Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

TEKANAN HIDROSTATIS

DISUSUN OLEH :
1.IBRAHIM AMIR
( 06 )
2.LAODE MUH. MAKMUN
( 07 )
3.SYAHLAN HIBATUR RAHMAT ( 18 )
KELAS
SEKOLAH

: XI. IPA 12
: SMA NEGERI 1 BAUBAU
Halaman
1

TAHUN AJARAN 2012/2013

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya serta kesempatan sehingga laporan ini dapat kami
selesaikan sebagai pelengkap praktikum Fisika yang telah dilaksanakan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hj. Kasma, S.Pd. dan Bapak Arianto
Atjo, S.Pd. M.Pd. selaku guru Fisika dan pihak yang telah membimbing kami dalam
menyusun laporan praktikum serta berbagai sumber yang telah kami gunakan sebagai
data dan pada laporan ini.
Kami menyadari bahwa kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
dan keterbatasan dalam berbagaihal. Oleh karena itu tidak ada suatu pekerjaan yang
dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan laporan ini.Kami telah
berusaha semaksimal mungkin untuk mengerjakan laporan ini dengan keterbatasan
kemampuan yang kami miliki.
Kami berharap laporan ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi semua pihak,
khususnya kepada penyusun sendiri. Akhir kata kami mengucapkan Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halaman
2

Baubau, 7 Maret 2012

Penyusun

Halaman
3

LEMBAR PERSETUJUAN

Siswa yang Bersangkutan ;

Ibrahim Amir
NISN :9963754811

LaodeMuh.Makmun
NISN : 9963754157

SyahlanHibaturRahmat
NISN : 9963754836

Guru Pembimbing ;

Hj. Kasma, S.Pd


NIP : 19660112 198812 2 001

AriantoAtjo, S.PdM.Pd
NIP :

Halaman
4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

--------------------------------------------------- 1

Lembar Persetujuan

--------------------------------------------------- 2

Daftar Isi

--------------------------------------------------- 3

BAB I
Pendahuluan
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang
Tujuan Percobaan
Alat dan Bahan
Prosedur Percobaan
Tabel Pengamatan
Grafik Pengamatan

--------------------------------------------------- 4
--------------------------------------------------- 5
--------------------------------------------------- 5
--------------------------------------------------- 5
--------------------------------------------------- 6
--------------------------------------------------- 6

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tekanan Hidrostatis

---------------------------------------------------7

BAB III
A. Hasil
B. Pembahasan

---------------------------------------------------8
---------------------------------------------------8

BAB IV
A. Kesimpulan
B. Saran

---------------------------------------------------10
---------------------------------------------------10

Halaman
5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya tidak lepas dari zatcair dan gas (atau dalam
pembahasan ini disebut fluida). Ada banyak sekali gejala atau peristiwa yang melibatkan
fluida. Karena itulah kita perlu menyelidiki berbagai sifat fluida itu sendiri. Dengan alas
an tersebut, maka kami mengadakan percobaan yang berkaitan dengan fluida.
Pada percobaan ini, kita akan melakukan percobaan mengenai Tekanan Hidrostatis.
Hukum pokok Hidrostatis berbunyi semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di
dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama.
Pada dasarnya percobaan ini tidak terlepas dari tekanan, di mana pengertian Tekanan
dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan luas
bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut bidang tekan,
sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya tekan. Adapun
tekanan yang dibahas dalam percobaan kali ini adalah tekanan hidrostatis, yaitu
perkalian massa jenis zat cair dengan kedalamnya yang diakibatkan oleh garvitasi.
Tekanan hidrostatik tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah zat cair.

Halaman
6

B. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan hubungan antara tekanan hidrostatis (Ph) dengan kedalaman (h)
C. ALAT DAN BAHAN
1. Selang
2. tripleks
3. Cable clip
4. Gelas beker dan corongnya
5. Mistar
6. Balon
7. Isolasi
8. Air berwarna
9. Minyak goreng
10.Air sabun
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Setelah semua bahan diatas telah siap. Pertama tama buat landasan dan
sandaran untuk selang, kemudian paku cable clip pada sandaran sehingga
sedemikian rupa selang berbentuk layaknya huruf U ! seperti gambar di bawah
ini !

2. Salah satu ujung selang disambungkan dengan corong dan direkatkan dengan
isolasi kemudian ditutup dengan balon !
3. Isi selang yang sudah berbentuk U pada sandaran dan gelasbeker dengan
Fluida, pastikan tinggi antara sisi kiri dan kanan pada selang sama !
4. Masukkan corong ke dalam air yang berada dalam gelas beker hingga
kedalaman h !ukurlah kedalaman h tersebut !
Halaman
7

5. Ukurlah tekanan hidrostatis(Ph) yang ditimbulkan oleh air dalam gelas


tersebut dengan mengukur jarak perbedaan ketinggian air berwarna pada
pipaU !misalkanPh = l cm air
6. Ulangi langkah (4) dan (5) dengan mengubah kedalaman corong h, tetapi
fluidanya tetap !
7. Ulangi langkah (4), (5), dan (6) dengan mengganti fluidanya menjadi minyak
goreng
8. Ulangi langkah (4), (5), dan (6) dengan mengganti fluidanya menjadi air
sabun

E. TABEL PENGAMATAN
1. Table data fluida Air berwarna

No.

h (cm)

Ph = l (cm
air)

1.
2.
3.
4.
2. Table data fluida Minyak goreng

No.

h (cm)

Ph = l (cm
air)

1.
2.
3.
4.
3. Table data fluida Air sabun

No.

h (cm)

Ph = l (cm
air)
Halaman
8

1.
2.
3.
4.

Halaman
9

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang
per satuan luas bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut
bidang tekan, sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya tekan.
Satuan internasional (SI) tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai sesuai dengan
nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Secara matematis tekanan dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut.
P=
Keterangan:
P : tekanan (Pa)
F : gaya tekan (N)
A : luas bidang tekan (m2)
Untuk memahami tekanan hidrostatis, kita anggap zat terdiri atas beberapa
lapisan. Setiap lapisan memberi tekanan pada lapisan di bawahnya, sehingga lapisan
bawah akan mendapatkan tekanan paling besar. Karena lapisan atas hanya mendapat
tekanan dari udara (atmosfer), maka tekanan pada permukaan zat cair sama dengan
tekanan atmosfer.
Ph =

F W mg
= =
A A
A . Karena m =

, maka Ph =

Vg
A

Anda ketahui bahwa volume merupakan hasil perkalian luas alas (A) dengan tinggi (h).
Oleh karena itu, persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut.
Ph =
Anda tidak boleh mengukur tekanan udara pada ketinggian tertentu menggunakan
rumus ini. Hal ini disebabkan karena kerapatan udara tidak sama di semua tempat.
Makin tinggi suatu tempat, makin kecil kerapatan udaranya. Untuk tekanan total yang
dialami suatu zat cair pada ketinggian tertentu dapat dicari dengan menjumlahkan
tekanan udara luar dengan tekanan hidrostastis.
Halaman
10

Ptotal = P0 +

Keterangan:
Ph : tekanan yang dialami zat cair/tekanan hidrostastis (Pa)
P0: tekanan udara luar (Pa)
: massa jenis zat cair (kg/m3)
g : percepatan gravitasi bumi (m/s2) , h : kedalaman (m)

Halaman
11

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Table data fluida air berwarna
No.

h (cm)

2.Table data fluida minyak goreng

Ph = l (cm

air)
1.
1
0,25
2.
2,5
0,75
No.
h (cm)
Ph = l
3.
4
1
(cm air)
4.
5
1,5
1.
1
0,5
2,5
1,25
3. Table data fluida 2.
3.
4
2

l
No. h (cm) P4.h = 5 (cm 2,25
1.
2.
3.
4.

1
2,5
4
5

air)
0,5
1
1,5
2

B. Pembahasan
1. Bagaimana bentuk grafik yang di dapat ?
2. Tuliskan hubungan antara Ph dengan h !
Jawab :

Halaman
12

air sabun

Halaman
13

BAB IV
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dari tekanan Hidrostatis yang telah kami
lakukan, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa :
Jika kedalaman yang diberikan besar maka tekanan hidrostatisnya juga akan
besar
Tinggi rendahnya tekanan hidrostatis juga dipengaruhi oleh kerapat zat fluida,
semakin tinggi kerapatan zat fluida maka semakin tinggi pula tekanan
hidrostatisnya, begitu pula sebaliknya.

B. SARAN
Dalam melakukan percobaan tersebut kami menyarankan harus teliti dan
cermat dalam mengukur perubahan ketinggian setelah diberi tekanan sedalam h !,
selain itu kami pula menyadari sepenuhnya bahwa hasil dari percobaan ini masih
ada kekurangan. Untuk itu kami membutuhkan saran dan kritik untuk melengkapi
hasil laporan kami.
Sekian dan terimah kasih, akhir kata wasalamualikum warahmatullahi
wabarakatu.

Halaman
14

Anda mungkin juga menyukai