bahwa ekonomi mempengaruhi hubungan sosial masyarakat yaitu
dengan menitikberatkan pada kedudukan sosial ekonomi. hampir serupa dengan
Karl Marx, Melly G. Tan mengemukakan tentang adanya golongan masyarakat
dilihat dari kedudukan sosial ekonomi. Melly. G. Tan mengatakan untuk
4 Andy Muawiyah Ramly. 2009. Peta Pemikiran Karl Marx. Yogyakarta : LKis
Yogyakarta. Hal. 83.
5 D Molina. 2011. Pengaruh Sosial Ekonomi Rumah Tangga. repository.usu.ac.id. Diakses
tanggal 05 Oktober 2015.
6 Ibid.
Denganadanyagolongangolongandalammasyarakatdapatmenimbulkan
sikap iri pada golongan masyarakat tertentu (golongan rendah dan
menengah terhadap golongan masyarakat berpenghasilan tinggi) untuk
menjadikayasepertimereka.Polapikirsepertiitusebenarnyabaikapabila
dilakukan dengan cara yang sehat dan tidak menggunakan tindakan
kriminal.Namundengandigunakannyacaracarayangdilarangdanbersifat
kriminal oleh orangorang tertentu menyebabkan perlunya pengaturan
hukum yang tegas untuk menindaklanjuti perbuatan tidak bertanggung
jawab dan tidak bermoral seperti pada contoh yang telah dikemukakan
sebelumnya.
Sejatinya antara hukum, ekonomi dan perubahan sosial saling berkaitan
satusamalainnyadanjugasalingmempengaruhi.Namunperubahansosial
tidaklah secara langsung dipengaruhi oleh hukum, yang mendasari
terjadinya perubahan sosial adalah teknologi dan ekonomi (seperti yang
terjadipadarevolusiindustripadanegaraEropa).Halinidiperkuatdengan
teoridariKarlMarxmengenaihukumdanperubahansosial. KarlMarx
mengemukakanbahwa:
Perubahansosialtidakmungkindiciptakanolehhukum,
Teknologidanekonomiyangmengerakkanperubahansosial,
Hukummerupakansuprastrukturdiatasekonomidanteknologi,
Hukum sesungguhnya hanya institusi yang mengikuti perubahan
sosial.
Bahwa ekonomi dan teknologi berdampak langsung terhadap
perubahanpolatingkahlakumanusia.Manusiayangtadinyahiduptentram
denganpengaruhdesakanekonomipadaerasekaranginimampumenjadi
pribadi yang berbeda sama sekali dengan dirinya. Misalnya ia nekat
melakukan perbuatan seperti mencuri, membunuh, berjudi dan hal yang
serupa lainnya. Hal ini menunjukkan adanya perubahan sosial dalam
masyarakat,pergeseranmoraldalammasyarakattampaknyata,kriminalitas
merajalela dan mengancam kesejahteraan dan ketentraman bahkan
ketenangan jiwa masyarakat lainnya. Disinilah peran hukum muncul,
setelahadahalhalyangberlawanandantidaksesuaidengannormadan
nilai, maka halhal yang tidak bersesuaian itu harus ditegakkan dan
diupayakan untuk sesuai kembali dengan hukum, nilai dan norma yang
hidupdanberkembangdalammasyarakat.
Jadi, dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ekonomi
berpengaruhterhadapperubahansosialmasyarakatdanhukumadauntuk
mengantisipasiakibatyangditimbulkandariadanyaperubahanperubahan
tersebut.Perubahansosialiniterjadijugabukanhanyasematamatakarena
pengaruh ekonomi saja, namun juga terdapat faktorfaktor yang
mempercepatterjadinyaperubahansosialitusendiri,diantaranya:
Kontakdenganbudayalain;
Pendudukyangheterogin;
Toleransiterhadaptindakanpenyimpangan;
Sistempendidikanyangmodern;
Sikapmenghargaikaryaoranglain;
Motivasiuntukmaju;
Ketidakpuasanterhadapsektortertentu;
Keinginanmeningkatkantarafhidup.
DaftarPustaka
Buku :
Anwar, Yesmil dan Adang. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Bandung :
Grasindo.
Ikram, Achadiati. 2001. Katalog Naskah Buton : Koleksi Abdul Mulku Zahari.
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Magnis, Franz Suseno. 2005. Pemikiran Karl Marx Dari Sosialisme Utopis ke
Perselisihan Revisionisme. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Mallarangeng, Rizal. 2008. Dari Langit : Kumpulan Esai Tentang Manusia,
Masyarakat, dan Kekuasaan. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Ramly, Andy Muawiyah. 2009. Peta Pemikiran Karl Marx. Yogyakarta : LKis
Yogyakarta.
Jurnal/Internet :
Khoiruddin, A. 2011. Pemikiran Prof. Satjipto Rahardjo Tentang Hukum
Progresif. eprints.walisongo.ac.id. Diakses tanggal 05 Oktober 2015.
Molina, D. 2011. Pengaruh Sosial Ekonomi Rumah Tangga. repository.usu.ac.id.
Diakses tanggal 05 Oktober 2015.
S, Kukuh Tirta. 2011. Hukum dan Masyarakat. www.kompasiana.com. Diakses
tanggal 05 Oktober 2015
Soraya, B A. 2013. Perubahan Sosial Dan Kejahatan
jurnal.hukum.uns.ac.id. Diakses tanggal 05 Oktober 2015
Dunia
Maya.