tubuh Travis karena keadaannya semakin memburuk. Setelah dua minggu pasca operasi
terjadi infeksi pada luka operasi dan dokter juga menemukan suara murmur pada jantung.
Kemudian dokter Torres segera melakukan operasi untuk kedua kalinya untuk membersihkan
infeksi. Setelah operasi, dokter Torres meminta konsul ke bagian jantung ke dokter Christina,
karena terdengan suara murmur pada jantung Travis. Tanpa terduga, kondisi Travis semakin
memburuk yaitu ditemukannya beberapa gumpalan pada kakinya. Kaki kanannya berubah
menjadi pucat dan dokter Torres mengindikasikan untuk melakukan embolektomi, tetapi
dokter Christina melihat kondisi jantung travis yang juga memerlukan operasi segera untuk
penggantian katup jantung, sehingga terjadilah perdebatan antara dokter Christina dan dokter
Torres karena kondisi travis semakin memburuk. Akhinya dokter Torres segera melakukan
embolektomi, dan setelah embolektomi kaki Travis berwarna normal lagi. Namun keesokan
harinya kedua ekstremitas bawahnya menjadi hitam yang akhirnya kedua kakinya di
amputasi pada sore harinya. Setelah kakinya di amputasi, Travis mengalami depresi karena
bagian kehilangan kedua kakinya dan dia menuntut rumah sakit dan Dokter Torres untuk
bertanggung jawab. Dokter Torres mendapatkan surat pemeberitahuan bahwa prosedur
Paterson Resurfacing Hip Joint harus segera di hentikan dikarenakan telah ditemukan
sebanyak lima kasus infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aureginosa pada
paterson hip.