Anda di halaman 1dari 20

pengalaman sejarah bangsa tersebut, serta

Rangkuman isi buku Pendidikan


Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi

dasar-dasar kemanusiaan dan keadaban.


Oleh karena itu dengan pendidikan
kewarganegaraan diharapkan intelektual

1.IDENTITAS BUKU :

Indonesia memiliki dasar kepribadian

A.Judul Buku :

sebagai warga negara yang demokratis,

PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN
UNTUK PERGURUAN TINGGI
B. Pengarang : PROF. DR. H.

religius, berkemanusiaan dan berkeadaban.


2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Visi Pendidikan kewarganegaraan

KAELAN, M.S. & DRS. H. ACHMAD

di perguruan tinggi adalah merupakan

ZUBAIDI, M.Si.

sumber nilai dan pedoman dalam

c. Penerbit : PARADIGMA

pengembangan dan penyelenggaraan

d. Tahun Terbit : 2007

program studi, guna mengantarkan

e. Jumlah Halaman:208

mahasiswa memantapkan kepribadiannya

f. Kota Terbit : Yogyakarta

sebagai manusia seutuhnya.

g. Edisi : Pertama

Misinya adalah membantu


mahasiswa memantapkan kepribadiannya,

2. GAMBARAN UMUM :

agar secara secara konsisten mampu

BAB I

mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa

PENDAHULUAN

kebangsaan dan cinta tanah air dalam

A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan

menguasai, menerapkan dan

Kewarganegaraan

mengembangkan ilmu pengetahuan,

1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

teknologi dan seni dengan rasa tanggung

Mata kuliah kewarganegaraan sering


disebut sebagai civic education, citizenship
education, dan bahkan ada yang menyebut
sebagai democracy education.

jawab dan bermoral.


B. Landasan Ilmiah dan Landasan Hukum
1. Landasan Ilmiah
Bahan pendidikan

Kesadaran demokrasi serta

kewarganegaraan meliputi hubungan antara

implementasinya harus senantiasa

warganegara dan negara,serta pendidikan

dikembangkan dengan basis filsafat bangsa,

pendahuluan bela negara yang semua ini

identitas nasional, kenyataan dan


1

berpijak pada nilai-nilai budaya serta dasar

Sistem adalah suatu kesatuan bagian-

filosofi bangsa. Tujuan utama pendidikan

bagian yang saling berhubungan, saling

kewarganegaraan adalah untuk

bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan

menumbuhkan wawasan dan kesadaran

secara keseluruhan merupakan suatu

bernegara, serta membentuk sikap dan

kesatuan yang utuh.

perilaku cinta tanah air yang bersendikan

Dasar filsafat negara pancasila adalah

kebudayaan dan filsafat bangsa Pancasila.

merupakan satu kesatuan yang bersifat

2. Landasan Hukum

majemuk tunggal.

Landasannya pada :

C. Kesatuan Sila-Sila Pancasila

1. UUD 1945

Kalau dilihat dari intinya, urut-urutan

2. Ketetapan MPR No. II/MPR/1999

lima sila menunjukkan suatu rangkaian

3. Undang-Undang No. 20 Tahun 1982

tingkat dalam luasnya dan isi-sifatnya,

4. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

merupakan pengkhususan dari sila-sila

5. Pelaksanaannya berdasarkan surat

dimukanya.

Keputusan Direktur Jendral Pendidikan

Sila-sila Pancasila sebagai kesatuan dapat

Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

dirumuskan pula dalam hubungannya saling

Nomor 43/DIKTI/Kep/2006

mengisi atau mengkualifikasi dalam rangka


hubungan hierarkhis piramidal. Tiap-tiap
sila mengandung empat sila lainnya,
dikualifikasi oleh empat sila lainnya.

BAB II

D. Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Suatu

FILSAFAT PANCASILA

Sisitem Filsafat

A. Pengertian Filsafat

Secara filosofis pancasila sebagai suatu

Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang

kesatuan sistem filsafat memiliki, dasar

senantiasa ada dan menyertai kehidupan

ontologis, dasar epistimologis dan dasar

manusia. Secara etimologis istilah filsafat

aksiologis sendiri yang berbeda dengan

berasal dari bahasa Yunani philein yang

sistem filsafat yang lainnya.

artinya cinta dan sophos yang artinya

E. Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental

hikmah atau kebijaksanaan atau

bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia

wisdom.

Pancasila sebagai filsafat bangsa dan

B. Pengertian Pancasila sebagai Suatu Sistem

negara Republik Indonesia, mengandung


2

makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan

G. Makna Nilai-nilai Setiap Sila Pancasila

kebangsaan, kemasyarakatan serta

Realisasi setiap sila atau derivasi setiap

kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai

sila senantiasa, dalam hubungan yang

Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,

sistemik dengan sila-sila lainnya. Hal ini

Kerakyatan dan Keadilan.

berdasarkan pada pengertian bahwa makna

Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar

sila-sila Pancasila senantiasa dalam

filsafat negara Indonesia pada hakikatnya


merupakan suatu sumber dari hukum dasar

hubungannya sebagai sistem filsafat.


H. Pancasila sebagai Dasar Kehidupan

dalam negara Indonesia. Sebagai suatu

Berbangsa dan Bernegara

sumber dari hukum dasar, secara objektif

Untuk mencapai tujuan dalam

merupakan suatu pandangan hidup,

kehidupan kebangsaan dan kenegaraan

kesadaran, cita-cita hukum, serta cita-cita

terutama dalam melaksanakan pembangunan

moral yang luhur yang meliputi suasana

dan pembaharuan maka harus mendasarkan

kejiwaan, serta watak bangsa Indonesia,

pada suatu kerangka pikir, sumber nilai serta

yang pada tanggal 18 Agustus 1945 telah

arahan yang didasarkan pada nilai-nilai

dipadatkan dan diabstraksikan oleh para

Pancasila.

pendiri negara menjadi lima sila dan

Filsafat Pancasila sebagai dasar

ditetapkan secara yuridis formal menjadi

kehidupan kebangsaan dan kenegaraan

dasar filsafat negara Republik Indonesia.

adalah merupakan Identitas Nasional

F. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan

Indonesia. Hal ini didasarkan pada suatu

Negara Indonesia

realitas bahwa kausa materialis atau asal

Unsur-unsur yang merupakan materi

nilai-nilai Pancasila adalah bangsa Indonesia

(bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari

sendiri.

pandangan hidup masyarakat Indonesia


sendiri, sehingga bangsa ini merupakann
kausa materialis (asal bahan) Pancasila.
Unsur-unsur Pancasila tersebutkemudian
diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri

BAB III

negara, sehingga Pancasila berkedudukan

IDENTITAS NASIONAL

sebagai dasar negara dan ideologi bangsa

A. Pengertian Identitas Nasional

dan negara Indonesia.


3

Agar bangsa Indonesia tetap eksis

1.

dalam menghadapi globalisasi maka harus


tetap meletakkan jatidiri dan identitas

geografis, ekologis dan demografis


2.

nasional yang merupakan kepribadian


bangsa Indonesia sebagai dasar

Faktor Objektif, yang meliputi faktor


Faktor Subjektif, yaitu faktor historis,
sosial, politik dan kebudayaan.

C. Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas

pengembangan kreatifitas budaya

Nasional

globalisasi. Istilah identitas nasional

Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa

secara terminologis adalah suatu ciri yang

dan negara Indonesia pada hakikatnya

dimiliki oleh suatu bangsa yang secara

bersumber kepada nilai-nilai budaya dan

filosofis membedakan bangsa tersebut

keagamaan yang dimiliki oleh bangsa

dengan bangsa lain.

Indonesia sebagai kepribadian bangsa. Jadi

Dalam hubungannya dengan identitas

filsafat pancasila bukan muncul secara tiba-

nasional secara dinamis, dewasa ini bangsa

tiba dan dipaksakan oleh suatu rezim atau

Indonesia harus memiliki visi yang jelas

penguasa melainkan melalui suatu fase

dalam melakukan reformasi, melalui dasar

historis yang cukup panjang. Proses

filosofi bangsa dan negara yaitu bhineka

perumusan materi Pancasila secara formal

tunggal ika, yang terkandung dalam filosofi

tersebut dilakukan dalam sidang-sidang

Pancasila. Masyarakat harus semakin

BPUPKI pertama, sidang panitia 9, sidang

terbuka, dan dinamis namun harus

BPUPKI kedua, serta akhirnya disyahkan

berkeadaban serta kesadaran akan tujuan

secara formal yuridis sebagai dasar filsafat

hidup bersama dalam berbangsa dan

negara Republik Indonesia.

bernegara. Dengan kesadaran akan

Sejarah Budaya Bangsa sebagai Akar

kebersamaan dan persatuan tersebut maka

Identitas Nasional

insyaAllah bangsa Indonesia akan mampu

Nilai-nilai esensial yang terkandung

mengukir identitas nasionalnya secara

dalam pancasila dalam kenyataannya secara

dinamis di dunia internasional.

objektif telah dimiliki oleh bangsa Inodnesia

B. Faktor-faktor Pendukung Kelahiran

sejak zaman dahulu kala sebelum

Identitas Nasional

mendirirkan negara. Proses terbentuknya

Faktor yang mendukung kelahiran

bangsa dan negara Indonesia melalui proses

identitas bangsa Indonesia meliputi :

sejarah yang cukup panjang yaitu sejak


zaman kerajaan-kerajaan pada abad ke-IV,
4

ke-V kemudian dasar-dasar kebangsaan

1. Hampir semua Negara di dunia menjadikan

Indonesia telah mulai nampak pada abad ke-

demokrasi sebagai asasnya yang

VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan

fundamental .

Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di

2. Demokrasi sebagai asas Negara secara

Palembang, kemudian kerjaan Airlangga dan

esensial telah memberikan arah bagi peranan

Majapahit di Jawa Timur serta kerajaan-

masyarakat untuk menyelenggarakan

kerajaan lainnya.

Negara sebagai organisasi tertinggi tetapi

Dasar-dasar pembentuka nasionalisme

ternyata demokrasi itu berjalan dalam jalur

modern dirintis oleh para pejuang

yang berbeda-beda (Rais, 1955:1).

kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan

Dalam hubungannya dengan

yang dilakukan oleh para tokoh pejuang

implementasi ke dalam system

kebangkitan nasional pada tahun 1908,

pemerintahan, demokrasi juga melahirkan

kemudian dicetuskan pada Sumpah Pemuda

system yang bermacam-macam seperti,

pada tahun 1928. Akhirnya titik kulminasi

sistem presidensial, sistem parlementer,

sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk

sistem referendum (meletakkan pemerintah

menemukan identitas nasionalnya sendiri,

sebagai bagian/ badan pekerja dari

membentuk suatu bangsa dan negara

parlemen). Di beberapa Negara ada yang

Indonesia tercapai pada tanggal 17 Agustus

menggunakan sistem campuran antara

1945 yang kemudian diproklamasikan

presidensial dengan parlementer.

sebagai suatu kemerdekaan bangsa

B. Arti dan Perkembangan Demokrasi

Indonesia.

Negara demokrasi adalah negara yang


diselenggarakan berdasarkan kehendak dan
kemauan rakyat, atau jika ditinjau dari sudut
organisasi, ia berarti suatu pengorganisasian
BAB IV

negara yang dilakukan oleh rakyat sendiri

DEMOKRASI INDONESIA

atau asas persetujuan rakyat karena

A. Demokrasi dan Implementasinya


Peranan Negara dan masyarakat tidak

kedaulatan berada ditangan rakyat.


C. Bentuk-Bentuk Demokrasi

dapat dilepaskan dari telaah tentang

Formal demokrasi menunjuk pada

demokrasi, ini karena dua alasan:

demokrasi dalam arti system pemerintahan.


Hal ini dapat dilihat dalam berbagai
5

pelaksanaan demokrasi di berbagai Negara.

kesenjangan kelas yang semakin lebar dalam

Dalam suatu Negara misalnya dapat

masyarakat, dan akhirnya kapitalislah yang

diterapkan demokrasi dengan menerapkan

menguasai negara.

system presidensial atau sistem parlementer.

D. Demokrasi Indonesia

Sistem Presidensial : sistem ini

Masalah pokok yang dihadapi oleh

menekankan pentingnya pemilihan presiden

bangsa Indonesia adalah bagaimana

secara langsung, sehingga presiden terpilih

meningkatkan kehidupan ekonomi dan

mendapatkan mandat secara langsung dari

membangun kehidupan sosial dan politik

rakyat. Dalam sistem ini kekuasaan

yang demokratis dalam masyarakat yang

eksekutif (kekuasaan menjalankan

beraneka ragam pola adat budayanya.

permintaan) sepenuhnya berada di tangan

Perkembangan demokrasi di Indonesia

presiden.

dibagi dalam empat periode :

Sistem Parlementer : Sistem ini

1.

Periode 1945-1959, masa demokrasi

menerpakan model hubungan yang menyatu

parlementer

antara kekuasaan eksekutif dan legeslatif.

2.

Kepala eksekutif (head of government)

terpimpin

adalah berada di tangan seorang perdana

3.

menteri. Adapun kepala Negara (head of

Pancasila era Orde Baru

state) adalah berada pada seorang ratu,

4.

misalnya di Negara Inggris atau ada pula

Pancasila era Reformasi

Periode 1959-1965, masa demokrasi


Periode 1966-1998, masa demokrasi
Periode 1999-sekarang, masa demokrasi

yang berada pada seorang presiden misalnya


di India.

Dalam bidang Politik & Konstitusional.

Prinsip demokrasi perwakilan liberal

Menurut UUD 1945, demokrasi berarti

didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan

menegakkan kembali asas-asas negara

bahwa manusia adalah sebagai makhluk

hukum dimana kepastian hukum dirasakan

individu yang bebas. Oleh karena itu dalam

oleh segenap warga negara. Hak-hak asasi

sistem demokrasi ini kebebasan individu

manusia baik dalam aspek kolektif maupun

sebagai dasar fundamental dalam

dalam aspek perorangan dijamin, dan

pelaksanaan demokrasi.

penyalahgunaan kekuasaan dapat

Kebebasan formal berdasarkan

dihindarkan secara intitusional.

demokrasi liberal akan menghasilkan


6

Dalam bidang Ekonomi. Demikrasi

- Suatu sistem perwakilan

berarti Kehidupan yang layak bagi semua

- Suatu sistem pemilihan kekuasaan

warga negara. Mencakup :

mayoritas.

- Pengawasan oleh rakyat terhadap


penggunaan kekayaan dan keuangan negara

Konsep kekuasaan negara menurut

- Koperasi

demokrasi adalah :

- Pengakuan atas hak milik perorangan dan

1.

Kekuasaan ditangan rakyat

kepastian hukum dalam penggunaannya

(a)

Pembukaan UUD alinea IV

- Peranan pemerintahan yang bersifat

Maka disusunlah kemerdekaan

pembinaan, penunjuk jalan serta pelindung.

kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD


RI yang berkedaulatan rakyat

Kekuasaan pemerintahan negara

(b)

Pokok pikiran dalam Pembukaan

ditangan rakyat mengandung pengertian tiga

UUD 1945

hal :

Negara yang berkedaulatan rakyyat,

1.

Pemerintah dari rakyat (government of

berdasarkan atas kerakyatan dan

the people)

permusyawaratan perrwakilan (pokok

2.

pikiran III)

Pemerintahan oleh rakyat (government

by people)
3.

(c)

Pemerintahan untuk rakyat

UUD 1945 Pasal 1 ayat (1)


Negara Indonesia ialah Negara

(government for people)

Kesatuan yang berbentuk Republik

Secara umum dalam sistem

(d)

UUD 1945 Pasal 1 ayat (2)

pemerintahan yang demokratis senantiasa

kedaulatan adalah di tangan rakyat dan

mengandung unsur yang paling penting dan

dilakukan menurut undang-undang dasar

mendasar, yaitu:

Jadi, kedaulatan tertinggi berada di

- Keterlibatan warga negara dalam

tangan rakyat dan realisasinya diatur dalam

pembuatan keputusan politik.

UUD. Sebelum dilakukan amandemen

- Tingkat persamaan tertentu diantara warga

kekuasaan tertinggi dilakukan oleh MPR.

negara.
- Tingkat kebebasan atau kemerdekaan

2. Pembagian kekuasaan

tertentu yang diakui dan dipakai oleh

Pembagian kekuasaan menurut demokrasi :

warganegara.
7

1. Kekuasaan Eksekutif, didelegasikan kepada

(c) Pasal 20 A ayat (1),DPR memiliki fungsi

Presiden (pasal 4 ayat (1) UUD 1945)

pengawasan. Yang berarti mengawasi

2. Kekuasaan Legislatif, didelegasikan kepada


Preisiden, DPR, dan DPD pasal 5 ayat (1),

pemerintahan selama jangka waktu 5 tahun.


(d) Rakyat kembali mengadakan Pemilu setelah

pasal 19 dan pasal 22 C UUD 1945.

membentuk MPR dan DPR (rangkaian

3. Kekuasaan Yudikatif, didelegasikan kepada

kegiatan 5 tahunan sebagai periodesasi

MA pasal 24 ayat (1) UUD 1945.

kekuasaan.

4. Kekuasaan Inspektif atau pengawasan


didelegasikan kepada BPK dan DPR. Dalam

Pengambilan keputusan menurut UUD 1945

UUD 1945 pasal 20 ayat (1) DPR juga

dirinci sebagai berikut :

memiliki fungsi pengawasan terhadap

(1) Penjelasan UUD 1945 tentang Pokok

presiden selaku penguasa eksekutif.

Pikiran III, Oleh karena itu sistem

5. Dalam UUD 1945 hasil amandemen tidak

Negara yang terbentuk dalam UUD 1945,

ada kekuasaan Konsultatif, didelegasikan

harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan

kepada DPA, pasal 16 UUD 1945. Artinya

berdasarkan atas

DPA dihapuskan karena berdasarkan

permusyawaratan/perwakilan.

kenyataan pelaksanaan kekuasaan Negara

(2) Putusan MPR ditetapkan dengan suara

fungsinya tidak jelas.

terbanyak, misalnya pasal 7B ayat 7.

3. Pembatasan Kekuasaan

Konsep Pengawasan menurut UUD 1945

Pembatasan kekuasaan menurt konsep

ditentukan sebagai berikut :

UUD 1945, dapat dilihat melalui mekanisme

(1) Pasal 1 ayat (2), Kedaulatan adalah

5 tahunan kekeuasaan:

ditangan rakyat dan dilakukan menurut

(a) Pasal 1 ayat (2) kedaulatan ditangan

UUD.

rakyat

(2) Pasal 2 ayat (1), MPR terdiri atas DPR dan

Pemilu untuk membentuk MPR dan DPR

anggota DPD

setiap 5 tahun sekali.

(3) DPR senantiasa mengawasi tindakan

(b) MPR memilki kekuasaan melakukan

Presiden.

perubahan UUD, melantik Presiden dan


Wapres,serta melakukan impeachment

Konsep partisipasi menurut UUD 1945

terhadap presiden jika melanggar konstitusi.

adalah sebagai berikut :


8

(1) Pasal 27 ayat (1), Segala warganegara

A. Pengertian negara

bersamaan kedudukannya didalam hukum

Nicollo Machiavelli yang

dan pemerintahan dan wajib menjunjung

merumuskan Negara sebagai Negara

hukum dan pemerintahan itu dengan tiada

kekuasaan. Teori Negara menurut

kecualinya.

Machiavelli tersebut mendapat tantangan

(2) Pasal 28, Kemerdekaan berserikat dan

dan reaksi yang kuat dari filsuf lain separti

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan

Thomas Hobbes (1588-1679), John Locke

lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan

(1632-1704) dan Rousseau (1712-1778).

dengan UU.

Mereka mengartikan Negara sebagai suatu

(3) Pasal 30 ayat (1), Tiap-tiap warga Negara

badan atau organisasi hasil dari perjanjian

berhak dan wajib ikut serta dalam usaha

masyarakat secara bersama. Menurut

pembelaan Negara.

mereka, manusia sejak dilahirkan telah

Konsep partisipasi menyangkut seluruh

membawa hak-hak asasinya seperti hak

aspek kehidupan kenegaraan dan

untuk hidup, hak milik serta hak

kemasyarakatan yang terbuka untuk seluruh

kemerdekaan.

warga Negara Indonesia.

Konsep pengertian Negara modern

Demokrasi Indonesia mengandung suatu

yang dikemukakan oleh para tokoh lain

pengertian bahwa rakyat adalah sebagai


unsur sentral, oleh karena itu pembinaan dan

antara lain :
1. Roger H. Soltau, mengemukakan bahwa

pengembangannya harus ditunjang oleh

Negara adalah sebagai alat agency atau

adanya orinentasi baik pada nilai-nilai yang

wewenang / authority yang mengatur atau

universal yakni rasionalisasi hukum dan

mengendalikan persoalan-persoalan besama

perundang-undangan juga harus ditunjang

atas nama masyarakat.

norma-norma kemasyarakatan yaitu tuntutan

2. Menurut Harold J. Lasky bahwa Negara

dan kehendak yang berkembang dalam

adalah merupakan suatu masyarakat yang

masyarakat.

diintegrasikan karena mempunyai


wewenang yang bersifat sah lebih agung
dari pada individu atau sekelompok.
BAB V

3. Mc. Iver bahwa Negara adalah asosiasi yang

NEGARA DAN KONSTITUSI

menyelenggarakan penertiban suatu


masyarakat dalam suatu wilayah dengan
9

berdasarkan system hukum yang

Prinsip-prinsip Negara Indonesia dapat

diselenggarakan oleh suatu pemerintah

dikaji melalui makna yang terkandung

maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.

dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea I,II,III

4. Miriam Budiardjo bahwa Negara adalah suatu


daerah territorial yang rakyatnya diperintah

& IV.
B. Konstitusionalisme

(governed) oleh sejumlah pejabat dan

Konstitusionalisme mengacu kepada

berhasil menuntut dr warga Negaranya

pengertian sistem institusionalisasi secara

ketaatan pada perundang-undangannya

efektif dan teratur terhadap suatu

melalui penguasaan (control) monopolitis

pelaksanaan pemerintahan. Basis pokok

dari kekuasaan yang sah.

konstitusionalisme adalah kesepakatan

Berdasarkan pengertian yang

umum atau persetujuan (consensus) diantara

dikemukakan oleh berbagai filsuf serta para

mayoritas rakyat mengenai bangunan yang

sarjana tentang negara, maka dapat

diidealkan berkaitan dengan negara.

disimpulkan bahwa semua Negara memiliki

Konsensus yang menjamin tegaknya

unsur-unsur yang mutlak harus ada. Unsur-

konstitusionalisme pada umumnya dipahami

unsur Negara meliputi :

berdasarkan pada :

1. Wilayah

1. Kesepakatan tentang tujuan atau cita-

2. Rakyat

cita bersama

3. Pemerintahan

2. Kesepakatan tentang the rule of law


3. Kesepakatan tentang bentuk institusi-

Bangsa Indonesia tumbuh dan

institusi dan prosedur ketatanegaraan

berkembang dilatar belakangi oleh adanya

Kesepakatan pertama, yaitu

kesatuan nasib, yaitubersama-sama dalam

berkenaan dengan cita-cita bersama yang

suatu penderitaan dibawah penjajahan

sangat menentukan tegaknya

bangsa asing serta berjuang merebut

konstitusionalisme dan konstitusi dalam

kemerdekaan. Selain itu yang sangat khas

suatu Negara.

bagi bangsa Indonesia adalah unsur-unsur

Kesepakatan kedua , adalah

etnis yang membentuk bangsa itu sangat

kesepakatan bahwa basis pemerintahan

beraneka ragam, baik latar belakang budaya

didasarkan atas aturan hukum dan konstitusi.

seperti bahasa, adat kebiasaan serta nilai-

Kesepakatan ketiga, adalah

nilai yang dimilikinya.

berkenaan dengan (a) bangunan organ


10

Negara dan prosedur-prosedur yang

Penegertian hukum dasar meliputi dua

mengatur kekuasaan, (b) hubungan-

macam yaitu, hukum dasar tertulis dan

hubungan antar organ Negara itu satu sama

hukum dasar tidak tertulis. Oleh karena itu

lain, serta (c) hubungan antar organ-organ

sifatnya yang tertulis, maka Undang-Undang

Negara itu dengan warga Negara .

Dasar itu rumusannya tertulis dan tidak

Keseluruhan kesepakatan itu pada

mudah berubah. Undang-Undang Dasar

intinya menyangkut prinsip pengaturan dan

menurut sifat dan fungsinya adalah suatu

pembatasan kekuasaan. Atas dasar

naskah yang memaparkan kerangka dan

pengertian tersebut maka sebenarnya prinsip

tugas-tugas pokok dari badan-badan

konstitusionalisme modern adalah

pemerintahan suatu Negara dan menentukan

menyangkut prinsip pembatasan kekuasaan

pokok-pokok cara kerja badan-badan

atau yang lazim disebut sebagai prinsip

tersebut.

limited government. Konstitusionalisme

Dalam penjelasan Undang-Undang

mengatur dua hubungan yang saling

Dasar 1945 disebutkan bahwa Undang-

berkaitan satu sama lain, yaitu: Pertama,

Undang Dasar 1945 bersifat singkat dan

hubungan antara pemerintahan dengan

supel. UUD 1945 hanya memiliki 37 pasal,

warga Negara; dan Kedua, hubungan antara

adapun pasal-pasal lain hanya memuat

lembaga pemerintahan yang satu dengan

aturan peralihan dan aturan tambahan.

lainnya.

Sifat-sifat UUD 1945 adalah sebagai


berikut :

C. konstitusi Indonesia
Amandemen terhadap UUD 1945
dilakukan oleh bangsa Indonesia sejak tahun

1. Rumusannya jelas
2. Bersifat singkat dan supel
3. Memuat norma-norma, aturan-aturan serta

1999, dimana amandemen pertama

ketentuan-ketentuan yang dapat dan harus

dilakukan dengan memberikan tambahan

dilaksanakan secara konstitusional

dan perubahan terhadap pasal 9 UUD 1945.

4. Peraturan hukum positif yang tinggi

Kemudian amandemen kedua dilakukan

Convensi adalah hukum dasar yang

pada tahun 2000, amandemen ketiga

tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang

dilakukan pada tahun 2001 dan disahkan

timbul dan terpelihara dalam praktek

pada tanggal 10 Agustus 2002.

penyelenggaraan negara meskipun sifatnya


tidak tertulis.
11

Convensi ini mempunyai sifat-sifat

4. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan

sebagai berikut:

negara yang tertinggi disamping MPR dan

(1) Merupakan kebiasaan yang berulang kali


dan terpelihara dalam praktek

DPR
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada

penyelenggaraan Negara.
(2) Tidak bertentangan dengan Undang-Undang

DPR
6. Menteri negara adalah pembantu presiden,

Dasar dan berjalan sejajar.

menteri negara tidak bertanggung jawab

(3) Diterima oleh semua rakyat.


(4) Bersifat sebagai pelengkap, sehingga

kepada DPR
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak-terbatas

memungkinkan sebagai aturan-aturan dasar

Menurut penjelasan UUD 1945,

yang tidak terdapat dalam Undang-Undang

Negara Indonesia adalah Negara hukum,

Dasar.

Negara hukum yang berdasarkan Pancasila


Jadi convensi bilamana dikehendaki

dan bukan berdasarkan atas kekuasaan. Sifat

untuk menjadi suatu aturan dasar yang

Negara hukum hanya dapat ditunjukkan

tertulis, tidak secara otomatis setingkat

jikalau alat-alat perlengkapanya bertindak

dengan UUD, melainkan sebagai suatu

menurut dan terikat kepada aturan-aturan

ketetapan MPR.

yang ditentukan lebih dahulu oleh alat-alat


perlengkapan yang dikuasai untuk

Kata konstitusi dapat mempunyai arti

mengadakan aturan-aturan itu.

lebih luas dari pada pengertian UUD, karena

Ciri-ciri suatu Negara Hukum

pengertian UUD hanya meliputi konstitusi


tertulis saja, dan selain itu masih terdapat

adalah :
a.

Pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi

konstitusi tidak tertulis yang tidak tercakup

yang mengandung persamaan dalam bidang

dalam UUD.

politik,

Sistem pemerintahan negara Indonesia


dibagi atas tujuh :

sosial,

ekonomi

dan

kebudayaan.
b.

1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan

Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh


kekuasaan atau kekuatan lain dan tidak

atas hukum (Rechtstaat)


2. Sistem konstitusional

hukum,

memihak.
c.

3. Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat

Jaminan kepastian hukum, yaitu jaminan


bahwa ketentuan hukumnya dapat dipahami

12

dapat

dilaksanakan

dan

aman

dalam

belaka. Prinsip Negara hukum tidak boleh

melaksanakannya.

ditegakkan dengan mengabaikan prinsipprinsip demokrasi yang diatur dalam UUD.

Dalam era reformasi dewasa ini bangsa

Karena itu perlu ditegaskan pula bahwa

Indonesia benar-benar ingin mengembalikan

kedaulatan berada ditangan rakyat yang

peranan hukum, aparat penegak hukum

dilakukan menurut UUD atau constitutional

beserta seluruh sistem peraturan perundang-

democracy yang diimbangi dengan

undangan akan dikembalikan pada dasar-

penegasan bahwa Negara Indonesia adalah

dasar Negara hukum yang berdasarkan

Negara hukum yang berkedaulatan rakyat

Pancasila dan UUD 1945 hasil amandemen

atau demokratis.

2002 yang mengemban amanat demokrasi

Menurut Albert Venn Dicey, istilah the

dan perlindungan hak-hak asasi manusia.

rule of law diartikan sederhana sebagai suatu


keteraturan hukum.

BAB VI

law, pada prinsipnya memiliki

RULE OF LAW DAN HAK ASASI

kesamaan yang fundamental serta saling

MANUSIA

mengisi. Dalam prinsip Negara ini unsur

A. Pengertian Rule of Law dan Negara Hukum

penting pengakuan adanya pembatasan


kekuasaan yang dilakukan secara

Baik rechtsstaat maupun rule of

konstitusional. Oleh karena itu, terlepas dari

Menurut Friedman, antara pengertian negara

adanya pemikiran dan praktek konsep

hukum atau rechtstaat dan rule of the law

Negara hukum yang berbeda, konsep Negara

sebenarnya saling mengisi. Oleh karena itu

hukum dan rule of law adalah suatu realitas

berdasarkan bentuknya sebenarnya rule of

dari cita-cita sebuah Negara bangsa,

the law adalah kekuasaan publik yang diatur

termasuk Negara Indonesia.

secara legal.

B. Hak Asasi Manusia

Prinsip negara hukum hendaklah

Awal perkembangan hak asasi manusia

dibangun dan dikembangkan menurut

dimulai tatkala ditandatangani Magna

prinsip-prinsip demokrasi atau kedaulatan

Charta (1215), oleh raja John Lackland.

rakyat. Hukum tidak boleh dibuat,

Kemudian juga penandatanganan petition of

ditetapkan, ditafsirkan dan ditegakkan

right pada tahun 1628 oleh raja Charles I.

dengan tangan besi berdasarkan kekuasaan

Dalam hubungan ini raja berhadapan


13

dengan utusan rakyat. Dalam hubungan

ekplisit tentang hak-hak asasi manusia yang

inilah maka perkembangan hak asasi

tertuang dalam BAB XA, pasal 28A sampai

manusia itu sangat erat hubungannya dengan

pasal 28J.

perkembangan demokrasi. Puncak

D. Hak dan Kewajiban warga Negara

perkembangan perjuangan hak-hak asasi

Warganegara adalah rakyat yang

manusia yaitu ketika human right untuk

menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu

pertama kalinya dirumuskan secara resmi

dalam hubungannya dengan Negara. Dalam

dalam declaration of independence

hubungan antara warganegara dan Negara,

Amerika Serikat pada tahun 1776.

warganegara mempunyai kewajiban-

Doktrin tentang hak-hak asasi manusia

kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya.

sekarang ini sudah diterima secara universal

Asas-asas kewarganegaraan adalah :

sebagai a moral, political, legal framework

1.

Asas ius-sanguinis dan asas ius-soli

and as a guideline dalam membangun dunia

2.

Bipatride dan apatride

yang lebih damai dan bebas dari ketakutan

Pasal-pasal UUD 1945 yang

dan penindasan serta penaklukan yang tidak

menetapkan hak dan kewajiban warganegara

adil.

mencakup pasal-pasal 27,28,29,30,33 dan

C. Penjabaran Hak-Hak Asasi Manusia dalam

34.

UUD 1945

Pembelaan Negara atau bela Negara

Dalam rentangan berdirinya bangsa

adalah tekad, sikap dan tindakan warga

dan Negara Indonesia, secara resmi

negara yang teratur, menyeluruh, terpadu

deklarasi pembukaan dan pasal-pasal UUD

dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan

1945 telah lebih dahulu merumuskan hak-

pada tanah air serta kesadaran hidup

hak asasi manusia dari pada Deklarasi

berbangsa dan bernegara. Kesadaran perlu

Universal Hak-Hak Asasi Manusia PBB.

ditumbuhkan melalui proses motivasi untuk

Fakta sejarah menunjukkan bahwa

mencintai tanah air dan untuk ikut serta

pembukaan UUD 1945 beserta pasal-

dalam pembelaan Negara.

pasalnya disahkan pada tanggal 18 Agustus

Ada beberapa dasar yang dapat

1945, sedangkan Deklarasi Hak-Hak Asasi

digunkan sebagai motivasi setiap warga

Manusia PBB pada tahun 1948.

untuk ikut serta membela Negara Indonesia :

Dalam UUD 1945 hasil amandemen

1.

2002, telah memberikan jaminan secara


14

Pengalaman sejarah perjuangan RI

2.

Kedudukan wilayah geografis

universal filosofis bersifat transenden dan

nusantara yang strategis

idealistik, misalnya dalam bentuk aspirasi

3.

bangsa, pedoman hidup dan pandangan

Keadaan penduduk (demografis) yang

besar

hidup bangsa. Sedangkan bidang social

4.

Kekayaan sumber daya alam

politis bersifat imanen dan realistic yang

5.

Perkembangan dan kemajuan IPTEK

bersifat lebih nyata dan dapat di rasakan,

di bidang persenjataan

misalnya aturan hokum atau perundangan

6.

yang berlaku dalam kehidupan berbangsa

Kemungkinan timbulnya bencana

perang

dan bernegara sebagai produk politik.


Indonesia adalah Negara kepulauan dan
masyarakat yang beraneka ragam, oleh
karena itu Indonesia memiliki kekuatan dan
kelemahan . Kekuatannya yaitu terletak pada
BAB VII

posisi dan keadaan geografi yang strategis

GEOPOLITIK INDONESIA

dan kaya sumber daya alam. Sedangkan

A. Pengertian

kelemahannya terletak pada wujud

Geopolitik di artikan sebagai sistem

kepulauan dan keanekargaman masyarakat

politik atau peraturan-peraturan dalam

yang harus di satukan dalam satu bangsa.

wujud kebijaksanaan dan strategi nasional

Salah satu pedoman bangsa Indonesia

yang di dorong aspirasi nasional geografik

agar tidak terombang ambing dalam

suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan

memperjuangkan kepentingan nasional

berhasil akan berdampak langsung atau

adalah wawasan nasional yang berpijak pada

tidak langsung kepada sistem politik suatu

wujud wilayah nusantara.

negara. Sebaliknya politik nrgara itu secara

A. Pengertian Wawasan Nusantara

langsungGeopolitik bertumpu pada geografi

Istilah wawasan berasal dari

sosial, mengenai situasi, kondisi dan segala

katawawas yang berarti pandangan,

sesuatu yang di anggap relevan dengan

tinjauan, atau penglihatan inderawi. Akar

karakteristik geografi suatu Negara.

kata ini membentuk kata mawas yang

Manusia melaksanakan tugas dan

berarti memandang atau melihat.

kegiatan bergerak dalam dua bidang, yaitu

Sedangkan wawasan berarti cara pandang,

universal filosofis dan social politis. Bidang

cara tinjau, atau cara melihat. Sedangkan


15

nusa berarti pulau, dan antara berarti

mengenai pemilikan dan penggunaan

diapit di antara dua hal.

wilayah laut sebagai berikut :

Secara umum wawasan nasional berarti

1) Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu

cara pandang suatu bangsa tentang diri dan


lingkungannya yang di jabarkan dari dasar

tidak ada yang memilikinya.


2) Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut itu

falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai

adalah milik masyarakat dunia itu tidak

dengan posisi dan kondisi geografi

dapat dimiliki oleh masing-masing Negara.

negaranya untuk mencapai tujuan nasional.

3) Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah

Sedangkan wawasan nusantara mempunyai


arti cara pandang bangsa Indonesia.

laut adalah bebas untuk semua bangsa.


4) Mare Clausum (The Right and Dominion
Of the Sea), menyatakan bahwa hanya laut

B.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

sepanjang pantai saja yang dapat dimiliki

Wawasan Nusantara

oleh suatu Negara sejauh yang dapat

Lahirnya asas archipelago mengandung


pengertian bahwa pulau-pulau tersebut

dikuasai dari darat.


5) Archipelagic State Pinciples (asas Negara

selalu dalam satu kesatuan yang utuh,

Kepulauan) yang menjadikan dasar dalam

sementara perairan atau lautan antara pulau-

Konvensi PBB tentang hukum laut.

pulau berfungsi sebagai unsur penghubung

Sesuai dengan Hukum Laut

dan bukan unsur pemisah.

Internasional, secara garis besar Indonesia

Bagian wilayah Indische Archipel yang

sebagai Negara kepulauan memiliki laut

dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch

territorial, Perairan Pedalaman, Zone

Oost Indishe Archipelago. Itulah wilayah

Ekonomi Ekslusif, dan Landas Kontinen.

jajahan Belanda yang kemudian menjadi

Masing-masing dapat di jelaskan sebagai

wilayah Negara Republik Indonesia.

berikut:

Sejak proklamasi kemerdekaan RI pada

1) Negara kepulauan adalah suatu negara yang

17-8-1945, Indonesia menjadi nama resmi

seluruhnya terdiri dari satu atau lebih

Negara dan bangsa Indonesia sampai

kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau

sekarang.

lain.

Dalam perkembangan hukum laut

2) Laut Teritorial adalah satu wilayah laut

internasional dikenal beberapa konsepsi

yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut di


ukur dari garis pangkal.
16

3) Perairan Pedalaman adalah wilayah sebelah

Jika bangsa dan Negara ingin tetap eksis dan

dalam daratan atau sebelah dalam garis

berkembang, maka harus diberlakukan

pangkal.

hokum ekspansi (pemekaran wilayah).

4) Zone Ekonomi Ekslusif tidak boleh

Rudolf kjellen berpendapat bahwa

melebihi 200 mil laut dari garis pangkal.

Negara adalah organism yang harus

5) Landas Kontinen suatu Negara berpantai

memiliki intelektual. Kjellen juga

meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya

mengajukan paham ekspansionisme dalam

yang terletak di luar laut teritorialnya

rangka untuk mempertahankan Negara dan

sepanjang merupakan kelanjutan alamiah

mengembangkannya.

wilayah daratannya.

Pandangan Ratzel dan Kjellen hamper

Kepulauan Indonesia terletak pada batas-

sama, mereka memandang pertumbuhan

batas astronomi sebagai berikut:

negara mirip dengan pertumbuhan organism.

Utara

: 60 08 LU

Selatan

: 110 15 LS

Barat

: 940 45 BT

paham ekspansionisme juga mengandung

Timur

: 1410 05 BT

aliran rasialisme, yang menyatakan bahwa

Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah

ras Jerman adalah ras paling unggul yang

5.193.250 km2, yang terdiri dari daratan

harus dapat mengusai dunia.

seluas 2.027.087 km2 dan perairan 3.166.163

Pokok-pokok pemikiran Haushofer adalah

km2.

sebagai berikut:

2. Pandangan Haushofer
Pemikiran Haushofer di samping berisi

a) Suatu bangsa dalam mempertahankan


1. Geopolitik dan Geostrategi

kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari

Ilmu bumi politik (Political Geography)


mempelajari fenomena geografi dari aspek

hukum alam.
b) Kekuasaan imperium daratan yang kompak

politik, sedangkan geopolitik mempelajari

akan dapat mengejar kekuasaan Imperium

fenomena politik dari aspek geografi.

maritim untuk mengusai pengawasan di

1. Pandangan Ratzel dan Kjellen


Federich Ratzel pada akhir abad ke 19

lautan.
c) Beberapa Negara besar di dunia akan timbul

mengembangkan kajian geografi politik


dengan dasar pandangan bahwa Negara

dan akan mengusai Eropa.


d) Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan.

adalah mirip organisme (makhluk hidup).


17

3. Geopolitik Bangsa Indonesia

4) Politik : Demokrasi Pancasila terletak di

Pandangan geopolitik bangsa Indonesia

antara demokrasi liberal di selatan dan

yang di dasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan


dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas

5) Ekonomi : Ekonomi Indonesia terletak di

dan tegas tertuang di dalam Pembukaan

antara ekonomi kapitalis dan selatan Sosialis

UUD 1945.

di utara.

Bangsa Indonesia juga menolak paham

4.

demokrasi rakyat (diktatur proletar) di utara.

6) Sosial : Masyarakat Indonesia terletak di

realisme, karena semua manusia mempunyai

antara masyarakat individualisme di selatan

martabat yang sama, dan semua bangsa

dan masyarakat sosialisme di utara.

memiliki hak dan kewajiban yang sama

7) Budaya : Budaya Indonesia terletak di

berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan dan

antara budaya Barat di selatan dan budaya

Kemanusiaan yang universal.

timur di utara.

Geostrategi

8) Hankam : Geopolitik dan geostrategi

Strategi adalah politik dalam

Hankam (pertahanan dan keamanan)

pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana

Indonesia terletak di antara wawasan

mencapai tujuan atau sasaran yang

kekuatan maritime di selatan dan wawasan

ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.

kekuatan kontinental di utara.

Posisi silang Indonesia dapat dirinci sebagai


berikut:

3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan

1) Geografi : Wilayah Indonesia terletak di

Dasar Hukumnya

antara dua benua, Asia dan Australia, serta

Wilayah Negara Republik Indonesia

di antara dua samudera Pasifik dan

ketika merdeka meliputi wilayah bekas

samudera Hindia.

Hindia Belanda berdasarkan ketentuan

2) Demografi : penduduk Indnonesia terletak

dalam tahun 1939 tentang batas wilayah

di antara penduduk jarang di Selatan

laut territorial Indonesia.

(Australia) dan penduduk padat di utara

Pada tanggal 13 Desember 1957

(RRC dan Jepang)

dikeluarkan deklarasi Juanda yang

3) Ideologi : ideologi Indonesia (pancasila)

dinyatakan sebagai pengganti Ordonansi

terletak di antara liberalisme di selatan

tahun 1939 dengan tujuan sebagai berikut:

(Australia dan Selandia Baru) dan


komunisme di utara .
18

1) Perwujudan bentuk wilayah Negara

2) Pemerintah Indonesia bersedia

Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan

menyelesaikan soal garis batas landasan

bulat.

kontinen dengan Negara tetangga melalui

2) Penentuan batas-batas wilayah Negara


Indonesia di sesuaikan dengan asas Negara

perundingan.
3) Jika tidak ada garis batas, maka landas

kepulauan.

kontinen suatu garis yang di tarik di tengah-

3) Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang

tengah antara pulau terluar Indonesia dengan

lebih menjamin keselamatan dan keamanan


Negara Kesatuan Republik Indonesia.

wilayah terluar Negara tetangga.


4) Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat

Deklarasi Juanda kemudian dikukuhkan

serta status dari perairan diatas landas

dengan Undang-Undang No.4/Prp/1960

kontinen Indonesia maupun udara diatasnya.

tanggal 18 Februari 1960.

Alasan-alasan yang mendorong pemerintah

Untuk mengatur lalu lintas perairan

mengumumkan ZEE adalah:

maka dikeluarkan peraturan pemerintah No.

1) Persediaan ikan yang semakin terbatas.

8 tahun 1962 tentang lalu lintas damaidi

2) Kebutuhan untuk pembangunan nasional

perairan pedalaman Indonesia yang


meliputi:

Indonesia.
3) ZEE mempunyai kekuatan hukum

a) Semua pelayaran dari laut bebas ke suatu

internasional.

pelabuhan Indonesia.
b) Semua pelayaran dari pelabuhan Indonesia

Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara

ke laut bebas.

Wawasan nusantara sebagai wadah meliputi

c) Semua pelayaran dari dank e laut bebas


dengan melintasi perairan Indonesia.

tiga kompunen:
a) Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah Nusantara

Asas-asas pokok yang termuat di dalam

di tentukan oleh lautan yang di dalamnya

deklarasi tentang landasan kontinen adalah

terdapat gugusan ribuan pulau yang saling di

sebagai berikut:

hubungkan oleh dalamnya perairan.

1) Segala sumber kekayaan alam yang terdapat

Perwujudan wilayah Nusantara ini

dalam landasan kontinen Indonesia adalah

menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi,

milik ekslusif Negara RI.

social budaya dan pertahanan keamanan.


b) Tata Inti Organisasi
19

Bagi Indonesia, tata inti organnisasi

Satu kesatuan social budaya, dalam arti

Negara didasarkan pada UUD 1945 yang

satu perwujudan masyarakat Indonesia atas

menyangkut bentuk dan kedaulatan Negara,

dasar Bhinneka Tunggal Ika, satu tertib

kekuasaan pemerintahan, sistem

social dan satu tertib hukum.

pemerintahan dan sistem perwakilan.


Negara Indonesia adalah Negara kesatuan
yang berbentuk Republik. Kedaulatan
berada di tangan rakyat yang dilaksanakan

Tata Laku Wawasan Nusantara

menurut undang-undang.

Mencakup Dua Segi, Batiniah dan

c) Tata Kelengkapan Organisasi

Lahiriah

Wujud tata kelengkapan organisasi

Tata laku batiniah berlandaskan falsafah

adalah kesadaran politik dan kesadaran

bangsa yang membentuk sikap mental

bernegara yang harus dimilki oleh seluruh

bangsa yang memilki kekuatan batin.

rakyat yang mencakup partai politik,

Tata laku lahiriah merupakan kekuatan

golongan dan organisasi masyarakat

yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata

kalangan pers serta seluruh apatur Negara.

dan karya, keterpaduan pembicaraan dan


perbuatan.

1)

Satu kesatuan wilayah Nusantara yang


mencakup daratan, perairan dan dirgantara D.
secara terpadu.

2)

Implementasi Nusantara sebagai


Pancaran Falsafah Pancasila.

Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD

Falsafah Pancasila diyakini sebagai

dan politik pelaksanaannya serta satu

pandangan hidup bangsa Indonesia yang

ideology dan identitas nasional.

sesuai dengan aspirasinya.

20

Anda mungkin juga menyukai