Anda di halaman 1dari 7

ETIKA KANTOR DALAM PRAKTIK

Dalam dunia kerja etika sangat penting, karena etika menjadi kunci dan panduan profesionalisme
kerja, jadi sebelum bicara profesional atau tidak, yang namanya etika harus terlebih dahulu
dipahami. Etika dalam kantor memberikan petunjuk kepada setiap pegawai sebagai pedoman
dalam bertindak dan memperlakukan siapa saja dengan cara yang baik dan sikap yang pantas.
Dalam pergaulan banyak hal sepele yang sering terlupakan ketika melakukan aktivitas di tempat
kerja. Kita sering tidak sadar akan hal tersebut yang sebenarnya merupakan aturan tak tertulis
yang menjadi salah satu indikator kualitas diri dan kerja kita.
Di kantor berlaku apa yang disebut hirarki, yaitu mulai dari pejabat-pejabat yang memiliki
tingkatan pangkat kedudukannya, pegawai yang telah memiliki masa kerja yang cukup lama,
merekalah yang mendapatkan penghormatan istimewa terlebih dahulu.
Dibawah ini ada beberapa petunjuk yang mungkin dapat dimanfaatkan :
1.

Tutur Sapa

Kebiasaan dalam tutur sapa di kantor yakni penggunaan sapaan Bapak atau Saudara. Di
kantor asing tentunya menggunakan sapaan Tuan. Terhadap bawahan digunakan sapaan
Saudara atau nama kecil pegawai. Ini sudah lazim dimana saja. Terhadap sesama rekan kerja,
Anda melihat bagaimana kebiasaan di kantor itu.
2.

Selama Jam Kerja

Selama jam kerja tidak boleh berhias di belakang meja tulis. Duduk diatas meja tulis, mengobrol
dengan rekan-rekan, merokok atau makan selama jam kerja.

3.

Menerima Tamu

Terhadap tamu kita harus bersikap ramah, sopan, penuh perhatian seperti layaknya nyonya atau
tuan rumah. Anda tak perlu memperkenalkan diri atau mengobrol. Diperlukan kepribadian yang
kuat dan teguh dalam melayani tamu.
4.

Bicara Melalui Telepon

Dalam percakapan berhadapan muka, orang dapat melewatkan begitu saja kata-kata yang tidak
jelas diucapkan. Tetapi melalui telepon, gerak-gerik, sopan santun serta muka tidaklah tampak,
hanya suara yang terdengar. Oleh sebab itu kita harus sanggup mengucapkan tiap-tiap kata dan
kalimat dengan nada yang jelas dan terang. Lawan bicara di telepon, jauh lebih menghargai suara
yang mudah ditangkap daripada senyum simpul yang tidak kelihatan.

ETIKET YANG PERLU ANDA TUNJUKKAN DI KANTOR


Dimanapun kita berada, kita tidak bisa melupakan etiket, meskipun pada dasarnya etiket itu
sama, namun etiket di lingkungan kerja lebih kompleks sifatnya. Banyak hal harus kita cermati,
karena kantor terdiri dari banyak peraturan dan birokrasi yang mengatur mengenai sikap dan
perilaku setiap pegawai di kantor.
1.

Perkenalan

Memperkenalkan diri kepada rekan kerja yang baru dengan senyum bersahabat dan sikap ramah.
Kadang kala kita harus memperkenalkan seseorang, bertindaklah dengan cepat dan efisien.
Sehingga membuat orang lain merasa senang.

2.

Ucapan Salam

Salam Selamat Pagi yang cerah dan gembira adalah salah satu ciri sifat keramahan. Teman
sekerja, para langganan, dan para tamu senang memperoleh penentram diri sebelum terjun ke
bidang pekerjaan masing-masing.
3.

Urusan-urusan Pribadi

Orang yang bijaksana tentu tidak akan membosankan atau mengganggu orang lain dengan ceritacerita tentang masalah pribadinya atau menyombongkan diri dengan prestasi-prestasi yang telah
dicapainya.
4.

Loyalitas

Selama kita menjadi anggota team di kantor, kita harus membantu team tersebut dan ikut serta
memecahkan masalah yang terjadi. Sebagai pegawai yang loyal sudah tentu kita tidak akan
mencari keuntungan pribadi dengan biaya kelompok.
5.

Menjaga/Pandai Menyimpan Rahasia

Berusahalah untuk dapat memegang teguh rahasia yang tidak boeh diketahui umum. Kita harus
dapat menjauhkan diri dari rekan-rekan yang sok kepeingin tahu. Jangan sampai hal-hal
tersebut diatas sampai menyusahkan kita, sebab mereka juga sebenarnya tahu bahwa mereka
tidak berhak untuk menanyakan hal itu.
6.

Ikut Memikirkan Orang Lain

Ucapan-ucapan silahkan dan terima kasih kartu ulang tahun yang tidak disangka-sangka,
ucapan-ucapan selamat ulang tahun, dan pesan-pesan penuh simpati, adalah beberapa contoh dari

sekian banyak yang dapat mengundang simpati orang lain. Bila kita menganggap diri kita
sebagai orang yang bijakasana, maka bukan hanya kata-kata yang untuk-untuk saja yang perlu
disampaikan, tetapi tindakan atau bantuan kepada orang lain yang sebenarnya bukan pekerjaan
kita juga penting kita lakukan.

7.

Sukses Bergaul dengan Teman Sekantor

Keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain, sikap pribadi dalam mempertimbangkan
sesuatu tercermin dalam sikap perbuatan yang kita lakukan dan ucapan-ucapan yang keluar dari
mulut kita. Agar kita disenangi dan disegani di kantor, perlu kiranya kita mengetahui etiket yang
berlaku di kantor.
Apabila kita ingin sukses berinteraksi dan disegani di kantor, kita harus tahu tentang etika dan
etiket yang berlaku di kantor. Semakin kita beretika dan beretiket di kantor, maka semakin baik
performa kerja dan profesionalisme kita. Menciptakan dan membangun keharmonisan dan
keeratan hubungan antar pegawai dalam suatu kantor melalui sikap, perilaku, tata krama, dapat
meningkatkan produktivitas kerja para pegawai. Pegawai merasa nyaman, relasi dan konsumen
kantor pun merasa puas dengan pelayanan yang penuh keramahan, ketulusan, persahabatan yang
menarik, simpatik dan empatik. Dengan demikian citra institusi akan semakin baik dimata relasi
dan rekanan.

Etika Mahasiswa di Lingkungan Mahasiswa

Seperti mana yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan intelektual-intelektual yang sangat
berperan penting terhadap bangsa dan negara kedepannya, maka dari itu sudah sepatutnya
seorang mahasiswa memiliki etika baik.
Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam lingkungan kampus ;
1.
2.
3.
4.
5.

Berpakaian rapi dan sopan


Melakukan peraturan yang berlaku
Member contoh yang baik dalam berperilaku
Saling menghormati
Berperilaku dan bertutur kata yang sopan

Hubungan dengan dosen


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menyapa dosen ketika bertemu


Menghadap dosen dengan sopan ketika ada keperluan
Bertanya / mengemukakan pendapat dengan baik
Bertemu di rumah dosen dengan sopan
Membenahi kelas agar tercipta kenyamanan saat proses pembelajaran
Disiplin dalam ruangan
Kehadiran dalam kelas, tidak pernah bolos atau tidak hadir tanpa keterangan
Kegiatan pada jam istirahat, menggunakan jam istirahat sebagaimana mestinya dengan
efektif dan efesien.

Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa


1. Membangun saling percaya antar rekan mahasiswa
2. Komitmen dan disiplin yang bersifat terbuka, dan mau menerima pendapat rekan
3.
4.
5.
6.

mahasiswa lainnya
Saling berbagi informasi
Saling member dukungan dengan cara elegant dan gentle
Mau menerima rekan dengan tulus yang mau bersahabat
Terampil mengelola situasi konflik menjadi situasi problem solving

7. Menganggap rekan mahasiswa sebagai mitra belajar bukan saingan


8. Selalu menyapa rekan mahasiswa (junior-senor)
9. Saling mengingatkan ketika ada tugas
10. Memberi komentar secara objective dan positif
11. Tidak memfitnah
12. Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama, kesusilaan,
dan kesopanan
C.

Hubungan Etika dengan Mahasiswa

Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu mengontrol
mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak pihak.
Contohnya, etika mampu menjadi control ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak
melakukan anarkis.
Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-perubahan besar, yang akibatkan
oleh beberapa hal (secara umum)yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan tuntutan hidup,
dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas, pergeseran nilai dan norma, gaya hidup yang
semakin hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu berperan dalam dalam pembangunan
masyarakat,Menjadi filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, Menjadi alat kontrol dalam
melakukan aktivitasnya, dan Berusaha memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral
tetap terjaga.
D.

Membangun Etika dalam diri Mahasiswa

Setiap civitas akademika diharapkan ikut membangun sistem nilai di lingkungan kampus, baik
dosen, karyawan dan mahasiswa. Antara etika dengan mahasiswa memiliki hubungan yang
sangat erat. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan

memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya
sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi
sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan etika
mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu. Sebagai
seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami kebebasan dan tanggung jawab,
karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan
kebebasan yang tidak bertangung jawab.

DAFTAR PUSTAKA
Rismawaty. 2008. Kepribadian dan Etika Profesi. Yogyakarta; Graha Ilmu.
Stan Kossen. 1993. Aspek manusiawi dalam organisasi. Jakarta; Erlangga.
Talizuduhu Ndraha. 2005. Teori Budaya Organisasi. Jakarta; Rineka Cipta.
https://anggih91.wordpress.com/2013/12/15/mengenal-etika-dan-etiket-di-tempat-kerja/

Anda mungkin juga menyukai