Anda di halaman 1dari 3

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang terbentuk dari usikan


medan magnetik dan medan listrik. Secara umum sistem yang digunakan handphone
terbagi menjadi dua yaitu GSM (Global Sytem for Mobile Telecommunication), yang
menggunakan frekuensi 800 MHz, 900 MHz dan 1800 MHz, dan CDMA (Code
Division Multiple Acces), yang menggunakan frekuensi 450 MHz, 800 MHz dan 1900
MHz (Mahardika, 2008). Radiasi handphone termasuk dalam kategori radiasi non
pengion (non onizing radiation). Radiasi ini tidak mampu menimbulkan ionisasi. Dari
aspek energi, kelompok ini relatif kecil ketimbang bentuk radiasi yang mampu
menimbulkan ionion. Namun demikian, dampaknya tergantung kekuatan radiasi dan
kondisi biologis kelompok target. Beberapa energi yang masuk kelompok non-pengion
relatif memiliki kekuatan yang dahsyat pada sekelompok spesies namun memberikan
dampak berbeda (Achmadi, 2012). Terkait dengan dampak radiasi handphone, saat ini
sedang dilakukan penelitian di Universitas Lund Swedia. Penilitian tersebut
menunjukkan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi fungsi
enzim dan protein (Idayati, 2011).
Menanggapi adanya efek radiasi dari handphone, di kancah dunia beberapa
organisasi dunia sudah mengambil langkah lewat sejumlah penelitian mengenai masalah
ini. Salah satunya Amerika Serikat yang mendirikan sebuah organisasi yang disebut
dengan Federal Communication Commission (FCC) yang bertujuan untuk menyaring
produk telepon selular atau produk lainnya agar radiasinya tidak melebihi standar yang
ditentukan. Selain FCC di Amerika Serikat yang concern terhadap masalah ini,
organisasi lainnya didunia seperti Environmental Working Group (EWG) juga
menganggap radiasi handphone sebagai masalah yang serius. Organisasi ini melakukan
penelitian yang lebih mendalam mengenai radiasi handphone itu sendiri. EWG
melakukan penelitian dan survey mengenai betapa tingginya resiko yang diperoleh
terhadap kesehatan manusia dan berhasil menyediakan data radiasi handphone yang saat
ini beredar di pasaran. Kekuatan radiasi handphone yang diterima oleh otak atau yang
dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. Nilai SAR
(watt/kg) didefinisikan sebagai batas selamat jumlah maksimal radiasi gelombang
elektromagnetik (watt) dari ponsel jika terpapar atas 1 kilogram jaringan tubuh manusia
pada saat ponsel sedang dipergunakan (Idayati, 2011). Penelitian yang dilakukan oleh

EWG menghasilkan data 1000 telepon selular yang memiliki radiasi telepon selular
tinggi. Berikut disampaikan sepuluh smartphone yang banyak dipergunakan di
masyarakat dengan radiasi yang tinggi: (Mandasari dkk, 2014)

Melihat dari tabel keseluruhan yang dihadirkan oleh EWG pada websitenya, ada
beberapa handphone lainnya yang patut diperhitungkan dalam urusan tingginya radiasi.
Berikut adalah tabel data dari produk yang patut diperhitungkan mulai dari radiasi yang
paling rendah sampai ke yang paling tinggi: (Mandasari dkk, 2014)

Sumber:
1. Mahardika, I.P. dkk. 2008. Efek Radiasi Eelktromagnetik Ponsel Terhadap
Kesehatan Manusia. Jurnal. [Internet] Tersedia di: http://efek-radiasigelombangelektromagnetik-pada-ponsel(1):pdf. [Diakses pada, 6 Juni 2016].
2. Idayati, R. (2011). Pengaruh Radiasi Handphone terhadap Kesehatan. Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala, 11(2), 115-120.
3. Achmadi, Umar Fahmi. 2012. Dasar- dasar Penyakit Berbasis Lingkungan.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
4. Mandasari, R., Setyawan, F., & Andini Puspitho, P. (2014). Perlindungan
Konsumen terhadap Efek Radiasi Telepon Selular. Jember: Universitas Jember.
[Internet]

Tersedia

di:

[diakses pada, 6 Juni 2016].

http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59114.

Anda mungkin juga menyukai