Anda di halaman 1dari 13

TUGAS SISTEM MULTIMEDIA

FILM PENCEGAHAN BANJIR

Disusun Oleh :
Adhitya Bayu W.
Ahmad Nugroho
Ariyani
Joy Yakin P.
M Aditya N.
Teuku Alfian P.
Kelas : 4IA03

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah


Banjir merupakan peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang
biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Hampir seluruh negara di
dunia mengalami masalah banjir, tidak terkecuali di negara-negara yang telah
maju sekalipun.
Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi,
permukan tanah yang lebih rendah dibandingkan permukaan laut, pemukiman
yang membangun pada dataran sepanjang sungai atau kali, adanya sampah
sehingga aliran sungai tidak lancar.
Di saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi terhadap
lingkungan hidup tempat mereka tinggal. Hal ini telihat dari semakin sedikitnya
masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Banyak masyarakat
yang masih membuang sampah sembarangan

juga menggundulkan hutan.

Merusak lingkungan atau mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan dapat


menyebabkan terjadinya banjir.
Perlu disadari bahwa keseimbangan alam sangatlah penting bagi
kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Hutan sebagai daerah resapan air kini
tidak lagi mampu menahan laju debit air hujan yang turun dari daerah dataran
tinggi. Juga penggalian batu alam dan pasir yang tidak terkendali sehingga
menyebabkan pendangkalan sungai akibat erosi tanah dari pebukitan. Hal ini
pada akhirnya dapat menyebakan bencana bagi kehidupan manusia.
Berdasarkan kondisi dan keadaan di lingkungan tersebut, kami dari
Kelompok 3 Sistem Multimedia membuat video yang berjudul Film
Pencegahan Banjir .

1.2

Tujuan

Tujuan dari pembuatan film pencegahan banjir ini adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya banjir
jika tidak segera di tanggulangi.
2. Diharapkan dapat mengetahui dampak pada bajir
3. Diharapkan dapat mengetahui menaggulangi banjir
1.3

Pengenalan Aplikasi yang Digunakan


1.3.1 Windows Movie Maker
Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing

video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk
membuat video rumahan. Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan fasilitas WMM
ini di Windows Millennium Edition (Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih
sebagai tambahan atau Accessories.
Dengan WMM ini Anda bisa melakukan pengeditan video sederhana dan
memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa
mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video Anda.
Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada
video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja
langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card
analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat Anda buktikan ketika
memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan Microsoft Windows XP
maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker.
Jadi, windows movie maker adalah program atau software pengolah video yang
bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows
xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri
sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak
terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah,
dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di
website mereka.
a. Kebutuhan System

Movie Maker membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan
optimal. Agar windows Movie Maker ini berjalan dengan baik agar bisa memenuhi
beberapa persyaratan yang standart yaitu :
- Minimal Menggunakan Windows XP Home Edition atau Windows XP Profesional.
- Kapasitas komputer minimal Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau Processor
AMD Athlon, RAM 128 Mb, Harddisk 10 Ghz.
-

Memiliki peralatan untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari

sumber external), dan memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video analog.
b. Jenis File
Pada Windows Movie Maker akan disimpan pada format file Windows Media. Tetapi
dapat juga mengimport file lain pada Windows Media seperti mengimport file biasa,
contohnya :
-

File Video

File gambar : .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, .wmf

File Audio

b.

: .asf, .avi, .m1v, .mp2, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, .wmv
: .aif, .aifc, .asf, .au, .mp2, .mp3, . mpa, .snd, .wav, .wma

Manfaat Mempelajari Windows Movie Maker

Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita ingin mendokumentasikan sebuah


kenangan yang menurut kita indah dan perlu untuk di dokumentasikan. Dokumentasi
tersbut dapat berupa foto, tulisan, maupun vidio ( gambar bergerak ).
Diantara manfaat pengeditan windows movie maker:
1.

Tampilan vidio yang lebih menarik.

2.

Mampu membuat vidio klip sebuah album.

3.

Dapat menampilkan vidio dengan variasi musik.

C.

Beberapa Menu yang Digunakan dalam Windows Movie Maker

Untuk memulai atau membuka program ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah
seperti dibawah ini :
Clik Start - Program - Windows Movie Maker

a. Menu bar dan Toolbar


Menu bar merupakan fungsi-fungsi yang biasa digunakan untuk perintah-perintah,
sedangkan Toolbar untuk melakukan perintah yang digunakan lebih cepat.
b. Movie Tasks Pane
Movie digunakan untuk membantu mengoperasikan perintah dalam pembuatan film.
Cara menampilkannya yaitu :
v Clik Menu View Task Pane
Berisi option untuk memulai pembuatan Film, seperti peng-capturan video dan Import
video, gambar serta audio dari file yang telah ada sebelumnya.
Edit Movie
Berisi option yang digunakan pada proses pembuatan film. Seperti melihat video,
gambar, efek-efek audio dan video, transisi setiap perpotongan film dan gambar,
membuat judul atau teks dan credits pada film. Serta dapat juga menggunakan
AutoFilm untuk membuat film secara otomatis.
Finish Movie
Berisi option yang digunakan untuk menyimpan film yang sudah jadi. Contohnya untuk
disimpan pada komputer, CD, dikirim sebagai attachment e-mail, ke Web atau ke tape
pada Kamera DV.
Movie Making Tips
Berisi pertolongan yang dapat anda gunakan sebagai pelengkap perintah umum yang
ada pada windows Movie Maker.
c. Collection Pane
Collections dapat digunakan untuk menampilkan collection yang berisi Klips.
Collection berada di sebelah kiri dari Windows Movie Maker, cara untuk
menampilkannya yaitu :
v Clik Menu View Collections (atau menggunakan Toolbar)

d. Preview (Monitor)

Fungsi Preview untuk menampilkan klip secara individu atau seluruh proyek. Dengan
menggunakan preview (monitor), dapat melihat proyek sebelum menyimpannya
sebagai film.
e. Storyboard dan Timeline
Area membuat dan mengedit proyek akan ditampilkan dengan dua tampilan, yaitu
storyboard dan timeline.
Perbedaan antara bekerja dengan storyboard atau timeline yaitu :
Storyboard/ timeline
Menunjukkan bahwa perintah dapat ditampilkan dengan storyboard dan timeline.
Storyboard
Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan storyboard saja.
Storyboard menjadi default pada Windows Movie Maker, menggunakan storyboard
untuk melihat rangkaian atau urutan klip pada proyek dan dengan mudah mengaturnya
lagi jika diperlukan. Tampilan ini juga memungkinkan melihat efek-efek video atau
transisi video yang ditambahkan.
Timeline
Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan timeline saja.
Mempergunakan timeline untuk melihat kembali atau memodifikasi timing klip pada
proyek, membesarkan atau mengecilkan gambar secara detail dari proyek, merekam
narasi, atau mengatur level audio, transisi film, Title overlay untuk membuat teks di
film. Waktu tampilkan sebagai jam:menit:datik, seper seratus detik (h:mm:ss:hs)
d.

Langkah-langkah membuat windows movie maker

a. Mengimport file
Mengimport file gambar bisa dari harddisk pada komputer, komputer jaringan, CD atau
dari media penyimpanan yang lain. Ketika mengimport file pada Windows Movie
Maker bisa mengimport satu atau beberapa file sekaligus.
Langkah-langkah mengimport yaitu :
Klik Import Picture / gambar di bagian Capture video
Muncul menu import untuk mencari file gambar yang kita simpan

Pilih file gambar yang kita inginkan Klik import


b. Menempatkan gambar ke Storyboard
Untuk menempatkan gambar kita tinggal memilih gambar di Collection lalu di drag ke
storyboard.
c. Memberikan pemisah atau transisi
Untuk memberikan pemisah setiap gambar kita harus menempatkan transisi di bagian
potongan gambar yang sudah disediakan oleh Movie Maker.
Transisi berada di Edit Movie, untuk memberikan transisi klik View Video Transisi lalu
pilih salah satu model transisi setelah itu di Drag ke bawah tempatkan di Posisi
Transisi. Lihat Gambar di bawah ini.
d. Memberikan Effek pada gambar
Pemberian effek di gambar agar gambar nampak lebih beda dari suasana yang aslinya.
Effek berada sama dengan transisi yaitu di Edit Movie dan cara penempatan effek juga
sama yaitu dengan cara mendrag effek tempatkan pada posisi effek di storyboard. Lihat
gambar.
e.

Kelebihan dan Kelemahan Pada Sebuah Windows Movie Maker


Kelebihan dari sebuah WMM

Jika aplikasi sudah mendukung fasilitas impor maka sudah dipastikan akan sangat
bermanfaat dan akan disukai banyak orang. Dalam hal ini Microsoft Windows XP bisa
digunakan untuk mengimpor klip video dari camcorder analog atau VCR dengan
menggunakan adapter yang murah. Sebagai gambaran beberapa fasilitas yang didukung
oleh proses ini adalah:
1.

Mengimpor video klip dari video kamera digital

2.

Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC

3.

Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan

4.

Menggunakan efek Fade atau Dissolve antar klip

5.

Menangkap gambar diam dari video klip

6.

Memberi judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalamvidio.

7.

Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita.

8.

Membuat katalog dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah

9.

User friendly

10. Tampilan yang mudah di mengerti


11. Tidak membutuhkan skill khusus
12. Animasi yang di sediakan cukup variatif
13. Tidak membutuhkan spesifikasi & HDD terlalu besar
14.

User bisa mengatur kualitas dari editan yg di kerjakan serta batasan ukuranvideo
Kelemahan Windows Movie Maker

1.

Terkadang sering not responding (entah saat export/import/save).

2.

Terjadi penutup program kerja saat melakukan pengeditan WMM.

1.4

Pembuatan Film

Langkah pembuatan Film ini sebagai berikut:


1. Membuka Aplikasi Windows Movie Maker.

2. Mengambil beberapa gambar yang akan dijadikan video. Caranya dengan mengklik
Import Pictures.

3. Di Tasks Window, memilih gambar lalu CTRL+A untuk memasukkan semua gambar
pada story board atau timeline klik kanan lalu add to timeline

5. Menambahkan Video Transition secara manual pilih video transisi yang ada di task
window kemudian drag ke story board satu persatu.

6. Mengambil file music yang akan dijadikan background video. Caranya, klik import
Audio or Music.

7. Setelah jendela Import media tampil seperti di samping, pilih lagu yang akan
digunakan untuk background video. Kemudian jika sudah dipilih lagunya lanjutkan
dengan klik tombol import.

8. Di Tasks Window Pilih lagu lalu klik kanan add to timeline atau storyboard untuk
memasukkan lagu pada storyboard atau timeline sebagai background video.

9. Untuk menambah kan Title pada video, caranya klik titles and credits

10. Setelah selesai, untuk menyimpan video dengan format AVI. Klik menu file lalu
klik publish movie atau bisa juga dengan menggunakan funckey CTRL+P

11. Setelah muncul Pilihan seperti gambar disamping pilih This computer lalu next

12. Lalu setelah itu isikan nama file yang diinginkan dan pilih media penyimpanannya
kemudian next

13. Setelah muncul jendela seperti disamping pilih best quality for play back on my
computer (recommended) lalu klik publish

14. Setelah kamu klik publish maka akan muncul jendela seperti gambar disamping,
tunggu beberapa saat sampai proses publish selesai

15. setelah publishing selesai maka akan muncul jendela seperti gambar disamping,
lalu klik finish. Maka dengan Otomatis video dapat lansung kalian lihat hasilnya.

1.6

Kesimpulan

Bencana banjir ini sangatlah rawan dan banyak terjadi di berbagai daerah di
negeri kita, misalnya di Jakarta, Bandung, dan kota lainnya yang tidak kalah besar dan
banyak memakan korban.
Sebenarnya penyebab utama dari banjir itu adalah akibat dari perbuatan manusia
sendiri, misalnya saja adanya penebangan pohon secara liar di hutan, maka terjadilah
banjir, kemudian adanya pembuangan sampah sembarangan sehingga mengakibatkan
aliran air tersumbat, maka terjadilah banjir.
Cara yang paling efektif untuk mencegah banjir adalah dengan adanya sikap
atau perilaku menjaga kebersihan lingkungan hidup kita. Dan cara yang efektif untuk
menganggulangi ketika terjadinya banjir adalah membuat rumah akrab banjir.
1.7

Saran

Marilah Kita Menjaga Lingkungan Ini Agar Tidak Terjadi Hal-hal yang Tidak
Diinginkan Seperti Banjir.
Lingkungan ini adalah lingkungan kita yang penting untuk dijaga kebersihan
dan kelestariannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan juga merupakan kewajiban bagi kita
agar terhindar dari bencana banjir yang akan membawa bencana yang lainnya, seperti
kematian yang diakibatkan penyakit yang menyerang saat banjir.
Lakukan pencegahan banjir dengan hal dari yang kecil dengan
membuanng sampah pada tempatnya, menam pohon satu rumah
satu pohon, buatlah selokan untuk pengaliran air hujan.

Anda mungkin juga menyukai