Asupan oksigen ke otak kurang (henti jantung, henti nafas, komplikasi anesthesia) Massa di otak (karena tumor atau infeksi) Infeksi otak seperti Lyme disease, syphilis, atau HIV/AIDS Operasi otak, seperti operasi untuk mengobati gangguan kejang Pengobatan kanker. Ex: radiasi otak, transplat sumsum tulang, kemoterapi Jenis kejang tertentu demensia Depresi, bipolar disorder, schizophrenia bila gejala tidak dikontrol Gangguan disosiatif (tidak mampu mengingat peristiwa, trauma; hilangnya memori mungkin jangka pendek atau jangka panjang) Obat-obatan seperti barbiturat atau benzodiazepin
Terapi electroconvulsive (terutama jangka
panjang) Ensefalitis (infeksi, masalah autoimune, diinduksi obat/kimia) Epilepsi yang tidak dikontrol dengan pengobatan Trauma atau cedera kepala Operasi bypass jantung Penyakit neurodegeneratif seperti parkinson, huntington, atau multiple sklerosis Penyalahgunaan alkohol Sakit kepala migrain Gegar otak Masalah nutrisi (ex: defisiensi vitamin B12) Transient global amnesia Transient iskemik attack (TIA)