Anda di halaman 1dari 28

Teori Graph

Flow Maksimum pada


Network
1. Feroza Rosalina Devi
(4611414024)
2. Aruman
(4611414029)
3. Vito Fabian Hernandhika (4611414036)

Kelompok 12

6/6/16

Definisi

Digraph adalah graph yang tiap sisinya memiliki arah.


Digraph berbobot adalah digraph yang tiap sisi berarahnya
memiliki bobot (nilai).
Network adalah digraph berbobot yang memiliki suatu titik
sumber dan satu titik tujuan. Pada titik sumber, tidak
terdapat sisi masuk, sedangkan pada titik tujuan tidak
terdapat sisi keluar, bobot tiap sisi pada suatu network
adalah kapasitas (C) sisi tersebut.
Residual network adalah directed graph dimana setiap edge
memiliki capacity dan setiap edge menerima aliran.

Kelompok 12

6/6/16

flow (F) adalah suatu bilangan tak negatif yang didefinisikan


pada tiap sisi pada suatu network yang memenuhi F ij < Cij
untuk sebarang sisi (i,j) pada network tersebut.
Setiap arus(flow) dalam network,harus memenuhi suatu
batasan yaitu arus yang masuk pada suatu simpul harus sama
dengan arus yang keluar pada simpul tersebut, kecuali pada
source, yang arus keluarnya lebih besar dari arus masuk, dan
sink, yang arus masuknya lebih besar dari arus keluar.
Network flow adalah Graph berarah dimana setiap
rusuknyan memiliki kapasitas dan setiap rusuknya memiliki
aliran

Kelompok 12

6/6/16

Secara umum maximum flow bisa dijelaskan sebagai berikut:


Semua aliran barang melalui suatu network yang berarah dan
tersambung dari node awal ke node akhir. Node awal disebut
sumber (source) dan node akhir disebut tujuan (sink).
Node sisa yang lain dinamakan node antara.
Aliran dalam satu cabang hanya diperbolehkan ke arah yang
ditunjukkan oleh anak panah dimana jumlah maksimum
diberikan sebagai kapasitas cabang tersebut. Pada node
sumber, semua cabang mengarah meninggalkan node. Pada
node tujuan semua cabang mengarah masuk ke node.
Tujuannya adalah memaksimumkan jumlah total yang bisa
diangkut dari sumber ke tujuan. Jumlah yang diangkut ini bisa
dikatakan jumlah yang meninggalkan sumber atau jumlah
yang sampai pada tujuan.
Kelompok 12

6/6/16

Implementasi
Berikut ini adalah contoh-contoh aplikasi maximum flow
problem:

Maksimasi aliran dalam jaringan distribusi suatu


perusahaan dari pabrik ke pelanggan.
Maksimasi aliran dalam jaringan suplai suatu perusahaan
dari vendor ke pabrik-pabriknya.
Maksimasi aliran minyak dalam sistem perpipaan
Maksimasi aliran air dalam distribusi air PDAM.
Maksimasi aliran kendaraan dalam jaringan transportasi
Maksimasi pesan dalam suatu jaringan telekomunikasi

Kelompok 12

6/6/16

Cara Mencari flow maksimum


pada network
a. Algoritma Lintasan Penambah (Augmenting Path
Algorithm)
b. Algoritma Preflow-Push
c. Algoritma Pelabelan Aka (Aka's Labelling Algorithm)
d. Algoritma Ford Fulkerson
e. Algoritma Djikstra
f. Algoritma Edmonds Karp
g. Algoritma Dinitz Blocking Flow
h. Algoritma Dinitz (G, s, c, t)
i. Algoritma Konstruksi Layered Network
j. Algoritma Blocking Flow
k. Algoritma Recap
Kelompok 12

6/6/16

Cara Mencari flow maksimum


pada network
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.

Algoritma Edmonds Karp-fat pipes


General push-relabel maximum flow algorithm
Push-relabel algorithm with FIFO vertex selection rule
Dinitz Blocking Flow algorithm with dynamic trees
Push-relabel algorithm with using dynamic trees
Binary blocking flow algorithm
Algoritma Formal Statement

Kelompok 12

6/6/16

Algoritma Ford Fulkerson

Algoritma Ford-Fulkersondinamai untuk L.R. Ford, Jr dan


D.R. Fulkerson, digunakan untuk menghitung aliran
maksimum dalam sebuah jaringan.
Algoritma tersebut dipublikasikan pada 1956. Nama dari
Ford-Fulkerson sering juga digunakan untuk Edmond-Karp
algorithm, yang mana dikhususkan dari Ford-Fulkerson.

Kelompok 12

6/6/16

Langkah-langkah:
Pilihlah secara arbitrer garis edar dalam jaringan tersebut
dari titik awal ke tujuan
Sesuaikan kapasitas pada setiap node dengan
mengurangkan arus maksimal untuk garis edar yang dipilih
pada langkah pertama
Tambahkan arus maksimal sepanjang garis edar ke arus
berlawanan arah pada setiap node
Ulangi langkah 1,2 dan 3 sampai tidak ada lagi garis edar
dengan kapasitas arus yang tersedia

Kelompok 12

6/6/16

Contoh

Kali ini masalah yang diangkat adalah masalah maximum


flow of cars (arus kendaraan maksimum) yang melewati
jalan penghubung antara Mess karyawan dengan kantor
baru.Jalan penghubung tersebut dapat digambarkan dalam
gambar jaringan di bawah ini.

Kelompok 12

6/6/16

10

Sebelum menjelaskan ke pemecahan masalah, maka perlu


dijelaskan terlebih dahulu arti dari angka-angka yang terdapat
pada tiap cabang. Cabang yang menghubungkan antara node1 dengan node-2 memuat angka 2 dan 0, maksudnya adalah :
-arus maksimal kendaraan yang dapat melintasi jalan dari
node-1 ke node-2 adalah 200 mobil per jam
-arus dari node-2 ke node-1 adalah 0 mobil per jam, artinya
tidak ada arus dari node-2 ke node-1 (arus hanya searah
dari node-1 ke node-2)
Interpretasi di atas juga dapat diterapkan pada cabangcabang lain yang menghubungkan antar node.
Permasalahannya adalah berapakah arus maksimum dari
jalan yang menghubungkan mess karyawan dengan
kantor?
Kelompok 12

6/6/16

11

Berikut ini adalah penerapan langkah-langkah penyelesaian


arus maksimal untuk menjawab permasalahan arus maksimal
dari mess karyawan Istec Corporation ke kantor barunya.
Secara arbitrer diambil garis edar 1-2-5-7-8

Kelompok 12

6/6/16

12

Arus maksimal dari node-1 ke node-8 yang melewati garis


edar 1-2-5-7-8 adalah sebesar 2 atau 200 mobil per jam. Tiap
arus menuju ke node-8 dikurangi 2 dan arus yang berlawanan
ditambah 2, sehingga menghasilkan hasil sebagai berikut.

Kelompok 12

6/6/16

13

Hasil di atas memperlihatkan bahwa tidak ada lagi jalan yang


dapat ditempuh melalui node-1 ke node-2, karena arus
maksimumnya adalah nol (0). Secara arbitrer diambil garis
edar 1-3-6-8. Arus maksimum pada garis edar ini adalah 2
atau 200 mobil per jam, sehingga total arus maksimum yang
dapat masuk adalah sebesar 4 atau 400 mobil per jam.

Kelompok 12

6/6/16

14

Karena arus maksimum pada garis edar 1-3-6-8 adalah 2,


maka tiap arus menuju node-8 dikurangi 2 dan tiap arus
berlawanan ditambah 2.

Kelompok 12

6/6/16

15

Jalur lain atau garis edar lain yang masih memungkinkan


untuk dilewati adalah jalur 1-4-6-8 dan 1-4-8 dengan arus
maksimum masing-masing jalur adalah 1 atau 100 mobil
per jam, sehingga meningkatkan total arus maksimum yang
dapat masuk sebesar 5 atau 500 mobil per jam.
Secara arbitrer diambil garis edar 1-4-8. Tiap arus menuju
node-8 dikurangi 1 dan tiap arus berlawanan ditambah 1.

Kelompok 12

6/6/16

16

Pada langkah ini tidak ada lagi jalur atau garis edar yang dapat
menghubungkan arus dari node-1 ke node-8. Agar lebih jelasnya
diagram jaringan disajikan dengan tanda-tanda panah berikut :

Kelompok 12

6/6/16

17

Karena tidak ada lagi arus yang dapat mengalir dari node-1 ke
node-8, maka proses iterasi telah mencapai penyelesaian
optimun. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa arus
maksimum yang menghubungkan antara lokasi mess
karyawan dengan kantor baru adalah sebesar 5 atau 500
mobil per jam dengan rincian sebagai berikut :

Kelompok 12

Jalur

Maksimum Arus Mobil

12578

200

1368

200

148

100

Total

500

6/6/16

18

Algoritma Lintasan Penambah


(Augmenting Path Algorithm)
Lintasan penambah adalah suatu lintasan berarah dari titik S
ke titik tujuan T dalam suatu jaringan berarah sisaan sehingga
setiap sisinya memiliki kapasitas lebih dari nol.
Langkah-langkah:
Tentukan suatu lintasan penambah.
Tentukan nilai minimum kapasitas semua sisinya, yang
dinotasikan dengan A.
Jika telah ditentukan, operasikan A dengan kapasitas setiap
sisi lintasan penambah tersebut, yakni:
Cij*= Cij - A dan Cji*= Cji + A
dengan :

Kelompok 12

6/6/16

19

ij = sisi pada lintasan penambah


ji = sisi berarah kebalikan dari sisi ij
Cij = kapasitas sisi ij sebelum iterasi n
Cji = kapasitas sisi ji sebelum iterasi n
Cij* = kapasitas sisi ij setelah iterasi n
Cji* = kapasitas sisi ji setelah iterasi n
Ulangi langkah 1 sampai dengan langkah 3 sampai tidak ada
lintasan
penambah yang lain, hitung aliran dari jaringan berasal asli,
yakni :
Fij = Cij - Cij*
dengan:

Kelompok 12

6/6/16

20

Fij = aliran sisi ij pada jaringan berarah asli


Cij= kapasitas sisi ij pada jaringan berarah asli
Cij*= kapasitas ij pada jaringan berarah sisaan iterasi terakhir.
Contoh:

Kelompok 12

6/6/16

21

Iteration 1:Dalam gambar tampak bahwa , salah satu lintasan


potensial adalah O -B- E- T, yang mempunyai kapasitas sisa
min{7, 5, 6} = 5. Dengan mengalirkan 5 ke dalam lintasan ini,
didapatkan network residual

Kelompok 12

6/6/16

22

Iteration 2: Alirkan lagi sebanyak 3 ke lintasan


potensial O - A- D - T. didapatkan network residual

Kelompok 12

6/6/16

23

Iteration 3: alirkan 1 ke lintasan potensial O _ A-B-D-T.


Iteration 4: alirkan 2 ke lintasan O-B-D-T. Nework yang
dihasilkan

Kelompok 12

6/6/16

24

Iteration 5: : alirkan 1 ke lintasan potensial O-C-E-D-T.


Iteration 6: : alirkan 1 ke lintasan potensial O-C-E-T.
Hasilnya adalah

Kelompok 12

6/6/16

25

Iteration 7 : alirkan 1 ke lintasan potensial O-C-E-B-D-T.


Network yang dihasilkan adalah

Kelompok 12

6/6/16

26

Jadi flow
maksimum
Pada graph
disamping
Yaitu 14

Kelompok 12

6/6/16

27

Terimakasih

Footer Text

6/6/16

28

Anda mungkin juga menyukai