SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S AP)

DEMAM BERDARAH

(D B D)

Disusun Oleh:

SAPTUNI

2010.03.045

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BANYUWANGI
2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S AP)

Tema

Sasaran

Hari / Tanggal

Tempat

Waktu

Penyuluhan DBD

30 menit

A. ANALISA SITUASI
Kebiasaan yang ada di masyarakat dengan perumahan yang padat dan
agak kumuh seperti lingkungan kurang bersih, adanya genangan air,
memudahkan/ rawan terjadinya serangan penyakit penyakit DBD. Oleh
karena itu kami, mahasiswa STIKES akan mengadakan penyuluhan, dengan
harapan masyarakat mampu dan mau memelihara kebersihan lingkungan
sekitarnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan ibu-ibu mengerti dan tahu tentang
DBD sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dan dapat
memperhatikan lingkungan sekitarnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan penyuluhan diharapkan mampu :
a. Menjelaskan tentang DBD dengan bahasanya sendiri
b. Menyebutkan ciri-ciri nyamuk aides aegypti
c. Menyebutkan 4 dari 6 tanda DBD
d. Menjelaskan penyebab dari DBD dengan tepat
e. Menjelaskan cara penularan DBD secara berurutan dengan benar
f. Menyebutkan cara pertolongan pertama pada penderita

C. POKOK BAHASAN
1. Pengertian DBD
2. Tanda-tanda DBD
3. Penyebab dari DBD
4. Cara penularan DBD
5. Cara pencegahan DBD
6. Pertolongan pertama pada penderita DBD
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. ALAT BANTU
Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No
1

Tahap

Waktu

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Audien

Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam

Menjawab salam

Memperkenalkan diri
Menjelaskan

makna

Memperhatikan
dan

tujuan
2

Isi

20
menit

Memberi pertanyaan tentang Audien

DBD
Menjelaskan definisi DBD

menja-

wab
Memperhatikan

Menjelaskan tanda-tanda DBD

Menjelaskan penyebab DBD

Memperhatikan

Menyebutkan cara pencegahan

DBD
Menjelaskan
3

Penutup

DBD
5 menit Memberikan

pertolongan
kesempatan Audien bertanya

untuk bertanya tentang DBD

Mengucap salam

Menjawab salam

G EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan, penyuluh melakukan evaluasi tentang materi
yang telah disampaikan yaitu mengenai DBD :
1. Jelaskan pengertian DBD
2. Sebutkan 3 dari 5 ciri nyamuk aedes aegypti
3. Sebutkan 2 dari 3 tanda-tanda DBD
4. Sebutkan cara pencegahan DBD

MATERI PENYULUHAN

A. DBD
1. Pengertian
DBD atau demam berdarah adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Aedes aegypti hidup dan
berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya. Nyamuk ini mencari
mangsanya pada siang hari.
2. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adalah sebagai berikut :
o Warna hitam, berbintik-bintik putih di badan dan kakinya
o Berkembang biak di tempat penampungan air bersih
o Hidup di dalam rumah dan sekitarnya terutama di tempat-tempat yang
agak gelap dan lembab
o Senang beristirahat di tempat pakaian yang bergantung
o Kemampuan terbangnya 100 meter
3. Tanda-tanda demam berdarah adalah sebagai berikut :

Panas tinggi : lamanya 2 7 hari

Nyeri perut (ulu hati)

Perdarahan berupa :

Bintik-bintik merah di kulit

Mimisan

Gusi berdarah

Dan yang lebih parah bila disertai :

Muntah-muntah

Berak darah

4. Penyebab DBD atau demam berdarah sebagai berikut :

a. Kurangnya menjaga kebersihan (di dalam dan di luar rumah)
b. Tempat-tempat tertentu kurang dapat pancaran sinar matahari
c. Tempat-tempat yang gelap dan lembab

d. Musim penghujan
e. Adanya faktor penyebab yaitu nyamuk Aedes aegypti
f. Adanya hospes demam berdarah
5. Cara Penularan DBD (Demam berdarah)
Demam berdarah disebabkan oleh virus yaitu bibit penyakit yang sangat
kecil yang hanya dapat dilihat dengan kaca pembesar (mikroskop) khusus.
Anak yang sakit demam berdarah, di dalamnya mengandung virus, apabila
anak itu digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti maka bibit penyakit itu ikut
terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk. Dan bila nyamuk ini kemudian
mengigit anak lain, anak tersebut dapat ketularan penyakit ini.
6. Cara pencegahan demam berdarah
Agar upaya terhindar dari penyakit demam berdarah yaitu dengan
melenyapkan nyamuk penularannya :
a. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3 M :
o Menguras

: membersihkan
(terutama

bak

dinding

mandi,
sebelah

tempayan,
dalam

drum

sekurang-

kurangnya 1 minggu sekali)

o Mengubur

: mengubur

kaleng-kaleng

bekas,

ban

bekas,

pecahan botol.
o Menutup

: Menutup tempat-tempat penyimpanan air bersih

b. PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala)

Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan atau kader
kesehatan (yang sudah mendapat pelatihan program pemberantasan
demam berdarah). Setiap bulan sekali dilakukan dengan cara
kunjungan rumah untuk mengetahui keberadaan jentik nyamuk
demam berdarah sehingga dapat diambil tindakan PSN atau abatisasi.
c. Pemberian Abate

Untuk mencegah berkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan juga

untuk membunuh jentik nyamuk di tempayan penampungan air bersih
(bak mandi, tempayan air minum dan sebagainya)
d. Fogging
Pelaksanaan fogging (pengasapan dilakukan apabila di suatu tempat
KLB demam berdarah dengan radius 100 m dari tempat atau rumah
penderita demam berdarah). Hal ini dilakukan untuk membunuh
nyamuk dewasa di areal terjadinya wabah demam berdarah dan
dilakukan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih khusus untuk
kegiatan tersebut.
7. Cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah
a. Memberi minum air sebanyak-banyaknya.
Penderita demam berdarah mengalami kekurangan cairan tubuh. Olah
karena itu, pertolongan pertama yang paling penting ialah memberi
minum sebanyak-banyaknya, berupa :
o Air masak, boleh dibubuhi gula atau garam oralit
o Susu
o Air kelapa
o Air tebu dan sebagainya
b. Memberi obat turun panas
Untuk menurunkan panas diberikan obat turun panas, dapat pula
dibantu dengan kompres dingin, karena penyakit ini menyebabkan
kematian dalam waktu beberapa hari saja. Oleh sebab itu, penderita
perlu segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah

http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=53
http://irene.malau.net/2006/06/30/gejala-demam-berdarah-dan-pertolonganpertama/