Resensi

Judul Film

: The Conjuring

Genre

: Horor

Sutradara

: James Wan Produced

Penulis

: Chad Hayes, Carey Hayes

Pemain

: Patrick Wilson, Vera Farmiga,

Mackenzie Foy, Joey King, Lilli Taylor,
Ron Livingston, Hayley McFarland,
Shanley Caswell, Shannon Kook, Steve
Coulter

Genre

: Horor, Thriller

Tahun Rilis

: 19 Juli 2013

Bagi pecinta film horor nama James Wan sudah tidak asing lagi. Ia merupakan
sutradara dari film Saw (2004) , Dead Silence (2007) dan Insidious (2011), James Wan
memilih untuk menyajikan kengerian dalam film-film yang ia hadirkan dengan suasana yang
horor yang bersifat tradisional serta menampilkan pencitraan yang mencekam, intensitas
ketegangan yang terjaga serta kejutan-kejutan horor daripada deretan adegan yang dipenuhi
kekerasan. Film terbaru 2013 arhannya adalah , The Conjuring, dalam film ini ia
menonjolkan genre film horor tradisional dengan memaparkan dua tema penceritaan horor
yang familiar, yaitu rumah berhantu dan cara pengusirannya. Kemudian digabungkan
menjadi sebuah film horor yang memiliki daya tarik tersendiri.
Naskah cerita yang ditulis oleh duo Chad dan Carey Hayes. Kisah ini diangkat
berdasarkan kisah nyata mengenai sebuah kasus yang dialami oleh pasangan penyelidik
masalah-masalah paranormal, Ed dan Lorraine Warren. Film The Conjuring dibuka dengan
kisah kepindahan pasangan suami istri, Roger (Ron Livingston) dan Carolyn Perron (Lili
Taylor), bersama dengan kelima puteri mereka, Andrea (Shanley Caswell), Nancy (Hayley
McFarland), Christine (Joey King), Cindy (Mackenzie Foy) dan April (Kyla Deaver), ke
sebuah rumah tua yang terletak di wilayah Harrisville, Rhode Island, Amerika Serikat. Roger

dan Carolyn telah bersiap untuk memulai kehidupan baru mereka bersama kelima puterinya
di rumah tersebut.
Seperti halnya film-film horor keluarga lainnya, suasa mencekam dimulai dari
kepindahan keluarga Roger ke rumah barunya. Banyak kejadian-kejadian aneh yang mulai
muncul, seperti meninggalnya anjing peliharaan mereka dan semua jam di rumah mereka
akan berhenti ketika 03.07 dini hari. Setelah beberapa saat mencoba bertahan dan
menghadapi

gangguan-gangguan

tersebut,

Carolyn

akhirnya

memutuskan

untuk

menghubungi pasangan paranormal, Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera

Farmiga). Ed sendiri sebenarnya tidak begitu berniat untuk menjawab permintaan Carolyn
untuk menolong keluarganya akibat sebuah permasalahan yang terjadi pada Lorraine dalam
kasus terakhir yang mereka hadapi. Lorraine sendiri yang kemudian bersikeras dan
mendorong Ed agar mau mengambil kasus tersebut. Dan benar saja, setibanya Ed dan
Lorraine di rumah yang dihuni oleh keluarga Perron, keduanya langsung merasakan adanya
kekuatan supranatural jahat yang berniat tidak hanya untuk mengganggu keluarga tersebut,
namun juga mengancam keselamatan bahkan nyawa mereka.
Berbeda dengan film horor modern lainnya, kisah horor The Conjuring ditampilkan
dengan pencitraan horor klasik. Ceritanya pun disajikan secara perlahan-lahan. Kemampuan
Wan dalam menangani struktur penceritaan The Conjuring secara cerdas itulah yang
kemudian berhasil membuat atmosfer horor yang terkandung di dalam film ini berkembang
dengan sempurna dan akhirnya melibatkan penonton secara efektif untuk turut larut dalam
berbagai kengerian yang disajikan.
Kehadiran karakter-karakter dalam jalan cerita The Conjuring juga menjadi salah satu
elemen terkuat penceritaan film ini ketika Wan berhasil memilihkan para aktor dan aktris
yang demikian meyakinkan mampu menghidupkan setiap karakter yang mereka perankan.
Nama-nama seperti Patrick Wilson, Ron Livingston hingga pemeran muda seperti Joey King,
Mackenzie Foy serta nama-nama peran pendukung yang belum familiar seperti Shannon
Kook dan John Brotherton berhasil menjadikan kualitas departemen akting film ini tampil
begitu kokoh. Namun, jelas adalah dua pemeran wanita, Vera Farmiga serta Lili Taylor, yang
menjadi bintang utama film ini. Hal ini jelas tidak terlepas dari kemampuan duo penulis
naskah Chad dan Carey Hayes yang menitikberatkan pengisahan drama The Conjuring pada
dua karakter wanita yang masing-masing juga berperan sebagai seorang ibu. Dan ketika baik
Farmiga dan Taylor mampu mengeksekusi peran tersebut dengan begitu sempurna,

penampilan serta karakter keduanya mampu menjadi nyawa utama dari jalan cerita The
Conjuring secara keseluruhan.
Dengan latar belakang penceritaan yang berada di tahun 70-an, Wan mampu
menghadirkan ceritanya dengan dukungan tata produksi yang juga tampil sangat meyakinkan,
mulai dari tata rias, tata kostum hingga desain produksi dari lokasi yang digunakan di
sepanjang penceritaan film. Jelaslah kalau film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton,
terutama para pecinta film horor karena dalam film ini kita akan menemukan kengerian yang
diungkapkan secara nyata.