Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

KESIMPULAN
Telah dilaporkan sebuah kasus TB Paru dengan Efusi Pleura pada seorang
perempuan berusia 62 tahun. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium. Penatalaksaan yang dilakukan adalah
pentalaksanaan farmakologi yaitu FDC Kategori 1.
Terapi non farmakologis yang dapat dianjurkan pada pasien TB paru seperti
istirahat, diet tinggi kalori dan tinggi protein disertai peningkatan asupan nutrisi,
vitamin dan mineral. Diet dilakukan dengan memberikan makanan secukupnya untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi, mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
Prinsip diet adalah dengan memberikan makanan tinggi kalori dan protein, vitamin
dan mineral cukup, makanan mudah dicerna dan tidak merangsang, bentuk makanan
bisa cair atau lunak tergantung kondisi pasien.8

Anda mungkin juga menyukai