Anda di halaman 1dari 18

IPS & Kemanusiaan

Nilai Filosofi Kain Adat Dayak Kalimantan Barat untuk


Memperkokoh Jati Diri dan Karakter Bangsa

NATALIA PANJAITAN
LUNA TRISTOFA

SMA NEGERI 1 PONTIANAK

TAHUN 2016
LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA KE-48 TAHUN 2016

Judul

: Nilai Filosofi Kain Adat Dayak Kalimantan Barat untuk


Memperkokoh Jati Diri dan Karakter Bangsa

Bidang

: Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan

Kategori

: Sejarah dan Budaya

Nama

: Natalia Panjaitan, Luna Tristofa

Sekolah

: SMA Negeri 1 Pontianak

1. Objek penelitian berupa


o Lain - lain

2. Apa penelitian ini lanjutan dari penelitian sebelumnya


o Tidak

3. Metodologi penelitian yang digunakan


o Kualitatif
o Analisis Wacana

4. Metode Penelitian
o Wawancara
o Kuesioner
o Observasi
o Studi literatur

ABSTRAK
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki budaya, suku,
bangsa, dan golongan yang beragam yang menjadi aset bangsa yang tak
ternilai harganya. Oleh karena itu masyarakat Indonesia dikenal dengan
masyarakat multikultural. Salah satu budaya yang dimiliki Indonesia adalah kain
dasar untuk pembuatan baju adat ataupun identitas suatu daerah yang memiliki
ciri khas masing-masing. Termasuk juga baju adat Dayak Kalimantan Barat
yang terbuat dari kain adat Dayak Kalimantan Barat yang memiliki motif, warna,
dan aksesoris yang masing-masing ornamen tersebut mempunyai nilai filosofi
tersendiri yang dapat digali sebagai nilai-nilai yang dapat diangkat dalam
kehidupan sehari-hari. Namun, seiring besarnya pengaruh arus globalisasi,
eksistensi kain adat Dayak Kalimantan Barat serta nilai filosofinya di kalangan
generasi muda semakin tergeser. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
mempelajari lebih dalam mengenai nilai-nilai filosofi kain adat Dayak untuk
meningkatkan jati diri dan karakter bangsa di kalangan generasi muda serta
upaya melestarikan kain batik adat Dayak sebagai warisan budaya bangsa
yang harus dilestarikan.Dari pemaparan di atas, dapat dirumuskan permasalah
sebagai berikut (1) Bagaimana perkembangan dan eksistensi kain adat Dayak
Kalimantan Barat?; (2) Apa nilai filosofi yang terkandung dalam kain adat
dayak Kalimantan Barat?; (3) Bagaimana cara meningkatkan jati diri dan
karakter bangsa melalui kain adat Dayak?. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai-nilai filosofis kain adat Dayak Kalimantan Barat, filosofi dari
motif dari kain adat Dayak Kalimantan Barat serta untuk meningkatkan jati diri
dan karakter bangsa melalui nilai filosofi kain adat Dayak Kalimantan Barat di
kalangan generasi muda serta upaya mempertahankan eksistensi nilai filosofi
kain adat Dayak Kalimantan Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian adalah wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Selanjutnya,
data dianalisis dengan cara memeriksa kesesuaiannya dengan konsep
penelitian.

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari
beragam suku, agama, dan golongan. Setiap suku tentunya memiliki
beragam budaya dan adat istiadat yang berbeda yang sudah seharusnya
dilestarikan sebagai warisan dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Budaya tersebut diantaranya adalah tarian daerah, lagu daerah, alat
musik daerah, dan pakaian daerah yang memiliki ciri khas di setiap suku.
Kondisi lingkungan tempat tinggal dari suku-suku tersebut juga
memengaruhi wujud dan perkembangan budayanya. Salah satu
contohnya adalah kain adat Dayak di Kalimantan Barat yang memiliki
beragam bahan dasar pembuatan, motif, warna, dan aksesoris sesuai
dengan lingkungan tempat penduduk suku Dayak itu tinggal. Kehidupan
masyarakat suku Dayak yang tidak terlepas dari alam memengaruhi
motif kain adat Dayak.
Suku Dayak merupakan suku terbesar yang mendiami wilayah
Kalimantan Barat. Suku Dayak terdiri dari lima sub-suku terbesar, antara
lain Dayak Kanayatn, Dayak Bidayu atau Dayak Bidoih, Dayak Ibanik,
Dayak Tamanik, dan Dayak Kayatn Mendalam yang tersebar di wilayah
Kalimantan Barat. Setiap sub-suku Dayak mempunyai ciri khas di setiap
baju adat yang mereka gunakan sehari-hari. Suku Dayak tersebut sangat
menjaga tradisi di setiap motif pakaian adat yang mereka gunakan. Suku
Dayak sendiri sangat berkaitan dengan alam di dalam kehidupan
kesehariannya. Mereka selalu beradaptasi dan memanfaatkan segala
sesuatu yang terdapat di alam yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya, termasuk juga dalam hal pakaian yang
menjadi kebutuhan pokok setiap manusia sebagai sarana melindungi
tubuh.

Bahan baku, motif, dan warna kain adat Dayak di setiap sub-suku
berbeda-beda. Seiring berkembangnya zaman dan masuknya pengaruhpengaruh dari budaya asing, keberadaan kain adat Dayak serta nilai
filosofinya di Kalimantan Barat juga semakin memudar. Di era globalisasi
seperti sekarang ini, sudah banyak kain adat Dayak yang mengalami
modifikasi, yaitu motif yang dipadukan dengan suku lain, misalnya
melayu. Masyarakat Dayak asli pun sudah semakin berkurang jumlahnya
yang masih mempertahankan tradisi warisan nenek moyang mereka
dalam hal mengenakan kain adat Dayak dalam kehidupan sehariharinya.
Ketika generasi muda tidak lagi mengetahui nilai filosofi kain adat
Dayak Kalimantan Barat, maka hal ini semakin meruntuhkan jati diri dan
karakter bangsa. Semua ini diiringi dengan masuknya budaya asing
yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Dampaknya adalah
mulai runtuhnya jati diri dan karakter bangsa generasi muda. Bayangkan,
dengan semakin mengenal dan mengetahui mengenai filosofi kain adat
Dayak, maka hal itu dapat memperkuat jati diri dan karakter bangsa
serta sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta dan bangga di kalangan
generasi muda untuk mengenakan dan melestarikan kain adat Dayak
Kalimantan Barat. Oleh karena itu, judul karya tulis ini adalah Nilai
Filosofi Kain Adat Dayak Kalimantan Barat untuk Memperkokoh Jati Diri
dan Karakter Bangsa.

2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan
masalah pada makalah ini, yaitu :
1. Bagaimana perkembangan dan eksistensi kain adat Dayak Kalimantan
Barat pada saat ini?
2. Apa nilai filosofi yang terkandung dalam kain adat Dayak Kalimantan
Barat?

3. Bagaimana cara meningkatkan jati diri dan karakter bangsa melalui kain
adat Dayak Kalimantan Barat?

3. Batasan Masalah
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis melakukan penulisan
di beberapa wilayah dan tempat di Kota Pontianak, di antaranya : (1)
Kecamatan Pontianak Selatan; (2) Kecamatan Pontianak Barat; (3)
Kecamatan Pontianak Kota;(4) Kecamatan Pontianak Timur (5) SMA N 1
Pontianak (6) SMA Negeri 2 Pontianak;(7) SMA Negeri 3 Pontianak; (8)
SMA Negeri 8 Pontianak; (9) SMP Negeri 10 Pontianak.
Penulis mengambil data dengan cara wawancara dengan
beberapa narasumber, mengisi kuesioner, melakukan observasi secara
langsung dan membaca serta mencari beberapa literatur yang
terpercaya. Penulis menganalisis hal hal yang diketahui masyarakat
tentang kain adat dayak yang merupakan sebuah warisan yang harus
diperkenalkan dengan luas.

4. Tujuan Penelitian
Penulisan proposal penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu
untuk:
1. Mengetahui perkembangan dan eksistensi kain adat Dayak
Kalimantan Barat.
2. Mengetahui nilai filosofi yang terkandung dalam kain adat Dayak
Kalimantan Barat.
3. Mengetahui bagaimana cara meningkatkan jati diri dan karakter
bangsa melalui kain adat Dayak Kalimantan Barat.

5. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis
a. Mengetahui perkembangan dan eksistensi kain adat Dayak
pada saat ini.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai apa
saja filosofi yang terdapat pada kain adat Dayak Kalimantan
Barat.
c. Mengetahui peran kain adat Dayak KalimantanBarat untuk
meningkatkan jati diri dan karakter bangsa.
2. Bagi Masyarakat dan Pelajar
a. Memberi informasi tentang

warisan kebudayaan kain adat

Dayak, yang dapat menjadikan masyarakat lebih mengenal


budaya daerah.
b. Memberikan pandangan yang dapat membuat warisan budaya
menjadi poin yang sangat penting untuk dilestarikan oleh
generasi penerus bangsa.
c. Mengetahui nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam kain adat
Dayak Kalimantan Barat.
3. Bagi Pemerrintah
a. Memberikan data kepada Pemerintah Kota Pontianak dan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa kepedulian
masyarakat terutama generasi muda terhadap nilai filosofi
yang terkandung dalam kain adat Dayak Kalimantan Barat.
b. Memberi masukan kepada Pemerintah Kota Pontianak dan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat khususnya untuk
meningkatkan jati diri dan karakter bangsa melalui nilai-nilai
filosofi yang terkandung dalam kain adat Dayak Kalimantan
Barat.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Untuk memeperkuat masalah yang akan diteliti, maka penulis


melakukan telaah pustaka degan kata mencari dan menemukan teori
yang akan dijadikan landasan teori, yaitu :
1. Nilai
Nilai n 1 harga (dl arti taksiran harga): sebenarnya tidak ada
ukuran yg pasti untuk menentukan -- intan; 2 harga uang (dibandingkan
dng harga uang yg lain): -- rupiah terus menurun; 3 angka kepandaian;
biji; ponten: rata-rata -- mata pelajarannya adalah sembilan; sekurangkurangnya -- tujuh untuk ilmu pasti baru dapat diterima di akademi teknik
itu; 4 banyak sedikitnya isi; kadar; mutu: -- gizi berbagai jeruk hampir
sama; suatu karya sastra yg tinggi -- nya; 5sifat-sifat (hal-hal) yg penting
atau berguna bagi kemanusiaan: --tradisional yg dapat mendorong
pembangunan perlu kita kembangkan; 6 sesuatu yg menyempurnakan
manusia sesuai dng hakikatnya: etika dan -- berhubungan erat
(http://kbbi.web.id/Nilai, diunduh tanggal 18 Maret 2016 Pukul 21.10).

2. Filosofi
Filosofi

atau

filsafat

(http://kbbi.web.id/filosofi)

berarti

pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat


segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; teori yang mendasari
alam pikiran atau suatu kegiatan; ilmu yang berintikan logika,
estetika,

metafisika,

dan

epistemologi;

falsafah

(http://kbbi.web.id/filsafat, diunduh tanggal 18 Maret 2016 Pukul


21.10).
Filosofi adalah ilmu yang menjadi penuntun untuk pelaksanaan
atas pemahaman yang menjadi keyakinan tiap-tiap individu maupun
kelompok atau filosofi adalah kebenaran yang diperoleh melalui cara
berpikir logis, sistematis dan metodis.

3. Kain Adat
o Kain - (Tekstil) yaitu sesuatu bahan, hasil dari tenunan benang.
Benang kapas, sutra atau sintesis.
o Kain - hasil tenunan yang dipakai dalam upacara adat,
kadangkala sinonim pada dodot.
o Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai
kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat
yang lazim dilakukan di suatu daerah.
Dapat disimpulkan bahwa kain adat alah hasil tenunan yang
dipakai dalam upacara adat ataupun kehidupan sehari-hari bagi
masyarakat adat yang membudyakannya sebagai pakaian seharihari.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kain,https://id.wikipedia.org/wiki/Adat,
diunduh tanggal 12 Maret 2016 pukul 22.30).

4. Kain Adat Dayak Kalimantan Barat


Kain adat Dayak Kalimantan Barat adalah kain tradisional, yang
biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan baju adat
masyarakat suku Dayak di Provinsi Kalimantan Barat. Kain adat
Dayak juga sering digunakan sebagai pakaian dinas ataupun pakaian
sekolah

dikalangan

pegawai

negeri, swasta, maupun

pelajar.

Contohnya adalah batik enggang khatulistiwa yang digunakan sebagai


bahan dasar untuk pembuatan seragam sekolah di Kota Pontianak.

5. Jati Diri Bangsa Indonesia


Identitas berasal dari bahasa Inggris, yaitu "identity" yang
artinya ciri-ciri, tanda-tanda,atau jati diri. Contohnya, ciri-ciri fisik dan
ciri-ciri non fisik seseorang misalnya badannya kekar, hidungnya
mancung,

mukanya

oval,

kulit

kuning

langsat,

dan

lain-lain.

Menurut Arnold Dashefsky dalam buku A. Ubaidilah, dkk. (2000) identity

(identitas) atau jati diri dapat mempunyai arti, yaitu: pertama, identitas
atau jatidiri menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang
atau sebuah benda.Kedua identitas atau jatidiri berupa surat keterangan
yang dapat menjelaskan pribadi seseorang dan riwayat hidup
seseorang. (http://krisistia.blogspot.com/2013/03/a-pengertian-identitasatau-jati-diri.html, diunduh tanggal 12 Maret 2016 pukul 22.30).

6. Karakter Bangsa
Karakter bangsa dalam antropologi (khususnya masa
lampau) dipandang sebagai tata nilai budaya dan keyakinan yang
mengejawantah

dalam

kebudayaan

suatu

masyarakat

dan

memancarkan ciri-ciri khas keluar sehingga dapat ditanggapi orang luar


sebagai

kepribadian

masyarakat

(http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter_bangsa,

diunduh

tersebut.
tanggal

19

Oktober 2014, pukul 21.00).


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) karakter
merupakan

sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti

yang

membedakan seseorang dengan yang lain. Oleh karena itu, karakter


adalah nilai yang unik baik yang terpatri dalam diri dan terejawantahkan
dalam perilaku (Kemendiknas, 201

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Dalam

penelitian

ini,

penulis

menggunakan

metodologi

dengan

pendekatan kualitatif yang memiliki karateristik alami sebagai sumber data


langsung, deskriptif, proses lebih dipentingkan daripada hasil, analisis dalam
penelitian kualitatif memiliki pola pikir yang sistematis dan lengkap.

adalah Ada 6 macam metodologi penelitian yang menggunakan


pendekatan kualitatif, yaitu : Etnografis, Studi Kasus, Grounded Theory, Analisis
Konsep, Interaktif, Historis, dan lain sebagainya. Dalam hal ini metodologi
penelitian yang digunakan penulis, adalah

Etnografis yaitu metode untuk

menggambarkan , menganalisa dan menafsirkan unsur unsur dari sebuah


kelompok budaya.

B. Tempat dan Waktu Penalitian


N

Kegiatan

Waktu

Tempat

Mengumpulkan data melalui

Senin,

SMA

o.
.

Negeri

kuesioner yang dibagikan kepada 18 April 2016.


Pukul
pelajar sekolah menengah di Kota
07.00 WIB s.d
Pontianak
dan
melakukan
selesai.
wawancara
kepada
beberapa

Pontianak, SMA Negeri 2

siswa

10 Pontianak.

sekolah

menengah

mengenai

kepedulian

mengenai

perkembangan

Pontianak, SMA Negeri 3


Pontianak, SMA Negeri 8
Pontianak, SMP Negeri

mereka
kain

adat Dayak Kalimantan Barat.

2
.

Mengumpulkan
mengenai

data

sejarah

dan 23 April 2016.

perkembangan kain adat Dayak


Kalimantan
mewawancarai

Barat

Sabtu,
Pukul

dengan 13.00

seniman

Desa

Kapur,

Kabupaten Kubu Raya,


Kalimantan Barat.

s.d

dan 16.00 WIB.

budayawan Dayak, yakni Bapak


Budi Santoso.
3
Mengumpulkan
.

dengan

melakukan

data

Kamis,

wawancara 28 April 2016.

dengan budayawan Dayak, Bapak

Pukul

Taman Budaya. Jl.


Ahmad

Yani

Pontianak,

1.

Kota

Kalimantan

Jon

Robert.

memahami

P,

Sn

filosofi

sekaligus 10.00

dari

s.d Barat.

motif, 12.00 WIB.

warna, dan aksesoris dari kain


adat Dayak Kalimantan Barat.
4
Mengumpulkan data dan
.

Kamis,

Jl.

informasi dengan mewawancarai 5 Mei 2016.

Martadinata,

jurnalis dan budayawan Dayak,

Pontianak.

Bapak

A.

mengetahui

Halim.

Pukul

untuk 13.00

sejarah

RE.
Kota

s.d

dan selesai.

perkembangan serta filosofi dari


motif, warna, dan aksesoris kain
adat Dayak Kalimantan Barat.
5
.

Mengumpulkan

buku-buku

Rabu,

Balai

Kajian

sebagai bahan referensi terkait 11 Mei 2016. Sejarah dan Pelestarian


dengan perkembangan dan filosofi Pukul
kain adat Dayak Kalimantan Barat.
6

s.d selesai.

Membuat laporan penelitian.

Kamis,
12

Mengumpulkan

13.00 Nilai Tradisional Provinsi


Kalimantan

Barat.

Jl.

Sutoyo. Kota Pontianak.


SMA Negeri 1

Mei 2016 Pontianak.

s.d selesai.
informasi
Senin,

Balai

Kajian

dari buku-buku referensi tentang 23 Mei 2016.


Sejarah dan Pelestarian
Pukul
motif-motif kain adat Dayak
Nilai Tradisional Provinsi
14.00
s.d
Kalimantan Barat.
Kalimantan Barat. Jln.
15.00.
Sutoyo. Kota Pontianak.
8
Mengumpulkan
informasi
Sabtu, 4
SMA Negeri 1

dari buku-buku referensi tentang Juni 2016.


Pontianak.
Pukul
motif-motif kain adat Dayak
14.00
s.d
Kalimantan Barat.
15.00.
9
Melanjutkan
membuat
Senin, 6
SMA

laporan penelitian.

Juni 2016 s.d Pontianak.


selesai.

Negeri

C. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen utama adalah
penulis sendiri.
D. Populasi dan Sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pelajar SMP
dan SMA di Kota Pontianak dengan rincian yang dapat dilihat di Tabel 1.
Ada beberapa alasan mengapa penelitian ini hanya dilakukan terhadap
beberapa sampel saja, yaitu:
1. Terbatasnya waktu dan tenaga.
2. Terbatasnya dana yang tersedia.
3. Sulitnya mencari narasumber yang benar-benar memahami tentang kain
batik adat Dayak Kalimantan Barat.
4. Ukuran populasi yang sangat besar.
Tabel 1. Data Sekolah yang Menjadi Populasi dan
Sampel
N
o

SMA
Pontianak
SMA
2
Pontianak
SMA
3
Pontianak
E. Teknik Pengumpulan DataSMA
4
1

Jumlah

Nama Sekolah

Siswa

Negeri

Negeri

Negeri

Negeri

130
63
77
81

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara,


kuesioner, dokumentasi, dan kajian sumber literatur. Sebab, bagi penulis
penelitian kualitatif dapat dimengerti maknanya secara baik, apabila
dilakukan interaksi

dengan subjek melalui wawancara mendalam dan

melengkapi data-data serta dokumentasi.


1. Menggunakan Metode Kuesioner
Penulis memperoleh data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
berbagai sekolah di kota Pontianak dengan sampel acak terkait
penelitian yang penulis buat, diantaranya : SMA Negeri 1 Pontianak,

SMA Negeri 2 Pontianak, SMA Negeri 3 Pontianak, SMA Negeri 8


Pontianak, SMP Negeri 10 Pontianak.
2. Menggunakan Metode Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan narasumber dari beberapa
kalangan,

dengan

menggunakan

teknik

wawancara

mendalam.

Sedangkan untuk subjek, penulis menggunakan teknik Purposive


Sampling, yaitu pengambilan sampel dengan tujuan tertentu dan sampel
acak. Narasumber yang penulis gunakan, diantaranya :
a. Pakar Budaya di Kalimantan Barat
Penulis melakukan wawancara dengan pakar hukum di Kalimantan
Barat yang memang ahli dan profesional, yaitu :
1) Budi Santoso (Seniman dan budayawan Dayak Kalimantan Barat)
2) Jon Robert. P, Sn. (Budayawan Dayak)
3) A. Halim. R. (Jurnalis dan budayawan Dayak Kalimantan Barat).
b. Pelajar Sekolah Menengah, yaitu:
1) Siswa SMA N 1 Pontianak
2) Siswa SMA N 2 Pontianak
3) Siswa SMA N 3 Pontianak
4) Siswa SMA N 8 Pontianak
5) Siswa SMP N 10 Pontianak
3.

Menggunakan Metode Kajian Sumber Referensi dari Literatur


Peneliti menggunakan beberapa referensi dan literatur dari buku
yang didapatkan dari beberapa narasumber yang berisi sejarah dan
perkembangan baju adat Dayak dan menggunakan referensi yang
diperoleh dari internet.

4. Menggunakan Teknik Dokumentasi


Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari
sumber non insani, sumber ini terdiri dari dokumen dan rekaman.
Rekaman yang dimaksud, yaitu setiap tulisan atau pernyataan yang
disiapkan oleh atau untuk individual atau organisasi dengan tujuan
membuktikan adanya suatu peristiwa. Sedangkan dokumen digunakan
untuk mengacu atau bukan selain rekaman, yaitu tidak dipersiapkan
secara khusus untuk kajian tertentu.
F. Analisis Data

Analisis data dalam penulisan ini digunakan untuk memeriksa


kembali kesesuian data yang telah dikumpulkan oleh penulis dalam
rangka memperkuat hasil penulisan. Hal ini dilakukan dengan cara
memeriksa kesesuaian data, yang dimulai dari rancangan penulisan
yang sudah sesuai dengan metodologi penulisan yaitu menggunakan
metode wawancara, observasi dan menggunakan metode kajian sumber
referensi dari internet dan buku sampai ke prosedur penulisan yang
akhirnya dapat disimpulkan.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan studi pustaka
dirangkum dan diambil dari beberapa kutipan penting. Setelah itu, semua
kutipan tersebut dipadukan dalam bentuk deskriptif. Data yang diperoleh
dari sampel yang diwawancara juga dimasukkan ke dalam penulisan ini.

BAB IV
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Dalam membahas suatu penelitian diperlukan sistematika pembahasan
yang dipertujukan untuk memudahkan penulis, diantaranya sebagai berikut :
BAB I

: Yaitu pendahuluan yang terdiri dari 5 sub bab, antara lain latar
belakang,

rumusan

masalah,

tujuan

penelitian,

manfaat

penelitian.
BAB II

Yaitu tinjauan pustaka yang terdiri dari 1 sub bab, antara lain
landasan teori

BAB III

Yaitu metodologi penelitian yang terdiri dari 6 sub bab, antara lain
rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian, instrumen
penelitian, sampel sumber data, teknik pengumpulan data, dan
analisis data.

BAB IV

: Yaitu pembahasan yang terdiri dari 3 sub bab, antara lain :

1. Bagaimana perkembangan dan eksistensi kain adat Dayak


Kalimantan Barat pada saat ini?
2. Apa nilai filosofi yang terkandung dalam kain adat Dayak
Kalimantan Barat?
3. Bagaimana cara meningkatkan jati diri dan karakter bangsa
melalui kain adat Dayak Kalimantan Barat?
BAB V

: Yaitu penutup yang terdiri dari 2 sub bab, antara lain simpulan dan
saran.

DAFTAR PUSTAKA

http://krisistia.blogspot.com/2013/03/a-pengertian-identitas-atau-jati-diri.html,
diunduh tanggal 12 Maret 2016 pukul 22.30.
http://ilmupengetahuan-biologi.blogspot.com/p/apa-perbedaan-filsafat-danfilosofis.html, diunduh tanggal 12 Maret 2016 pukul 21.20.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kain,https://id.wikipedia.org/wiki/Adat,diunduh
tanggal 12 Maret 2016 pukul 22.30.
http://kbbi.web.id/filsafat, diunduh tanggal 18 Maret 2016 Pukul 21.10.
http://kbbi.web.id/Nilai, diunduh tanggal 18 Maret 2016 Pukul 21.15.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter_bangsa, diunduh tanggal 19 Maret 2016,
pukul 21.00.
http://kbbi.web.id/filosofi, diunduh tanggal 19 Maret 2016, pukul 21.10.

http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2595/tenun-doyo-kain-tradisional-sukudayak-benuaq-kalimantan-timur, diunduh tanggal 20 Maret 2016, pukul 17.00.


http://www.wisatakaltim.com/sejarah/nama-pakaian-adat-dayak-laki-laki-danwanita/ , diunduh tanggal 20 Maret 2016, pukul 17.15.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenun_Ulap_Doyo , diunduh tanggal 20 Maret 2016,
pukul 17.35.
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak, diunduh tanggal 20 Maret 2016, pukul
17.45.

LAMPIRAN
BIODATA PESERTA

Ketua Tim
Nama
Sekolah
Alamat Sekolah
Alamat Rumah
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kelas
Nomor HP
Email

: Natalia Panjaitan
: SMA N 1 Pontianak
: Jl. Kalimantan
: Jl. Sei Raya Dalam Komp. Korpri No. 269
: Pontianak
: 31 Desember 1998
: Perempuan
: XI
: 085390165001
: Nataliapanjaitan17@yahoo.com

Anggota Tim
Nama
Sekolah
Alamat Sekolah
Alamat Rumah
Tempat
Lahir
Tanggal Lahir

: Luna Tristofa
: SMA N 1 Pontianak
: Jl. Kalimantan
: Jl. Parit H.Husin 1, Gg. Kurnia No. 31
: Malang
: 16 November 1998

FOTO

FOTO

Jenis Kelamin
Kelas
Nomor HP
Email

: Perempuan
: XI
: 0852463252428
: Tristofaluna@yahoo.co.id

Data Guru Pembimbing


Nama
: Ibrahim M.Pd
Sekolah
: SMA Negeri 1 Pontianak
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Alamat Rumah
: Jalan Pak Benceng Gang Morodadi 2 No. 17B
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Nomor HP
: 08125735453
Email
: ibrahimbohari@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai