c.
1.
2.
3.
4.
5.
Obligasi
Pengertian obligasi menurut Drs. Bambang Riyanto (1977) : Obligasi adalah suatu
pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain
sebagai pihak yang berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk
membayar bunga secara periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap.
1. Pembeli dari kupon obligasi yang baru diterbitkan meminjamkan uang kepada
penerbit yang bersepakat untuk membayar pokok dan bunga.
2. Obligasi merupakan sekuritas dengan pendapatan yang tetap
Pembeli mengetahui arus kas di masa yang akan datang.
Bunga dan pokok pembayaran juga sudah diketahui.
Karakteristik Obligasi
Nilai nominal atau nilai utang pokok , yaitu nilai yang harus dibayar bunganya
oleh penerbit dan harus dilunasi pada saat akhir masa jatuh tempo.
Harga penerbitan, yaitu suatu harga yang ditawarkan kepada investor pada saat
penjualan perdana obligasi. Nilai bersih yang diterima oleh penerbit adalah setelah
dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan.
Tanggal jatuh tempo, yaitu suatu tanggal yang ditetapkan dimana pada saat
tersebut penerbit wajib untuk melunasi nilai nominal obligasi. Sepanjang
pembayaran kembali / pelunasan tersebut telah dilakukan maka penerbit tidak lagi
memiliki kewajiban kepada pemegang obligasi setelah lewat tanggal jatuh tempo
obligasi tersebut.:
Kupon, suku bunga yang dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang obligasi.
Biasanya suku bunga ini memiliki besaran yang tetap sepanjang masa berlakunya
obligasi, tetapi juga bisa mengacu kepada suatu indeks pasar uang seperti LIBOR,
dan lain-lain. Istilah "kupon" ini asal mulanya digunakan karena dimasa lalu secara
fisik obligasi diterbitkan bersama dengan kupon bunga yang melekat pada obligasi
tersebut. Pada tanggal pembayaran kupon, pemegang obligasi akan menyerahkan
kupon tersebut ke bank guna ditukarkan dengan pembayaran bunga.
Tanggal kupon, tanggal pembayaran bunga dari penerbit kepada pemegang
obligasi. DiAmerika, kebanyakan pembayaran kupon obligasi dilakukan secara
"tengah tahunan", yang artinya pembayaran kupon dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Di Eropa, kebanyakan obligasi adalah secara "tahunan" atau 1 kupon pertahun.
Dokumen resmi , suatu dokumen yang menjelaskan secara terinci hak-hak dari
pemegang saham. Di Amerika, ketentuan ini diatur oleh departemen keuangan
pemerintah dan undang-undang komersial dimana dokumen ini di hadapan
pengadilan diperlakukan sebagai suatu kontrak. Ketentuan dalam dokumen resmi
tersebut sulit sekali diubah dimana perubahan hanya dapat dilakukan atas
persetujuan mayoritas pemegang obligasi.
Hak pelunasan, beberapa obligasi memberikan hak kepada penerbit untuk
melunasi obligasi tersebut sebelum masa jatuh tempo obligasi. Obligasi jenis ini
dikenal sebagai obligasi opsi beli. Kebanyakan obligasi jenis ini memberikan hak
kepada penerbit untuk melakukan pelunasan obligasi pada nilai pari. Pada
beberapa obligasi mengharuskan penerbit untuk membayar premi yang
disebut premi opsi. Ini utamanya digunakan bagi obligasi berbunga tinggi. Pada
obligasi jenis ini terdapat banyak sekali persyaratan yang ketat yang membatasi
kegiatan operasional penerbit, maka guna membebaskan penerbit dari pembatasanpembatasan dilakukanlah pelunasan dini atas obligasi tersebut. namun dengan
biaya yang lebih tinggi.
Hak jual, beberapa obligasi memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
memaksa penerbit melakukan pelunasan awal atas obligasinya sebelum masa jatuh
tempo
STANDARD
AND
Peringkat
AAA
AA
A
INTERPRETASI
Kualitas utama
Kualitas tinggi
Peringkat cukup tinggi
4
POORS
Interpretasi
Peringkat tertinggi
Peringkat tinggi
Peringkat
cukup
Baa
Ba
B
Caa
Ca
C
Peringkat menengah
BBB
Pringkat
cukup BB
menengah
Peringkat spekulatif
B
Peringkat
sangat CCC
spekulatif
Peringkat
mendekati CC
kebangkrutan
Peringkat paling rendah
C
tinggi
Peringkat menengah
Peringkat
kurang
spekulatif
Peringkat
cukup
spekulatif
Peringkat spekulatif
Peringkat
lebih
spekulatif
Peringkat
sangat
spekulatif
DDD
Peringkat gagal
DD
Peringkat lebih gagal
D
Peringkat
sangat
gagal
Keterangan Investment grade: Kategori perusahaan dianggap memiliki kemampuan yang
cukup untuk melunasi hutangnya. (AAA, AA, A, BBB) . Minimal memiliki rating A,
rating BBB dianggap masih belum aman.
Speculative Securities: Kategori perusahaan dianggap memiliki kemampuan yang
meragukan untuk melunasi hutangnya. (BB, B, CCC, C). Pada peringkat C, tidak dapat
membayar bunga obligasi.
1. Modal Saham
Modal saham menunjukkan kepemilikan dalam perusahaan.
Menunjukkan kontrol atas manajemen, setidaknya pada (pemegang saham memiliki
hak suara yang penting)
Menunjukkan perseroan terbatas (para investor tidak dapat kehilangan lebih dari yang
mereka investasikan jika perusahaan bangkrut)
Jenis modal saham terbagi atas 2, yaitu:
Saham Preferen / Preferred Stock
Merupakan modal saham dengan pertengahan antara pemegang
obligasi dan pemegang saham dari aset dan pendapatan sebuah
perusahaan.
Memiliki tambahan hak melebihi saham biasa/ common stock.
Pemegang modal saham prioritas dibayar setelah utang dilunasi,
namun sebelum pemegang modal saham biasa.
Dapat ditukar dengan modal saham biasa.
o Saham preferen kumulatif, merupakan saham preferen
dimana pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap
mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang
dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang saham
biasa.
5
Kontrak berjangka merupakan suatu kontrak standard yang diperdagangkan pada bursa
berjangka, untuk membeli ataupun menjual aset acuan dari instrumen keuangan pada
suatu tanggal dimasa akan datang, dengan harga tertentu.
Kontrak Opsi (Option Contracts)
Terstandarisasi dan performanya dijamin oleh pihak ketiga.
Kontrak opsi adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau
menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu
tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa
tiga bulan kontrak.
Kontrak opsi yang diperdagangkan di bursa diciptakan oleh investor bukan dari
perusahaan.
Menggunakan opsi call/ put berarti bahwa pembeli memiliki hak tetapi obligasi tidak
dibeli/dijual, kepada/dari penjual dengan harga yang tetap pada tanggal tertentu.
Hak dijual di pasar dengan harga pasar.
Meningkatkan probabilitas dari pengembalian.
menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan
ke dalam portofolionya.
Ada dua alasan investasi tidak langsung ini menarik bagi investor :
a. Investor dengan modal kecil dapat menikmati keuntungan karena pembentukan
portofolio. Investor yang tidak memiliki dana cukup untk membentuk portofolio sendiri
dapat membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan investasi ini.
b. Investor awam yang kurang pengetahuan dan pengalaman tidak akan dapat membentuk
portofolio yang maksimal, tapi dapat membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan
investasi yang telah membentuk portofolio optimal.
D. Tipe Dan Jenis Perusahaan Pada Investasi Tidak Langsung
Perusahaan Investasi adalah perusahaan perantara keuangan yang menjual saham kepada
masyarakat umum dan menanamkan dana pada beragam sekuritas atau asset lainnnya.
Perusahaan investasi juga mengelola atau mengatur portofolio dari sekuritas.
Perusahaan investasi bergerak sebagai saluran yang mendistribusikan dividen, bunga dan
realized gains. Pada investasi tidak langusng terdapat beberapa perusahaan investasi, yaitu :
a. Perwalian Investasi Unit/ Unit Investment Trust
Perwalian Investasi Unit merupakan trust yang menerbitkan portofolio yang
dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap (misal bond) dan ditangani oleh
orang kepercayaan yang independen.
Sertifikat portofolio ini dijual kepada investor sebesar nilai bersih total aktiva yang
tergabung di dalam portofolio ditambah dengan komisi. Investor dapat menjual balik
sertifikat ini kepada trust sebesar nilai bersih sertifikat tersebut ( net asset value atau
NAV). Besarnya NAV per-sertifikat adalah total nilai pasar dari sekuritas-sekuritas yang
tergabung di portofolio dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi dan dibagi dengan
jumlah sertifikat yang diedarkan.
b. Exchange Traded Funds
Yaitu upaya pendanaan yang secara sederhana dapat diartikan sebagai reksadana
yang diperdagangkan dalam Bursa Efek dan menawarkan diversifikasi pada sektor, area
geografis atau bahkan seluruh pasar. Sifat sifat dari exchange yaitu :
1. Dijual seperti saham individu yang berarti dapat dibeli secara banyak atau sedikit
2. Biaya manajemennnya lebih rendah dibandingkan biaya yang terendah dari
reksadana
3. Para investor mengontrol capital gains ataupun capital lose.
Reksadana ini beris dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan
aktiva lainnya. Karena reksadana campuran berisi campuran obligasi dan saham,
walaupun nilai reksadananya mengalami penurunan di periode krisis, tetapi
penurunannya tidak sebesar yang dialami oleh reksadana ekuitas.
5. Reksadana Terproteksi :
Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai
investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukan
obligasi-obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek ke dalam
portofolionya. Obligasi jatuh tempo akan membayar utuh sebesar nilai nominalnya.
Jika nilai obligasi turun saat ini, misalnya menjadi Rp 900.000maka investor dapat
menunggu untuk menjualnya pada saat jatuh tempo dengan nilai obligasinya kembali
ke nilai nominalnya, misalnya Rp 1.000.000, sehingga nilai investasi awal investor
terproteksi minimal tidak akan sampai di bawah nilai nominal obligasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Jones,Charles.2009. Investment Analysis & Management,8 th edition in Indonesian
Adaption.
9
10