(RTPLP ) |BAB V
BAB V
PENYUSUNAN RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN
5.1.
berupa
kawasan
perkotaan
Haurgeulis
yang
Desa
Kertanegara,
Desa
Mekarjati,
dan
Desa
berupa
Kabupaten
Kawasan
jalan
Subang
perencanan
provinsi
dengan
yang
yang
wilayah
menghubungkan
Kabupaten
merupakan
bagian
wilayah
Indramayu.
dari
Desa
5-1
Pengaturan
kegiatan-kegiatan
dalam
pelayanan
kawasan
kawasan
yang
yang
baik
ada,
dan
merupakan
dapat
sehingga
upaya
menunjang
dapat
citra
dijadikan
dasar
dalam
Tabel 5.1. Rencana Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Jalan Kolektor Primer
5.2.
Perdagangan
permukiman
kawasan
yaitu
dilakukan
pengaturan
yang
meliputi
Fasilitas
umum
bangunan
dipengaruhi
oleh
fungsi
yang
bangunan tinggi:
Standar Kepmen
Permukiman
dan
KDB
Eksisting
30-60%.
40-50%
akan
.2.2
.2.1
5-2
Tabel 5.2. Rencana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Jalan Kolektor Primer
Fungsi Bangunan
Jumlah
Lantai
Permukiman
1- 2
1-3
Rencana KLB
Permukiman 1,2
Perdagangan dan jasa 0,6
Fasilitas umum 0,6
Perkantoran dan
pemerintahan dan
pelayanan umum
1-2
peribadatan
1-2
Industri 1,2
Campuran permukiman
perdagangan 0,6
5-3
5-4
5.3.
Tata Bangunan
jalan lingkungan yang ada dan memiliki jarak antar bangunan yang
tidak berhimpit. Selain pola bangunan yang linear dan menghadap
yang
direncanakan
terdiri
dari
pengaturan
blok
bangunan,
serta
elevasi
lantai
bangunan,
garis
.3.1
bangunan
masing-masing
Unit
Lingkungan
di
kawasan
ruang
terbuka
hijau,
perdagangan
dan
jasa,
serta
bangunan
yang
ada
dengan
memperhatikan
.3.2
Pengaturan Bangunan
sempadan bangunan.
A. Ketinggian Bangunan
Ketinggian maksimum bangunan pada kawasan perencanaan
disesuaikan dengan kondisi bangunan terhadap jalan, daya
berdampak
negatif
terhadap
lingkungan.
Rencana
Jalan Desa
Blok 4-5
Ketinggian
Maksimum
(m)
10
Jalan Desa
Blok 5-6
10
2 lantai
Jalan Desa
Blok 6
10
2 lantai
Jumlah lantai
Maksimum (m)
2 lantai
5-6
Hampir
seluruh
bangunan
pada
kawasan
perencanaan
tidak
memperhatikan
ketentuan
GSB,
salah
satu
pengembangannya,
diusahakan
setiap
bangunan
Pada
kawasan
perencanaan,
memperhatikan
ketentuan
setiap
mengenai
bangunan
KDB
perlu
yang
telah
RTH
privat
berupa
RTH
pekarangan
dengan
ada.
Selain
merencanakan
kuantitas
dari
RTH
luas, hanya saja bentuk dari RTH yang tersedia masih terbatas
penghuni bangunan.
yang sudah ada sebagai lahan yang tidak boleh dibangun dan
5-7
air
yang
menggenang
pada
jalan.
Selain
itu
5-8
Peta 5.2. Peta Rencana Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perencanaan Desa Kertanegara
5-9
5.5.
direncanakan
untuk
dikembangkan
menjadi
jalan
lingkungan
dan
bangunan
direncanakan
dengan
sistem
penghijauan
baik
berupa
pot
cukup
besar,
namun
dalam
penataannya
tetap
Before
After
5 - 10
5 - 11
Before
After
Peta 5.3. Peta Rencana Sistem Jaringan Jalan
5 - 12
5.6.
Penerangan Jalan
Penyediaan penerangan jalan pada kawasan perencanaan
lingkungan.
meingkatkan
Penerangan
kenyamana
jalan
pengguna
berfungsi
jalan
dimalam
untuk
hari,
swadaya,
hal
yang
sangat
keindahan,
dan
perencanaan
penting
kesehatan
Desa
dalam
menjaga
lingkungan.
Kertanegara
ini
kebersihan,
Dalam
kawasan
direncanakan
untuk
tidak
mengganggu
aktifitas
dan
kesehatan
5 - 13
dan
disertai
dengan
kesepakatan
sistem
penataan
papan
reklame
agar
tidak
mengganggu
Vegetasi
Penyediaan vegetasi pada kawasan ini direncanakan berupa
peletakan pot tanaman maupun pagar tanaman disetiap sisi
jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan poros desa. Bentuk
dan corak dari pot tanaman harus terlihat jelas dengan
sentuhan citra kawasan perencanaan yang spesifik dan selaras
serta terbuat dari bahan bangunan setempat. Jenis vegetasi
5 - 14
5 - 15
5.7.
Sistem
prasarana
dan
utilitas
lingkungan
permukiman
pada
dapat
dilakukan
dengan
penyediaan
detensi,
infiltrasi,
air.
Pembuatan
sistem
infiltrasi
dapat
mengatasi
dapat
mengurangi
resiko
banjir
dan
water
mengatasi
yang
kurang
memadai
karena
terlalu
dangkal.
5 - 16
5 - 17
5 - 18
5.7.2
jiwa
Radius pelayanan maksimum 100 meter
Kapasitas minimum untuk kran umum
liter/orang/hari dan
Ukuran dan konstruksi kran umum sesuai dengan SNI 03-
kebutuhan
masyarakat
ketika
musim
kemarau
adalah
30
tiba.
Umum.
meter
Untuk daerah perumahan jarak antarakran maksimum
200 meter
Jarak dengan tepi jalan minimum 3 meter
Apabila tidak dimungkinkan membuat kran diteruskan
jaringan
Harus
sambungan rumah;
Pipa yang ditanam dalam tanah menggunakan pipa PVC,
lingkungan/kota
sampai
menggunakan GIP.
5 - 19
Before
5 - 20
After
5 - 21
dihitung
penyakit.
Untuk
itu
perlu
adanya
kebutuhan
pembuatan
yang
MCK
ada.
Jaringan
limbah
umum/septictank
direncanakan
komunal
sebagai
dengan
m2
sebagai
satuan
03
6379
-2000,
terdapat
beberapa
prosedur
dalam
kapasitas
tempat
liter/luas
perencanaan
Before
After
5 - 23
5 - 24
5.7.4
Pada
kawasan
direncanakan
perencanaan,
untuk
sistem
dikembangkan
pengelolaan
dengan
cara
sampah
pengolahan
pekarangan.
Tidak
hanya
itu,
masih
terdapat
pula
akan
diupayakan
untuk
penyediaan
paket
5.7.6
Pada
pengembangan
perencanaan
jaringan
telepon
Desa
kabel
Kertanegara,
kurang
rencana
diminati
oleh
5.7.7
Desa Kertanegara saat ini belum tersedia. Oleh karena itu perlu
direncanakan
5 - 25
rencana
terkait
sistem
jaringan
pengaman
berpotensi
sistem
tersebut
tinggi
pengamanan
menimbulkan
kebakaran
pada
kebakaran.
koridor
Rencana
perencanaan
5.7.8
5 - 26
5 - 27
5.8.
Before
After
agar mudah dicapai oleh masyarakat petani dan juga oleh para
sebagai
salah
satu
pendukung
kegiatan
komunikasi
dengan
para
investor.
Serta
akan
arsitektur
bangunan-bangunan
yang
terdapat
penanda
balai
pertemuan.
Dalam
perencanaan
Masalah :
5 - 28
Permasalahan
terkait
perencanaan
yaitu
dimanfaatkan
sebagai
pertemuan
pada
dengan
penyediaan
ketersediaan
lahan
kawasan
lahan
untuk
tersebut.
kawasan
yang
itu
tersebut,
dibutuhkan
pasar
yang
dapat
dapat
balai
terdapat
pembangunan
Selain
perekonomian
tani
yang
diberikan
oleh
instansi
yang
Potensi :
Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
dan
kuantitas
hasil
pertanian
pada
kawasan
ini
akan
Masalah :
Penyediaan
fasilitas
pasar
tersebut
tidak
menutup
sistem keamanan.
5 - 29
Potensi :
Keberadaan
pasar
pada
kawasan
perencanan
Desa
yaitu
kendaraan
Masyarakat
kawasan
roda
perencanaan
dua
Desa
milik
Kertanegara
terminal
kecil,
rambu-rambu,
dan
juga
Sumber : www.sragenpos.com
pribadi.
tempat
Masalah :
Penataan lingkungan terkait dengan penyediaan kelengkapan
sistem
transportasi
akan
sulit
direalisasikan
karena
umum
perkotaan.
memerlukan
Solusinya
koordiasi
yaitu
dengan
dengan
pihak
swadaya
Potensi :
Gambar 5.8. Contoh Sarana Angkutan Umum dan Barang
(perekonomian)
dan
juga
pertanian
akan
sangat
5 - 30
Potensi :
parkir
diharapkan
pula
dapat
menciptakan
lingkungan
Masalah :
Permasalahan dalam merealisasikan failitas ini yang menjadi
maslah yaitu ketersediaan lahan yang dapat dimanfaatkan
5 - 31
5 - 32
5 - 33
5.9.
lebih
rinci
dari
rencana
umum
yang
telah
kawasan
kawasan merupakan.
detail,
perencanaan
memudahkan,
pengembangan
Manfaat Panduan Penataan Kawasan
Panduan penataan kawasan perencanaan ini memberikan
manfaat yang diantaranya yaitu memberi arahan ringkas dan
sistematis bagi implementasi ketentuan dasar serta ketentuan
ini
dan
rencana
memuat
panduan
memandu
umum,
penataan
penerapan
baik
pada
serta
bangunan,
blok.
Panduan
rancangan
ini
bersifat
yang
akan
dikembangkan,
sebagai
upaya
5 - 34
Keamanan
Kesehatan Lingkungan
keamanan
perencanaan
memperhatikan
Desa
Kertanegara
perlu
yaitu
dengan
adanya
pertimbangan
dalam
Kenyamanan
Lingkungan
yang
direncanakan
kawasan
yaitu
penataan
penataan
lingkungannya
kawasan
yang
Keselamatan
penghuni
keselamatan
perumahan
yaitu
keberadaan
perumahan
yang
dan
masyarakat
dalam
jangkauan
sekitarnya,
pejalan
kemudahan
kaki,
keindahan
Kesejahteraan
Aspek kesejahteraan masyarakat pada kawasan perencanaan
merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Pelaksanaan
penataan
kawasan
harus
mempertimbangkan
akan
peran
fasilitas
umum
dalam
menjaga
5 - 35
ini
sebagian
besar
berupa
lahan
terbangun
lahan
campuran
dapat
dikembangkan
untuk
penataan
suatu
kawasan
penataan
yang
diantaranya
bangunan
dan
lingkungan
terdapat
yaitu
ke
prinsip-prinsip
memperbaiki
tingkat
kondisi
yang
hijau
dan
ruang
terbuka
publik,
serta
paling
Intensitas Lahan
kawasan
digunakan
yaitu
dengan
untuk
adanya
memenuhi
titik
pertimbangan
kebutuhan
prasarana
yang
dasar
bangunan
hingga
penghubung
Penataan
mungkin
kawasan
terbangun
menggunakan
fasilitas
pada
fisik
prinsipnya
yang
sedapat
sudah
bangunan
agar
tetap
keberadaan
jalan
mendapat
sinar
ada.
Sirkulasi
Panduan Penataan Kawasan Perencanaan
lebih
banyak
ruang
terbuka
dan
halaman
5 - 36
antara
lantai
bangunan.
dapat
menggunakan
halaman
atau
pemunduran halaman.
d. Wajib
memperhatikan
bangunan,
garis
ketentuan
sempadan
jalan,
garis
sempadan
koefisien
dasar
dianjurkan
panjang
atap
teritisan
pada
Tata Informasi
a. Penataan informasi pada kawasan perencanaan yaitu
dengan cara menandakan pemilik gedung atau nama
visual kawasan.
pejalan kaki.
a. Penyediaan
ruang
terbuka
berfungsi
sebagai
sarana
harus
sirkulasi
memperhatikan
udara,
kesehatan
pencahayaan
dan
penghuni
ketentuan
5 - 37
5 - 38
f.