resiko beberapa jenis kanker (mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat,
dan lain-lain) sebesar 9 - 42 persen.
5. Apel merupakan slow food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan
harian Anda.
Karena keras, apel mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini
bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum Anda terlalu banyak
mengonsumsi kalori.
Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu Anda
menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa
kenyang lebih lama.
Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar
kembali.