Anda di halaman 1dari 4

Mengenal instrumentasi 01 Gauge

dan Indikator
Posted by ekoharsono August 1, 2012 2 Comments

Gauge dan Indikator


Pengertian umum suatu instrumentasi adalah penggunaan, pemakaian suatu peralatan untuk
membaca, mengukur, mengolah, dan menganalisa nilai (data) suatu proses.
Sebagai salah satu bagian dari instrumentasi, pendeteksian/ pembacaan dan pengukuran ini
melibatkan penggunaan sensor dan tampilan (display) sampai penggunaan alat pengubah lainnya
(tranduser) supaya nilai/ data suatu proses dapat dibaca/ diolah.
Pada penjelasan ini, hanya membahas pengukuran jenis proses secara langsung (visual), yaitu:
tekanan, suhu, dan tinggi cairan (liquid level).
1. Pressure gauge
Pressure gauge berfungsi sebagai alat ukur tekanan. Dipasang pada pipa, tanki, atau separator
untuk mengukur/ membaca nilai tekanan proses. Nilai satuan ukur yang biasa dipakai di
lapangan adalah psi (pound/in2) dan water column (in H2O).
Saat membuka/ menutup sebuah kerangan (valve), pastikan ketahui nilai tekanan dari proses agar
terhindar dari kecelakaan. Dan jika ingin hendak melakukan pengosongan (bleeding) sebuah
separator, tanki atau pipa, pastikan pressure gauge harus menunjukkan nilai 0 psi, sebelum
meneruskan pekerjaan membuka separator tanki atau pipa tersebut.
Pemasangan dan pemilihan pressure gauge:

Batasan (Range) operasi kerja

Pemilihan batasan kerja maksimum adalah 2 (dua) kali tekanan operasi normal.
Contoh: Tekanan operasi normal adalah 50 psi, maka pilihlah pressure gauge dengan batasan 0
100 psi.

Getaran (vibration)

Getaran suatu proses dapat diredam dengan menggunakan gauge yang berisi cairan khusus.
Cairan yang biasa dipakai adalah glycerin/silicone oil.
Contoh: Gauge yang dipasang pada discharge line pompa.

Pelindung thermal (thermal protection)

Pada aplikasi suhu sangat ekstrim (misal: steam), harus digunakan syphon atau pigtail berisi air
yang dipasang antara gauge dengan fluida proses.

Suhu udara operasi normal

40 sd. 70o C untuk jenis kering


25 sd. 65o C untuk jenis berisi cairan

Pulsation effect

Osilasi proses dimana penunjukan tekanan naik-turun dengan cepat, dapat dikurangi dengan
memakai snubber/ pulsation dampener.
Contoh: Pemasangan gauge pada discharge line pompa piston.

Gauge valve

Selalu terpasang sebagai isolator untuk kemudahan penggantian/ perawatan.

Penanganan pressure gauge:


1. Tidak dianjurkan untuk pemakaian berpindah-pindah (sering dipasang dan dilepas).
2. Simpan di dalam kotak tersendiri, jangan dicampur dengan perkakas lain agar tidak
merusak kaca dan komponen di dalamnya
3. Ganti/tukar pressure gauge jika tidak menunjukkan 0 psi ketika dilepas. Hal ini untuk
keselamatan pekerja dan juga menghindari kesalahan pembacaan.
2. Temperature gauge
Digunakan untuk mengukur temperatur, juga dikenal sebagai thermometer. Satuan ukurnya
adalah derajat Celcius (o C) atau derajat Fahrenheit (o F).
Pemilihan batasan (range) kerja maksimum untuk sensor bimetallic adalah 2 (dua) kali
temperatur normal operasi dan temperatur maksimum tidak boleh melebihi 75% skala penuh
(full scale). Jika batasan ini dilanggar maka logam bimetallic akan kehilangan sifat lentur dan
akurasinya.
Thermowell harus dipasang pada aplikasi untuk mencegah terjadinya kontak langsung antara
sensor temperatur (bulb) dengan fluida bersuhu tinggi, bertekanan tinggi, korosif, dan abrasif.
Thermowell juga memberikan kemudahan pada teknisi untuk mengganti gauge tanpa perlu
mematikan proses.
Pada pemilihan thermowell perlu diperhatikan sifat/ jenis fluida dimana temperature gauge akan
digunakan. Untuk aplikasi fluida korosif biasa digunakan material dari stainless steel.
Pada aplikasi suhu tinggi (misal: distribusi steam), perhatikan temperature gauge ketika
membuka aliran dari pipa bersuhu tinggi menuju pipa bersuhu rendah atau sebaliknya. Suhu
kedua pipa harus disamakan dengan membuka valve sedikit demi sedikit untuk menghindari
guncangan yang diakibatkan oleh bertemunya suhu panas dengan suhu dingin. Bila hal ini terjadi
dapat mengakibatkan pecahnya pipa.

3. Tank gauge
Ada 2 (dua) metoda pengukuran tinggi liquid secara langsung di dalam tangki dan ini berlaku
untuk tanki terbuka dan tanki tertutup bertekanan rendah.

Float cable

Yaitu sebuah pelampung (floating) yang diikat pada seutas kabel baja ke luar tanki. Indikator
dengan pemberat di luar tangki menunjukkan ketinggian cairan dan terbaca pada skala.

Sight glass

Adalah sebuah tabung transparan yang terbuat dari gelas atau plastik yang dipasang diluar
tangki. Jika level liquida di dalam tanki berubah, maka perubahan ini akan terlihat melalui sight
glass.
Satuan ukur yang umum dipakai adalah feet (ft) dan inch (in)
Tank gauge sangat penting dan umum digunakan di stasiun pengumpul. Pada beberapa aplikasi,
tinggi cairan harus dimonitor dalam tangki untuk menghindari terjadinya limpahan (spill). Pada
aplikasi yang lain, terkadang tidak diizinkan berada di atap tanki untuk mengukur level. Hal ini
bertujuan untuk menghindari pecahnya tanki karena konstruksi atap tanki yang lemah atau
adanya korosi.

Anda mungkin juga menyukai