Anda di halaman 1dari 26

TUGAS TPIM

HANI FARADILAH / 421302


INSTRUMENTASI 2 / 2013-2014

TUGAS 1
1. Apa kepanjangan dari ISA?
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/ISA
ISA (International Society of Automation), dulu merupakan Instrument Society of
America. ISA adalah suatu perkumpulan atau organisasi nirlaba untuk engineers, teknisi,
pengusaha, pengajar, dan pelajar yang bekerja, belajar, atau tertarik dalam otomatisasi
industri dan kegiatan yang lain yang terkait, seperti instrumentasi. ISA adalah salah satu
organisasi professional yang terkemuka di dunia untuk menetapkan standard an mendidik
professional di bidang industry dan otomatisasi. ISA juga merupakan tuan rumah
pameran dagang terbesar untuk instrumentasi, system, dan otomatisasi di Amerika Utara,
ISA EXPO.
2. Apa bunyi Hukum Archimedes ?
Archimedes menemukan hukum pada sebuah peristiwa yang disebut dengan Hukum
Archimedes yang berbunyi :
apabila sebuah benda, sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda
tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama
dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut
Misalnya air mempunyai volume tertentu, jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air
tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Hal ini karena adanya gaya ke atas
yang sering disebut gaya Archimedes.
3. Mengapa orifice flow meter dipasang dengan kemiringan 45o ?

Gambar dari Orifice untuk flowmeter dan Restriction Orifice


Bentuk yang sering dijumpai dan secara umum perbedaannya terdapat pada gambar
lubang dari kedua orifice tersebut. Orifice untuk flowmeter umumnya mempunyai profil
lubang yang awalnya lurus, tetapi kemudian bertakik (bevel) dengan kemiringan sekitar
45 derajat. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi pressure losses pada aliran yang
diukur.

TUGAS 2
4. Perbedaan density dan Specific grafity ?
Density (Kerapatan) adalah massa zat cair per satuan volume pada suhu 15 0C dan
101,325 kPa dengan satuan standar pengukuran dalam kilogram per meter kubik.
= m/V
m = massa
V = Volume
Satuan = g/mL = g cm-3
Satuan SI = kg/m3
Specific Gravity (SG) atau berat jenis adalah perbandingan massa sejumlah volume zat
cair ( density zat cair) pada temperature tertentu terhadap massa air murni dengan volume
yang sama atau temperature yang berbeda. Kedua temperature acuan harus dinyatakan
secara ekplisit. Umumnya temperature acuan meliputi 60/600F , 20/200C, 20/40C.SG tidak
memiliki satuan.
SG = fluida/ air murni
( dengan syarat volume sama dan sesuai dengan standar suhu pada umumnya yang telah
tertulis diatas).
5. Cari rumus Q=k P

Dapat dicari dengan mensubstitusi Hukum bernouli dan Hukum kontinuitas.


2
2
2
2
V2
P2
V1
P1
+
= 2g +
2g
2

V2 V1

2g
2g
2

V 2 V 1

=
=

P 1P 2

( P 1P 2)
2g
2g

Persamaan kontinuitas
A1.V1 = A2. V2
Dari substitusi persamaan
A 22
1
A 22
2
V2 =

P .2 g

A2
2
A2

2g
C=

Maka,
V 22=C . P
V 2=C P
6. Perbedaan AC dan DC ?
a. Arus AC ( Alternating current )
Perbedaan utama AC dan DC bisa dilihat dari sinyal/gelombangnya, yaitu :
AC (Alternating Current) adalah sinyal/gleombang yang memiliki polaritas

positif (+) dan negatif (-) dalam satu siklus / cycle.


Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu
Dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu
(mempunyai perioda waktu : T).
Gambar gelombang AC

b. DC (Direct Current)
Arus DC adalah sinyal/gelombang yang polaritasnya positif (+) saja atau negatif

saja(-). Contoh DC: +12V dan -12V.


Gambar rangkaian arus DC

7. Apa perbedaan sensitivity dan Gain ?


Sensitivity dan Gain merupakan karakteristik kinerja statis. Karakteristik kinerja statis ini
adalah kinerja alat ukur saat steady state atau keadaan mantap.

a. Sensitivity

out
S=
Digunakan bila dimensi output tidak sama dengan dimensi input, sehingga memiliki
satuan.
Contoh :
Sebuah thermocouple berubah temperaturenya dari 90oC -95oC dan menghasilkan
EMF dari 16 mV menjadi 20 mV.Berapa sensitivity nya?
S=

(9590) 5
=
( 2016 ) mV 4 mV

b. Gain

out
G=
Digunakan bila dimensi output sama dengan dimensi input, sehingga tidak memiliki
satuan.
Contoh :
Sebuah OP AMP yang diberi input sebesar 5 mV, memiliki keluaran sebesar 20mV.
Berapa Gain nya?
20 mV
G=
=4
5 mV
8. Apa perbedaan sinyal analog dan sinyal digital ?
Sumber :
http://rizal-chelma.blogspot.com/2011/07/signal-dansignaling.htmlhttp://akbarulhuda.wordpress.com/2010/01/16/menganal-sinyalanalog-dan-digital/
Sinyal Analog adalah bentuk dari komunikasi elektronik berupa proses pengiriman
informasi pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable serta berkelanjutan
Sinyal Digital merupak hasil teknologi yang mengubah sinyal tersebut menjadi
kombinasi bilangan 0 dan 1 secara terputus-putus (diskrit) untuk proses pengiriman
informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal ini disebut bit. Kelebihan dari sinyal
digital antara lain, kecepatan mngirim data bisa dikirim dengan kecepatan cahaya,
penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informasi itu sendiri, informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi

kedalam berbagai bentuk, dan dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat
besar dan mengirimnya secara interaktif.
PERBEDAAN
Sinyal ANALOG

Sinyal DIGITAL

Bersifat Continue
Bagus digunakan untuk komunikasi yang
lalu lintasnya rendah
Kemungkinan error besar
Perbaikan error sulit
Mudah terkena noise
Kapasitas informasi sedikit
Sukar dilakukan modifikasi informasi

Bersifat diskrit (0 dan 1)


Bagus digunakan untuk komunikasi yang
lalu lintasnya tinggi
Kemungkinan error kecil
Perbaikan error lebih mudah
Lebih tahan terhadap noise
Kapasitas informasi lebih besar
Lebih mudah dilakukan modifikasi
informasi
Menggunakan konsep binner/bit
Lebih hemat bandwidth

Menggunakan konsep fekuensi


Boros bandwidth
9.

Lengkapilah table berikut !

Psi
3
.. (6)
.. (9)
12
15

%
0
25
50
.. (75)
100

mA
4
8
12
.(16)
20

%
0
(25)
(50)
75
100

V
1
.. (2)
3
.. (3 )
5

Jawaban :
%x0
x Range maxRange min )+ Range min
( 100
0

out=

min
x 1000 )+ 0
( RangeXinRange
Maxrange min

%
0
25
. (50)
75
100

Inch H2O
0
..( 50 )
100
. (150 )
200

%
0
25
.(50)
75
100

25

50

75

100

Range
PSIG

12

15

Diketahui :

Range :3-15 Psig


Span : 15 3 = 12
Ditanyakan : 25% =Psig
50% =Psig
12Psig=.%
25 %
= .... psi
25 0
x 15 Psi3 psi + 3 psi
= 100 0

50 %

25
x 12 psi)+3 psi
( 100

= (0,25x 12)+ 3
= 3+3
= 6 psi
= .... psi
50 0
x 15 Psi3 psi + 3 psi
= 100 0

12 psi

25
x 12 psi)+3 psi
( 100

= (0,5 x 12Psi)+ 3Psi


= 6 Psi +3 Psi
= 9 psi
= ...... %
12 psi3 psi
x 100 0 + 0
= 15 psi3 psi

( 129psi x 100 )+ 0

= 0.75 x 100%
= 75 %
%

25

50

75

100

Range
mA

12

16

20

Diketahui : Range : 4-20 mA


Span

: 20-4 = 16

Ditanyakan

: 8 mA =%
12 m A =%
75% =mA

Jawab
:.
8 mA = ...... %
8 mA4 mA
x 100 0 +0
%= 20 mA4 mA

%=

( 164 mAmA x 100 )+ 0

%= (0,25 x 100%)+ 0%
%= 25 %

12 mA = ...... %
12mA 4 mA
x 100 0 +0
%= 20 mA4 mA

%=

( 168 mAmA x 100 )+ 0

%= (50mA x 100%)
%= 50 %

75 % = .... mA
mA=

75 0
x 20 mA4 mA )+4 mA
( 100
0

mA=

74
x 16 mA )+ 4 mA
( 100

mA= 0,75x16mA) + 4 mA
mA= 16 mA

%
Range
Volt
Diketahui :

25

50

75

100

Range : 1-5V
Span

: 5-1 = 4V

Ditanyakan : 25% =V
3V

=%

75% =H2O
Jawab:

25 % = .... V
V=

25 0
x 5 V 1 V ) +1 V
( 100
0

V=

25
x 4 V )+1V
( 100

V= (0,25x4V) + 1 V
V=1V+1V
V= 2 V

3V

= ...... %
3V 1V
x 100 0 +0
%= 5V 1V

%=

( 24 VV x 100 )

%= 0,5 X 100%
%= 50 %

75 % = .... V
V=

75 0
x 5 V 1 V ) +1 V
( 100
0

V=

75
x 4 V )+1V
( 100

V= (0,75 x 4V) + 1 V
V=3V+1V

V= 4V
%
Range
H2O

Diketahui :

0
0

25
50

50
100

75
150

100
200

Range : 0-200 H2O


Span

: 200-0 = 200

Ditanyakan : 25%

=H2O

100H2O =%
75%

=H2O

25 % = .... H2O

H2O=

25 0
x 200 incH 2O0 incH 2O )+0 incH 2 O
( 100
0

H2O=

2O
x 200incH 2O )+0 incH 2 O
( 25incH
100

H2O= (0,25 x 200 incH2O )


H2O= 50 incH2O

100 incH2O

= ...... %

%=

2O0incH 2O
x 100 0 ) +0
( 100incH
200incH 2O0incH 2O

%=

2O
x 100 )
( 100incH
200incH 2O

%= 0,50 + 100 %

%= 50 %

75 % = .... incH2O

H2O =

75 0
x 200 incH 2O0 incH 2O )+0 incH 2 O
( 100
0

H2O =

75
x 200incH 2O )+0 incH 2O
( 100

H2O = 0,75 x 200incH2O


H2O = 150 incH2O

10. Apa fungsi sensor?


Sumber :
Buku TPIM INST II
Bagian input atau sensor berfungsi untuk mengubah suatu besaran fisis menjadi besaran
fisis yang lain.
11. Apa fungsi sinyal modifier ?
Sumber :
Buku TPIM INST II
Sinyal modifier atau proses berfungsi untuk melakukan pengolahan data atau sinyal yang
diberikan pada bagian input untuk dimodifikasi, dikuatkan atau diubah menjadi bentuk
lain sesuai dengan besaran/ signal yang dibutuhkan read out device.
12. Apa fungsi read out device ?
Sumber :
Buku TPIM INST II

Bagian output atau read out device tugasnya memperagakan informasi yang dihasilkan
bagian proses sesuai dengan kebutuhan sistem.

TUGAS 3
13. Berapa tekanan dan temperature standart untuk minyak dan gas?
Minyak bumi :
Temperature standart
: 60o F
Tekanan standart
: 14,7 psi
14. Apa perbedaan psig dan psi?

ATM Pressure

Psia
Psig
psiv

Psia ( Tekanan
ZeroAbsolute)
Absolutemenunjukkan nilai absolut ( mutlak ) gaya per satuan luas
yang bekerja pada dinding penampung fluida.

Psig ( Tekanan relative atau tekanan pengukur / gage pressure ) ialah selisih antara
tekanan absolut dan tekanan atmosfer setempat.
Vakum / Hampa menunjukkan berapa lebihnya tekanan atmosfer dari tekanan absolut
15. Apa kepanjangan, satuan dan notasi dari psi?
Psi ( Pound per Square Inch ) merupakan satuan tekanan dan memiliki symbol lb/inch2
.
16. 1 kg = pounds ?
1 kg = 2,205 lbs
17. Apa perbedaan dry basis dan wet basis?
Sumber :
http://www.habmigern2003.info/14_wet-or-dry.html
Wet Basis merupakan analisa yang dilakukan tanpa menghilangkan kandungan air dari
gas.
Dry Basis merupakan analisa yang dilakukan setelah kandungan air telah hilang.

18. Perbedaan density, specific gravity, gravity ?


Density (Kerapatan) adalah massa zat cair per satuan volume pada suhu 15 0C dan
101,325 kPa dengan satuan standar pengukuran dalam kilogram per meter kubik.
= m/V
m = massa
V = Volume
Satuan = g/mL = g cm-3
Satuan SI = kg/m3
Specific Gravity (SG) atau berat jenis adalah perbandingan massa sejumlah volume zat
cair ( density zat cair) pada temperature tertentu terhadap massa air murni dengan volume
yang sama atau temperature yang berbeda. Kedua temperature acuan harus dinyatakan
secara ekplisit. Umumnya temperature acuan meliputi 60/60 0F , 20/200C, 20/40C.SG tidak
memiliki satuan.
SG = fluida/ air murni
( dengan syarat volume sama dan sesuai dengan standar suhu pada umumnya yang telah
tertulis diatas).
Gravity ( Gaya berat ) dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi
berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun
berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di
tempat tersebut.
19. Apa bedanya base gravity ( Gb) dan flowing gravity ( Gf) ?
Flowing Gravity adalah gaya berat sejumlah fluida yang dipengaruhi saat fluida tersebut
bergerak atau mengalir.
Base gravity merupakan gaya berat sejumlah fluida yang dipengaruhi gaya gravitasi dan
tidak dipengaruhi oleh gaya lain. Dengan kata lain, fluida tersebut dalam keadaan diam.

20. Soal sizing orifice untuk liquid

Dari garis merah diatas kita mendapatkan data sebagai berikut :


Data Pipa dan Aliran yang akan dipasang Orifice plat adalah
D
Gf
Gb
H
H

= 5
= 1,2
= 200API = 0,93
= 140 H2O ( Dry Basis )
= 150 H2O ( Wet Basis )

V
= 600 gpm = 850 bbl/hour
Maka di dapatkan
d/D pada Flange Tap = 0,69 maka besar diameter orifice (d) = 0,69*5 = 3,45
d/D pada Pipe Tap
= 0,62 maka besar diameter orifice (d) = 0,62*5 = 3,1

21. Sizing Orifice pada steam

Dari garis merah diatas kita mendapatkan data sebagai berikut :

Data Pipa dan Aliran yang akan dipasang Orifice plat adalah
D
= 5
P
= 70 psig
T
= 4000F
H
= 140 H2O ( Dry Basis )
H
= 150 H2O ( Wet Basis )
W
= 10 lbs/hour
Maka di dapatkan
d/D pada Flange Tap = 0,6 maka besar diameter orifice (d) = 0,70*5 = 3,0
d/D pada Pipe Tap
= 0,55 maka besar diameter orifice (d) = 0,67*5 = 2,75

TUGAS 4
22. Karakteristik dinamik suatu sistem pengukuran merupakan persamaan differensial orde
dua sebagai berikut :
Dengan input step sebagai berikut :
X (t) = 0, untuk t <0
X (t) = 220, untuk t > 0

22
0
a. Tentukan0natural frekuensi tdari system pengukuran ini!
b. Berapa damping faktornya? ( koefisiennya)
c. Berapa output penunjukan saat t= 5 s ?
d2 y ( t )
dt 2

dy ( t )
+ 8 dt

Jawaban :
d
dt = D , maka

+ 25 y (t) = 6 x (t)

D 2 y ( t )+ Dy ( t ) +25 y (t) = 6 x (t)

Atau
y(t)=

6
. x (t )
..soal
D +8 D+25

y(t) =

k . n2
. x(t )
D2 +2 .n . D+n 2

a. Dengan membandingkan kedua persamaan diatas didapat :


2

n =25
n2 = 25
2..fn = 5

= 5 rad/s

5
2.

fn =

2,5

Hz.. frekuensi sebelum ada redaman.

k . n =6
k .25=6
k=

6
25

k =0,24

b.

2 . n . D=8
=o ,8

c.

d=n 21
=5

0,821
1

= 5. 0,6
= 3i
Sin =

10,82

= 0,6
= sin-1 0,6
= 36,86o

Karena

=0,8, maka untuk

y (t )=k . x ( t ) 1

.n .t

1 2

sin (d .t +)

0,8 .5,5

y (5 )=220. 0,24 1

y (5 )=52,8 1

10,8

0,8.5,5

10,8

<1 digunakan persamaan :

sin(3 i . 5+36,86 )

sin(3 i . 5+36,86 )

y (5 )=52,8 1

0,0122
sin (3 i. 5+36,86o )
0,6

y (5 )=86, 925 sin(3 i. 5+36,86 o)

23. Suatu alat ukur sistem pengukurannya memiliki persamaan dinamik sebagai berikut :
d2 y ( t )
dt 2

dy ( t )
+ 2 dt

y (t) = 3 x (t)

Bila input step X (t) = 0 V, untuk t < 0


Bila input step X (t) = 220 V , untuk t > 0
Berapa penunjukan instrument alat ukur tsb dalam waktu 2 s :
Jawaban :

3
y (t ) = D+2 D+1

. x (t)

n2 =1
n

= 1

2..fn = 1
fn =

1
2.

Hz

2 . n = 2
2 .1 = 2

=1

Untuk =1 , maka teredam kritis

nt
n
y t) = k. X(t) [ 1- ( 1 +
.t . e
1.2

y (2 )=1.220[1( 1.2 ) . e

1
2
y (2 )=220 ( 3. e
y (2 )

= 220 [ 1- 0,1353]

y (2 )=130,68
24. Suatu alat ukur sistem pengukurannya mempunyai persamaan dinamik sebagai berikut :
d2 y ( t )
dt 2

dy ( t )
+ 2 dt

+ 0,5 y (t) = 2 x (t)

Bila input step X (t) = 0 V, untuk t < 0


Bila input step X (t) = 220 V , untuk t > 0
Berapa penunjukan instrument ukur tersebutdalam waktu 1 s?
Jawaban :
2
y (t ) = D+2 D+0,25

. x (t)

n =0,25
n

= 0,5

2..fn = 0,5
fn =

1
4.

Hz

2 . n = 2
2 .1/2 = 2

=2

Untuk >1

, menggunakan persamaan sebagai berikut :

2+ 221 .0,5 .1
2+ 221 .0,5 .1

2+ 22 1.
+ 2
e
2 2 1
2+ 221
1
e
2 221
y (1 ) =220.
2+ 3 .0,5 .1
2+ 3 .0,5 .1

2+ 3 .
+
e
2 3
2+ 3
1 e
2 3
y (1 ) =220.

y (1 ) =220. [ 0,58776 ] +0,18973

y (1 ) =129, 496

TUGAS 5
25. 1 cm3 = ..mL
Jawaban:
1 cm3 = 10 -3 dm3 = 10 -3 L
Jadi 1 cm3 = 1 mL
26. Inside diameter pipa 8 dan diameter restriksi ( Orifice plate ) 4.
Gravitasi bumi = 9,8 m/s2.
P1 ( pressure pada up stream ) = 2,5 kg / cm2
P2 ( pressure pada down stream ) = 2 kg/ cm2
Berapa aliran volumetric crude oil tersebut ?
Jawaban :
2
A 2= d 2
4

(4.2,54)2
4
A 2=40,53 cm2

g=

9,8
s2

g=

9,8.100 c m
s2

g=980 cm2
=0,8 gr /cm 2
4

[ ]

d2
=
d1
4

4=0,065

P=2,5
0,5

kg
kg
2 2
2
cm
cm

kg
cm2

P=500 gr /cm2

Jadi ,
1 4
2g
P
0,5

Q= A 2
Q=40,53

2.980
0,8 (10,0625)

1960
Q=40,53
0,800,5

0,5

500

0,5

.22,3608

0,5

Q=40,53 [ 2613,3 ] .22,3608

Q=40,53.51,12. 22,3608
Q=46,328 dm3 / s
Q=166,7808 m3 /h our

Anda mungkin juga menyukai