Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan Penunjang

Untuk membantu mendiagnosis penyakit TB milier dapat dilakukan pemeriksaan


penunjang antara lain ;
1. Uji tuberkulin.
Disebut juga Mantoux Test, dilakukan dengan cara menyuntikkan 0,1 ml PPD-RT
23 2TU, PPD-S 5 TU atau OT 1/2000 secara intrakutan. Pembacaan dilakukan 48-72
jam setelah penyuntikan dan diukur diameter melintang dari indurasi yang terjadi
. Indurasi 0-4 mm negatif, indurasi 5-9 mm masih meragukan, diameter lebih dari
10 mm jelas positif.
2. Pemeriksaan radiologis.
Gambaran radiologis TB milier sangat khas, berupa tuberkel halus (millii) y
abg tersebar merta (difus) di seluruh lapangan paru, dengan bentuk yang khas dan
ukuran yang hampir seragam (1-3 mm).
3. Pemeriksaan bakteriologis.
Penemuan kuman TB memastikan diagnosis TB, tetapi tidak ditemukannya kuman
TB bukan berarti tidak menderita TB. Pemeriksaan bakteriologis terdiri dari 2 ca
ra, yaitu pemeriksaan mikroskop hapusan langsung untuk menemukan kuman TB dan pe
meriksaan biakan kuman.
4. Pemeriksaan patologi anatomi.
Pemeriksaan patologi anatomi tidak dilakukan secara rutin.
Terapi
Pada prinsipnya sama dengan pengobatan Meningitis TB (ada di artikel laib d
alam blog ini).
Prognosa
Prognosis dipengaruhi banyak faktor, yaitu ;
1. Umur anak.
2. Berapa lama telah mendapatkan infeksi.
3. Luasnya infeksi.
4. Keadaan gizi.
5. Sosio ekonomi.
6. Diagnosis dini.
7. Pengobatan adekuat.
8. Adanya infeksi lain.

Anda mungkin juga menyukai