Anda di halaman 1dari 49

Laporan Jaga 5 Mei

2015
Irfan Kurniawan
Keyko Septiyanti

Pasien 1
Nama : Tn Gusti Arfa
Usia
: 18

Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah

Keluhan Tambahan
Tidak ada

RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
secara mendadak sejak 3 hari SMRS. Nyeri perut seperti ditekan,
terus menerus, dan semakin parah. Nyeri tidak menjalar ke
punggung. Nyeri bertambah parah jika bergerak. Awalnya pasien
mengalami keluhan serupa 10 hari SMRS dan dibawa ke
puskesmas, keluhan hilang setelah diberi obat, namun keluhan
muncul kembali 3 hari yang lalu dan dibawa ke RSUD setempat.
Pasien dibawa orang tua ke RS POLRI karena belum juga
mendapat penanganan dan pasien terus mengeluhkan sakit.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sebanyak 3 kali sejak
pagi. Demam (+). BAB baru 1x sejak 3 hari dan tidak ada
keluhan BAK

RPD
Hipertensi disangkal
Diabetes melitus disangkal
Alergi obat disangkal

Status Generalis
KU : tampak sakit sedang
Kes : Compos Mentis
TTV

T
N
S
P

:
:
:
:

120/70 mmHg
104x/menit
37,5C
20x/menit

Kepala : normochepali
Mata: Konjungtiva Anemis (-/-) , Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-/-), Pembesaran kelenjar tiroid (-)

Thorax
I : gerakan nafas simetris kanan dan kiri, lesi ()
P : pengembangan dada simetris, fremitus
taktil simetris
P : sonor pada kedua lapang paru
A: suara nafas vesikuler, Rhonci -/-, wheezing -/-

Abdomen
I : datar, gerakan abdomen simetris
P : supel, tidak teraba massa, nyeri tekan (+) dan
defans muscular (+) pada perut kanan bawah.
P : Timpani seluruh kuadran, nyeri ketok (+) pada
kuadran kanan bawah
A: BU (+)

Status Lokalis
Regio : RLQ
I : datar
P : nyeri ketuk (+)
P : Nyeri (+) pada titik Mc Burney, nyeri lepas (+), defans muscular (+)
A : BU (+) normal
Pemeriksaan Tambahan :
Psoas sign (-)
Rovsing sign (+)
Obturator sign (+)

Pemeriksaan Penunjang
Variabel

Temuan

Nilai Normal

Hematologi
Hb

14,8g/dl

12-14 g/dl

Leukosit

15,900u/l

5000-10.000 u/l

Ht

41%

37-43%

244.000/ul

150.000-400.000/ul

Trombosit

Diagnosis
Appendicitis Akut

Penatalaksanaan
Konsul dr. Harry,SpB (via telp)

Rencana operasi
IVFD RL 20 tpm
Foto Ro Thorax dan EKG
Inj Ceftriaxone 1x2gr
Inj Ranitidin 2x1 amp

Laporan Jaga 5
april2015
Chyndita Pranesya
Irfan Kurniawan

Pasien 1
Nama : Tn Gusti Arfa
Usia
: 18

Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah

Keluhan Tambahan
Tidak ada

RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
secara mendadak sejak 3 hari SMRS. Nyeri perut seperti ditekan,
terus menerus, dan semakin parah. Nyeri tidak menjalar ke
punggung. Nyeri bertambah parah jika bergerak. Awalnya pasien
mengalami keluhan serupa 10 hari SMRS dan dibawa ke
puskesmas, keluhan hilang setelah diberi obat, namun keluhan
muncul kembali 3 hari yang lalu dan dibawa ke RSUD setempat.
Pasien dibawa orang tua ke RS POLRI karena belum juga
mendapat penanganan dan pasien terus mengeluhkan sakit.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sebanyak 3 kali sejak
pagi. Demam (+). BAB baru 1x sejak 3 hari dan tidak ada
keluhan BAK

RPD
Hipertensi disangkal
Diabetes melitus disangkal
Alergi obat disangkal

Status Generalis
KU : tampak sakit sedang
Kes : Compos Mentis
TTV

T
N
S
P

:
:
:
:

120/70 mmHg
104x/menit
37,5C
20x/menit

Kepala : normochepali
Mata: Konjungtiva Anemis (-/-) , Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-/-), Pembesaran kelenjar tiroid (-)

Thorax
I : gerakan nafas simetris kanan dan kiri, lesi ()
P : pengembangan dada simetris, fremitus
taktil simetris
P : sonor pada kedua lapang paru
A: suara nafas vesikuler, Rhonci -/-, wheezing -/-

Abdomen
I : datar, gerakan abdomen simetris
P : supel, tidak teraba massa, nyeri tekan (+) dan
defans muscular (+) pada perut kanan bawah.
P : Timpani seluruh kuadran, nyeri ketok (+) pada
kuadran kanan bawah
A: BU (+)

Status Lokalis
Regio : RLQ
I : datar
P : nyeri ketuk (+)
P : Nyeri (+) pada titik Mc Burney, nyeri lepas (+), defans muscular (+)
A : BU (+) normal
Pemeriksaan Tambahan :
Psoas sign (-)
Rovsing sign (+)
Obturator sign (+)

Pemeriksaan Penunjang
Variabel

Temuan

Nilai Normal

Hematologi
Hb

14,8g/dl

12-14 g/dl

Leukosit

15,900u/l

5000-10.000 u/l

Ht

41%

37-43%

244.000/ul

150.000-400.000/ul

Trombosit

Diagnosis
Appendicitis Akut

Penatalaksanaan
Konsul dr. Harry,SpB (via telp)

Rencana operasi
IVFD RL 20 tpm
Foto Ro Thorax dan EKG
Inj Ceftriaxone 1x2gr
Inj Ranitidin 2x1 amp

IDENTITAS
Nama
Umur

: Tn. A
: 56 Tahun

Ruang Rawat

: Cemara II

ANAMNESIS
Keluhan utama :
Nyeri pada benjolan kantong buah zakar kanan

Keluhan tambahan :
-

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang dengan keluhan nyeri pada benjolan kantong buah zakar
kanan sejak 4 hari SMRS. Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan semakin
parah bila bergerak. Awalnya pasien memiliki keluhan benjolan terdapat
pada lipat paha kanan dan os mengaku benjolan masih dapat dimasukkan
secara manual dan hilang ketika os berbaring sejak 1 tahun SMRS. Lalu 3
bulan SMRS benjolan pada lipat paha kanan menjadi ke kantong buah zakar
pasien. Pasien mengaku benjolan dapat keluar masuk sebelum ada keluhan
nyeri seperti sekarang. Benjolan keluar ketika pasien sedang berdiri dan
beraktivitas, lalu masuk kembali ketika pasien berbaring. Namun sekarang
benjolan pada kantong buah zakar tidak bisa masuk kembali.
BAB pasien terakhir 2 hari lalu 1x dengan konsistensi cair, riwayat sulit
BAB disangkal. BAK pasien 5-6x/hari, anyang-anyang (-), mengejan saat
BAK (-), flatus (+), mual (-) muntah (-)
Riwayat batuk (-), demam (-)

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwayat DM (-)
Riwayat Hipertensi terkontrol sejak 5 tahun lalu
Riwayat Alergi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tanda-tanda vital :

TD
N
RR
S

=
=
=
=

160/100 mmHg
82 x /menit
20 x /menit
36.5 0C

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis :
Kepala :
Normochepal, deformitas (-)

Mata :
Konjungtiva anemik -/ Sklera ikterik -/-

Telinga :
Bentuk normal, luka -/-, sekret -/-

PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Hidung :
Deviasi septum (-)
Sekret -/-

Leher :
Pembesaran KGB (-)

Thorax :

I : Pergerakan dada simetris, jejas(-), deformitas (-)


P : Nyeri tekan (-), taktil fremitus +/+
P : Sonor pada kedua lapang paru
A:
Pulmo : Vesikuler +/+, rh -/-, wh -/ Jantung : S1 / S2 reguler, murmur (-), gallop (-).

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
I : tampak distensi, darm contour (-), darm steifung (-)
P: nyeri tekan (-), defans (-)
P: pekak pada seluruh kuadran
A: bising usus (+) meningkat pada seluruh kuadran.
Ekstremitas
Atas :Edema (-), Akral hangat, CRT < 2 detik
Bawah :Edema (-), Akral hangat, CRT < 2 detik

PEMERIKSAAN FISIK
Status lokalis regio inguinoscrotalis
dekstra

I : tampak benjolan berbentuk


lonjong pada lipat paha hingga
ke skrotum, berwarna sama
dengan kulit sekitarya
P : teraba massa tunggal
dengan batas atas tidak tegas,
konsistensi kenyal, NT (-),
testis teraba
A : bising usus (+)

PEMERIKSAAN FISIK
Rectal Toucher :
Tonus sphincter ani kuat
Ampulla recti tidak kolaps
Mukosa licin
Prostat : ukuran 1 ruas jari, konsistensi
lunak, permukaan rata, nodul (-) nyeri tekan
(-)
Pada sarung tangan : feses (-), darah (-),
lendir (-)

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Hematologi
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Trombosit

15.4 g/dl
8.000 u/l
46%
252.000/ul

12-14 g/dl
5.000-10.000 u/l
37-43%
150.000-400.000/ul

Kimia Klinik
Glukosa glukometer

99

Elektrolit
Natrium
Kalium
Chlorida

132
4.2
96

135-145 mmol/l
3.8-5.0 mmol/l
98-106 mmol/l

DIAGNOSIS
Hernia skrotalis
obstruksi
Hipertensi grade 2

dekstra

irreponibel

dengan

tanda

tanda

PENATALAKSANAAN
Konsul dr. Sumidi, Sp.B
Pasien dipuasakan
Pasang NGT, kateter
Operasi
Persiapan toleransi operasi
Ceftriaxone 1x2gr

Pasien 1
Nama : Ny. R
Usia
: 42

Keluhan Utama
Luka Bakar ec Ledakan kompor Gas

Keluhan Tambahan
Tidak ada

RPS
Pasien datang ke IGD dengan luka bakar karena ledakan
kompor gas sekitar 3 jam SMRS saat pasien sedang
ingin memasak dan menyalakan kompor gas tersebut.
Pasien langsung merendam luka-lukanya ke air dingin
saat itu sebagai tindakan pertamanya. Pasien lalu
dilarikan ke UGD terdekat di RS MMC. Pasien telah
diberikan pertolongan pertama disana dan dirujuk ke
IGD RS polri.

RPD
Hipertensi disangkal
Diabetes melitus disangkal
Alergi obat disangkal

Status Generalis
KU
Kes
TTV

: tampak sakit sedang


: Compos Mentis

T
: N : 96x/menit
S
: 37,5C
P
: 24x/menit

Primary Survey
A : Airway Clear, pasien dapat berbicara lancar
B : Laju Nafas 24x/menit, gerakan dada Simetris
C : Laju Nadi Teraba 96x/menit
D : GCS 15 (E4 M6 V5)
E : Terdapat luka bakar derajat II-III ec ledakan kompor
gas

Secondary Survey
A
M
P
L
E

:
:
:
:
:

3 Jam SMRS
Luka Bakar gr II-III ec Ledakan kompor gas

Kepala : normochepali
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-) , Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-/-), Pembesaran kelenjar tiroid (-)

Thorax
I : gerakan nafas simetris kanan dan kiri, lesi ()
P : pengembangan dada simetris, fremitus taktil
P : sonor pada kedua lapang paru
A: suara nafas vesikuler, Rhonci -/-, wheezing -/-

Abdomen
I :
P:
P:
A:

datar, gerakan abdomen simetris, lesi (-)


supel, tidak teraba massa, nyeri tekan (-)
Timpani seluruh kuadran, nyeri ketok (-)
BU (+)

simetris

Status Lokalis
Regio : Ekstremitas atas
Lengan kanan :

Pemeriksaan Penunjang
Variabel

Temuan

Nilai Normal

Hematologi
Hb

14,8g/dl

12-14 g/dl

Leukosit

15,900u/l

5000-10.000 u/l

Ht

41%

37-43%

244.000/ul

150.000-400.000/ul

Trombosit

Diagnosis
Appendicitis Akut

Penatalaksanaan
Konsul dr. Harry,SpB (via telp)

Rencana operasi
IVFD RL 20 tpm
Foto Ro Thorax dan EKG
Inj Ceftriaxone 1x2gr
Inj Ranitidin 2x1 amp

Anda mungkin juga menyukai