dan Indikator
Posted by ekoharsono August 1, 2012 2 Comments
Pemilihan batasan kerja maksimum adalah 2 (dua) kali tekanan operasi normal.
Contoh: Tekanan operasi normal adalah 50 psi, maka pilihlah pressure gauge dengan batasan 0
100 psi.
Getaran (vibration)
Getaran suatu proses dapat diredam dengan menggunakan gauge yang berisi cairan khusus.
Cairan yang biasa dipakai adalah glycerin/silicone oil.
Contoh: Gauge yang dipasang pada discharge line pompa.
Pada aplikasi suhu sangat ekstrim (misal: steam), harus digunakan syphon atau pigtail berisi air
yang dipasang antara gauge dengan fluida proses.
Pulsation effect
Osilasi proses dimana penunjukan tekanan naik-turun dengan cepat, dapat dikurangi dengan
memakai snubber/ pulsation dampener.
Contoh: Pemasangan gauge pada discharge line pompa piston.
Gauge valve
3. Tank gauge
Ada 2 (dua) metoda pengukuran tinggi liquid secara langsung di dalam tangki dan ini berlaku
untuk tanki terbuka dan tanki tertutup bertekanan rendah.
Float cable
Yaitu sebuah pelampung (floating) yang diikat pada seutas kabel baja ke luar tanki. Indikator
dengan pemberat di luar tangki menunjukkan ketinggian cairan dan terbaca pada skala.
Sight glass
Adalah sebuah tabung transparan yang terbuat dari gelas atau plastik yang dipasang diluar
tangki. Jika level liquida di dalam tanki berubah, maka perubahan ini akan terlihat melalui sight
glass.
Satuan ukur yang umum dipakai adalah feet (ft) dan inch (in)
Tank gauge sangat penting dan umum digunakan di stasiun pengumpul. Pada beberapa aplikasi,
tinggi cairan harus dimonitor dalam tangki untuk menghindari terjadinya limpahan (spill). Pada
aplikasi yang lain, terkadang tidak diizinkan berada di atap tanki untuk mengukur level. Hal ini
bertujuan untuk menghindari pecahnya tanki karena konstruksi atap tanki yang lemah atau
adanya korosi.