PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.RUMUSAN MASALAH
Bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang postpartum blues di Puskesmas
Melayu Kota Piring tahun 2013?
C.TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Untuk mendeskripsikan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang postpartum blues di
Puskesmas Melayu Kota Piring tahun 2013?
TUJUAN KHUSUS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
D.MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi ibu hamil: Memberikan informasi kepada ibu hamil mengenai postpartum blues
2. Bagi institusi penelitian : Sebagai referensi ilmiah bidang kesehatan tentang postpartum
blues
3. Bagi peneliti : Menambah wawasan dan pengetahuan tentang postpartum blues
4. Bagi lokasi penelitian : Bahan masukan bagi lokasi penelitian tentang postpartum blues
E.RUANG LINGKUP
What
: Pengetahuan tentang postpartum blues
Who
: Ibu hamil
Where
: Di Puskesmas Melayu Kota Piring
When
: Tahun 2013
How
: Angket
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.TELAAH PUSTAKA
Menurut Herri dkk (2010),postpartum blues adalah perasaan sedih yang dibawa ibu sejak
masa hamil yang berhubungan dengan kesulitan ibu menerima kehadiran bayinya.
Menurut Vivian Nanny Lia Dewi (2011),puncak dari postpartum blues terjadi 3-5 hari
setelah melahirkan dan berlangsung dari beberapa hari sampai 2 minggu.Postpartum blues tidak
mengganggu kemampuan seorang wanita untuk merawat bayinya sehingga ibu dengan
postpartum masih bisa merawat bayinya.
Menurut Suherni dkk (2009),gejala postpartum blues adalah:
1. Reaksi depresi/sedih/disforia
2. Sering menangis
3. Mudah tersinggung
4. Cemas
5. Cenderung menyalahkan diri sendiri
6. Gangguan tidur dan ganggguan nafsu makan
7. Kelelahan
8. Mudah sedih
9. Cepat marah
10. Mood mudah berubah,cepat menjadi sedih dan cepat pula gembira
11. Perasaan terjebak,marah kepada pasangan dan bayinya
12. Perasaan bersalah
13. Sangat pelupa
yang
tidak
diiinginkan,riwayat
gangguan
kejiwaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dan stamina sehingga dapat membuat keadaan emosi juga lebih baik.
Support mental dan lingkungan sekitar,support sangat diperlukan pada
periode postpartum.
Ungkapkan apa yang dirasakan,ibu postpartum jangan memendam
perasaan sendiri.
Mencari informasi tentang depresi postpartum,sangat bermanfaat sehingga
ibu mengetahui faktor-faktor pemicu sehingga dapat mengantisipasi atau
B.KERANGKA TEORI
Teori HI BLOOM dan L.GREEN dalam Notoadmodjo (2010) tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan sebagai berikut :
perilaku
Status
Kesehatan
genetic
C.KERANGKA KONSEP
VARIABEL
1.
2.
3.
4.
5.
blues
VARIABEL
SUB VARIABEL
BAB III
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian ini penulis melakukan penelitian deskriptif dengan gambaran
tentang suatu keadaan secara objektif.Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkahlangkah pengumpulan data,klasifikasi,pengolahan data atau analisis data,membuat kesimpulan
dan laporan.
2.Sampel
Sampel adalah sub group/sebagian dari populasi yang akan diteliti.Dalam penelitian
ini,yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi atau seluruh ibu masa
hamil di Puskesmas Melayu Kota Piring Tahun 2013.
3.Teknik Sampling
Sampling adalah proses pemilihan sebagian (sampel) dari kelompok yang besar
(populasi),untuk menjadi dasar pemikiran (estimasi) situasi atau outcome yang ada dipopulasi
tersebut.
4.Kriteria Inklusi Dan Ekslusi
a. Kriteria Inklusi
1. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden
2. Ibu hamil yang bisa membaca
3. Ibu hamil yang alamatnya lengkap
b. Kriteria Ekslusi
1. Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden
2. Ibu hamil yang tidak bisa membaca
3. Ibu hamil yang pindah alamat
4. Ibu hamil yang alamatnya tidak ditemukan
D.IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel
: Pengetahuan ibu hamil tentang Postpartum Blues
Subvariabel : -Pengertian Postpartum Blues
-Penyebab Postpartum Blues
-Gejala Postpartum Blues
-Pencegahan Postpartum Blues
-Penanganan Postpartum Blues
E.DEFINISI OPERASIONAL
Varibel
Definisi
Parameter
Alat ukur
Skala
kuesioner
ordinal
operasional
pengetahuan
Tingkat
pengetahuan ibu
hamil dalam
menjawab
pertanyaan
tentang
postpartum blues
Pengertian
Penyebab
Gejala
Pencegahan
penanganan
Menurut Notoatmodjo (2010),Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
itu benar mengukur apa yang diukur.Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan variable yang diukur tersebut.Tinggi rendahnya
validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan data yang dikumpulkan
menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
b.Uji Realibitas
Menurut Notoatmodjo(2010),Reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana
suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Hal ini erarti menunjukkan
sejauhmana hasil pengukuran ini tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap masalah yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama.
Untuk mengetahui kepercayaan (reabilitas) instrument dilakukan uji reabilits instrument
sehingga dapat digunakan untuk mengukur secara konsisten sasaran yang diukur.
Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan uji
reabilitas internal yaitu pemberian instrument hanya satu bentuk instrument yang diuji cobakan
pada kelompok responden.
Untuk memastikan bahwa kuesioner dapat dipercaya,akan dilakukan uji reabilitas dengan
teknik tes-tes ulangan (Notoatmodjo,2010)
I.PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
1.Pengolahan Data
Dalam pengolahan data terdapat data-data yang harus ditempuh,diantaranya :
a.Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau yang
dikumpulkan.Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
b. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric atau angka terhadap data yang terjadi
dari beberapa kategori.
Pendidikan ibu :
Umur ibu :
Pekerjaan ibu :
c.Data Entry
-SDData
dan Entry
SMP(0)
(0)yang telah dikumpulkan kedalam master
adalah kegiatan memasukkan-IRT
data
Tua (1)
Analisis data secara univariat yaitu mendeskripsikan variable yang diteliti,meliputi analisis
persentase dan distribusi frekuensi.
Hasil kuesioner pengetahuan dan sikap responden akan diolah dan setiap responden
mempunyai nilai sesuai dengan pedoman peneliti kuesioner.Jika jawaban responden benar diberi
skor 1 (satu),sedangkan jika jawaban responden salah maka diberi skor 0 (nol),
(Machfocdz,2008).
Keterangan :
P
=F/N
P
: Persentasi X100%
F
: Jumlah jawaban yang benar
N
: Jumlah skor kuesioner
Untuk penentuan kategori penelitian dinilai menurut Notoadmodjo (2010) sebagai berikut :
1. 76-100% jika jawaban pertanyaan yang dijawab benar oleh responden termasuk kategori
baik.
2. 56-75% jika jawaban yang dijawab oleh responden termasuk kategori cukup.
3. < 50 % jika pertanyaan yang dijawab oleh responden termasuk ktegori kurang.
J.ETIKA PENELITIAN
Masalah etika penelitian merupakan masalah yang sangat penting,yang terdiri dari
(A.AziaAlimul H,2011) :
1.Informed Consent
Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian.Informed consent ini berupa
lembar persetujuan untuk menjadi responden ,tujuan pemberiannya agar subjek mengerti maksud
dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya.Jika subjek bersedia ,maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia,maka peneliti harus
menghormati.
2.Anonimity (tanpa nama)
Anonimity menjelaskan bentuk penulisan questionnaire dengan tidak perlu mencantumkan
nama pada lembaran pengumpulan data,hanya menuliskan kode pada lembaran pengumpulan
data.
3.Confidenialy ( kerahasiaan)
Confidenialy menjelaskan masalah-masalah responden yang harus dirahasiakan dalam
penelitian.Confidenialy
informasi
yang
telah
dikumpulkan
dijamin
kerahasiaan
peneliti,hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian.
oleh