Anda di halaman 1dari 2

Sebagai mahasiswa kedokteran yang dituntut untuk long life learning, proses pembelajaran tidak

selesai hanya di kampus atau pre-klinis, melainkan terus dilanjutkan dengan suatu pembelajaran
klinis sebagai seorang dokter muda di rumah sakit. Sebelum menempuh pendidikan sebagai
dokter muda tersebut, tentunya mahasiswa diwajibkan telah menguasai materi serta kemampuankemampuan klinis dasar yang sudah diperoleh selama di kampus.
Secara garis besar ilmu kedokteran mempelajari tubuh manusia dari fisiologis maupun patologis.
Dalam mempelajari ilmu kedokteran tersebut, setiap Fakultas Kedokteran masing-masing
universitas tentunya memiliki proses pembelajaran yang berbeda-beda. Mulai dari kurikulum,
fasilitas pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan mahasiswa yang berlangsung di suatu universitas,
tentunya mempengaruhi proses pembelajaran dari masing-masing mahasiswa.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sendiri memiliki program metode pembelajaran yang
terdiri dari lecture, small group discussion, plenary session, basic clinical skill. Proses
pembelajaran ini tentunya berbeda dengan universitas lain baik lokal maupun mancanegara,
sehingga mahasiswa juga perlu mendapat pembelajaran dari tempat lain tidak hanya di
universitas sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan harapan, mahasiswa dapat belajar dari
berbagai sudut pandang ilmu kedokteran dan pengalaman-pengalaman baru, sehingga nantinya
dapat diaplikasikan saat menempuh jenjang yang lebih tinggi dari mahasiswa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, International Unit Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
kembali melakukan kegiatan elective study. Kegiatan ini memfasilitasi mahasiswa Kedokteran
umum khususnya yang English Class, untuk memilih destinasi universitas Fakultas kedokteran
di luar negeri. Dalam kegiatan ini, tujuan negara yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana adalah, Jepang, Taiwan, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat.
Kuota yang difasilitasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana cukup terbatas sehingga
mahasiswa yang berminat telah diseleksi melalui berkas seperti curriculum vitae, motivation
letter, dan juga proses wawancara.
Berdasarkan ketertarikan saya pribadi untuk mengikuti program ini, saya mengajukan pilihan
untuk elective study di John A. Burns Faculty of Medicine (JABSOM), Hawaii. Kegiatan yang
dilakukan berlangsung selama 4 minggu dari 18 Januari hingga 29 Januari 2016. Adapun
pembelajaran yang akan didapatkan pada universitas tersebut adalah melalui observasi langsung

kegiatan klinis di departemen yang diminati, yaitu Internal Medicine, yang akan berlangsung di
Kuakini Clinic Hawaii.
Diharapkan melalui kesempatan yang telah difasilitasi oleh kampus, mahasiswa dapat
memperbanyak pengalaman klinis, sehingga dapat diaplikasikan saat menempuh jenjang dokter
muda nantinya. Dan dengan mengikuti kegiatan ini pula diharapkan, mahasiswa dapat memiliki
bekal yang matang untuk memperkaya pendidikan kedokteran di dalam negeri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai