Anda di halaman 1dari 3

Tobatnya Pencuri

Topik : Sosial
Tokoh :
1.
2.
3.
4.
5.

M.Fahmi Fayzul Haq sebagai Juki (Jahat karena senasib dengan Jackie)
M.Azka Aulia sebagai PakPol (Suka menolong orang)
M.Darvesh Abdurrahman sebagai Faza (Setia kawan pada teman)
Fadil Nurahmadi sebagi Jackie (Kejam karena terpaksa)
Fadhil Abdul Adzim sebagai Amin (Penakut)

Pada suatu malam Amin berjalan seorang diri di sebuah jalan yang sepi lagi
agak gelap.
Amin : Hiiiiiii. Seramnya jalan ini, Seharusnya tadi aku nggak lewat jalan ini.
Tiba-tiba Amin dikagetkan oleh suara seseorang.
Jackie : Hoi!!!...siapa kamu, Mau apa kamu kesini!!??
Amin : Hah!!... memang kalau mau lewat kenapa??? Apa gak boleh?? Bolehin
lewat jalan ini yaaa udah keburu loh kabuuur!!!
Tiba-tiba ada sesosok bayangan muncul dan berkata
Juki : Haha.. ketemu mangsa nihCEPAT SERAHKAN UANGMU!!

Jackie : Akhirnya ketangkap juga si tikus


Amin : Ampun.ampun ini uangnya
Juki : MANA!!?
Amin : Kita sudah impas lepaskan saya
Juki : Baiklah pergilah sana, Aku melepasakanmu hari ini kapankapan.AWAS jika kau lewat jalan ini lagi maka akan kubunuh kau!!!
Lalu Amin segera kabur menuju rumahnya, Didepan toko bang pojok
dia bertemu dengan Faza.
Faza : Wah ada Amin, Min sini lo kamu ngapain lari?
Amin : (Berlari lalu berhenti didepan Faza dengan napas tersenggal-senggal)
Faza barusan uangku dirampok oleh 2 orang di jalan sepi itu
Faza : Hahdirampok?dimana?
Amin : Itu lo disana di jalan sepi yang itu
Faza : Ooo yang itudirampok sama siapa
Amin : Ndak tahu, Tiba-tiba dikagetin dua orang terus disuruh nyerahin
uang gitu aja
Faza : lo kamu kok tidak lapor pak pol?
Amin : Lapornya besok saja, Mungkin kalau sekarang ya disuruh tunggu
esoknya

Faza : ya udah besok kita ke pakpol


Esoknya di kantor polisi
Pakpol : Assalamualaikum, Ada yang bisa saya bantu?
Amin : Ya, Saya semalam dirampok oleh dua orang di jalan sepi sebelah
toko bang pojok lalu saya bertemu dia didepan toko bang pojok
Pakpol : Apa benar kau bertemu dengannya
Faza : Itu benar, ketika itu dia sedang berlari lalu aku memanggilnya
Pakpol : Lalu apa yang dikatakan perampok padamu?
Amin : Dia mengatakan bahwa jika aku kembali melewati jalan itu lagi
maka aku akan dibunuh nya
Pakpol : Kalau begitu nanti malam, Dia dan kamu akan kembali melewati
jalan itu, Ketika kamu bertemu dengan perampok itu saya akan menangkap
mereka
Faza dan Amin : Oke kita bertemu nanti malam
Pada malam hari itu, Di jalan sepi itu.
Pakpol : Gimana kalian udah siap?
Faza dan Amin : Sudah
Pakpol : Baiklah, aku akan bersembunyi sekarang
Faza : Oke, Kami akan maju
Tiba-tiba ketika Faza dan Amin sedang berjalan, salah satu dari
perampok itu muncul.
Juki : Hey kalian, Mau apa kalian ke sini, Ini jalan pribadi!!...kalu begiu
serahkan semua harta kalian!!
Tiba-tiba satu lagi dari dua perampok itu muncul juga,tapi dari belakang
mereka.
Jackie : Hehehe jadi kau rupanya jadi kau ingin mati disini!!
Pakpol : BERHENTI!!! Kalian ditangkap kepolisian karena telah merampok warga
ini
Juki : Jangantolong jangan tahan kami di penjara, kami tidak suka dipenjara
Jackie : Kami melakukan ini karena terpaksa
Amin : Haa terpaksa???
Juki : Iya, Karena kami tidak mempunyai uang untuk membeli makan
Amin : Kenapa kau tidak bilang dari dulu bahwa kau tidak bisa beli makan?
Jackie : Ya karena meminta itu sangat tercela
Faza : Tapi mencuri apalagi merampok lebih tercela daripada meminta
Juki : Baiklah kami Insyaf tidak akan melakukan lagi
Jackie : Ya, Sungguh kami tidak akan melakukannya lagi

Pakpol : Tetap saja kau harus dihukum Karena merampok sekaligus mencuri
Amin : Tidak biarkan mereka, Mereka sudah insyaf
Pakpol : Ya sudah saya lepaskan mereka
Faza : Oke masalah sudah selesai, Mari kembali pulang
Amin : Ini ada uang sedikit untuk makan
Jackie : Kamu baik sekali Terima kasih
Dan itulah akhir kisah dari pencuri dan perampok yang akhirnya menyesal
dan tidak lagi berbuat kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai