Merencanakan Sumberdaya Manusia : Job analysis seroang manager HR akan menentukan apa yang diperlukan untuk menjalankan sebuah pekerjaan. menentukan apakah pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang besar atau apakah harus memiliki suatu latar belakang ilmui pengetahuan tertentu, atau apakah pekerjaan ini nantinya harus dikerjakan oleh pekerja yang telah memiliki pengalaman di bidang terkait. Job description mencatat tugas kerja pada selembar kertas, yang nantinya akan diberikan pada pekerja (yang telah terekrut). Job specification langkah ini diperlukan untuk mengetahui jenis pekerjaan yang spesifik yang untuk melakukannya diperlukan untuk dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan khusus, seperti skill and experience tertentu. Perekrutan dan pemilihan pekerja baru : recruitment proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar kerja untuk diberikan tanggungjawab melakukan suatu pekerjaan oleh sebuah perusahaan. Calon tenaga kerja yang akan direkrut dapat diambil dari pihak internal/eksternal perusahaan. Pengembangan Tenaga Kerja : Orientasi, mengakrabkan karyawan baru dengan rekan kerja, peraturan perusahaan dan bentuk fisik atau bangunan kantor. Orientasi juga mengenalkan etika dan budaya perusahaan kepada karyawan baru. Pelatihan dan pengembangan : pelatihan , untuk karyawan agar dapat melakukan pekerjaan tertentu sesuai dengan tugasnya. Pengembangan, pelatihan yang menambah keterampilan dan pengetahuan manajer dan professional. Menilai Kerja : Menilai kinerja karyawan, baik kelebihan maupun kekurangannya pada suatu pekerjaan merupakan suatu tugas yang sangat sulit bagi manajer. Beberapa Karakteristik kinerja Yaitu Produktivitas, kualitas, pemahaman pekerjaan, pemecahan masalah, komunikasi, inisiatif, perencanaan dan keterampilan organisasi, timwork dan kerjasama, kreativitas, pelayanan pelanggan, kepemimpinan, manajemen keuangan. Pergantian (Turnover) : kenaikan pangkat , pemindahan , pemisahan Kompensasi Tenaga Kerja : kompensasi untuk pekerjaan tertentu ditentukan melalui survey upah/gaji sebuah studi yang memberi tahu perusahaan seberapa besar kompensasi perusahaan membayar suatu pekerjaan tertentu yang sesuai dengan perusahaan. Financial Compensation (kompensasi financial) Wage (upah), merupakan imbalan keuangan berdasarkan jumlah jam kerja karyawan atau tingkat output produksi yang dicapai. Salary (gaji) dihitung secara mingguan, bulanan, atau tahunan. Commission (komisi) membayar jumlah yang tetap atau persentase dari hasil penjualan karyawan. Bonuses (bonus), adalah hadiah uang yang ditawarkan oleh perusahaan untuk kinerja yang baik. Profit sharing (pembagian keuntungan), merupakan bentuk kompensasi dimana persentase dari keuntungan perusahaan diberikan kepada karyawan. Benefits (manfaat) kompensasi non finansial yang diberikan kepada karyawan, seperti program pensiun, asuransi kesehatan, liburan, Savings plans (rencana tabungan), Disability and life insurance (kecacatan dan asuransi jiwa), Free food and snack (makanan dan snack gratis), Maternity and parental leave (bersalin dan cuti) Penyelesaian konflik Taktik Karyawan 1. Picketing, merupakan protes dari publik melawan praktek manajemen dan terdiri dari barisan anggota serikat pekerja yang dilakukan di lingkungan pabrik ataupun kantor. 2. Strikes, merupakan pemogokan karyawan, biasanya menjadi senjata efektif bagi serikat pekerja. 3. Boycott, merupakan upaya untuk mencegah orang-orang membeli produk dari perusahaan. Taktik Manajemen 1. Lockout, merupakan versi manajemen atas strikes, dimana kantor ditutup sehingga karyawan tidak bisa pergi bekerja. 2. Strikebreakers, orang-orang disewa oleh manajemen untuk menggantikan karyawan yang sedang mogok kerja Resolusi pihak luar 1. Conciliation, merupakan metode resolusi dari pihak luar dimana conciliator tidak punya kewenangan formal atas perwakilan serikat buruh ataupun manajemen. 2. Mediation, merupakan metode resolusi dari pihak luar dimana pihak luar ini berperan untuk member saran atau mengajukan solusi atas permasalahan. 3. Arbitration, dimana pihak luar tersebut memberikan solusi yang bersifat mengikat dan perlu dilaksanakan.
Karakteristik dari keragaman di tempat kerja, bisa dibedakan menjadi:
1. Karakteristik Primer, merupakan pembawaan lahir yang tidak dapat diubah, meliputi: orientasi seksual, umur, gender, ras, etnis, kemampuan. 2. Karakteristik Sekunder, merupakan hal yang dapat diubah melalui proses dalam kehidupan, meliputi: pendidikan, latar belakang pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, status orang tua, pengalaman militer, agama, lokasi geografis. Manfaat dari keragaman: 1. Penggunaan sumber daya manusia lebih produktif 2. Mengurangi konflik antar karyawan dari etnis, ras, agama dan orientasi seksual yang beragam sebagaimana mereka belajar untuk menghargai perbedaan masing-masing. 3. Hubungan kerja yang lebih produktif antar karyawan yang beragam sebagimana mereka belajar mengenai dan menerima satu sama lain. 4. Meningkatkan komitmen atas dan berbagi mengenai tujuan organisasi antar karyawan yang beragam pada berbagai level organisasi. 5. Meningkatkan inovasi dan kreativitas sebagaimana karyawan yang beragam membawa perspektif yang baru, dan unik terhadap tugas pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah. 6. Meningkatkan kemampuan untuk melayani kebutuhan konsumen yang beragam.