Dalam
Pandangan
Melayu
Kepemimpinan
Dalam Pandangan
Melayu
kepemimpinan dalam pandangan
Sumber
Lisan
Sumber
Aktual
Kepemimpinan melayu
ketika menganut konsep
agama
1) Konsep Hindu
2) Konsep Budha
Masyarakat tidak mengenal kasta
Status seseorang ditentukan oleh
kemampuannya melaksanakan ajaran dan
menghentikan minimal 5 larangan:
Membunuh
Mencuri
Mempermainkan perempuan
Meminum minuman keras
Berjudi
3) Konsep Islam
Al-Quran menyatakan bahwa manusia di utus untuk
dijadikan khalifah (pemimpin)
Ketentuan dan keputusan didasarkan pada ajaran
Islam
Hukum yang dianut yaitu hukum syarak. adat
bersendi
syarak, syarak bersendi kitabullah
Masyarakat melayu memiliki pandangan bahwa
manusia adalah makhluk Allah (ciptaan Allah)
Hal tersebut dimuat dalam gurindam XII karangan
Raja Ali Haji diantaranya dikatakan:
Barang siapa mengenal yang empat
Maka dia itulah orang yang makrifat
Adat berwaris
pada Nabi
Berkhalifah
kepada Adam
Adat berinduk ke
Ulama
Adat tersurat
dalam kertas
Adat tersirat
dalam sunnah
Adat di kungkung
kitabullah
Pandangan melayu
terhadap kepemimpinan
Pandangan melayu mengenai
kepemimpinan dikenal dengan kepemimpinan
kolektif seperti adanya filsafat, Tali Tiga
Sepilin atau Tali Berpilin Tiga. Maksudnya
bahwa detelah negeri ini tidak beraja, maka
masyarakatnya mengandalkan kepada peranan
tiga komponen pemimpin, yaitu ulama, umara,
dan pemangku adat. Dimana keputusan di ambil
berdasarkan hasil musyawarah untuk mufakat.