2001 20 PDF
2001 20 PDF
1. PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan pengurasan lapisan J-10 blok B,C
diperlukan angka cadangan yang lebih realistis karena angka
cadangan hasil perhitungan metoda Volumetris cenderung
lebih besar karena metoda volumetris menggunakan data
yang lebih terbatas.
Salah satu metoda perhitungan dengan tingkat ketelitian yang
lebih tinggi dari metoda Volumetris adalah metoda Material
Balance .
Untuk lapisan J-10 blok B,C dapat dikatagorikan telah
memenuhi persaratan perhitungan Material Balance karena
tlapisan J-10 telah berproduksi cukup lama sejak tahun 1980
sampai dengan saat ini, melalui 6 sumur produksi 2 sumur
masih aktip yaitu KSB-11 dan KSB-45 , tersedianya data
PVT, tekanan dan data petro fisik dari hasil analisa batu inti.
Dengan angka cadangan yang diperoleh dari perhitungan
Material Balance diharapkan dapat dikuras secara optimal
melalui 2 sumur existing dan dengan menambah 3 titik serap
prospek yaitu Ksb-05, Ksb-49 dan Ksb-50 disamping
meningkatkan kapasitas lifting 2 sumur existing Ksb-11 dan
Ksb-45 dengan merubah metoda lifting dari gaslift ke metoda
Submergible Pump.
IATMI 2001-20
3. TEORI DASAR
3.1. Penentuan Awal Isi Minyak ( N ).
Under Saturated Resevoir.
N = (Np(Bt+(Rp-Rsoi)Bg)/(Bt-Bti). (1)
Saturated Reservoir.
2. TINJAUAN UMUM
Terlebih dulu menentukan We metoda "Steady
State" dengan persamaan sebagai berikut :
2.1. Geologi.
Berdasarkan geologi struktur jebakan hidrokarbon pada
lapisan J-10 blok B,C merupakan strutural berbentuk antiklin,
batuan yang dominan adalah batu pasir disisipi shale dan
beberapa sisipan batu gamping mempunyai porositas,
permeabilitas dari medium sampai baik, sementasi baik
(kompak), merupakan bagian dari formasi produktif
Keutapang yang berumur Miosin dengan parameter batuan
sebagai berikut :
-
Porositas Batuan , 0 , %
Permeabilitas ( k ) , Md
Saturasi Air ( Sw ) , %
Reservoir Temperatur (T) , F
Kebalan batu pasir ( h ) , m
=
=
=
=
=
13.5
50
41
159
3 -
- 33.0
- 2200
- 65
8
= 0.77/52
API
, Yw
= 1.04
, Yg
= 0.72
Formation
Minyak
Bo ,v/v
Factor
= 1.33
Volume
= 0.339
= 1180
IATMI 2001-20
= 584
C0
C1
C2
An
A0
0.980321
-0.115661x10-1 5x10 -
A1
-0.414360
.392799x10 -2
A1
-0.564870
0.762080x10-2
75x10-5
-0.20207x10 -2
=
=
=
=
=
=
0.55
8.54
690.00
0.0028
8.00
584.00
MMstb
cuft/stb
cuft/stb
bbl/scf
cuft/stb
scf/stb
01-01-2000.
IATMI 2001-20
DAFTAR PUSTAKA
1. Craft M. Hawkins B.C. Revised by Ronald E. Terry,
1990; Applied Pertroleum Reservoir Engineering Second
Petroleum Reservoir Engeneering Second Edition, pp :
182, 184 190 , 275 279.
2. Sukarno Pudjo Ir, Dr, 1990; Production Optimization
with nodal system analysis. PT Indrillco Sakti pp-86-89.
3. Corless Columm , Subsurface Pressure & Fluid Property
Measurements and Static Reservoir Model, Indonesian
Petroleum Association .
4. Arps J.J., Statitical Study of Recovery Efficiency First
Edition October 1976, pp-1
=
=
=
=
=
=
We
Bo
Bg
RE
Sw
Boi
K
wi
oi
PI
Pa
Qo
qt
An
Pr
P wf
Qi
A
Np
T
Qel
P1
P2
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
IATMI 2001-20
Gambar-1
IATMI 2001-20
Gambar-2
Gambar-5
Gambar-3
Gambar-6
Gambar-4
IATMI 2001-20