Anda di halaman 1dari 3

Daerah prospek tambang yang akan dibahas ini terletak di lokasi

penambangan PT Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant di pulau Nusakambangan


yaitu

di

sodong-Limusubuntu,

Desa

Tambakreja,

Kecamatan

cilacap

selatan,provinsi Jawa Tengah.Pulau nusakambangan terletak di sebelah selatan


pulau jawa yang dipisahkan oleh selat Donan yang memanjang sampai segara
anakan.Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Holcim Indonesia adalah
melakukan penambangan batugamping di Nusakambangan yang digunakan
sebagai bahan baku pembuatan semen.
Batu gamping merupakan jenis bahan galian industri (non logam) kedalam
golongan C, bahan galian yang tidak termasuk bahan galian strategis dan vital
berarti karean sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat
internasional. Penggolongan bahan galian industri berdasarkan atas asosiasi
dengan batuan tempat terdapatnya, dengan mengacu pada Tushadi dkk [1990,
dalam Sukandarumidi, 1999] termasuk kedalam kelompok 1 yaitu bahan galian
industri yang berkaitan dengan batuan sedimen dan termasuk kedalam sub
kelompok A yaitu yang berkaitan dangan batugamping.Batu gamping yang
termasuk kedalam batuan karbonat merupakan batuan sedimen dengan komposisi
material karbonat kebih dari 50%..Proses pembentukan batuan karbonat dapat
terjadi secara insitu berasal dari larutan yang mengalami proses kimia maupun
biokimia dimana organisme turut berperan ,dapat terjadi dari butiran rombakan
yang mengalami transportasi secara mekanik dan diendapkandi tempat lain
seluruh proses tersebut berlangsung pada lingkungan air laut.
Berdasarkan peta geologi lembar Banyumas, daerah penambangan ini
termasuk dalam formasi kalipucang.Batuan penyusun formasi kalipucang terdiri
dari batugamping terumbu,batugamping klastika,batu lempung,serpih dan batu
pasir.Dalam penambangan ini sudah dilakukan tahap ekspoitasi hingga produksi
dari pembuatan semen PT Holcim tersebut. Dalam kegiatan eksploitasi ada 5
tahap

yang

meliputi

pemboran

,peledakan(blasting),pemuatan

(loading),

pengangkutan dan peremukan


Kegiatan pertama dari eksploitasi yaitu pemboran dilakukan bertujuan
untuk membuat sebuah lubang di dalam permukaan bumi yang nantinya diisi

dengan bahan peledak untuk keperluan pengambilan batugamping.Batugamping


yang di blasting adalah jenis batugamping yang keras.setelah pemboran selesai
dilakukan

dan

lubang

bor

siap

,maka

lubang

diisi

dengan

bahan

peledak.Banyaknya bahan peledak yang diisikan kedalam lubang bor bergantung


pada

tingkat

kekerasan

batugamping

dan

luas

daerah

yang

akan

diledakkan.selanjutnya adalah tahapan pemuatan (loading) dimana pada tahap ini


dilakukan pengangkutan material-material batugamping hasil blasting kedalam
truk untuk dibawa ke crusher (peremuk).Tahap terakhir adalah peremukan
(crushing)

dimana

pada

tahap

ini

material-material

batugamping

dihancurkan.Batu gamping yang telah dihancurkan kemudian dikirim dengan belt


conveyor ke tempat penampungan/storage.tahap ini merupakan tahap terakhir dari
kegiatan penambangan.Tahap ini berlanjut ke tahap produksi semen di pabrik.
Kegiatan pertambangan tersebut adalah legal. Sejarahnya yaitu PT Holcim
Indonesia Tbk pabrik cilacap ini dahulu dikenal dengan PT semen nusantara
didirikan berdasarkan Undang-Undang Penanaman modal Asing no 1 tahun
1967.Pendirian Pabrik semen di nusakambangan cilacap ini telah disetujui oleh
Presiden RI dengan SK No B-26/PRES/3.1974.Pada tahun 2000 PT semen
nusantara setuju diadakan restrukrisasi hutang dengan para kreditor.Pemegang
saham terbesar telah menjual seluruh sahamnya pada perusahaan Holcim dari
Swiss sehingga menjadi pemegang saham terbesar saat ini.

Anda mungkin juga menyukai