Oleh :
Ahmad Faris C11102276
A. Handayani C11103101
Pembimbing
dr. Denny Mathius
Supervisor
Prof. Dr. Randanan Bandaso, SpPA (K), MSc, SpAnd, DFM
Pendahuluan
Thoraks:
- area yang dibatasi di superior oleh
thoracic inlet dan inferior oleh thoracic
outlet; batas luar : vertebra torakal, igaiga, sternum, otot, dan jaringan ikat.
rongga thoraks dibatasi oleh
diafragma dengan rongga abdomen.
Rongga Thoraks dapat dibagi kedalam
dua bagian utama, yaitu : paru-paru (kiri
dan kanan) dan mediastinum
- Diafragmapembatas
rongga thoraks
dan rongga abdomen, bentuk seperti
kubah puncak menjorok ke superior,
sehingga sebagian rongga abdomen
sebenarnya terletak di dalam "area"
thoraks.
Insiden
- Kebanyakan disebabkan oleh kecelakaan
lalulintas.
- Amerika :12/1000 orang penduduk tiap
harinya
- 20-25% kematian yang disebabkan oleh
trauma disebabkan oleh trauma thoraks.
- Trauma thoraks diperkirakan
bertanggungjawab atas kematian 16,000
kematian tiap tahunnya di Amerika.
Patofisiologi
-Trauma thorax :
1. Trauma tumpul
2. Trauma tembus
1. Trauma tumpul:
lebih sering didapatkan (90% dari trauma
thoraks.)
Dua mekanisme yang terjadi pada trauma
tumpul:
(1) transfer energi secara direk pada dinding
dada dan organ thoraks dan
(2) deselerasi deferensial, yang dialami oleh
organ thoraks ketika terjadinya impak.
2. Trauma tembus:
- biasanya disebabkan tekanan mekanikal
secara direk berlaku tiba-tiba pada suatu
area fokal.Mis: Pisau atau proyektil (projectile)
menyebabkan kerusakan jaringan
dengan stretching n crushing
biasanya batas luka sama dengan
bahan yang tembus pada jaringan.
Berat ringannya cidera internal
tergantung pada organ yang telah
terkena
Mekanisme Trauma
1. Akselerasi
2.Deselerasi
3.Torsio dan rotasi
4.Blast injury
Pembagian Trauma
Thoraks
Flail chest
thoraks "melayang" (flail) oleh
fraktur iga multipel berturutan 3 iga , dan
memiliki garis fraktur 2 (segmented)
Terbentuk area "flail" segmen yang
mengambang akan bergerak paradoksal
(kebalikan) dari gerakan mekanik pernapasan
dinding dada
Hemothoraks, pneumothoraks, Hematom
paru.
Pneumothoraks
fraktur iga pada
parenkim paru.
Ditandai dengan adanya udara yang
terperangkap dalam rongga pleura maka
akan menyebabkan peningkatan tekanan
negatif intrapleura sehingga mengganggu
proses pengembangan paru
Terbagi atas 3 jenis
http://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma toraks pdf.htm
Tension pneumothoraks
http://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma toraks
pdf.htm
http://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma toraks
pdf.htm
http://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma toraks
pdf.htm
Laserasi paru
robekan pada
parenkim paru akibat trauma tajam atau
trauma tumpul keras yang disertai
fraktur iga sehingga dapat menimbulkan
hemothoraks dan pneumothoraks
http://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma toraks
pdf.htm
Laserasi paru
Kerusakan pada
mediastinum
Tamponade jantung
20% penderita
dengan trauma thoraks yang berat, trauma
tajam yang mengenai jantung akan
menyebabkan tamponade jantung
Kontusio miokardium tanpa disertai ruptur
dapat menjadi penyebab tamponade
jantung
Trauma jantung bila terdapat: trauma
tumpul di daerah anterior, fraktur pada
sternum, trauma tembus/tajam pada area
prekordial (parasternal kanan, sela iga II
kiri, garis mid klavikula kiri, arkus kosta kiri)
http://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htm
Kontusio miokard
Shkrum MJ., Ramsay DA., Forensic Pathology of Trauma. Human Press. Totowa,
Newjersey, 2007
Ruptur diafragma
trauma tumpul pada
daerah thoraks inferior atau abdomen atas
yang tersering oleh kecelakaan
Ruptur umumnya terjadi di puncak kubah
diafragma, ataupun kita bisa curigai bila
terdapat luka tusuk dada yang didapatkan
pada: dibawah ICS 4 anterior, didaerah ICS 6
lateral, didaerah ICS 8 posterior
Kejadian ruptur diafragma lebih sering terjadi
di sebelah kiri daripada sebelah kanan
a. Ruptur diafragma
b. Herniasi organ abdomen ke diafragma kiri
ASPEK MEDIKOLEGAL
tRima KasiH