PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum crane dikategorikan sebagai mesin yang dipergunakan untuk
mengangkat beban, memindahkan secara horizontal dan menurunkannya ke
tempat yang dituju dengan jangkauan terbartas. Keuntungan mekanis yang
diperoleh adalah karena sebuah crane dapat mengangkat material yang jauh di
atas kemampuan manusia atau hewan.
Pada umumnya crane dipakai dalam pekerjaan transportasi, industry dan
konstruksi. Dalam bidang transportasi crane digunakan untuk bongkar muat
barang (loading and unloading) di pelabuhan, terminal kontener ataupun di yard.
Crane juga merupakan perkakas krusial untuk mengangkat barang
manufaktur dalam sebuah industry. Dalam hal ini biasanya yang dipakai adalah
crane dalam ruangan semisal overhead crane dan jib crane dengan motor listrik
sebagai penggeraknya.
Satu lagi, kebutuhan crane menjadi sangat vital dalam bidang konstruksi.
Saat ini sangat jarang pembangunan konstruksi besar tanpa menggunakan crane
baik manual crane sederhana yang hanya menggunakan tali dan takel ataupun
crane modern dengan segala atributnya. Apalagi pembangunan berskala besar,
penggunaan crane mutlak diperlukan mulai sejak pondasi sampai tahap finishing,
bahkan sampai tahap maintenance.
Crane adalah salah satu alat angkat yang banyak digunakan di industri-industri
besar. Di industri perkapalan crane digunakan untuk mengangkat muatan yang ada
di kapal dengan gerakan secara vertikal yang telah ditentukan dengan mekanisme
pendongkrak (Jacking), pemutar (Rotating), dan pejalan (Travelling). Fungsi
khusus crane adalah memindahkan barang, baik berupa peti kemas, kapal, maupun
mobil ke suatu tempat yang diinginkan, sehingga dengan adanya alat ini dapat
mempermudah manusia untuk memindahkan barang-barang berat dari satu tempat
ke tempat yang lain. Crane digolongkan menjadi 3 tipe utama yaitu mobile, static,
dan tower crane.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian alat angkat?
2. Sebutkan jenis-jenis alat angkat beserta kegunaannya alat angkat!
3. Apakah pengertian dari Crean?
4. Sebutkan jenis-jenis beserta kegunaan Crean!
5. Jelaskan proses kerja dari Crane serta cara menghitungnya!
6. Bagaimana system perpindahan pada Crane?
7. Bagaimana kah system kerja dari alat angkat Starddle Carrier?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian alat angkat
2. Menjelaskan jenis-jenis alat angkat beserta kegunaannya alat angkat
3. Mengetahui pengertian dari Crean
4. Menjelaskan jenis-jenis beserta kegunaan Crean
5. Menjelaskan proses kerja dari Crane serta cara menghitungnya
6. Mengetahui system perpindahan pada Crane
7. Mengetahui system kerja dari alat angkat Starddle Carrier
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Angkat
HAND PALLET
Merupakan alat yang di desain sebagai alat angkut untuk memindahkan
beban diatas pallet kapasitas berat tertentu untuk meringankan pekerjaan
operator dan menghemat waktu pada saat memindahkan satu barang dari satu
area ke area lain. Alat ini menggunakan tenaga hydroulis dengan sistem
pompa untuk menaikkan maupun menurunkan beban yang diangkat. Alat ini
sangat cocok digunakan di pabrik, pergudangan, toko, dll. Kapasitas beban
yang dapat di angkut hand pallet berkisar antara 1 ton hingga 5 ton, dengan
daya angkat 20 cm hingga 80 cm. Terdapat beberapa jenis dari Hand Pallet
yaitu :
1. Hand Pallet Manual
HAND STACKER
Merupakan alat angkut yang didesain untuk memindahkan sekaligus
mampu mengangkat beban dengan kapasitas dan tinggi angkat tertentu.
Menggunakan sistem kerja hydroulis yang dioperasikan dengan cara
pemompaan pada saat menaik turunkan beban di atas pallet kayu maupun
plastik. Desain fork / garpu yang adjustable (dapat di atur kelebarannya)
membuat alat angkut ini dapat dengan mudah digunakan untuk semua jenis
pallet. Penggunaannya pun dinilai sangat efisien untuk memudahkan operator
dalam hal pemindahan dan penataan barang di pabrik, pergudangan, toko,
ekspedisi, dll. Dengann kapasitas beban 1 ton hingga 2 ton, dan memiliki
daya angkat mulai 1,6 meter hingga 5 meter. Terdapat beberapa jenis Hand
Stacker diantaranya :
1. Hand Stacker Manual
2. Hand Stacker Semi Electric
3. Hand Stacker Electric
4. Straddle Stacker
TROLLEY
Merupakan alat bantu pemindahan dari satu area ke area yang lain dalam
kegiatan operasional suatu perusahaan. Memiliki struktur bahan besi yang
lebih tebal dan memiliki daya tahan beban yang sangat baik. Penggunaan
trolley dapat dilakukan di indoor maupun outdoor tanpa harus ragu roda akan
bermasalah. Trolley memiliki kapasitas beban yang beragam, mulai dari 150
kg, 300 kg, 400 kg, dan 500 kg. Juga terdapat trolley stainless steel, memiliki
3 rak berbentuk cekung di setiap tingkatnya, sangat baik digunakan untuk
menunjang kegiatan operasional tanpa harus kawatir benda benda yang
diletakkan dalam trolley akan jatuh. Troley ini sangat tepat sebagai pilihan
anda yang memiliki usaha dibidang makanan dan medis, karena aman saat
penggunaan, dan tidak akan mempengaruhi hasil produksi perusahaan karna
berbahan baku stainless yang tidak akan membuat trolley berkarat.
DRUM HANDLER
Merupakan alat angkat khusus yang difungsikan dalam kegiatan penataan
drum. Memiliki daya cengkram kuat sehingga mampu mengangkat dan
memindahkan drum baja maupun plastik berkapasitas besar menggunakan
tenaga hydraulis. Dapat dioperasikan dengan mudah dan aman serta drum
mampu diputar 360 derajat untuk membantu pada saat proses penuangan.
Sangat cocok pada penggunaan outdoor maupun indoor dengan roda kemudi
yang fleksible untuk dipindahkan. Penggunaan alat ini dinilai sangat
diperlukan dalam kegiatan operasional perusahaan untuk menunjang
produktivitas kerja maupun meringankan beban operator. Memiliki kapasitas
beban maksimal 350 kg dan memiliki daya angkat hingga 1,4 meter.
Beberapa jenis drum handler yaitu :
1. Drum Handler Stacker
2. Drum Porter
3. Drum Gripper
LIFT TABLE
Merupakan alat yang dioperasikan dengan cara pemompaan pada
hydroulis dalam mengangkat beban. Dilengkapi roda pada setiap sisinya
sehingga memungkinkan beban tersebut dapat dipindahkan dengan mudah
dari satu area ke area yang lain. Sangat cocok difungsikan untuk semua jenis
beban karena memiliki permukaan meja rata dan lebar. Seperti halnya pada
pabrik pembuatan peralatan, lift table sangat membantu dalam proses
perakitan maupun proses produksi lainnya. Banyak yang menjadikan alat ini
pilihan sebagai alat pembantu yang efisien dalam kegiatan operasional
perusahaan khususnya pada bagian produksi. Menggunakan standart
keselamatan yang canggih sehingga sangat aman digunakan untuk semua
jenis beban dan area penggunaan. Terdapat 2 jenis lift table :
1. Manual Lift Table
2. Electric Lift Table
TANGGA ELEKTRIK
Merupakan alat angkut yang difungsikan untuk menjangkau ketinggian
yang sulit dijangkau secara manual. Dioperasikan secara full electric
bersistem hydraulis dengan standart keamanan tinggi pada setiap platformnya
memungkinkan untuk operator dapat dengan mudah menyelesaikan kegiatan
operasional di atas ketinggian, seperti : pembersihan kaca gedung,
pembenahan atap, renovasi, dll. Alat ini didesain tidak untuk mengangkut
barang, biasanya beban yang dapat diangkut dalam satu platform hanya
terbatas pada kurang lebih 1 ton, atau setara dengan beban 1-2 orang operator
saja. Beban platform yang ringan menjadikannya sangat cocok digunakan di
semua jenis area baik indoor maupun outdoor. Terdapat beberapa jenis
Tangga Elektrik, yaitu :
1. Aerial Order Picker
2. Aerial Work Platform Lift
3. Scissor Lift Electric
4. Boom Lift Work Platform
C. Pengertian Crean
Crane adalah mesin pengangkat yang umumnya dilengkapi dengan winder
(wire rope drum), wire ropes atau sebagian memakai rantai dan sheaves, crane
digunakan pada pengangkatan dan penurunan barang dan pemindahan barang
secara horizontal.
Menurut sejarah yunani crane sudah mulai digunakan sejak jaman yunani
kuno pada akhir abad ke 6 sebelum masehi, menggunakan tenaga manusia untuk
mengangkat dan menurunkan barang.
D. Jenis-Jenis Crane
Secara umum ada dua tipe crane yang berkembang, yakni fixed crane
(crane dengan posisi tetap) dan mobile crane(crane yang dapat berpindah)
Sebuah crane dikategorikan sebagai fixed crane apabila struktur utama
crane tersebut tidak berpindah selama masa pemakaian.
2. Pedestal crane
3. Gantry crane
4. Overhead crane
5. Jib crane
6. Stacker crane
Selain beberapa jenis crane
spesifik seperti floating crane, luffing crane, hammerdead crane dan sebagainya.
Crane biasanya terdiri atas beberapa jenis crane diantaranya ialah :
1
Crane Stationer
Crane tetap (stasioner), terdiri dari :
a
Crane dek
Derrick crane
ditempat umumnya merupakan crane yang tetap dengan tiang miring yang
dapat berputar pada sumbu vertikal. Crane jenis ini yang sekarang sangat
populer adalah tower crane. Di dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat,
tower crane sangat cocok dipakai untuk pelayanan bangunan bertingkat (high
rise building) untuk melayani daerah konstruksi sesuai luas lahan. Tower
crane menjadi sentral atau alat yang paling utama karena dalam proyek
gedung bertingkat, tower crane digunakan untuk mengangkat muatan secara
horisontal maupun vertikal, menahannya apabila diperlukan, dan menurunkan
muatan ke tempat lain yang ditentukan dengan mekanisme pendongkrak
(luffing), pemutar (slewing), dan pejalan (travelling).
Crane sputter
yang
dapat
dipasangkan
ketika
beroperasi,
ini
Dari segi roda penggeraknya crane jenis ini dibedakan crane beroda
crawler (kelabang) dan rane beroda ban.
5
lambannya pergerakan crawler menjadi satu kekurangan bagi crane jenis ini.
Untuk memindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain diperlukan biaya
ekstra dan peralatan yang banyak seperti trailer dan crane lain karena crane ini
harus dibongkar.
Kelebihannya, crane jenis ini terkenal sangat stabil dan lebih tangguh serta
sanggup mengangkat beban sambil bergerak(moving) karena tidak memakai
outrigger.
Biasanya crane crawler menggunakan boom tipe lattice (kisi). Walaupun
boom tipe ini sangat merepotkan
pemasangan,
namun crane dengan boom tipe ini sangat cocok digunakan untuk berbagai
keperluan kerja berat (heavy duty crane) seperti clampshell, dredging, piling,
dragline, hammerhead crane dan kerja-kerja berat lain termasuk di tempattempat yang terlalu ekstrim namun memerlukan kestabilan tinggi seperti di
atas barge (ponton) ataupun diikatkan di kapal menjadi pedestal crane.
7
monorel (baik yang berupa dapat diputar maupun tidak) yang bergerak lurus
pada suatu jalur khusus.
8
Drum adalah alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menggulung atau
mengulur tali baja pada saat menaikkan atau menurunkan beban
Motor penggerak
Motor penggerak pada tower crane ada 3 yaitu motor penggerak drum, motor
penggerak trolley dan motor penggerak mekanisme slewing.
Bobot penyeimbang (Counter Weight)
Bobot Imbang adalah bagian dari tower crane yang berfungsi untuk
mengimbangi berat dari boom beban
Boom/ Jib (Lengan)
Boom adalah lengan dari tower crane yang memiliki jangkauan/ radius
sebagai tempat berjalannya trolley. Boom ini berfungsi untuk menjangkau,
memutar, memindahkan, mengangkat dan menurunkan beban. Boom pada
tower crane ini ada 2 yaitu : boom bobot imbang dan boom beban.
Universitas Sumatera Utara
Trolley
Trolley berfungsi sebagai tempat bergantungnya spreader kait dan juga untuk
menggerakkan spreader kait pada saat mengangkat dan menurunkan beban
atau muatan.
Selain jib, juga terdapat counter jib yang berfungsi sebagai jib
penyeimbang terhadap boom yang terpasang. Counter jib dilengkapi counter
weight, yang berfungsi sebagai bebannya.
Untuk hoist adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut
arah vertikal. Sedangkan trolley, adalah bagian tower crane yang berfungsi
sebagai alat angkut tower crane arah horisontal. Sedangkan seling merupakan
bagian tower crane yang berupa kabel baja dan menjadi bagian hoist.
Pemakaian
seling
bisa
diubah-ubah
diameternya
atau
dapat
Switch momen beban, : untuk memastikan operator tidak melebihi rating tonmeter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang
dinamakan cat head assembly pada slewing unit, dapat mendeteksi secara
dini bila terjadi kondisi overload.
Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat
Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat
Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat
adalah
1). Kekuatan angina terhadapa alat
2). Ayunan beban pada saat dipindahkan
3). Kecepatan pemindahan material
4). Pengereman mesin dalam pergerakannya.
untuk
memindahkan
beban
sejauh
radius
lengan
pengangkatannya.
Cara kerja mekanisme pemutar adalah: motor penggerak pada
mekanisme pemutar yang dihubungkan dengan sistem roda gigi yang
tujuanya untuk menurunkan putaran yang dihasilkan dari motor penggerak.
Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak menjadi putaran yang
diinginkan (direncanakan). Roda gigi tersebut dihubungkan dengan meja
putar yang ada pada bagian sambungan antara menara atau tiang utama
dengan lengan. Apabila kita ingin mengoperasikan mekanisme putar, maka
kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar roda gigi
tersebut.
9
Crane gantri
Overhead crane , biasa disebut crane bridge , adalah jenis crane yang
ditemukan di lingkungan industri . Overhead crane terdiri dari landasan pacu
paralel dengan jembatan bepergian mencakup kesenjangan . Suatu kerekan ,
komponen lifting crane, perjalanan sepanjang jembatan . Jika jembatan yang kaku
didukung pada dua atau lebih kaki yang berjalan pada rel tetap di permukaan
tanah , crane disebut gantry crane (USA , ASME B30 series) atau goliath derek
( Inggris , BS 466 ) .
Tidak seperti ponsel atau konstruksi crane , overhead crane biasanya digunakan
untuk baik manufaktur atau pemeliharaan aplikasi , di mana efisiensi atau
downtime merupakan faktor penting.
1. aplikasi
Overhead crane yang umum digunakan dalam penyempurnaan baja dan
logam lain seperti tembaga dan aluminium. Pada setiap langkah dari proses
manufaktur, sampai meninggalkan pabrik sebagai produk jadi, logam ditangani
oleh overhead crane. Bahan baku yang dituangkan ke dalam tungku dengan crane,
logam panas kemudian bergulir ke ketebalan tertentu dan marah atau anil, dan
kemudian disimpan oleh overhead crane untuk pendinginan, kumparan selesai
diangkat dan dimuat ke truk dan kereta api dengan overhead crane, dan fabrikator
atau stamper menggunakan overhead crane untuk menangani baja di pabrik nya.
Industri otomotif menggunakan overhead crane untuk menangani bahan baku.
Crane workstation kecil, seperti jib crane gantry crane atau, menangani beban
ringan di area kerja, seperti pabrik CNC
Hampir semua pabrik kertas menggunakan crane jembatan untuk
pemeliharaan rutin membutuhkan penghapusan gulungan pers berat dan peralatan
lainnya. Jembatan crane yang digunakan dalam konstruksi awal mesin kertas
karena mereka membuat lebih mudah untuk menginstal berat cast kertas besi
pengeringan drum dan peralatan besar lainnya , beberapa berat sebanyak 70 ton .
Dalam banyak kasus biaya derek jembatan dapat sebagian diimbangi dengan
penghematan dari tidak menyewa mobile crane dalam pembangunan fasilitas yang
menggunakan banyak peralatan proses berat.
konfigurasi
Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa
jembatan melintang diatas kepala yang umumnya terbuat konstruksi rangka
batang yang ditutup atau dilapis plat baja. Mekanisme ini sering disebut troli yang
juga dilengkapi dengan alat-alat hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan
beberapa gerakan antara lain pengangkatan benda (hoisting sistem) dan jalan
melintang pada jembatan.
Konstruksi overhead travelling crane yang sering digunakan di dalam perusahaan
ada dua jenis yaitu :
Overhead travelling crane berpalang tunggal (girder tunggal).
Overhead travelling crane berpalang ganda (girder ganda).
Untuk jenis overhead travelling crane yang berpalang ganda, ini memiliki dua
jenis rancangan yang berbeda, yaitu :
Overhead travelling crane dengan troli berpalang diatas.
Overhead travelling crane dengan troli berpalang dibawah.
Sementara berbagi komponen utama , overhead crane diproduksi di sejumlah
konfigurasi berdasarkan aplikasi .
EOT ( Overhead Traveling Listrik ) Derek
Ini adalah jenis yang paling umum dari overhead crane , ditemukan di sebagian
besar pabrik . Seperti jelas dari nama , crane ini dioperasikan secara elektrik
dengan liontin kontrol, radio / IR remote liontin atau dari kabin operator yang
dilampirkan dengan derek itu sendiri .
Rotary overhead crane
Jenis overhead crane memiliki salah satu ujung jembatan terpasang pada poros
tetap dan ujung lainnya yang dilakukan pada jalur melingkar , melintasi jembatan
area melingkar di bawahnya . Ini menawarkan perbaikan atas jib derek dengan
membuat memungkinkan jangkauan yang lebih panjang dan menghilangkan strain
lateral pada dinding bangunan
10 Crane Khusus, terdiri dari :
a
Crane apung
Crane Penjungkat
d Crane pemuat
11 Hidraulik Crane
yang
hanya
180
derajat.
Sehingga
biasanya
pada
suatu
12 Hoist Crane
Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip
crane yang kecil biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk
memindahkan barang-barang yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja
dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane' dan struktur yang mirip 'Hidraulik
Crane'.
E. Proses kerja dari Crane serta cara menghitungnya
Derek patah Shipyard Sermetal, Ishikawajima mantan do Brasil Rio de
Janeiro.
Penyebab
kecelakaan
adalah
kurangnya
pemeliharaan
dan
Untuk alas stasioner atau kingpost dipasang crane, saat diciptakan oleh
boom, jib, dan beban ditolak oleh dasar alas atau kingpost. Stres dalam basis harus
kurang dari tegangan yield material atau derek akan gagal.
Daftar Pustaka
http://rmfauzey06.blogspot.co.id/2015/04/jenis-dan-fungsi-alat-angkat-danangkut.html
http://www.alatberat.com/blog/jenis-dan-type-mobile-crane-beserta-fungsinya/
http://kerja-safety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatan-pesawat-angkatcrane.html?m=1
http://waspada.co.id/warta/mengenal-6-jenis-crane/
http://panicatcampus.blogspot.co.id/2013/07/jenis-jenis-crane.html?m=1
http://towercranemunajat.blogspot.co.id/2012/10/struktur-and-spesifikasi-towercrane-1.html
http://alat-berat07.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-dan-jenis-alat-beratcrane.html
http://operatorcrane.blogspot.co.id/2011/01/tipe-crane.html
https://supercrane.wordpress.com/tag/penjelasan-crane/
http://shippingproject80.blogspot.co.id/2013/01/floating-crane-project.html
http://creative71ss.blogspot.co.id/2014/05/crane-kran.html