plantaris
kronis:
fasciotomi
Abstrak
evaluasi
proksimal
parsial/partial
proximal
yang
berbeda
(VAS,
yang
memuaskan
hanya
gastrocnemius
medial
dengan
proximal/proximal
medial
gastrocnemius
release
(PMGR)
penanganan
pada
sebagai
fasciitis
plantaris
rata-rata
waktu
yang
kronis/chronic
Studi
retrospektif
membandingkan
dengan
CPF
ini
30
pasien
yang
melalui
melalui
PMGR
terisolasi.
dan
onset
rentan
gejala
waktu
dengan
hanya
membutuhkan
nyeri
dan
skor
cenderung
fungsional
lebih
baik
dan
studi
kontol-acak/randomized
sedikit
terisolasi
merupakan
prosedur
yang
sederhana
dapat
diandalkan
dan
sebagai
yang
jauh
lebih
baik
dibandingkan
dengan
fsiotomi
konvensional
dengan
tingkat
pasien
yang
lebih
mendukung
terapi-terapi
ini.
90%
pasien
sembilan
bulan
gejala.
Saat
dalam
sejak
onset
tatalaksana
rekalsitrant.
Pendahuluan
dan
kaki
dapat
Fasciitis
plantaris
dapat
lutut-dorsofleksi
maupun non-olahragawan.
tahap
Penyebab
faciitis
spesifik
plnataeis
diketahui
multifaktor.
intervensi
dengan
masih
jelas
Berbagai
telah
dari
belum
dan
tindakan
dikemukakan
menghalangi
kedua
ekstensi
pergelangan
model
berjalan
CPF
nampak
dorsofleksi
Berdasarkan
kami,
pengalaman
mayoritas
pasien
yang
Indikasi
untuk
intervensi
mendapat
pembedahan
adalah
gastrocnemius
Sejak
melakukan
2009,
kami
tightness.
telah
pelepasan
isolasi
dari
eksklusi
merupakan
adanya
kecurigaan
Sebuah
studi
retrospektif
untuk
dari
fasciotomi
plantaris
PPF
dengan
PMGR.
secara
PPF;
umur
rata-rata
tibialis
adanya
melalui
PMGR;
umur
rata-rata
retrospektif
puluh
pasien
masing-masing
secara
terdapat
kedua
riwayat
konserfatif
Pada
klinis,
namun
kelompok,
pengobatan
sebelumnya.
untuk
memastikan
ada-
Gastrocnemius
dinilai
secara
menggunakan
tightness
dengan
klinis
tes
Silfverskild.
Dengan
pemeriksa
total
potensi
(untuk
mencegah
dorsofleksi
pada
perubahan
pada
kedua-belas.
tidak
dapat
melakukan
untuk
melakukan
secara
otonom
post
dibutuhkan
mengalami
untuk
perbaiakan
dalam
sepatu
kembali,
dan
konvensional
untuk
kembali
subjektif
dari
pasien
termasuk
pasien,
rekomendasi
fibula
pada
saat
Tingkat
dengan
lutut
nyeri
dalam
dievaluasi
menggunakan
visual
nyeri
dan
maksimal)
pada
pertama,
minggu
minggu
10-nyeri
pemeriksaan
keempat,
kedua-belas,
bulan
operasi.
Orthopaedic
Hindfoot
American
Foot
Scale
and
(AOFASh)
Anklejuga
kepuasan
kepada
Skala
untuk
keberhasilan
dari
Likert
mengevaluasi
pengobatan.
skala
dilaporkan
oleh
kepuasan
yang
pasien,
sama
untuk
melakukan
tes
menit
pada
sisi
yang
pasien
dengan
keadaan
spinal.
Sebuah
insisi
proksimal
dari
fascia
Pelepasan
medial
dari
gastrocnemius
dilakukan pada
pasien dengan
insersi
Fascia
dan
dilepaskan
benang
verban
digunakan
verban adesi.
tumpul
calcaneus.
medial
ketiga
absorban
kompresi pada
dan
kaki
proksimal
caput
kemudian
digunakan
dari
gastrocnemius
tersebut
kemudain
kedua
ujungnya
terpisah.
Perhatian
diberikan
untuk
dapat
khusus
pelepasan
betis
medial
Palpasi
adanya
menit
gastrocnemius.
untuk
menentukan
kerapatan
residual
dilakukan
menilai
untuk
dapat
eksentrik
per
hari
diinisiasi
selama
ulang
enam
membantu
potensi
resesi
yang
jahitan
ditutup
dengan
bulan
kedua-belas
post
untuk
aktifitas
sesuai
melakukan
penopangan
toleransi
beban
pada
kelompok.
Pada
operasi,
pasien
kedua
masa
post
dilarang
minggu
penggunaan
pertama
alas
dan
kaki
Hasil
Enam-puluh
pasien
olahraga
sebelumnya.
dalam
Setelah
satu
tahun,
kasus,
12
juga
sisanya kurang.
bulan.
Skor
AOFASh
12 bulan.
baik
pada
30%
kasus,
Menarik
untuk
dicatat
operasi,
skala
Likert
yang
pasien
membaik
pada
studi
dengan
kami
PMGR
mengalami
namun
setelah
antara
minggu
mengalami
yang
dua
psien
dilaporkan
sekitar
60%
pertama
dan
kedelapan,
dan
20%
mengalami
peningkatan
sisanya
keadaan
antara
kelompok
bebas
PMGR,
nyeri
pada
sedangkan
operasi.
dapat
aktifitas
kembali
kepada
olahraganya.
kelompok
PMGR,
Pada
aktifitas
masa
post
operasi,
dan
kembali
olahraganya.
ini
memakan
waktu
empat
PPF.
Peregangan
betis
kesembilan
pada
kelompok PPF.
Kembali
kepada
aktifitas
tidak
pada
kelompok
PMGR
kepada
mampu
aktifitas
konvensional
pasien
Sepatu
yang
semua
setelah
rata-rata
(jangkauan,
tiga
1-12
akan
merekomendasikan
dan
35%
akan
menggunakan
prosedur
serupa
jika
mengalami
mereka
CPF
merekomendasikan
ini
menggunakan
dan
95%
prosedur
akan
yang
Pada
PPF,
komplikasinya
pengobatan
NSAID,
terapi
taping,
(yang
lima
plasma.
sembuh
bekas
seketika),
insisi
yang
terbuka/dehiscence
merespon
(yang
dengan
konserfatif).
Pada
pengobatan
PMGR,
satu-
tidak
membutuhkan
penanganan.
Pada
analisis
splints,
kasus-kasus
terapi
kronik,
hitologi
tidak
vaskularisasi
fibrosis.
imatur,
Penemuan
ini
Diskusi
night
dan
membuat
frustasi.
dari
penanganan
konserfatif
terhadap CPF.
kepada
Sekitar
fascia
80-90%
mampu
dari
membaik
pasien
biomekanik
kompleks
gastrocnemius-solleus-
dengan
achiles-calcaneus-plantar sebagai
betis
merespon
pada
pemgobatan
konserfatif.
statistik
sebagai
CPF.
protokol
hanya
tatalaksana
Termasuk
peregangan
istirahat,
otot,
rendah
peningkatan
dorsofleksi
untuk
kemampuan
pergelangan
Kebersambungan
antara
memberikan
tendon
kaki.
jaringan
achilles
ikat
dengan
plantar.
berkurang
faktor
merupakan
dalam
fasciitis
berkembangnya
plantaris,
beberapa
suatu
memberikan
alasan
untuk
oleh
karena
pembedahan
itu,
diindikasikan.
Penanganan
pembedahan
dari
fasciitis
plantaris
secara
tradisional
berupa
fasciotomi
proksimal
parsial.
Endoskopi
Walaupun
hasil
yang
banyak
sangat
baik,
ini
pertanyaan-
keberhasilannya
post
diperpanjang
operasi
pada
yang
sebgaian
alternatif
dari
fasciotomi
Pemendekan gastrocnemius
konvensional
namun
pelepasan
penyakit
yang
pergelangan
buruk
dan
menyebabkan
dapat
pada
terjadinya
fasciitis
achilles
Pelepasan
metatarsalgi
dari
fascia
berimplikasi
secara
pembedahan
plantaris
pada
ini
dapat
biomekanik
klinik
kaki
kaki,
plantaris,
dan
termasuk
tendinopati
non-insersi,
dan
second-ricker.
untuk
menilai
gastrocnemius
Tes
isolated
tightness
endoskopi,
terdapat
risiko
plantaris
berhubungan
dengan
achilles
pada
kontraksi
kadaver
sural
meningkatnya
tendon
kontraksi
pada
achilles
menyebabkan
kontraksi
dapat
fascia
plantaris
MPJ.
dipercaya
turut
Biomekanik
berkontribusi
ruang
pergelangan
kaki.
kemampuan
gerak
Menurunnya
dorsofleksi
dari
risiko
yang
penting
tekhnik
sebagai
pembedahan
dan
dapat
pada kaki.
meningkatnya
dari
nerve
Pelepasan
proksimal
yang
dengan
lebih
memisahkan
sehingga
hanya
Sebagai
tambahan,
telah
penanganan
terhadap
isolated
saraf
kutaneus.
Caput
medial
tekhnik
komponen
yang
berbeda
muskular
maupun
anatominya.
caput
aponeurosis
Pelepasan
dari
gastrocnemius
lateral
pada
setiap
proximal
melalui
caput
berperan
memberi
perbaikan
tightness.
Prosedur
Strayer
pada
CFP.
konvensional
medial
pada
gastrocnemius
gastrocnemius
Pada
sebuah
studi
plantaris
dan
hasil
terhadap
biomekanik
yang
sangat
baikdalam
menangani
fasciitis
rekalsitrant.
Hasil
kelompok
plantaris
kami
PMGR
pergelangan
kaki
potensial
kaki
tidak
dan
dapat
pada
menenjukkan
efek
akan
terjadinya
Pemendekan/perapatan
gastrocnemius
signifikan
menjadi
ditemukan
untuk
CPF
berkembang
refrakter.
Semua
merupakan
aman
dan
prosedur
efektif.
PPF
dalam
pasien
atlit
terhadap
kami
merupakan
untuk
biomekanik
pendekatan
dalam
penanganan
gastrocnemius
pada
PPF
pengobatan
dapat
hal
menjadi
keberhasilan
CPF,
dengan
prosedur
fasciotomi
dan
PMGR
pilihan
hanya
dan
sebagai
yang
sangat
jarang