Anda di halaman 1dari 2

CHAPTER 10

MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA


Merencanakan Sumberdaya Manusia : Job analysis seroang manager HR akan menentukan apa yang diperlukan
untuk menjalankan sebuah pekerjaan. menentukan apakah pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang besar atau apakah
harus memiliki suatu latar belakang ilmui pengetahuan tertentu, atau apakah pekerjaan ini nantinya harus dikerjakan
oleh pekerja yang telah memiliki pengalaman di bidang terkait. Job description mencatat tugas kerja pada selembar
kertas, yang nantinya akan diberikan pada pekerja (yang telah terekrut). Job specification langkah ini diperlukan
untuk mengetahui jenis pekerjaan yang spesifik yang untuk melakukannya diperlukan untuk dilakukan oleh orang
yang memiliki kemampuan khusus, seperti skill and experience tertentu.
Perekrutan dan pemilihan pekerja baru : recruitment proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar kerja
untuk diberikan tanggungjawab melakukan suatu pekerjaan oleh sebuah perusahaan. Calon tenaga kerja yang akan
direkrut dapat diambil dari pihak internal/eksternal perusahaan.
Pengembangan Tenaga Kerja : Orientasi, mengakrabkan karyawan baru dengan rekan kerja, peraturan perusahaan
dan bentuk fisik atau bangunan kantor. Orientasi juga mengenalkan etika dan budaya perusahaan kepada karyawan
baru.
Pelatihan dan pengembangan : pelatihan , untuk karyawan agar dapat melakukan pekerjaan tertentu sesuai dengan
tugasnya. Pengembangan, pelatihan yang menambah keterampilan dan pengetahuan manajer dan professional.
Menilai Kerja : Menilai kinerja karyawan, baik kelebihan maupun kekurangannya pada suatu pekerjaan merupakan
suatu tugas yang sangat sulit bagi manajer.
Beberapa Karakteristik kinerja
Yaitu Produktivitas, kualitas, pemahaman pekerjaan, pemecahan masalah, komunikasi, inisiatif, perencanaan dan
keterampilan organisasi, timwork dan kerjasama, kreativitas, pelayanan pelanggan, kepemimpinan, manajemen
keuangan.
Pergantian (Turnover) : kenaikan pangkat , pemindahan , pemisahan
Kompensasi Tenaga Kerja : kompensasi untuk pekerjaan tertentu ditentukan melalui survey upah/gaji sebuah studi
yang memberi tahu perusahaan seberapa besar kompensasi perusahaan membayar suatu pekerjaan tertentu yang sesuai
dengan perusahaan.
Financial Compensation (kompensasi financial)
Wage (upah), merupakan imbalan keuangan berdasarkan jumlah jam kerja karyawan atau tingkat output produksi
yang dicapai.
Salary (gaji) dihitung secara mingguan, bulanan, atau tahunan.
Commission (komisi) membayar jumlah yang tetap atau persentase dari hasil penjualan karyawan.
Bonuses (bonus), adalah hadiah uang yang ditawarkan oleh perusahaan untuk kinerja yang baik.
Profit sharing (pembagian keuntungan), merupakan bentuk kompensasi dimana persentase dari keuntungan
perusahaan diberikan kepada karyawan.
Benefits (manfaat)
kompensasi non finansial yang diberikan kepada karyawan, seperti program pensiun, asuransi kesehatan, liburan,
Savings plans (rencana tabungan), Disability and life insurance (kecacatan dan asuransi jiwa), Free food and snack
(makanan dan snack gratis), Maternity and parental leave (bersalin dan cuti)
Penyelesaian konflik
Taktik Karyawan
1.
Picketing, merupakan protes dari publik melawan praktek manajemen dan terdiri dari barisan anggota serikat
pekerja yang dilakukan di lingkungan pabrik ataupun kantor.
2.
Strikes, merupakan pemogokan karyawan, biasanya menjadi senjata efektif bagi serikat pekerja.
3.
Boycott, merupakan upaya untuk mencegah orang-orang membeli produk dari perusahaan.
Taktik Manajemen
1.
Lockout, merupakan versi manajemen atas strikes, dimana kantor ditutup sehingga karyawan tidak bisa pergi
bekerja.
2.
Strikebreakers, orang-orang disewa oleh manajemen untuk menggantikan karyawan yang sedang mogok
kerja
Resolusi pihak luar
1.
Conciliation, merupakan metode resolusi dari pihak luar dimana conciliator tidak punya kewenangan formal
atas perwakilan serikat buruh ataupun manajemen.
2.
Mediation, merupakan metode resolusi dari pihak luar dimana pihak luar ini berperan untuk member saran
atau mengajukan solusi atas permasalahan.
3.
Arbitration, dimana pihak luar tersebut memberikan solusi yang bersifat mengikat dan perlu dilaksanakan.

Karakteristik dari keragaman di tempat kerja, bisa dibedakan menjadi:


1.
Karakteristik Primer, merupakan pembawaan lahir yang tidak dapat diubah, meliputi: orientasi seksual, umur,
gender, ras, etnis, kemampuan.
2.
Karakteristik Sekunder, merupakan hal yang dapat diubah melalui proses dalam kehidupan, meliputi:
pendidikan, latar belakang pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, status orang tua, pengalaman militer,
agama, lokasi geografis.
Manfaat dari keragaman:
1.
Penggunaan sumber daya manusia lebih produktif
2.
Mengurangi konflik antar karyawan dari etnis, ras, agama dan orientasi seksual yang beragam sebagaimana
mereka belajar untuk menghargai perbedaan masing-masing.
3.
Hubungan kerja yang lebih produktif antar karyawan yang beragam sebagimana mereka belajar mengenai dan
menerima satu sama lain.
4.
Meningkatkan komitmen atas dan berbagi mengenai tujuan organisasi antar karyawan yang beragam pada
berbagai level organisasi.
5.
Meningkatkan inovasi dan kreativitas sebagaimana karyawan yang beragam membawa perspektif yang baru,
dan unik terhadap tugas pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah.
6.
Meningkatkan kemampuan untuk melayani kebutuhan konsumen yang beragam.

Anda mungkin juga menyukai