Oleh
NAMA : Hayan Munadif
NPM
: 0617041065
LABORATORIUM KOMPUTASI
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS LAMPUNG
2007
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL PERCOBAAN
: Laboratorium Komputasi
NAMA
: Hayan Munadif
NPM
: 0617041042
JURUSAN
: Fisika
FAKULTAS
KELOMPOK
Nama :
NPM. :
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
..............................................................i
DAFTAR ISI
..............................................................ii
I TEORI DASAR
..............................................................1
..............................................................3
B. Pembahasan
..............................................................5
III KESIMPULAN
..............................................................6
DAFTAR PUSTAKA
..............................................................7
LAMPIRAN
..............................................................8
I TEORI DASAR
Jika di tinjau dari bahasan mengenai struktur pengulangan, penggunaan kata kunci
go to
pengulangan ini minimal akan melakukan satu kali proses walaupun kondisi yang
didefinisikan tidak terpenuhi ( bernilai salah ).
( potts, 1997 )
Pernyataan do-while juga berguna untuk mengulang proses. Formatnya :
do
{
Pernyataan1;
Pernyataan2;
pernyataanN;
}while (ungkapan)
A. Program
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
char nama[80];
int tombol;
ulangi :
cout << "MAsukkan nama anda = ";
cin >> nama;
cout << "Halo " << nama << endl <<endl;
cout << "Apakah mau mengulangi (Y/T) ? ";
tombol = getch ();
cout << endl << endl;
while ((tombol=='Y')||(tombol=='y')) {
goto ulangi;
}
cout <<"selesai";
getch();
return 0;
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
char nama[80];
int tombol, cacah = 0;
float nilai, jumlah = 0, rerata;
cout << "menghitung rerata nilai\n";
cout << "masukkan nilai, "
<< "isikan negatif jika selesai\n\n";
do {
cacah++;
cout << "data ke-"<< cacah << " = ";
cin >> nilai;
jumlah = jumlah+nilai;
} while (nilai >= 0);
rerata = jumlah/cacah;
cout << "\nbanyaknya data = " << cacah;
cout << "\njumlah = " << jumlah;
cout << "\nrerata = " << rerata;
getch();
return 0;
}
B. Pembahasan
Pada praktikum pemrograman C++ ini menggunakan struktur lompatan dan
kalang yang menggunakan switch, label goto, while dan do-while. Pada
struktur switch digunakan switch ( kondisi ) . Case break. Dengan
menggunakan struktur switch kita dapa membuat program pengulangan dalam
jumlah yang cukup besar tanpa harus memasukkan suatu kondisi berulang-ulang
seperti penggunaan if else. Dalam penggunaan switch cukup hanya satu kali
memasukkan kondisi yang di perlukan. Penggunaan label goto sangat
bermanfaat untuk membuat program pengulangan yang sama sehingga program
kita dapat diulang sebanyak apapun cukup dengan hanya membuat satu struktur.
Cara kerja label adalah untuk menandai satu alamat dan fungsi goto adalah
untuk membawa ke alamat yang telah ditandai oleh label.
Untuk penggunaan while dapat digunakan untuk menjalankan suatu program
dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam while. Struktur while bekerja
apabila seluruh syaratnya telah dipenuhi. Sedangkan untuk do-while dilakuka
pengecekan kondisi di akhir program sehingga setidaknya ada satu program yang
dijalankan sebelum syarat kondisinya diperiksa. Pada struktur pemrograman
lompatan dan kalang ini sangat berguna untuk mengembangkan program
program yang dapat digunakan berulang-ulang / multi ending.
III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA