Anda di halaman 1dari 15

PEMBELAJARAN OLAHRAGA KESEHATAN DAN KONSEP OLAHRAGA KESEHATAN

MENGUNAKAN MODEL Project Based Learning PADA KURIKULUM 2013


Byan Candra Gloria Estefan S.Pd
Dr. Saichudin, M.Kes
Dr. Sugiharto, M.S
Pendidikan Olahraga
Pascasarjana
Universitas Negeri Malang
Byancge5@Gmail.Com
Abstrak: Bahasan mengenai kesehatan ialah bahasan tentang segala permasalahan
mengenai faktor manusia yang secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi kualitas sehat seseorang. Oleh karena itu lebih dahulu perlu dimengerti
bagaimanakah sehat itu. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan
bahwa sehat adalah sejahtera jasmani, rohani, dan soaial, bukan hanya dari penyakit,
cacat ataupun kelemahan. Selanjutnya di dalam UU Republik Indonesia no 36 tentang
kesehatan pada bab I pasal 1 menjelaskan bahwa sehat adalah keadaan sehat baik secara
fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang berencana, terstruktur dan
berkesinambungan yang melibatkan tubuh berulang-ulang dengan aturan-aturan
tertentu yang ditunjukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi. Oleh
karena itu perlu adanya konsep olahraga kesehatan untuk pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan. Sejalan dengan hal itu organisasi kesehatan dunia (WHO) mempunyai
konsep bahwa pembinaan kesehatan meliputi pembinaan kesehatan jasmani, kesehatan
rohani, dan kesehatan sosial.
Kata kunci: Konsep Olahraga Kesehatan Project Based Learning

A. Pendahuluan
B.
Pengertian Olahraga Kesehatan
C.
D. Giriwijoyo & Zafar (2013: 27)

bahasa indonesia definisi sehat

memberikan penjelasan bahwa olahraga

bagian-bagiannya. Dahulu sehat

kesehatan

identik dengan kondisi badan atau

adalah

olahraga

untuk

G.

Dalam kamus besar

adalah baik seluruh badan serta

memelihara atau meningkatkan derajat

tubuh,

kesehatan dinamis, sehingga orang bukan

kemajuan zaman kata sehat tidak

saja sehat dikala diam (sehat statis) tetapi

hanya berhubungan dengan badan

juga sehat serta mempunyai kemampuan

tetapi juga segala sesuatu yang

gerak yang dapat mendukung setiap

dapat bekerja, jika berlangsung

aktivitas dalam kehidupannya sehari-hari

secara

(sehat

rutin,

maka akan di sebut dengan sehat,

maupun untuk keperluan rekreasi atau

tetapi jika mengalami gangguan

mengatasi keadaan gawat darurat.


E.
F.
Pengertian Kesehatan

maka di sebut dengan istilah tidak

dinamis)

yang

bersifat

tapi

normal

sekarang

dan

seiring

semestinya

sehat. Menurut WHO pengertian

kesehatan adalah suatu keadaan

dan sebagainya terhadap sesuatu di

yang sempurna baik fisik, mental

luar alam fana ini, yakni Tuhan

dan sosial, tidak hanya bebas dari

Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat

penyakit atau kelemahan. Sehat

spiritual dapat dilihat dari praktik

menurut WHO terdiri dari suatu

keagamaan

kesatuan penting dari 4 komponen

perkataan

dasar yang membentuk positif

adalah keadaan dimana seseorang

health, yaitu: a) Sehat Jasmani, b)

menjalankan ibadah dan semua

Sehat Mental, c) Sehat Spiritual, d)

aturan-aturan

Kesejahteraan sosial.

dianutnya.

H.

I.

pada

dasarnya

seseorang.
lain,

sehat

Dengan
spiritual

agama

yang

K. Kesehatan sosial, terwujud apabila

kesehatan itu meliputi empat aspek,

seseorang

antara lain :

dengan orang lain atau kelompok

Kesehatan fisik, terwujud apabila


sesorang

tidak

merasa

dan

mengeluh sakit atau tidak adanya


keluhan

dan

memang

secara

objektif tidak tampak sakit. Semua


organ tubuh berfungsi normal atau
tidak mengalami gangguan.
J. Kesehatan
mencakup 3

mental

cara

(jiwa),

komponen, yaitu: a)
berpikir

atau

secara

berhubungan
baik,

tanpa

membedakan ras, suku, agama atau


kepercayan, status sosial, ekonomi,
politik, dan sebagainya, serta saling
toleran dan menghargai.
L. Kesehatan dari aspek ekonomi
terlihat bila seseorang (dewasa)

Pikiran: pikiran sehat tercermin


dari

lain

mampu

jalan

pikiran.b) Emosional: emosional


sehat tercermin dari kemampuan

produktif, dalam arti mempunyai


kegiatan

yang

menghasilkan

sesuatu yang dapat menyokong


terhadap hidupnya sendiri atau
keluarganya secara finansial.
M.

Sedangkan menurut

seseorang untuk mengekspresikan

Giriwijoyo & Zafar (2013: 10)

emosinya, misalnya takut, gembira,

sehat dibagi menjadi sehat statis

kuatir, sedih dan sebagainya. c)

yaitu normalnya fungsi alat-alat

Spiritual:sehat tercermin dari cara

tubuh pada waktu normal dan sehat

seseorang dalam mengekspresikan

dinamis yaitu normalnya fungsi

rasa syukur, pujian, kepercayaan

alat-alat tubuh pada waktu bekerja

atau

berolahraga.

Kesehatan

Tetapi masih banyak yang belum

merupakan landasan atau dasar

mengerti

kondisi

sangat

tersebut. Banyak yang berpendapat

keberhasilan

bahwa ketika kita ingin sehat kita

fisik

diperlukan

yang

bagi

melaksanakan segala aktivitas.


N.
O. Konsep Olahraga Kesehatan
P.

Olahraga

harus

sebagai

olah dan raga. Olah artinya upaya


mengubah

mematangkan,

dan

atau

raga

kedua

melakukan

kalimat

olahraga

kesehatan, namun yang lainnya

kata majemuk berasal dari kata


untuk

arti

yang

berpendapat

bahwa

kesehatan

olahraga merupakan suatu jenis


olahraga

yang

kesehatan.
R.
S.

bisa

menjaga

Olahraga

adalah

berarti jasmani. Selaras dengan hal

kegiatan jasmani bertujuan untuk

itu Giriwijoyo dan Zafar (2013: 36)

memperkaya

dan

meningkatkan

mengatakan bahwa olahraga adalah

kemampuan

dan

keterampilan

budaya

gerak

manusia,

artinya

tidak

dasar

dan

gerak

dapat disebut ada kegiatan olahraga

keterampilan.

apabila tidak ada faktor manusia

merupakan bentuk pendekatan ke

yang

aspek

berperan

secara

Kegiatan

sejahtera

itu

jasmani

yang

ragawi/pribadi ketika melakukan

berarti juga sehat dinamis yaitu

aktivitas olahraga itu. Selanjutnya

sehat

Chandler

191)

kemampuan gerak yang memenuhi

adalah

segala tuntutan gerak kehidupan

proses yang terstruktur sehingga

sehari-hari, artinya ia memiliki

dapat membentuk manusia yang

tingkat kebugaran jasmani yang

kuat dan sehat secara fisik.

memadai

dkk

menerangkan

Q.

(2002:
olahraga

Dilingkup kalangan

yang

T.

disertai

Konsep

dengan

Olahraga

atlet ataupun penggemar olahraga

Kesehatan

istilah

dan

(2013: 28-29): Padat gerak, bebas

kesehatan olahraga sudah sangat

stress, singkat (cukup 10-30 menit

lazim bahkan

tanpa henti), adekuat, massaal,

olahraga

kesehatan

istilah ini sudah

menurut Giriwijoyo

diketahui oleh masyarakat awam

mudah,

yang sering membaca surat-surat

fisiologis (bermanfaat dan aman)

kabar

Massaal : Ajang silaturahim, ajang

ataupun

majalah-majalah.

murah,

meriah

dan

pencerahan

stress,

ajang

selalu mengundang risiko cedera

komunikasi sosial Jadi Olahraga

yang lebih besar dari pada olahraga

Kesehatan

manusia

kesehatan. Yang lebih berbahaya

menjadi sehat Jasmani, Rohani dan

lagi, ialah bahwa olahraga berat

Sosial yaitu Sehat seutuhnya sesuai

dapat menjadi pemicu terjadinya

konsep Sehat WHO

Adekuat

serangan jantung dan stroke yang

artinya cukup, yaitu cukup dalam

mematikan di waktu melakukan

waktu (10-30 menit tanpa henti)

olahraga berat, khususnya pada

dan cukup dalam intensitasnya.

usia madya ke atas. Oleh karena itu

Menurut Cooper (1994), intensitas

olahraga

Olahraga Kesehatan yang cukup

submaximal, kecuali pada waktu

yaitu apabila denyut nadi latihan

menjalani tes kebugaran jasmani

membuat

mencapai 65-80% DNM sesuai


umur

(Denyut

Nadi

Maximal

sesuai umur = 220-umur dalam 29


tahun). Masalah intensitas yang
adekuat ini harus menjadi perhatian
terutama pada Olahraga Kesehatan
Sasaran 3 (lihat Sasaran Olahraga
Kesehatan).
U.

kesehatan

V.

harus

Secara umum semua

cabang olahraga dapat digunakan


untuk

memelihara

kesehatan,

dengan catatan semua prasarat dan


tata

cara

melakukannya

harus

diterapkan dengan baik. Namun


demikian

perlu

diperhatikan

dengan baik bahwa makhluk yang


Berbeda

dengan

bernama manusia adalah sama

Olahraga Prestasi yang menuntut

dalam ketidak samaan. Artinya

kemampuan maximal organ-organ

walaupun

tubuh, Olahraga Kesehatan justru

namun secara fisik ada yang cacat

melatih dan memelihara organ-

ada

organ tubuh untuk dapat tetap

Sedangkan secara sosial ada yang

berfungsi normal dalam keadaan

kaya raya, tetapi ada juga yang

gerak (sehat dinamis) yang dengan

miskin,

demikian pasti normal pula dalam

secara rohani ada yang saleh, jujur

keadaan istirahat (sehat statis).

atau sebaliknya.

Inilah sebabnya mengapa olahraga


prestasi

dan

olahraga

dengan

intensitas tinggi pada umumnya

sama-sama

yang

W.

manusia

sangat

kemudian

Bentuk

terampil.

bila

dilihat

olahraga

yang memenuhi kriteria olahraga


kesehatan

menurut

Giriwijoyo

(2013: 30) adalah, senam aerobik,

dapat

pencak silat (kembang), karate

kelompok

(katta), jalan cepat dan joging,

kesehatan,

yang terbaik adalah senam aerobik,

semakin banyak yang merasa tidak

karena dapat menjangkau semua

tersisih

sendi dan otot tubuh. Selaras

kurang terampil, karena sikaya dan

dengan pernyataan tersebut

simiskin

penelitian

dari

hasil

diterapkan

dalam

pelaku
tentu

atau

olahraga

semakin

disisihkan

dapat

tiap
hari

karena

bersama-sama

International

berolahraga, saling mengingatkan

Journal of Scientific and Research

dan saling mengasihi. Bila keadaan

Publications yang disusun oleh

tersebut terwujud, suatu saat negeri

Mathewos Hosiso et al (2013 vol 3

tercinta ini tentu tidak ada lagi

) menunjukan bahwa : a) latihan

tindak kekerasan, tidak ada lagi

aerobik

aksi

sedang

memiliki

efek

protes

yang

memicu

positif pada peningkatan ketahanan

pertumpahan darah, tidak ada lagi

kardiovaskular, kekuatan otot dan

ketegangan antar sesama hanya

fleksibilitas

menetapmasyarakat

karena perbedaan agama, suku,

perempuan. b) Latihan aerobik

idiologi dan pada akhirnya tidak

secara

ada lagi kerusakan sendi-sendi

signifikan

mengurangi

massa tubuh, Indeks dan berat


badan perempuan menetap. b).
latihan aerobik moderat memiliki
efek signifikan pada peningkatan
kesehatan

terkait

komponen

kebugaran fisik.
X.

Jadi

kebangsaan.
Y.

Watson : Children in

Sport dalam Bloomfield, J, Fricker


P.A and Fitch, K.D., 1992). Di
bawah ini ada beberapa motto
tentang olahraga sebagai upaya

nilai

positif

meningkatkan

derajat

sehat

yang harus menjadi salah satu

dinamis (sehat dalam gerak) dan

unsur

melakukan

tentu saja sehat statis (sehat dikala

olahraga kesehatan adalah setara

diam) yaitu: (a) Gemar berolahraga

dalam kebersamaan dan semua

: mencegah penyakit, hidup sehat

untuk satu. Kata kuncinya adalah

dan nikmat (b) Malas berolahraga :

bergerak untuk sehat, bersama

mengundang penyakit. (c) Tidak

untuk satu, silih asah silih asih.

berolahraga

dasar

dalam

Bila prinsip dasar tersebut diatas

: menelantarkan diri

Z.
Ciri
Kesehatan

Khusus

Olahraga

Terdiri atas satuan-satuan gerak


yang dapat menjangkau seluruh

AA.

Ciri-Ciri

Olahraga

sendi

dan

otot,

serta

dapat

Untuk Kesehatan Pesantai adalah

dirangkai untuk menjadi gerakan

orang

yang

olahraga

tidak

melakukan

yang kontinyu. (d) Bebas stress

sehingga

cenderung

(non

gerak.

Sebaliknya

Diselenggarakan 3-5 x per minggu.

kekurangan

kompetitif).

(e)

pelaku olahraga berat melakukan

(f)

olahraga lebih dari keperluannya

antara

untuk memelihara kesehatan. Maka

maksimal (DNM) sesuai umur.

Dapat

mencapai

60-80

intensitas

denyut

nadi

pelaku olahraga untuk kesehatan


adalah

orang

yang

tidak

kekurangan gerak tetapi bukan pula


pelaku olahraga berat. Olahraga
yang dianjurkan untuk keperluan
kesehatan adalah aktivitas gerak
raga

dengan

intensitas

yang

setingkat di atas intensitas gerak


raga yang biasa dilakukan untuk
keperluan

pelaksanaan

tugas

kehidupan sehari-hari (Blair, 1989


dalam Cooper, 1994). Ciri olahraga
untuk

kesehatan

secara

teknis

fisiologis adalah : (a). Gerakannya


mudah, sehingga dapat diikuti oleh
orang banyak (bersifat massal)
sehingga

dapat

meningkatkan

memperkaya,

kemampuan,

dan

keterampilam gerak dasar yang


diperlukan untuk kegiatan hidup
sehari-hari. (b). Intensitasnya submaksimal dan homogen, bukan
gerakan-gerakan

maksimal

atau

gerakan ekplosif maksimal. (c)

AB.

Rentangan

denyut

nadi

olahraga kesehatan ialah denyut


nadi istirahat sampai kurang lebih
80% denyut nadi maksimal sesuai
usia.

Khusus

kesehatan

ada

untuk

olahraga

batas

minimal

denyut nadi, yaitu kurang lebih


65% denyut nadi sesuai usia serta
batas waktu minimal 10 menit
(Cooper, 1994).
AC.
Bermacam-macam
dipergunakan

orang

cara
untuk

menentukan denyut nadi maksimal


dan denyut nadi kerja/olahraga.
Menurut

Giriwijoyo

&

Zafar

(2013: 56) rumus dari denyut nadi


maksimal (DNM) yaitu:
AD.
DNM = 220 umur
AE.
Sumber : Giriwijoyo &
Zafar (2013: 56)
AF.

Sedangkan

denyut

nadi submaksimal yang adekuat


(DNSA) untuk olahraga

AG.

kesehatan menurut Cooper

(1994):
AH.

DNSA = 65 80% (220

sesuai

dengan

kemampuan yang dimiliki.


AN. S2- sasaran 2 sasaran ANTARA:
AO.
Meningkatkan kemampuan
geraknya lebih lanjut. Latihan dilakukan

AI. Sumber : Cooper (1994)

dengan menerapkan prinsip Pliometrik dan

AJ. Sasaran Olahraga Kesehatan


Ada 3 Tahapan Sasaran olahraga

kesehatan menurut Giriwijoyo 46: 2013


yaitu :
AL. S1- sasaran 1 sasaran MINIMAL:
AM.
Pada sasaran pertama ini,
tujuan

mungkin

otot untuk meningkatkan kemampuan

umur)

AK.

seakurat

utamanya

ialah

dilakukan dengan cara dinamis dan cara


statis. Pelatihan dengan cara dinamis
adalah dengan melakukan gerakan yang
cepat,

berulang-ulang

antagonistik

disertai

dan

bersifat

dengan

sentakan

minimal

untuk lebih meng isi gerakan itu.

memelihara kemampuan gerak yang masih

Pelatihan dengan cara statis ialah dengan

ada, serta bila mungkin mengusahakan

melakukan kontraksi isomentrik, tetapi

meningkatkan

itu

pernapasan harus tetap berlangsung seperti

dengan mengusahakan peningkatan luas

biasa tidak boleh menekan napas, karena

pergerakan

persendian

itu sebaiknya dilakukan sebagian demi

melalui

sebagian. Misalnya dilakukan kontraksi

pelemasan

isometrik kedua ekstremitas atas kemudian

kemampuan
pada

semua

gerak

(kelentukan/fleksibelitas),
pelatihan

peregangan

dan

seluas mungkin, tanpa adanya sentakan

kedua

atau

istirahat (automassage).
AP.
S3- sasaran 3 sasaran UTAMA:
AQ. Sasaran utama olahraga kesehatan

renggutan,

artinya

memobilisasi

seluruh persendian misalnya orang yang


terikat pada kursi roda sekalipunharus
memelihara

dan

meningkatkan

kemampuan gerak yang masih ada pada


semua persendianya, serta memelihara

ekstremitas

bawah.

Kemudian

ialah memelihara kemampuan aerobik


yang telah memadai atau meningkatkan
kapasitas aerobik untuk mencapai kategori

fleksibelitas dan kemampuan kordinasi,

minimal sedang.
AR. Mengapa

melalui gerakan-gerakan, misalnya senam

menjadi

aerobik. Kemampuan dasar (fisik) dan

kesehatan?

sasaran

kapasitas

aerobik

utama

olahraga

kemampuan kordinasi dapat ditingkatkan


dengan mengharuskan peserta atau siswa
mengikuti
dicontohkan

gerakan-gerakan
instruktur

seintensif

yang
dan

AS.

Untuk mempertahankan

hidupnya manusia memerlukan:


AT.Sumber energi, vitamin dan
mineral yang berasal dari makanan.

AU.

Air, yang terkandung

AX.

dalam makanan dan yang berupa


minuman.dan

Oksigen,

yang

terdapat di udara dan diperoleh


melalui mekansme pernapasan.
AV.Urutan kegawatanya bila tidak
terjadi ketiadaaan pada zat-zat
tersebut

diatas

ialah

sebagai

berikut: a) Pada ketiadaan makanan


orang masih bertahan hidup untuk
selama satu minggu atau lebih. b)
Pada ketiadaan air orang masih
bisa dapat bertahan hidup untuk
beberapa hari. b) Pada ketiadaan
O2 (oksigen), orang hanya dapat
bertahan hidup untuk beberapa
menit saja. Ketiadaan O2
menit

> 5

berakibat kerusakan pada

AY.Sumber : Cooper,K.H. :

sel-sel otak, ketiadaan O2 > 8

Antioxidant revolution, pg. : 77-78,

menit berakibat kerusakan pada

jarak diubah menjadi meter.

sel-sel otot jantung.


AW.

AZ.
Demikianlah

Untuk Olahraga Kesehatan

beban latihan cukup s/d minggu 5,

kegawatan ketiadaan O2 sehingga

latihan

dilanjutkan

karena itulah maka sasaran utama

minggu

untuk

olahraga kesehatan ialah membuat

Program Jalan Cepat Progresif :

orang menjadi pintar mengambil

Usia > 50 th

O2 yaitu dengan cara berolahraga


aerobic

secara

teratur.

Contoh

pentahapan Olahraga Kesehatan


Sasaran-3 (Aerobiks) pada artikel
olahraga kesehatan

Program

Jalan Cepat Progresif : Usia < 50


th.

tetap

3x/

pemeliharaan

BA.

BC.
BD.

Manfaat Olahraga Kesehatan


BE.

Menurut jurnal yang

dikemukakan oleh. Jolliffe JA, et


al yang berjudul Exercise-based
rehabilitation for coronary heart
disease : aktivitas fisik secara
teratur (pengeluaran > 2000 kkal
(8400 kJ) per minggu) dikaitkan
dengan

peningkatan

rata-rata

harapan hidup 1 sampai 2 tahun


pada usia 80 dan bahwa manfaat
yang linear bahkan pada tingkat
yang lebih rendah dari pengeluaran
energi. penelitian selanjutnya telah
menunjukkan bahwa pengeluaran
Sumber

energi rata-rata sekitar 1000 kkal

Antioxidant revolution, pg. : 77-78,

(4200 kJ) per minggu dikaitkan

jarak diubah menjadi meter.

dengan penurunan 20% -30% di

BB.

Cooper,K.H.

Untuk Olahraga Kesehatan

semua

penyebab

beban latihan cukup s/d minggu 11,

mortality.14,106,107

latihan

dilanjutkan

sebagian

minggu

untuk

tetap

3x/

pemeliharaan

Saat

besar

kesehatan

dan

ini,

organisasi

kebugaran

dan

Catatan Penulis : Untuk usia > 60

profesional menganjurkan volume

tahun beban latihan cukup sd

minimum

minggu

mengeluarkan lebih 1.000 kkal

digenapkan

8,

jumlah
8

keliling

keliling
untuk

(4200

kJ)

latihan
per

minggu

yang
dan

mencapai waktu > 30 menit,

mengakui manfaat tambahan dari

dilakukan 3x/minggu untuk peme-

pengeluaran

liharaan.

tinggi.

lapangan

400 M = keliling
Olahraga

pada umumnya.

(Sepakbola)

energi

yang

lebih

BF.

tentang

Menurut international journal of

produktivitas pendidikan.

sport and health science yang


disusun

oleh

Mohammod

Age-associated

tersebut Darren E.R. et al (2006).

Functional

pada

of

physical

the

evidence

secara teratur berkontribusi untuk


pencegahan primer dan sekunder

instruktur latihan rekan dipandu


latihan

berjudul

membuktikan bahwa aktivitas fisik

hasil

penelitianya menunjukkan bahwa


program

yang

benefits

activity:

Program

mengungkapkan

jurnalnya

Health

Community-based

Exercise

dari beberapa penyakit kronis dan

berbasis

berhubungan dengan penurunan

masyarakat yang berguna dalam

risiko premature kematian.

mengendalikan penurunan terkait


usia kekuatan otot, fleksibilitas

BJ.

dan kelincahan bisa diperpanjang.

Kesehatan Pada Kurikulum

BG.

Selain

itu

partisipasi

dalam

pencapain

Hubungan

Olahraga

K13
BK.

olahraga kesehatan juga memiliki


dampak

dan

Sejalan dengan dua jurnal

Fitness after a 10 year Peerinstructed

waktu

BI.

M.

Islam, et al yang berjudul Decline


in

alokasi

Dalam penerapan olahraga

kesehatan di pendidikan jasmani pada

pendidikan terbukti pada jurnal

kurikulum

dengan judul

The Impact of

project based learning

Participation

in

pembelajaran yang menggunakan proyek/

Educational

Sports

Attainment:

on
New

K13

kegiatan sebagai

proses

model

yaitu Model
pembelajaran

Evidence from Germany yang di

untuk

buat

pengetahuan dan ketrampilan. dengan

oleh Thomas

Corneliben

(2007) yang menyatakan bahwa:


BH.
Jerman

partisipasi remaja
di

kegiatan

memiliki

efek

signifikan

terhadap

olahraga

positif

yang

pencapaian

pendidikan. Temuan ini sejalan


dengan

Pertimbangan

teoritis

mencapai

mengunakan

kompetensi

sikap,

mengunakan model project based learning


diharapkan

materi

ini

menghasilkan

proyek atau produk karena sebelumnya


pada materi ini berpusat pada konsep
olahraga kesehatan yang tentunya nanti
siswa-siswi diharapkan selain memahami
konsep bisa membuat proyek atau produk

yang

didasari

kesehatan

pada

dalam

konsep

olahraga

kesehatan dinamis, sehingga orang

pembelajar

dituntut

bukan saja sehat dikala diam (sehat

membuat atau memunculkan olahraga

statis)

kesehatan yang baru baik di masyarakat

mempunyai

kemampuan

gerak

khususnya untuk kalangan sekolah atau

yang

mendukung

setiap

pembelajar itu sendiri.

aktivitas

BL.
diharapkan

kehidupannya

bersifat

rutin,

maupun

produk

berupa

keadaan gawat darurat.


BT.
BU.
Metode pembelajaran
BV.Pendekatan : Scientific
BW.
Model
: Project

menemukan

bentuk

olahraga

berbagai

baru

untuk

olahraga kesehatan di kalangan


pembelajar

atau

dapat

memodifikasi olahraga kesehatan


itu sendiri yang disesuaikan dengan
karakteristik pembelajar pada saat
itu yang sesuai dengan konsep
olahraga kesehatan itu sendiri.

Based Learning
BX.
Metode

: Ceramah,

komando.
BY.
BZ. Media, Alat,

dan

CA.

Audio/video visual

olahraga kesehatan
CB.
Dan alat pembelajaranya
mengunakan

Tujuan
Menjelaskan konsep

proyektor

modifikasi

kesehatan

Giriwijoyo

membuat

olahraga kesehatan

(merencanakan,

melaksanakan,

dan

melaporkan hasil kegiatan berupa


dan

laporan

dan

komputer atau laptop untuk sumber


belajarnya

olahraga

Sumber

Pembelajaran :

olahraga kesehatan dan Membuat

produk

untuk

keperluan rekreasi atau mengatasi

seperti

rancangan,

serta

dapat

sekema untuk olahraga kesehatan

BP.

dalam

sehat

pembelajar

menghasilkan

BN.
BO.

dapat

juga

sehari-hari (sehat dinamis) yang

Bentuk Proyek
Pada materi ini

BM.

tetapi

CC.
CD.

mengunakan bukunya
dan

Zafar

2013

Langkah-langkah pembelajaran

CE.
CF.

Pendahuluan (10 menit)


Dimulai dengan a)

pelaksanaanya).
BQ.
BR.
Materi
BS.
Olahraga kesehatan

Berdoa. b) Guru menyampaikan

adalah olahraga untuk memelihara

kesehatan. c) Guru menyampaikan

atau

pengorganisasian

meningkatkan

derajat

tujuan

pembelajaran

pada

pertemuan 1, yaitu : olahraga


kelas

yaitu:

kegiatan

pembelajaran

akan

peserta didik selanjutnya memasuki

dilakukan

dalam

tugas

tahap mencoba a). Peserta didik

individu,

bentuk

berpasangan

dan

berkelompok

kelompok

untuk

menyusun sebuah proyek untuk

CG.
CH.
Kegiatan inti (65 menit)
CI. Peserta didik mengamati
CJ.
gambar di buku atau
tayangan

membuat

video

memecahkan pertanyaan dari guru.


b). Peserta didik menyusun jadual
atau

waktu

untuk

melakuakan

bagaimana

latihan agar bisa melakukan apa

olahraga kesehatan itu: Apa itu

yang di petanyakan oleh guru. b).

olahraga kesehatan,

Peserta didik melakukan seubah

Bagaimana

konsep olahraga kesehatan


bagaimana

Modifikasi

kesehatan?
CK.
CL.
CM.

Dan

proyek/tugas dengan waktu yang

olahraga

ditentukan c). Guru memberikan


kebebasan peserta didik untuk

Menanya
Setelah mengamati,

melakukan latihan tetapi dengan


catatan tidak boleh keluar dari

langkah selanjutnya yang harus

tema yang diberikan oleh guru. d).

dilakukan guru yaitu:

a) Guru

Peserta didik harus menuliskan

menanyakan

olahraga

alasan kenapa memilih latihan

apa

itu

kesehatan ? Peserta didik yang


mencari

dari

sumber

yang

disediakan oleh guru. b) Guru


menanyakan

bagaimana

konsep

yang dilakukan
CQ.
CR.
CS.
menegosiasi

ini

Menegosiasi
Pada langkah
peserta

didik

olahraga kesehatan? Peserta didik

mendemonstrasikan hasil latihanya

yang mencari dari sumber yang

kepada kelompok lainnya

disediakan oleh guru c) Guru

Peserta

menanyakan bagaimana modifikasi

latihan/proyek yang dimodifikasi

olahraga kesehatan ? Peserta didik

dengan tema dan sumber yang di

yang mencari dari sumber yang

sediakan oleh guru .


CT.
CU.
Berkomunikasi
CV.
Pada

disediakan oleh guru


CN.
CO.
Mencoba
CP.
langkah selanjutnya

tahap

didik

ini

menguji

Peserta

dan
hasil

didik

setelah guru menanyakan tentang

mengevaluasi

konsep olahraga kesehatan dan

pekerjaannya atau proyek kepada

memberikan

kelompok lain, selain itu Peserta

sumber

referensi

tentang

didik harus memberikan masukan


terhadap

DD.

pesertadidik

D.S. 2013a. Ilmu Faal Olahraga

lainnya/kelompok dan Guru juga

(Fisiologi

mengevalusi

memberikan

Tubuh Manusia pada Olahraga

masukan terhadap kelompok yang

untuk Kesehatan dan Prestasi.

dan

malakukan kesalahan
CW.
CX.
Kegiatan Penutup (15 menit)
CY.
Pada
bagian
penutup

guru

DE.

Guru

DF.

Rosdakarya.
Giriwijoyo, H.Y.S.S & Zafar,

Rosdakarya.
Jolliffe JA,

US

baik penampilannya selama proses

National

Health

dari produknya. Dan yang terakhir


DG.

jadi agar disempurnaka


CZ.
Daftar Rujukan
DA.
Cooper, K.H. 1994. Anti oksidan

Library

of

Diaksese

di

c/articles/PMC1402378/
Mathewos Hosiso 2013 Effects
of

Aerobic

Improving

Exercise
Health

on

Related

Physical Fitness Components of

Revolution. Nashville: Thomas

Dilla

Nelson Publishers.
Chandler, T., Cronin M., &

University

Female

Sedentary
Community.

Vampley, W. 2002. Sport and

International

Physical Education The Key

Scientific

Concepts. London: Routledge


Darren E.R. 2016. Health

Publications

Journal
and

of

Research
diakses

di

http://www.ijsrp.org/research-

benefits of physical activity: the


CMAJ

2001;

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pm

Guru mengonfirmasi siswa untuk

Journal

al.

Medicine National Institutes of

pembuatan produk dan hasil terbaik

evidence.

et

coronary heart disease. Journal

kepada peserta didik yang paling

DC.

Remaja

Exercise-based rehabilitation for

menginformasikan

melanjutkan produk yang belum

PT

Olahraga. Bandung: PT Remaja

kesalahan yang masih sering timbul


dan

Fungsi

D.S. 2013b. Ilmu Kesehatan

menyampaikan

didik secara umum dan kesalahan-

Olahraga)

Bandung:

kemajuan yang diperoleh peserta

DB.

Giriwijoyo, H.Y.S.S & Zafar,

DH.

paper-1213/ijsrp-p2465.pdf
Mohammod M. Islam. 2015.

medical knowledge that matters.

Decline

in

Age-associated

http://www.cmaj.ca/content/174/

Functional Fitness after a 10

6/801.full.pdf+html

year

Peer-instructed

Community-based

Exercise

Progra. International Journal of

der Arbeit Institute for the Study

Sport

of

and

HealthScience

https://www.jstage.jst.go.jp/artic
DI.

le/ijshs/13/0/13_201501/_pdf
Thomas Corneliben 2007 The

DJ.

Labor

http://repec.iza.org/dp3160.p
Watson, A.S. 1992. Children In
Sport,

dalam

Textbook

Of

Impact of Participation in Sports

Science And Medicine In Sport

on Educational Attainment: New

Edited by J. Bloomfield, P.A

Evidence from Germany journal

Fricker and K.D. Fuch:Black

Forschungsinstitut zur Zukunft

well Scientific Publicaton

DK.

Anda mungkin juga menyukai