Anda di halaman 1dari 34

2

More

Next Blog

Create Blog

Sign In

FrestiAanNurjanah's
Paris Addict | Family, especially MOTHER is my mood booster | Collage student at Polytechnic Pos Indonesia
9

RABU, 02 JANUARI 2013


Like

Tweet

Tata Letak ( Proses & Produk )


2

RECENT BLOG
2014 (2)
2013 (14)

1. Pengertian Tata Letak

September (1)

Tata letak adalah suatu rancangan fasilitas, menganalisis, membentuk


konsep, dan mewujudkan sistem pembuatan barang atau jasa. Rancangan ini
Subm it
pada umumnya digambarkan sebagai rancangan lantai, yaitu satu susunan

Juli (1)

fasilitas fisik (perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain) untuk


mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran barang, aliran
Get This
informasi, dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara
ekonomis dan aman.

Januari (9)

Share

Tata letak juga merupakan salah satu bagian terbesar dari suatu studi
perancangan fasilitas. Perancangan fasilitas sendiri terdiri dari pelokasian
pabrik dan perancangan gedung dimana sebagaimana diketahui bahwa antara
tata letak dengan penanganan material saling berkaitan erat. Penyusunan tata
letak yang baik dapat memperlihatkan suatu penyusunan daerah kerja yang
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

Maret (2)
Februari (1)
20th
Anniversary Business Logistic
Sisi negatif film "The last Samurai"
hate you never end !
oh my GOD, my head was going to
broke
Recomended nih lagu *kedipkedip*
Welcome my jaNUary ,,
pdfcrowd.com

paling ekonomis untuk dijalankan, disamping itu akan menjamin keamanan dan

Don't make me like a doll !

kepuasan kerja dari pegawai. Prestasi kerja dapat meningkat bila penyusun

Tata Letak ( Proses & Produk )

tata letak dilakukan dengan baik dan aktif.


Tata letak merupakan satu keputusan penting yang menentukan efisiensi

2012 (9)

sebuah operasi dalam jangka panjang. Tata letak memiliki banyak dampak
strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam
kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas lingkungan kerja,
kontak pelangga, dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu

ABOUT ME
(^,^)

organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang diferensiasi, biaya


rendah, atau respon cepat. Tujuan strategi tata letak adalah untuk membangun
tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan.
Dalam semua kasus, desain tata letak harus mempertimbangkan
bagaimana untuk dapat mencapai:
1. Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.
2. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik.
3. Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih
aman.
4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik.
5. Fleksibilitas (bagaimanapun kondisi tata letak yang ada sekarang, tata
letak tersebut akan perlu diubah).
Semakin lama, desain tata letak perlu dipandang sebagai sesuatu yang
dinamis. Hal ini berarti mempertimbangakan peralatan yang kecil, mudah
dipindahkan, dan fleksibel. Rak pajangan di toko harus dapat dipindahkan,
meja kantor dan partisi yang modular, dan rak di gudang dibuat di pabrik

Fresti Aan
Nurjanah
Ikuti

46

YOU ARE
THE
MUSIC IN
ME

free music at
divine-music.info

Lihat profil
lengkapku

MY MONGKIZ

(tinggal pasang). Agar dapat mengatasi perubahan model produk secara cepat
dan mudah, dan masih dalam tingkat produksi yang memadai, manajer operasi
harus memberikan fleksibilitas dalam desain tata letak. Untuk mendapatkan
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

fleksibilitas dalam tata letak, para manajer melatih pekerja mereka saling
bersilang, merawat peralatan, menjaga investasi tetap rendah, menempatkan
sel kerja secara berdekatan, dan menggunakan peralatan yang kecil dan
mudah dipindahkan.

2. Latar Belakang Perancangan Tata letak


Dalam suatu pabrik banyak dijumpai berbagai macam fasilitas produksi
agar suatu kegiatan operasional produksi dapat berjalan dengan lancar, baik
berupa mesin, peralatan produksi, pekerja dan fasilitas penunjang lainnya yang
harus disediakan dan ditempatkan pada tempat masing-masing agar berfungsi
secara optimal. Perancanaan tata letak pabrik akan senantiasa diperlukan oleh
perusahaan, selain alasan tersebut diatas beberapa alasan lain adalah sebagai
berikut
1. Adanya perubahan rancangan produk yang mencolok dari produk lama,
dikarenakan rancangan produk lama sudah tidak diminati oleh pasar.
2. Adanya produk baru
Penambahan produk baru yang akan diproduksi, akan mengakibatkan
perubahan pada tata letak pabrik.
3. Adanya perubahan kapasitas produksi yang besar
Meningkatnya jumlah permintaan barang akan berpengaruh terhadap
tata letak pabrik, oleh karena itu perlu dievaluasi kembali secara cepat,
karena dimungkinkan adanya penambahan jumlahmesin baik baru maupun
lama.
4. Sering terjadinya kecelakaan pada proses produksi
Jika dalam suatu pabrik sering terjadi kecelakaan kerja, maka layout
perlu ditinjau kembali agar keselamatan kerja dan keamanan dapat
terjamin.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

5. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan atau sehat


Kondisi kerja yang bising, kotor ataupun suhu udara yang terlalu panas
atau dingin dalam pabrik sangat mempengaruhi kerja daripada karyawan.
Hal ini dapat diselesaikan dengann tata letak pabrik yang baik.
6. Pemindahan tempat perusahaan atau konsentrasi terhadap pasar
Pindahnya tempat pasar akan menakibatkan pindahnya tempat
perusahaan dan inipun menyebabkan berubahnya tata letak pabrik, untuk
menghemat biaya pengiriman barang ke konsumen.

7. Penghematan biaya
Dengan menggunakan tata letak pabrik yang baik, proses produksi
akan berjalan secara efektif dan efisien. Hal tersebut menghemat waktu,
biaya pemindahan material, dan menekan biaya penyimpanan yang
dikeluarkan oleh perusahaan.

3. Prinsip-prinsip Dasar Dalam Perancangan Tata Letak


Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Rancanagan Tata Letak (Layout) Yaitu:
1. Integrasi secara menyeluruh atas semua fakator yang mempengaruhi faktor
produksi
2.
3.

Jarak pindah barang diupayakan seminimal mungkin


Aliran kerja berlangsung secara normal

4.

Semua area dimanafaatkan secara efektif & Efesien

5.

Kepuasan kerja dan rasa aman pekerja dijaga sebaik-baiknya.

6.

Pengaturan tata letak harus fleksibel.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

4. Langkah-Langkah Perancangan Tata letak / layout


Langka-Langkah merancang Layout, yaitu:
1. Analisis Produk yaitu menganalisis jenis dan jumlah produk yang harus
dibuat.
2. Analisis Proses adalah menganalisis jenis dan urutan proses pengerjaan
produk.
3. Analisis Jenis & jumlah mesin/peralatan seta luas area yang dibutuhkan.
4. Rancangan layout mesin dan departemen
5. Menetapkan prosedur atau metode pengaturan layout (Tipe Layout),
meliputi :
a. Layout dengan posisi tetap
b. Layout berorientasi pada proses
c. Layout perkantoran Ritel
d. Layout Lay out Gudang
e. Layout berorientasi produk

5. Tujuan Perancangan Tata Letak


1. Memudahkan proses manufaktur
Tata letak harus dirancang sedemikian sehingga proses manufaktur
dapat dilaksanakan dengan cara yang sangat efektif. Saran-saran khusus
untuk itu adalah :
a. Susun mesin,peralatan, dan tempat kerja sedemikian hingga barang
dapat bergerak dengan lancar sepanjang suatu jalur, selangsung
mungkin.
b. Hilangkan hambatan-hambatan yang ada. Telah umum dikatakan bahwa
80 persen dari waktu dari sepotong barang dilewatkan dalam pabrik,
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

baik selagi dipindahkan maupun selama disimpan hanya 20 persen


dari waktunya yang merupakan waktu produktif.
c.

Rencanakan aliran, sehingga pekerjaan yang melalui sebuah tempat


dapat dikenali dan dihitung dengan mudah, dengan kemungkinan kecil
tercampur dengan komponen lain atau onggokan lain dalam tempat yang
berhampiran.

d. Jaga mutu pekerjaan dengan merencanakan pemenuhan syarat-syarat


yang mengarhkan pada mutu yang baik.
2. Meminimumkan pemindahan barang
Tata letak yang baik harus dirancang sedemikian sehingga
pemindaha barang diturunkan sampai batas minimum. Jika dapat
dilaksanakan, pemindahan harus mekanis, dan semua pemindahan harus
dirancang untuk memindahakan komponen menuju daerah pengiriman.
Jika mungkin, komponen harus dalam keadaan diproses sambil
dipindahkan, seperti misalnya ketika dicat, dipanggang, dibersihkan, dan
lain-lain.
3. Memelihara keluwesan susunan dan operasi
Perubahan jenis produk, proses maupun kemampuan produksi pada
suatu pabrik adalah suatu kenyataan yang harus diantisipasi dari awal
pendirian sebuah pabrik. Hal yang umum untuk mengantisipasi perubahan
tersebut adalah dengan membangun atau memasang sistem utilitas pada
tempat-tempat
yang
sambungansambungan
pelayanannya
dapat
dipasangkan dengan mudah ketika bangunan didirikan.
4. Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi
Untuk volume barang setengah jadi yang tinggi, pada kondisi ideal
tentunya barang akan berjalan tanpa berhenti dari awal sampai akhir proses.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Namun pada kenyaataannya hal tersebut jarang terjadi. Maka hal yang
mungkin dilakukan adalah dengan menurunkan tingkat persediaan barang
setengah jadi sampai sekecil mungkin. Dengan demikian, maka waktu
peredaran total akan berkurang, jumlah barang setengah jadi akan berkurang
yang pada akhirnya akanmenurunkan biaya produksi.
5. Menekan modal tertanam pada peralatan
Susunan mesin yang tepat dan susunan departemen yang tepat dapat
membantu menurunkan jumlah peralatan yang diperlukan. Misalnya, dua
komponen yang berbeda, keduanya memerlukan pemakaian gerinda ,
mungkin dapat dilewatkan pada mesin yang sama, sehingga dapat
mengurangi biaya mesin kedua.
6. Menghemat pemakaian ruang bangunan
Setiap meter persegi luas lantai dalam sebuah pabrik memakan biaya.
Maka sebaiknya tiap meter persegi digunakan seoptimal mungkin sehingga
ongkos tak langsung untuk tiap satuan produk dapat ditekan. Untuk lantai
produksi yang tidak terpakai harus dikurangi sekecil mungkin karena justru
akan menambah beban biaya produksi atas sebuah produk.
7. Meningkatkan keefektifan pemakaian tenaga kerja
Saran-saran berikut dapat meningkatkan keefektifan pemakaian tenaga
kerja :
a.

Kurangi pemindahan barang yang dilakukan secara manual, sampai


sekecil mungkin.

b. Minimumkan jalan kaki untuk kegiatan yang tidak penting.


c. Seimbangkan siklus mesin sehingga mesin dan pekerja tidak ada yang
menganggur.
d. Berikan supervisor yang efektif yang dapat membimbing bawahannya.
8. Memberikan kemudahan, keselamatan, dan kenyamanan pada pekerja
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Keselamatan dapat dijamin dengan perancangan tata letak yang tepat.


Mesinmesin dan peralatan lain harus ditempatkan sedemikian sehingga
dapat mencegah kecelakaan pada pegawai dan kerusakan barang serta
peralatan lainnya. Keselamatan harus digabung kedalam rancangan tata
letak dengan pengkajian yang cermat tentang susunan tempat kerja, tata
cara pemindahan barang, teknik-teknik penyimpanan, pergantian udara,
penerangan (pencahayaan) perlindungan dari kebakaran , dan factor lain
yang terlibat dalam satu operasi.

6. Masalah dalam Perancangan Tata Letak


Industri manufaktur selalu berada dalam persaingan yang ketat.
Menghadapi kondisi ini, dimana variasi produk tinggi, daur hidup produk yang
pendek, permintaan yang berubahubah, dan adanya tuntutan dalam hal
pengiriman yang tepat waktu, menyebabkan perusahaan memerlukan strategi
untuk meningkatkan efisiensi dalam menggunakan fasilitas. Suatu sistem
manufaktur harus dapat menghasilkan produk-produk dengan ongkos yang
rendah dan kualitas tinggi, serta dapat mengirimkannya tepat waktu kepada
pelanggan. Suatu sistem juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi, baik dari perancangan proses maupun
permintaan produk.
Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi hal
tersebut adalah dengan merancang tata letak pabrik atau melakukan
konfigurasi ulang tata letak pabrik. Menurut Nicol dan Hollier 1983,
perancangan tata letak tidak hanya diperlukan saat membangun perusahaan
baru, tetapi juga saat mengembangkan perusahaan, melakukan konsolidasi
atau mengubah struktur perusahaan. Perusahaan yang telah mapan
membutuhkan perubahan tata letak fasilitasnya setiap dua atau tiga tahun
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

sekali.
Tata letak pabrik yang baik dan didukung pula dengan koordinasi kerja
yang bagus antar setiap departemen dalam perusahaan diharapkan membuat
perusahaan tetap bertahan dan sukses dalam persaingan industri di bidangnya.

7. Jenis-jenis Tata Letak Pabrik


Keputusan mengenai tata letak mencakup penempatan yang terbaik dari
mesin-mesin (dalam setting produksi), kantor, dan meja-meja (dalam setting
kantor), atau pusat pelayanan (dalam setting semacam rumah sakit atau
departemen store ). Tata letak yang efektif mendukung arus bahan baku,
manusia dan informasi, dalam dan diantara wilayah. Tujuan manajemen adalah
untuk mengatur sistem tersebut ( tata letak ) sedemikian rupa supaya sistem
mampu beroperasi dengan efektifitas dan efisiensi yang tinggi. Untuk mencapai
tujuan-tujuan tata letak ini, ada berbagai pendekatan yang telah dikembangkan.
Adapun dalam pembahasan kali ini hanya akan di bahas dua jenis tata letak
yaitu:

7.1. Tata letak berdasarkan proses


Tata letak berdasarkan proses merupakan metode pengaturan dan
penempatan dari mesin dan segala fasilitas produksi dengan tipe yang
sama dalam sebuah departemen. Penyusunan tata letak pabrik tipe ini
adalah berdasarkan proses pengerjaan yang sama, dimana mesin-mesin
atau peralatan yang sama terletak pada suatu daerah, misalnya mesin bor
dipasang pada antar ruang tersebut. Demikian juga dengan mesin-mesin
dan peralatan lainnya. Tata letak berdasarkan proses sering kali disebut
dengan function layout.
Jenis tata letak ini sangat cocok untuk industri yang sifatnya
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

menerima job order dengan jenis produk yang bervariasi produk banyak
dan volume produksi rendah. Pada umumnya industri kecil lebih cocok
menggunakan jenis tata letak seperti ini.
Tata letak berdasarkan proses memiliki karakteristik antara lain:

Tujuan umum dan sumber daya yang fleksibel


Fasilitas lebih padat karya
Intensitas modal rendah

Intensitas tenaga kerja yang lebih tinggi


Biaya penanganan material lebih tinggi
Penjadwalan sumber daya dan alur kerja lebih kompleks

Persyaratan ruang lebih tinggi

7.1.1

Kelebihan Dan kekurangan Tata letak Berdasarkan


Proses
Tata letak berdasarkan proses memiliki kelebihan dan
kekurangan Kelebihan atau keuntungan utama tata letak proses
adalah adanya fleksibilitas peralatan dan penugasan tenaga kerja.
Sebagai contoh, jika terjadi kerusakan pada satu mesin, proses
produksi secara keseluruhan tidak perlu berhenti; pekerja dapat
dialihkan pada mesin lain.
Tata letak berdasarkan proses juga sangat baik untuk
menangani produksi jenis produk yang bervariasi produk banyak
dan volume produksi rendah. Sedangkan kelemahan tata letak
berdasarkan proses ini adalah pada peralatan yang biasanya
memiliki kegunaan umum. Waktu pesanan butuh waktu yang lama
karena penjadwalan sulit, penyetelan mesin berubah, dan
penanganan bahan yang unik. Sebagai tambahan, peralatan yang

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

penanganan bahan yang unik. Sebagai tambahan, peralatan yang


memiliki kegunaan umum, membutukan tenaga kerja yang terampil.
Menurut Wysk keuntungan dan kekurangan tata letak
berdasarkan proses adalah sebagai berikut:
a. Keuntungan
Pengetahuan yang mendalam tentang proses
Perkakas dan perlengkapan umum
Sangat Fleksibel - dapat menghasilkan berbagai jenis tipe
yang berbeda
b.

Kekurangan
Aliran yang panjang (Spaghetti flow)
Banyak bahan dalam proses
Sulit mengontrol kegiatan antar departemen
Sulit untuk diotomatisasi

Kelebihan/keuntungan

dan

kekurangan/kelemahan

tata letak

berdasarkan proses menurut Wignjosoebroto adalah sebagai


berikut:
a. Kelebihan:
Total investasi yang rendah untuk pembelian mesin dan/atau
peralatan produksi, karena menggunaan mesin-mesin tipe
umum. Disamping itu dijumpai flesibilitas produksi yang
besar.
Mudah untuk mengatasi breakdown mesin
Kemungkinan adanya aktivitas supervisi yang lebih baik dan
efisien melalui spesialisasi kerja.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

b.

Kekurangan:
Garis produksi panjang, pemindahan material lebih mahal
Total waktu produksi lebih lama.
Diversifikasi produk yang dihadapi (job order), dibutukan
operator yang memiliki skil tinggi
Sistem perencanaan dan pengendalian produksi lebih
kompleks dan membutukan ketelitian didalam analisis.

7.1.2. Contoh Perusahaan yang Menggunakan Tata Letak


Berdasarkan Proses:
7.1.2.1 Perusahaan Roti Milano
Perusahaan roti Milano merupakan perusahaan roti
keluarga yang berdiri pada tahun 2001. Perusahaan roti
Milano semula diberi nama Aulia Roti Kering yang hanya
memproduksi satu macam kue kering. Perusahaan ini
pertama kali berlokasi di kronggahan baturan surakarta
dibawah pimpinan Ny Arief Nugroho. Tetapi pada tahun
2005, perusahaan Aulia Roti Kering berganti nama Milano
dan pindah lokasi di Jl. Ahmad Yani 1 No. 1 Kerten,
Surakarta.
Perusahaan roti Milano dipimpin oleh Bapak Arief
Nugroho yang berperan sebagai pemilik perusahaan.
Mengembangkan usaha dengan karyawan yang awalnya 25
orang pada tahun 2001, dan jumlah karyawan berkurang
sejak tahun 2005. Jumlah pekerja saat ini hanya berjumlah 7
orang dengan 3 pria dan 4 wanita hinga pada tahun 2009.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Jenis-jenis roti yang diproduksi oleh perusahaan roti Milano


ada 100 jenis roti dan diantaranya adalah yaitu, sus kering,
sus basah, roti roller, roti pisang, seffon, roti mandarin, pain
cake, dan kue tart.
Dalam menentukan tata letak peralatan dalam pabrik roti
Milano adalah urutan proses dan jumlah mesin, peralatan
yang akan digunakan. Pengaturan tata letak harus
disesuaikan dengan ruangan yang ada. Tata letak dalam
suatu pabrik dikatakan baik jika memenuhi ketentuanketentuan sebagai berikut :
a) Pengaturan mesin dan peralatan sesuai urutan proses.
b) Letak mesin dan peralatan memudahkan pengawasan.
c) Tersedia ruang reparasi.
d) Memungkinkan karyawan bekerja dengan aman.
e) Jarak mesin dan peralatan satu dengan lainnya ekonomis
7.1.2.2 CV MERAPI
CV Merapi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengecoran besi di daerah Kendal, Semarang. Dalam
perusahaan itu, CV Merapu memproduksi berbagai besi
baja jenis abu-abu dimana hasil produksinya berbagai
macam
sesuai
dengan
permintaan
pelanggan.
Perbedaannya hanyalah di proses machining dimana dalam
proses tersebut terdiri dari proses bubut, drill, tap, cutting
dan gerinda. Semua proses tersebut dimasukkan dalam
satu proses yaitu machining. Berdasarkan frekuensi
pemakaian mesin, penyusunan tata letak mesin dalam
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

proses machining kurang optimal. Selain itu, perusahaan


pengecoran besi pasti berhubungan dengan besi cair
sebagai bahan dasar pembuatannya. Besi cair ini bisa
mencapai suhu lebih dari 1000 derajat celcius sehingga
udara yang dikeluarkannya sangat tinggi.
Hal ini membahayakan karena panas dari pegangan
wadah tersebut dan beratnya wadah tersebut menyebabkan
jarak yang ditempuh tidak boleh terlalu jauh, dan juga lokasi
sand casting ini tidak boleh terlalu jauh, dan juga lokasi sand
casting ini tidak boleh berdekatan dengan barang yang
mudah terbakar. Bila kita lihat frekuensi penggunaan mesin
dan juga hubungan ARC antara fasilitas-fasilitas yang ada,
dapat dicari tata letak yang optimal sehingga waktu yang
digunakan akan lenih sedikit penggunaannya. Untuk
mengetahui hubungan kedekatan antar fasilitas, metode
CORELAP diterapkan dalam penentuan area pabrik
nantinya. Berdasarkan hasil metode tersebut, penempatan
memiliki jarak transportasi yang lebih singkat dibandingkan
dengan tata letak yang lama. Hal ini mengakibatkan
penurunan jarak transportasi 29,05 persen dan waktu
transportasi 10,94 persen.
7.1.2.3. PT. Mertex Indonesia, Mojokerto
PT.
MERTEX
merupakan

perusahaan

yang

memproduksi kain atau barang textil. Pada saat ini dunia


industri telah berkembangan dengan pesat dan persaingan
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

pun semakin ketat. Akibatnya perusahaan berlomba-lomba


untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem usahanya
agar lebih efisien dan efektif. Tata letak fasilitas pabrik
memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap performasi
perusahaan seperti biaya material handling, work-in process
inventory, lead times, produktivitas, dan performansi
pengantaran.
PT. Mertex Indonesia, Mojokerto meruapakan
perusahaan textile yang memproduksi benang. Berdasarkan
penelitian yang ada, perancangan dilakukan dengan
menggunakan cellular manufacturing systems yaitu
mengelompokkan produk yang memiliki kesamaan desain
atau kesamaan karakteristik manufaktur atau gabungan dari
keduanya.
7.1.2.4. PT. Meco Inoxprima unit I, Sidoarjo
PT. Meco Inoxprima unit I merupakan perusahaan
dengan sistem job order yang memproduksi tangki dan
alat berat yang terbuat dari stainless stell dan mild steel.
Produk yang dihasilkan ialah storage tank, bag filter, mixer
tank, tandem tank dan pressure vessel, dan dimana
produk-produk

yang

dihasilkan

tersebut

terdiri

dari

beberapa komponen yang bervariasi. Tipe layout PT. Meco


Inoxprima unit I saat ini berbentuk proses layout. Jumlah
mesin dalam lantai produksi sebanyak 85 mesin.
Seiring

berkembangnya

perusahaan

dalam

menghadapi persaingan pasar untuk memenuhi kebutuhan


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

konsumen, PT. Meco Inoxprima unit I mengembangkan


variasi jenis produk yang mengakibatkan besarnya variasi
routing produk. Permasalahan yang dihadapi PT. Meco
Inoxprima unit I dengan besarnya variasi routing produk
dalam penataan fasilitas produksi yang berbentuk proses
layout ialah besarnya aktivitas material handling dan jarak
total perpindahan bahan yang terjadi juga dinilai cukup
tinggi. Salah satu tanda khusus dari ketidakefisienan
sebuah layout dapat dilihat dari jarak perpindahan yang
panjang antar operasi yang berurutan. Berdasarkan pada
pemasalahan tersebut maka diperlukan perancangan ulang
fasilitas layout dengan pendekatan terbaru yang bisa
memberikan solusi untuk jaringan aliran material yang
bervariasi.
Saat ini, PT. Meco Inoxprima memiliki 2 lokasi yaitu
PT. Meco Inoxprima unit I yang berlokasi di jalan Kalijaten
114 Sidoarjo, PT. Meco Inoxprima unit II yang berlokasi di
Bringin Bendo 29 Sidoarjo dan memiliki lahan kosong yang
cukup luas. Berdasarkan fasiltas produksi dan mesin yang
dimiliki maka PT. Meco Inoxprima unit I dikhususkan untuk
memproduksi produk dengan dimensi kecil. Sedangkan PT.
Meco Inoxprima unit II memproduksi produk dengan dimensi
cukup besar yang tidak memungkinkan diproduksi di PT.
Meco Inoxprima unit I. Dengan 2 lokasi pabrik yang terpisah,
maka pihak manajemen berencana untuk memindahkan
lokasi pabrik PT. Meco Inoxprima unit I ke lokasi PT. Meco
Inoxprima unit II untuk memudahkan pihak manajemen dalam
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

mengelola proses produksi. Pada lokasi yang baru nantinya,


tata letak fasilitas produksi akan diperbaiki agar tercipta
tata letak yang efektif dan efisien.
7.1.2.5. PT. Kemajuan Industrindo, Malang
PT. Kemajuan Industrindo, Malang adalah perusahaan
manufaktur yang memproduksi berbagai macam produk
dalam jumlah tertentu. Lintasan aliran produksi pada
perusahaan ini masih menggunakan lintasan pada tata letak
pabrik berdasarkan proses yaitu pengelompokkan mesin
berdasarkan kesamaan fungsinya sehingga lintasan
materialnya harus tergantung pada proses dari tiap-tiap part
itu sendiri. Hal ini menyebabkan adanyan aliran material
yang tidak teratur, rumit dengan waktu yang relatif lama, dan
biaya material handling yang relatif tinggi sehingga efiensi
produksinya rendah.
Penerapan Group Technology merupakan konsep
manufaktur yang mana komponen-komponen yang mirip
diidentifikasi dan dikelompokkan bersama untuk diambil
keuntungannya berdasarkan kemiripan didalam manufaktur
dan desain. Pengelompokan mesin dan komponen melalui
Production Flow Analysis (PFA). Dimana tujuan dari PFA
adalah untuk mengeliminasi rute-rute yang tidak perlu dalam
rangka untuk menemukan sistem lintasan material handling
yang sederhana.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

7.2 Tata Letak Berdasarkan Produk


Penyusunan pabrik tipe ini adalah berdasarkan urutan proses
produksi, dimana mesin-mesin atau peralatan disusun menurut urutan
proses, dengan demikian suatu pengerjaan akan diikuti oleh pengerjaan
berikutnya, sesuai dengan urutan-urutan prosesnya.
Untuk industri/perusahaan yang membuat produk secara massal
dalam waktu relatif panjang (terus menerus) dan tidak tergantung
pesanan, maka jenis tata letak yang sesuai adalah product layout.
Produksi yang berulang dan kontinu, menggunakan tata letak produk.
Asumsi yang digunakan adalah:
1. Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan yang tinggi.
2.

Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan kepastian akan

penanaman modal yang besar untuk peralatan khusus.


3. Produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase dalam siklus
hidupnya, yang memberikan penilaian adanya penanaman modal
pada peralatan khusus.
4. Pasokan bahan baku dan komponen mencukupi dan mempunyai
kualitas yang seragam (cukup terstandarisasi) untuk memastikan
bahwa mereka dapat dikerjakan dengan peralatan khusus tersebut.
Tujuan

utama

dari tata

letak

seperti ini adalah untuk

memudahkan pengawasan dalam kegiatan produksi. Beberapa


pertimbangan yang merupakan dasar utama dalam penetapan tata

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

letak berdasarkan aliran produk yaitu:

Hanya ada satu atau beberapa standar produk yang dibuat.

Produk dibuat dalam jumlah / volume besar untuk jangka waktu


relatif lama.

adanya kemungkinan untuk melakukan motin and time studi


guna menentukan laju produksi per satuan waktu.

Adanya keseimbangan lintasan (line balancing) yang baik


antara operator dan peralatan produksi.

Memerlukan aktivitas inspeksi yang sedikit selama produksi


berlangsung.

Satu mesin hanya digunakan untuk satu macam operasi kerja


dari jenis komponen yang serupa.

Aktifitas pemindahan bahan dari satu stasiun kerja kestasiun


lainnya dilaksanakan secara mekanis, umumnya dengan

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

menggunakan conveyor.

Mesin produksi biasanya dipilih tipe spesial purpuse machine.

Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk, yaitu
lini pabrikasi dan perakitan. Lini pabrikasi (fabrication line) membuat
komponen seperti ban modil dan komponen logam sebuah kulkas pada
beberapa mesin. Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen
yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.
Kedua lini in imerupakan proses yang berulang, dan dalam kedua kasus,
lini ini harus seimbang, yaitu waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan
suatu pekerjaan baru sama atau seimbang dengan waktu yang dihabiskan
untuk mengerjakan pekerjaan pada mesin berikutnya pada lini pabrikasi,
sebagaimana waktu yang dihabiskan pada satu stasiun kerja oleh
seoarang pekerja di lini perakitan harus seimbang dengan waktu yang
dihabiskan pada stasiun kerja berikutnya yang dikerjakan oleh pekerja
berikutnya.
Lini perakitan adalah sebuah proses pemabrikan di mana bagianbagian (biasanya yang memiliki suku cadang) suatu produk dirakit dan
digabungkan satu persatu dengan urutan tertentu hingga menjadi produk
akhir. Proses ini menghasilkan tingkat produksi yang lebih cepat daripada
metode biasa, di mana untuk membuat satu produk jadi, seluruh bagian
produk tersebut dirakit oleh satu orang ahli. Bentuk paling terkenal dari
konsep lini perakitan adalah lini perakitan-bergerak (moving assembly
line) yang dikembangkan oleh Ford Motor Company pada tahun 1908 dan
1915. Dengan metode tersebut, Ford menghasilkan Ford Model T, mobil
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

paling murah di masanya. Ford juga menjadi perusahaan pertama yang


mendirikan pabrik besar yang menerapkan proses lini perakitan. Adapun
dua permasalahn penting dalam penyeimbangan lini adalah :
1.

Penyeimbangan lini antar stasiun kerja

2.

Menjaga kelangsungan produksi didalam lini perakitan

Dan berikut adalah karakteristik dari permasalahan Assembly Line


Balancing:
1.

Ada sejumlah proses dalam lini perakitan dengan waktu proses


masing-masing.

2.

Ada kendala keterdahuluan (precedence constraint) yang memaksa


sebagian proses baru bisa dimulai setelah proses prasyaratnya
selesai

3.

Bisa ada kendala tambahan seperti jumlah maksium stasiun kerja


atau kecepatan minimum lini perakitan

4.

Tujuannya adalah pengelompokan proses-proses perakitan menjadi


stasiun-stasiun kerja tanpa melanggar kendala keterdahuluan demi
tercapai efisiensi lini perakitan maksimum

Dalam hal ini keseimbangan kapasitas antar stasiun kerja sangat penting
bagi efesiensi dan produktifitas tata letak produk ini.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

7.2.1 Keunggulan dan Kelemahan Tata letak Berdasarkan


Produk
Adapun keunggulan dan kelemahan dari tata letak berdasarkan produk
adalah sebagai berikut:

Keunggulan tata letak ini adalah :


Ongkos penanganan material lebih rendah
Pekerjaan pada setiap mesin terspesialisasi sehingga bisa
disederhanakan dan dikerjakan oleh karyawan yang
keterampilannya rendah dan murah
Persediaan bahan setengah jadi rendah

Pengendalian prosuksi lebih sederhana karena variasi


produk rendah, dan aliran bahan sudah terdefenisi dengan
jelas.

Kelemahan tata letak produk :


Ketidakfleksibelan
Pekerjaan yang membosankan bagi pekerja
Investasi mahal pada mesin-mesin khusus
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Kesalingbergantungan antarmesin pada suatu lintasan yang


sangat tinggi. Satu mesin mogok bisa menghentikan seluruh
mesin lain.

7.2.2

Contoh Perusahaan yang Menerapkan Tata Letak


berdasarkan Produk
Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan tata letak
berdasarkan produk:
7.2.2.1. PT. Teh Celup 88
PT. Teh Celup 88 merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang agroindustri dengan produk unggulan
yaitu Teh Celup 88. Perusahaan ini berdiri sejak 10
November 1987 yang terpusat di Jawa Tengah. Teh Celup
88 merupakan teh yang berorientasi praktis dan ekonomis,
dengan kemasan celup merupakan suatu cara modern untuk
menikmati teh selain dengan teh bubuk. PT. teh celup 88
memproduksi teh celup dengan mesin dan peralatan yang
modern

serta

dijamin

keamanan

dan

kebersihan.

Kapasaitas produksi pada PT. Teh Celup 88 ini sebanyak


10.000 kantong/ hari. Jumlah pekerja sekitar 2.335 pegawai
baik pegawai langsung maupun pegawai tidak langsung.
PT. Teh Celup memiliki visi yaitu menjadi perusahaan
teh berkualitas nasional maupun Internasional. Misi
perusahaan PT. Teh 88 yaitu menggunakan bahan baku
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

perusahaan PT. Teh 88 yaitu menggunakan bahan baku


berkualitas

tinggi

dengan

proses

produksi

yang

menggunakan peralatan canggih sehingga menghasilkan


produk teh yang berkualitas, aman, sehat dan ternama.
Slogan pada perusahaan teh 88 ini adalah sehat bermutu
hanya teh 88.
Tipe layout untuk proses pengolahan teh adalah
menggunakan tipe product layout. Layout produk atau
garis)
adalah pengaturan tata letak fasilitas pabrik
berdasarkan aliran dari produk tersebut. Tipe layout produk /
garis ini merupakan tipe paling populer dan sering
digunakan untuk pabrik yang menghasilkan produk secara
massal dengan tipe produk relatif kecil dan standar untuk
jangka waktu relatif lama. Tujuan utama dari tata letak
seperti ini adalah untuk memudahkan pengawasan dalam
kegiatan produksi.
7.2.2.2. PT. Paper Lecek Indonesia, Surabaya
PT. Paper Lecek Indonesia merupakan sebuah
perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi
kertas terkemuka yang terletak di Surabaya. PT. PEPER
LECEK INDONESIA sebagai salah satu produsen kertas
industri terkemuka di Indonesia dan terus berkomitmen
untuk meningkatkan pangsa pasar melalui biaya rendah,
efisiensi tinggi, dan proses manufaktur yang terdepan.
Ekspansi akan tetap menjadi bagian penting dari strategi
perusahaan untuk mengikuti perkembangan dari permintaan
pasar. Perusahaan ini memiliki sistem operasi yang
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

terintegrasi secara vertikal dengan mesin mesin yang


memproduksi kertas dengan pencampuran pulp, bahan
kimia seperti pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat
retensi, menambahkan filler yang merupakan bahan utama
dalam proses produksi kertas. Perusahaan ini memproduksi
kertas dengan menerapkan proses manufaktur inti dengan
fasilitas pendukung lain yang merupakan faktor penting
dalam menjalankan kompleks pulp dan kertas secara efisien
yang mampu memberikan daya saing tinggi.
PT. Paper Lecek Indonesia memiliki komitmen kuat
untuk konservasi dan pelestarian lingkungan. Daur ulang
adalah bagian utama dari proses manufaktur perusahaan,
dengan lebih dari 80% dari bahan baku utama berasal dari
limbah
dan
sumber
daya
diperbarui. Keterampilan tinggi,

alam
yang dapat
peralatan berkualitas,

proses manufaktur yang terintegrasi secara vertikal, biaya


yang efisien, manajemen yang kreatif, dan pemasaran yang
inovatif merupakan dasar dari operasi perusahaan sangat
diterapkan pada perusahaan ini. Produk kertas yang
dihasilkan adalah kertas writing and printing dengan gsm 45
80. Kertas ini dibuat dari 100% kertas daur ulang. Hal ini
memenuhi kebutuhan pelanggan untuk biaya bahan cetak
yang lebih rendah seperti untuk buku catatan dan buku tulis
(untuk kelas low end), tabloid, kertas fotokopi dan buku teks.
Untuk menulis dan kertas cetak, kami juga berbeda
kualitasnya dari kecerahan yang bervariasi dari ISO 70%
menjadi 84%. Kertas yang sering kita gunakan biasanya
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

terbuat dari kayu yang diolah dengan teknologi modern


sehingga sampai ketangan kita. Untuk lebih mengenal
kertas yang kita gunakan mari kita pelajari proses
pembuatan kertas.
Tipe layout yang digunakan dalam industry kertas
kami adalah tipe layout produk. Layout produk atau layout
garis (line layout) adalah pengaturan tataletak fasilitas
pabrik berdasarkan aliran dari produk tersebut. Tata
letak berdasarkan aliran produk ini merupakan tipe layout
yang paling popular dan sering digunakan untuk pabrik yang
menghasilkan

produk

secara

masal(mass-production)

dengan tipe produk relatif kecil dan standart untuk jangka


waktu yang relatif lama.Tujuan utama dari tata letak seperti
ini adalah untuk mengurangi proses pemindahan bahan dan
memudahkan pengawasan dalam kegiatan produksi.
7.2.2.3. PT. SMART Tbk, Surabaya
PT. SMART Tbk adalah salah satu perusahaan milik
Sinar Mas Grup yang memproduksi minyak goreng dan
margarin. Sistem produksi yang digunakan pada margarine
plant, divisi yang memproduksi margarin dan shortenning
adalah Sistem Produksi Intermitten, combination layout,
dimana mesin-mesin disusun dan diatur dalam masingmasing
bagian.
Sedangkan
pengaturan
antara
masingmasing bagian satu terhadap lainya akan didasarkan
menurut urutan pengerjaan produk yang akan dibuat. Pola
aliran bahan yang digunakan dalam proses produksi
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

margarin adalah serpentine atau zig-zag (S-shape).


PT. SMART Tbk surabaya dituntut harus bisa
menjalankan sistem produksinya dengan sebaik-baiknya,
karena dalam aktifitas produksinya PT. SMART Tbk
membuat atau memproses margarin dengan sistem
intermitten. Dengan sistem yang baik maka akan dapat
dicapai kualitas dan kuantitas output atau produk sesuai
yang diharapkan. Untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas
output atau produk yang sesuai dengan yang diharapkan,
maka dibutuhkan adanya kegiatan pengendalian proses
agar penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan segera
diperbaiki. Dalam kegiatan produksi, mungkin saja terjadi
penyimpangan

dari

apa

yang

diharapkan,

maka

pengendalian
proses
akan
mengusahakan
penyimpangan yang terjadi sekecil mungkin.

agar

Statistical Process Control (SPC) merupakan proyek


pengendalian proses yang diberikan PT. SMART Tbk. yang
berupa pengendalian terhadap proses produksi sehingga
dapat mencegah timbulnya produk yang tidak sesuai
spesifikasi yang ditetapkan perusahaan.
7.2.2.4. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Jakarta
Semula PT Indofood Sukses Makmur bernama PT
Panganjaya Intikusuma, berdasarkan keputusan Rapat
Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan
dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

yang

dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di

JakartaProses produksi adalah sebagai suatu cara, metode


dan teknik untuk menciptakan atau menambahkan kegunaan
suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumbersumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, modal) yang
ada.
PT. Indofood Sukses makmur Tbk adalah produsen
mie instan yang meliputi pembuatan mie dan pembuatan
bumbu mi instan serta pengolahan gandum menjadi tepung
terigu. Fasilitas produksi untuk produk mi instan terdiri dari
14 pabrik yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan
dan Sulawesi, sedangkan untuk bumbu mi instan terdiri dari
3 pabrik di pulau Jawa dan untuk pengolahan gandum terdiri
dari 2 pabrik di Jakarta dan Surabaya yang didukung oleh
satu pabrik kemasan karung tepung di Citereup.
Proses produksi pembuatan mie instant pada PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk terdapat sepuluh tahap, yaitu
proses pencampuran, proses pengepresan, proses
penyisiran, proses pembentukan gelombang mie dan
pembagi, proses pengukusan, proses pemotongan, proses
penggorengan, proses pendinginan, proses pengemasan,
dan pengepakan, terakhir disimpan dalan gudang. Setelah
dilakukan pengamatan proses pembuatan mie instant dari
proses awal hingga proses akhir pembuatan memerlukan
waktu 0,132 per menit atau 7, 92 per detik untuk setiap buah
produk mie instant. PT. Indafood Sukses Makmur, Tbk
memiliki tipe proses produksi terus-menerus dan dilihat dari
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

lingkungan manufaktur yaitu membuat untuk persediaan,


disebabkan perusahaan akan memproduksi barang untuk
disimpan dalam gudang barang jadi untuk kemudian dikirim
dengan segera jika ada permintaan dari konsumen. Tata
letak mesin disusun berdasarkan produk
7.2.2.5. PT. Mitra Surya Eratama Packaging
PT. Mitra Surya Eratama Packaging merupakan anak
perusahaan PT. Mitra Citra Mandiri Offset. Pada awalnya,
kegiatan usaha ini di mulai pada tahun 1983 berskala home
industry yang beralamat di Dharmahusada - Surabaya,
dengan jenis usaha menghasilkan produk brosur, buku, dan
formulir-formulir. Kemudian pada tahun 1990, perusahaan ini
pindah alamat ke Jalan Kolonel Sugiono No.52 Waru Sidoarjo dengan nama baru PT. Mitra Citra Mandiri Offset
dengan menambah beberapa item atau jenis produk seperti
etiket atau label, kalender dinding atau meja, folding box,
dan inner box. Kemudian pada tahun 1995, PT. Mitra Citra
Mandiri Offset memperluas bidang usaha dengan investasi
di bidang coruggated carton box yang berlokasi di Pandaan
- Pasuruan. Dan pada tahun 1997, perusahaan merelokasi
kedua lokasi menjadi satu yaitu di Jalan Raya Beringin
Bendo No. 42 Taman Sidoarjo. Pada bulan Juni 2007.
Karena semakin berkembang, maka pada tahun 2002
didirikan PT. Mitra Surya Eratama
Packaging untuk
melayani kebutuhan customer di luar Jawa Timur dengan
jenis kegiatan produksi yang sama dengan PT. Mitra Citra
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Mandiri Offset. Pada bulan Oktober 2008, PT. Mitra Surya


Eratama
Packaging
memperoleh sertifikat Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2000. PT. Mitra Surya Eratama
Packaging beralamat di Jalan Manis II No. 45 Kawasan
Industri Manis Tangerang Jawa Barat.
Adapun tipe tata letak PT. Mitra Surya Eratama
Packaging adalah product layout (Tata letak fasilitas
berdasarkan aliran produksi). Tata letak ini di definisikan
sebagai metode pengaturan dan penempatan semua
fasilitas produksi yang diperlukan kedalam suatu
departemen khusus. Pada tata letak jenis ini, suatu produk
dapat diselesaikan di dalam departemen tersebut tanpa
perlu dipindahpindahkan ke departemen lain. PT. Mitra
Surya Eratama
Packaging
departemen, antara lain :
A. Departemen Finishing

memiliki departemen-

Departemen Pembelian dipimpin oleh Seorang


Finishing Manager yang membawahi
Supervisor
Finishing I dan Supervisor Finishing II.
B. Departemen Pemasaran
Departemen Pemasaran dipimpin oleh seorang
Manajer Pemasaran. Di dalam departemen tersebut,
Manajer Pemasaran membawahi bagian ekspedisi,
penjualan, gudang barang jadi, dan desain repro .
C. Departemen HRD
Departemen Personalia dipimpin oleh Manajer HRD
yang membawahi bagian personalia, umum, dan
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

security..
D. Departemen PPIC
Departemen PPIC dipimpin oleh Manajer PPIC yang
dibantu oleh Asisten Manajer PPIC. Manajer
membawahi Supervisor Potong, Supervisor Gudang
Bahan Baku, dan
Supervisor PPIC.
E. Departemen System Development
Departemen ini dipimpin oleh Manajer, yang
membawahi pengontrol dokumen dan audit internal.
F. Departemen QC (Quality Control)
Departemen Quality Control dipimpin oleh Manajer QC
yang dibantu oleh Supervisor QC dalam pelaksanaan
kegiatan pemeriksaan mutu.
G. Departemen Keuangan dan Accounting
Departemen ini dipimpin oleh Manajer,
membawahi bagian
keuangan.
H. Departemen Offset

pembelian,

accounting,

yang
dan

Departemen ini memiliki seorang Manajer, yang


membawahi bagian cetak, spare part, maintenance,
dan kontrol bahan baku.

DAFTAR PUSTAKA
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=a&id=221704
http://digilib.its.ac.id/bookmark/20254/Industrial
http://digilib.its.ac.id/bookmark/7249/Layout
http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/24848
http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab1/2009-2-00450-TI%20BAB%201%20.pdf
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/01/19/tata-letak
http://organisasi.org/macam_dan_jenis_tata_letak_plant_layout_pabrik_berdasar
kan_produk_proses_an_bahan_baku_product_process_stationary
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CDUQFjAA&url=http
%3A%2F%2Fblog.ub.ac.id%2Fuumychulsum%2Ffiles%2F2012%2F12%2FPLOMAKALAHKERTAS.docx&ei=Ii7kUMbtF4jVrQfS1IGwDA&usg=AFQjCNEixQfPU7EooXrD51
CDIoFR15hMCQ&sig2=yIeovsghkpC9vA9RmCLSjg&bvm=bv.1355534169,d.bm
k
Diposkan oleh Fresti Aan Nurjanah
+2 Rekomendasikan ini di Google

2 komentar:
Zameda Igga 7 Januari 2015 17.31
terimakasih materinya.. ini yang lagi ane cari2 :D
Balas

abd rahim 10 April 2015 07.55


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

thank's materinya.... sangat mebantu......


Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Select profile...

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai