Anda di halaman 1dari 4

Sinopsis drama grey anatomy season 10 episode 9

Sorry Seems to Be the Hardest Word


Pada episode ini dokter Torres seorang ahli Ortopedi di rumah sakit Grey Sloan sedang
terlibat masalah malpraktik dengan pasiennya yang bernama Travis seorang atlit nasional ski.
Awal cerita dari kasus ini adalah dokter Torres sedang melakukan penelitian dengan timnya
tentang Paterson Resurfacing Hip Joint yang dapat di aplikasikan dalam memperbaiki sendi
panggul yang rusak. Travis mengidap sakit artritis pada sendinya akibat cedera saat
melakukan perlombaan ski sehingga Travis tidak dapat menjalani pertandingan yang akan
berlangsung pada bulan desember mendatang. Travis memutuskan untuk meminta bantuan
dokter Torres yang direkomendasikan oleh dokter Christina yang dahulu pernah menangani
penggantian katup jantung pada Travis. Travis beserta manager dan pacarnya menemui dokter
Torres dengan harapan dokter Torres dapat membantunya memperbaiki sendinya yang rusak
untuk dapat mengikuti pertandingan. Dokter Torres sudah mengatakan kepada Travis bahwa
penelitiannya belum pernah di uji coba sebelumnya sehingga ia ragu dapat membantu Travis,
tetapi Travis yakin untuk menjadi pasien uji coba pertama dokter Torres dalam prosedur
Paterson Resurfacing Hip Joint. Pada akhirnya dokter Torres menyetujui keinginan Travis
walaupun dokter Torres mengetahui ada resiko yang terjadi. Setelah itu dokter Torres
mengirimkan data Travis kepada tim penelitiannya dan akhirnya Travis disetujui untuk
menjadi kandidat Paterson Resurfacing Hip Joint.
Travis menjalani operasi yang pertama, pada awalnya operasi berjalan lancar tetapi
pada pertengahan operasi terjadi fibrilasi ventrikel dan status vital menurun yang
menyebabkan tim operasi menjadi panik dan situasi semakin memburuk. Pada saat itu juga
dokter Torres mengambil tindakan untuk segera mengakhiri proses operasi dengan menutup
kembali bagian yang terbuka dan tidak memperdulikan ada kassa yang tertinggal didalam

tubuh Travis karena keadaannya semakin memburuk. Setelah dua minggu pasca operasi
terjadi infeksi pada luka operasi dan dokter juga menemukan suara murmur pada jantung.
Kemudian dokter Torres segera melakukan operasi untuk kedua kalinya untuk membersihkan
infeksi. Setelah operasi, dokter Torres meminta konsul ke bagian jantung ke dokter Christina,
karena terdengan suara murmur pada jantung Travis. Tanpa terduga, kondisi Travis semakin
memburuk yaitu ditemukannya beberapa gumpalan pada kakinya. Kaki kanannya berubah
menjadi pucat dan dokter Torres mengindikasikan untuk melakukan embolektomi, tetapi
dokter Christina melihat kondisi jantung travis yang juga memerlukan operasi segera untuk
penggantian katup jantung, sehingga terjadilah perdebatan antara dokter Christina dan dokter
Torres karena kondisi travis semakin memburuk. Akhinya dokter Torres segera melakukan
embolektomi, dan setelah embolektomi kaki Travis berwarna normal lagi. Namun keesokan
harinya kedua ekstremitas bawahnya menjadi hitam yang akhirnya kedua kakinya di
amputasi pada sore harinya. Setelah kakinya di amputasi, Travis mengalami depresi karena
bagian kehilangan kedua kakinya dan dia menuntut rumah sakit dan Dokter Torres untuk
bertanggung jawab. Dokter Torres mendapatkan surat pemeberitahuan bahwa prosedur
Paterson Resurfacing Hip Joint harus segera di hentikan dikarenakan telah ditemukan
sebanyak lima kasus infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aureginosa pada
paterson hip.

1. Kaidah Dasar Moral


a. Beneficence
Dokter Torres sudah mengatakan kepada Travis bahwa penelitiannya belum pernah
di uji coba sebelumnya sehingga ia ragu dapat membantu Travis, tetapi Travis yakin
untuk menjadi pasien uji coba pertama dokter Torres dalam prosedur Paterson
Resurfacing Hip Joint.
b. Non-maleficent
Travis menjalani operasi yang pertama, pada awalnya operasi berjalan lancar tetapi
pada pertengahan operasi terjadi fibrilasi ventrikel dan status vital menurun yang
menyebabkan tim operasi menjadi panik dan situasi semakin memburuk. Pada saat
itu juga dokter Torres mengambil tindakan untuk segera mengakhiri proses operasi
dengan menutup kembali bagian yang terbuka dan tidak memperdulikan ada kassa
yang tertinggal didalam tubuh Travis karena keadaannya semakin memburuk.
Kedua ekstremitas bawah Travis menjadi hitam yang akhirnya kedua kakinya di
amputasi pada sore harinya.
c. Otonomi
Travis yakin untuk menjadi pasien uji coba pertama dokter Torres dalam prosedur
Paterson Resurfacing Hip Joint.
d. Justice
Setelah kakinya di amputasi, Travis mengalami depresi karena bagian kehilangan
kedua kakinya dan dia menuntut rumah sakit dan Dokter Torres untuk bertanggung
jawab
2. Prima Facie
Non-maleficence dan otonomi
3. 4 Box Metode
a. Medical Indications
Diagnosa : artritis kronis
RPD : Bicuspid Aortic Valve
Terapi : Prosedur Paterson Resurfacing Hip Joint

Komplikasi : Infeksi berat kemudian dilakukan terapi dengan antibiotik dan


terdengar suara murmur pada jantung. Infeksi berlanjut dan mengenai
ekstremitas bawah dan di lakukan amputasi
b. Client Preferences
Dokter Torres sudah mengatakan kepada Travis bahwa penelitiannya belum pernah
di uji coba sebelumnya sehingga ia ragu dapat membantu Travis, tetapi Travis yakin
untuk menjadi pasien uji coba pertama dokter Torres dalam prosedur Paterson
Resurfacing Hip Joint.
c. Quality of Life
Pasien mengalami kecacatan setelah di lakukan amputasi.
d. Contextual Fiture
Status ekonomi : menengah keatas
4. Prinsip Totalitas dan Integritas
Pasien harus di amputasi agar dia dapat bertahan hidup
5. Prinsip Double Effect
Travis menjalani operasi yang pertama, pada awalnya operasi berjalan lancar tetapi pada
pertengahan operasi terjadi fibrilasi ventrikel dan status vital menurun yang
menyebabkan tim operasi menjadi panik dan situasi semakin memburuk. Pada saat itu
juga dokter Torres mengambil tindakan untuk segera mengakhiri proses operasi dengan
menutup kembali bagian yang terbuka dan tidak memperdulikan ada kassa yang
tertinggal didalam tubuh Travis karena keadaannya semakin memburuk.

Anda mungkin juga menyukai