Anda di halaman 1dari 6

KD W 0 50 1: Tah aj ju d ( Ja la n Am p una n, Kem ul ia an , Ke ka yaan, & Ke se hat an )

Mukaddimah Kuliah Tahajjud

Jalan Ampunan, Kemuliaan, Kekayaan, & Kesehatan


Bismillaahirrahmaanirrahiim. Allaahumma shallii alaa Sayyidinaa Muhammad wa ala aali
Sayyidinaa Muhammad. Nastaghfirullaahal adzhiim wa natuubu ilaih. Walhamdulillaahi rabbil
aalamiin.
Suatu hari dengan izin Allah saya bertutur bahwa hidup seseorang yang tidak melaksanakan
tahajjud akan berat. Bekerja, tidak mencukupi kebutuhannya. Usaha, malah berhutang. Buat
bayar kebutuhan hidup, kepayahan. Sekalinya diberi kekayaan, tersiksa dengan kekayaan dan
tiada senang kecuali sebentar.
Ketika saya ditanya, koq bisa dikatakan berat hidup yang tiada tahajjud? Darimana dasarnya?
Penuturan yang berdasarkan pengalaman sendiri dan pengalaman berinteraksi dengan
pengalaman orang lain, menjadi jawabannya. Tentu saja ini tidak cukup. Hingga kemudian saya
memohon ridha Allah untuk menelaah ayat-ayat-Nya yang mulia dan ragam hadits, hingga
betul-betul ketemu bahwa sungguh mereka yang mengabaikan shalat malam hidupnya akan
berat, susah, dan sepi dari pertolongan Allah.
Berdasarkan pengalaman juga, saya bertutur sebaliknya. Bertahajjudlah. Tegakkanlah
qiyaamullail. Allah sungguh akan meringankan beban hidup Saudara. Allah akan memberikan
banyak kemudahan. Dan Allah akan bukakan segala pintu yang tertutup. Rahmat-Nya akan
turun, berkahnya akan turun, dan akhirnya persoalan hidup yang kita hadapi bukan saja akan
ada solusinya, tapi kita pun akan dekat dengan Yang Maha Memberikan Persoalan Hidup.
Ketika mengajar, saya pun dituntut untuk menjelaskan, apa dasarnya bicara seperti itu?
Terutama kalo sudah menyentuh soal aplikasi? Masa iya kalo saya tahajjud, hidup saya akan
keangkat? Saya usaha kesana kemari aja hidup belasan hingga puluhan tahun ga keangkat?
Bahkan turunan-turunan saya ke atasnya. Banda, malah habis. Pekaya, malah binasa. Masa iya
orang hina dina seperti memiliki ajimat jika shalat malam maka hidup akan keangkat?Di kajian
kuliah tahajjud inilah hendak dibahas kenapa bisa begitu? Dan malah sebaliknya, yang keangkat
pun jika tidak shalat malam akan kedabruk, akan jatuh. Yang mulia, akan hina. Yang jaya akan
hancur.
Kuliah tahajjud ini menjawab pertanyaan saya dan sebagian orang yang merasa perlu punya
ilmu dulu baru mengerjakan tahajjud. Masa iya sih kalau saya mencintai tahajjud, maka hutanghutang saya akan terbayar dan dibayarkan Allah? Enak banget yak? Kita yang hutang, Allah yang
bayar? Ya saya jawab, ya enak lah. Maka nya tahajjud. Walaupun yang diseru tetap saja ga
terdorong pula buat tahajjud. Subhaanallaah.
Mereka-mereka yang tidak punya pekerjaan dan susah benar mencarinya, bekernyit. Bekernyit
ketika dikatakan, tahajjudlah Saudara. Maka Allah yang akan mencarikan Saudara pekerjaan.
Bagaimana ga berkernyit, ia mencari di siang hari, kelalang keliling ke sana ke mari, ga nemu itu
yang namanya pekerjaan. Ketemu pun, ga sesuai sama hati, sama pekerjaan yang
diinginkannya. Bagaimana mungkin yang mencari saja sulit, lalu dikatakan kepada yang mau
Halaman 1
www.kuliah-online.com

KD W 0 50 1: Tah aj ju d ( Ja la n Am p una n, Kem ul ia an , Ke ka yaan, & Ke se hat an )

shalat malam, bahwa kalau mau shalat malam, pekerjaan akan diantar? Sulit dipercaya. Karena
itu tetap saja para pencari kerja tidak juga mau bangun tahajjud, kecuali sedikit.
Mereka-mereka yang kepengen modal usaha, maunya ngajuin proposal dan pinjaman. Maunya
jalan ke lembaga-lembaga keuangan, atau jalan kepada pemodal yang sama-sama manusianya.
Disodorkan tahajjud, ga masuk di otaknya. Ga ada hubungannya. Ga nyata. Apa iya kalau shalat
malam di malam harinya, lalu pagi harinya akan diantar itu modal dari Allah? Bung, sedangkan
proposal Saudara sajakepada manusia perlu dipelajari dan diputuskan oleh komite pembiayaan
setelah melalui serangkaian penelitian dan verifikasi. Giliran sama Allah, pengennya simsalabim
abrakadabra. Ya shalat malahlah dulu. Nikmatilah dulu shalat malamnnya. Kemudian benahi
hidup sebagai proposal terbaik Saudara semua buat Allah. Kasih Allah jawaban mengapa Allah
perlu memberi Saudara semua modal? Apakah dengan diberi modal, Saudara akan tambah
bersyukur? Tambah berbagi, tambah ibadah? Buktikan dulu. Kemudian di malam-malam hari, di
pertemuan dengan Allah, Saudara katakan kepada Allah. Saudara berbisik sama Allah. Bahwa
Saudara berkenan diberi amanah modal untuk usaha.
Mereka yang belom punya jodoh, belom punya anak, jalan terbaik dari Allah supaya bisa
memiliki anak dan jodoh, adalah sungguh shalat malam. Shalat malam adalah saat yang paling
mustajab, saat di mana Allah membuka segala pintu rahmat dan bahkan membawa rahmat itu
ke dalam ruangan kamar kita! Apalagi jika Saudara masih memiliki ibu, dan shalat bersama ibu.
Saudara shalat bersama juga orang yang Saudara cintai, dan bersama-sama bermunajat kepada
Allah dengan shalat yang yakin. Insya Allah perkara jodoh dan anak adalah persoalan yang jauh
lebih ringan daripada menghidupkan dan mematikan Saudara semua. Allah yang sudah
menciptakan Saudara, melahirkan Saudara dari rahim ibunda, dan membesarkan Saudara, masa
iya sulit bagi-Nya memberi Saudara jodoh? Dan Allah yang sudah memberi Saudara jodoh, masa
iya sulit bagi-Nya menghadirkan anak? Kiranya hanya yang tidak yakin kepada-Nya, dan malas
bangun malamlah yang tidak akan mendapatkan apa-apa.
Saudara yang begitu merindukan Baituwlooh al Haroom, coba dah beradu antara
mengumpulkan duit dan menyedekahkannya. Insya Allah akan justru lebih cepat pergi ke Tanah
Suci dengan menyedekahkan duit Saudara. Ketimbang mencari dan mengumpulkannya. Dan
Saudara jika mau melaksanakan tahajjud akan sangat percaya, bahwa ikhtiar di malam hari,
dengan menegakkan shalat malam dan berdoa kepada Allah, jauh jauh lebih hebat daripada
berikhtiar di pagi, siang hari dan sore hari.
Di KuliahOnline kanal tahajjud ini insya Allah akan dibahas juga soal ini. Termasuk dibahas soal
pasangan shalat malam, yakni sedekah, doa, kesabaran, keikhlasan, keyakinan, dan
keistiqomahan.
Semua urusan ibadah dan fadhilahnya adalah persoalan doing is believing. Lakukan, maka
Saudara akan percaya. Tidak akan Saudara sampai kepada percaya yang hakiki jika Saudara
hanya baca, dengar dan lihat pengalaman orang lain. Tidak akan sampai. Kecuali Saudara
sendiri yang mengerjakan.
Untuk mendorong orang-orang bertahajjud, untuk segala persoalan hidupnya, hajatnya, saya
memohon ridha Allah menulis kajian demi kajian tahajjud ini. Memohon kepada Allah
kemudahan-Nya dalam mengajar, dan kemudahan Saudara semua belajar. Juga agar tahajjud
Halaman 2
www.kuliah-online.com

KD W 0 50 1: Tah aj ju d ( Ja la n Am p una n, Kem ul ia an , Ke ka yaan, & Ke se hat an )

menjadi jalan untuk kita semua bertambah imannya, keyakinannya, kecintaannya, ketaatannya,
kepada Allah Yang Maha Mulia dan Maha Memuliakan.
Saudara coba mengingat siapa diri kita semua, dan apa yang menjadi persoalan hidup kita.
Bersiap-siaplah untuk pertolongan Allah. Bahkan bersiap-siaplah untuk menyambut kedatangan
diri-Nya. Tidak ada kemuliaan selain menyambut Yang Maha Mulia. Dan kemuliaan apalagi yang
dicari jika kita sudah bisa bersepi-sepi dengan Yang Maha Mulia.
Semoga kajian ini bermanfaat. Amin.
Mari baca bismillaahirrohmaanirrohiim untuk memulai ini semua. Sambil berdoa agar apa yang
kita pelajari ini diridhai Allah, jadi ibadah, jadi pendorong amal saleh. Kepada Allah kita semua
memohon agar diringankan untuk bangun malam, diistiqomahkan, dan dibuat berat untuk
meninggalkannya. Amin ya Allah.
Wa minallaili fatahajjd bihii naafilatal laka asaa ay yabatsaka robbuka maqoomam
mahmuudaa. Dan dari sebagian malam, shalat tahajjudlah kalian. Semoga Allah mengangkat
derajat kalian ke tempat terpuji.
Carilah ayat itu di dalam al Quran. Saya berikan clue nya: Cari di Surah al Isroo, surah ke-17.
Dan bukalah ayatnya. Cari ayatnya. Pelajari ayatnya. Dan jika berkehendak, hafalkanlah.
Bacalah ia di dalam shalat-shalat Saudara, supaya ayat ini menempel di kehidupan Saudara,
hingga ia menjadi dorongan terhebat buat Saudara bisa bangun malam. Tidak lupa juga saya
memohon kepada Saudara semua agar mendoakan saya dan kami-kami yang terlibat di
KuliahOnline ini. Doakan kanal ini, dan doakan kami-kami. Agar menjadi hamba-hamba Allah
yang bisa selamat dengan amal saleh kami, sebab amal saleh kami diridhai Allah, diterima Allah,
dan dijadikan Allah sebagai jariyah kami dan keluarga kami.Jazaakumuwloohu khoirol jazaa.

Salam, Yusuf Mansur.

Halaman 3
www.kuliah-online.com

KD W 0 50 1: Tah aj ju d ( Ja la n Am p una n, Kem ul ia an , Ke ka yaan, & Ke se hat an )

Jangan lupa
Share tulisan ini ke sebanyak-banyaknya orang dengan cara-caranya Saudara. Dorong pula
mereka mendaftarkan diri langsung nih Kuliah Online. Langsung jadi peserta KuliahOnline. Jadi
Onliners, begitu kami menyebutnya. Insya Allah lebih berkah, dan menjadi yang pertama
menshare dari file asalnya sendiri.
Khusus soal share men-share, Saudara adalah istimewa. Pertama kali saya kirim materi-materi
belajar adalah ke Peserta Kuliah Online. Baik tulisannya maupun audio dan videonya. Saya
berharap, semua kemudian bergerak kopi mengkopi dan kirim mengirim kepada yang lainnya.
Ada yang bilang, Wuah kalo gitu ga usah ikutan KuliahOnline. Sebab bayar. Tunggu aja share
dari yang lain, gitu. Sebagiannya bilang. Ya, silahkan saja. Itu juga ada pahala dan kebaikannya
tersendiri. Namun, menjadi yang pertama kali men-share juga punya satu keunikan mata rantai
kebaikan tersendiri. Subhaanallaah.
(+) Oalah, itunya bisa-bisanya Ustadz Yusuf Mansur.
(-) He he he, ya terserah dah.

Halaman 4
www.kuliah-online.com

KD W 0 50 1: Tah aj ju d ( Ja la n Am p una n, Kem ul ia an , Ke ka yaan, & Ke se hat an )

Khusus tentang bab share-menshare, atau berbagi file dengan yang lain, berikut saya lampirkan
catatan saya:

Silahkan Share Kuliah Ini


Dengan cara yang cerdas, sedikit-sedikit, dan dirawat.

Saya menyeru kepada semua peserta KuliahOnline. Sesiapa yang mendapatkan ilmu,
pengalaman, pencerahan, spirit, motivasi dari sesi-sesi KuliahOnline ini, mudah-mudahan
berkenan membagi lagi kepada yang lain. Agar bertambah-tambah pahala kebaikan kita
bersama.
Tapi saya mengingatkan, untuk tidak terlalu murah, sekedar mensharenya membabi buta.
Maen share begitu saja. Sebab nantinya ia akan jadi barang yang tidak berharga. Kita-kita
sering koq dapat pelajaran-pelajaran berharga yang seliweran di Facebook dan di BB. Namun
masya Allah, kita-kita sering menjadikannya sampah. Sebabnya apa? Sebabnya tidak ada
perlakuan khusus. Jadi janganlah mensharenya begitu saja. Bina lah yang dishare. Kalau perlu
sharenya sedikit-sedikit. Dicicil. Saudara mendapati materi demi materi berhalaman banyak.
Jangan langsung dishare semuanya. Sedikit-sedikit. Jangan sekali banyak, apalagi langsung
sekian judul. Nanti malah ga dibaca. Pelan-pelan. Sambil memastikan yang dikasih materi, yang
dibagi ilmu, mengikuti juga. Saya sendiri melarang berat Saudara sekedar mengoleksi
perkuliahan ini sebagai koleksi belaka. Sayang. Dipelajari betul. Maka ketika saya meminta
Saudara memasyarakatkan isinya, membagi isinya, membagi ilmunya, tetap kondisikan sharing
yang sifatnya personal. Man to man. Perseorangan atau kelompok. Misalnya Saudara membuka
forum diskusi untuk kawan-kawan kantor, bahannya adalah bahan ajar di KuliahOnline ini atau
bahan-bahan dari OfflineClass. Lalu Saudara share ke mereka, agar dibaca dulu. Syukur-syukur
Saudara ajak mereka daftar secara resmi.
Adapun registrasi dan biaya yang muncul akibat KuliahOnline ini, mudah-mudahan
sebagaimana doa saya, ada keridhaan dari Saudara-saudara semua sebagai sarana buat saya
dan yang terlibat di KuliahOnline ini mencari rizki yang halal dan sebagai dana untuk
operasional penyelenggaraan dan pengembangan KuliahOnline ini. Tapi sesiapa yang tiada
punya kemampuan untuk melakukan registrasi, atau ada hambatan-hambatan teknologi, fisik
dan keilmuan, maka kepada merekalah kita berbagi ilmu yang sudah didapat ini dengan
memperhatikan apa yang saya sarankan di atas. Sungguh, insya Allah kita sama-sama berjuang
agar keridhaan Allah betul-betul kita dapatkan. Saudara ridha terhadap kami, dan kami ridha
terhadap Saudara.

Halaman 5
www.kuliah-online.com

KD W 0 50 1: Tah aj ju d ( Ja la n Am p una n, Kem ul ia an , Ke ka yaan, & Ke se hat an )

Salam hormat, Yusuf Mansur. Follow twitter saya: @yusuf_mansur. Jazaakumullaah ahsanal
jazaa. Semoga Allah membalas Saudara semua dengan sebaik-baiknya pembalasan.

Halaman 6
www.kuliah-online.com

Anda mungkin juga menyukai