Anda di halaman 1dari 23

RANCANG BANGUN SPEED BUMP (POLISI TIDUR)

PENGHASIL ENERGI LISTRIK DENGAN


MEMANFAATKAN EFEK
PIEZOELECTRIC
Oleh :
FREDI INSAN NURFADLI NIM : 091211040
HASMY RAHMAN FAJAR NIM : 091211043

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2012

LATAR BELAKANG

White Sketchpad

gi yang Terdapat Dalam speed bump

Tujuan
Membantu mengurangi krisis Energi
Membantu mahasiswa dalam memahami
konsep pembuatan dan perancangan produk.
Diharapkan dengan adanya pembuatan
speed bump penghasil listrik ini untuk
kedepannya dapat dikembangkan lagi lebih
jauh.

ang Lingkup dan Batasan Masalah


Potensi piezoelectric sebagai sumber
energi alternatif bagi lampu penerangan
jalan yang dipadukan dengan LED street
light.
Lokasi penempatan speed bumpnya sendiri
rencananya akan diletakan di tempat
parkiran mahasiswa POLBAN.
Aplikasi speed bump ini hanya untuk
sepeda motor roda dua.

Energy Harvesting
Energy harvesting (juga disebut
sebagai power harvesting atau
energy scavenging) adalah sebuah
proses dimana energi diambil dari
sumber eksternal (seperti energi
panas matahari, energi dari angin,
dan lain sebagainya), diubah, dan
kemudian disimpan

Polisi Tidur
Polisi tidur (Speed Bump) atau disebut
juga sebagai alat pembatas kecepatan
adalah bagian jalan yang ditinggikan
berupa tambahan aspal atau semen
yang dipasang melintang di jalan untuk
pertanda

memperlambat

kecepatan kendaraan.

laju

Piezoelectric
Lantai piezoelectric ini
bekerja
tekanan,

dengan
saat

prinsip
terjadi

perubahan tekanan alat ini


akan

menghasilkan

listrik

dalam jumlah yang kecil,


#Semakin besar tekanan,
maka semakin besar pula
tegangan yang dihasilkan

White Sketchpad

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 3


TAHUN 1994, tentang ALAT PENGENDALI DAN PENGAMAN
PEMAKAI JALAN

Piezoelectric yang
digunakan

Bahan :
BaTiO3

Speed bump

Piezoelectric Holder

Plat penekan

Rangka

Pemasangan Dioda Schottky pada plat


kuningan

FINAL PRODUCT Speed Bump

Besar tegangan
secara teori
kecepatan
(km/jam)

Beban (kg)
71,3

74,8

93,3

137,3

0,43 volt 0,15 volt 0,56 volt 0,82 volt

10

0,85 volt 0,30 volt 1,12 volt 1,65 volt

15

1,27 volt 0,45 volt 1,68 volt 2.47 volt

20

1,70 volt 0,60 volt 2,24 volt 3,25 volt

Anda mungkin juga menyukai