FREEZE DRYER
( Makalah Satuan Operasi II )
Kelompok
Dinda Kinasih Masendy
1414051028
Dora Safitri
1414051030
Rimadina Arumayanti
1414051084
iii
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini sebagai tugas kuliah Satuan Operasi 2.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan
semaksimal mungkin.Namun tentunya sebagai manusia biasa
tidak akan luput dari kesalahan dan kekurangan.Harapan kami,
semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik
dari sebelumnya.
Tak lupa kami ucapkan terimah kasih kepada Bapak
Suharyono selaku dosen mata kuliah Satuan Operasi II. Terima
kasih atas bimbingan, dorongan, dan ilmu yang telah diberikan
kepada kami, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya dan insyaallah sesuai dengan
yang diharapkan.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan
dari semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan makalah ini. Pada dasarnya makalah ini kami sajikan
khusus untuk membahas tentangPrinsip kerja,cara
kerja,kelebihan dan kelemahan alat vacum freeze drying pada
Teknik freeze drying.Untuk lebih jelas dapat menyimak
pembahasan dalam makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini
bisa memberikan pengetahuan yang mendalam tentang Alat
Vacum freeze drying pada Teknik Freeze Drying kepada kita
semua.
Makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, Oleh
karena itu saran dan kritik yang mem bangun sangat kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini di massa
mendatang. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimah
kasih.
iii
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL..............................................................................
............i KATA
PENGANTAR ....................................................................
..................ii
DAFTAR
ISI .................................................................................
..................iii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................
.................1
1.1 Latar Belakang....................................
......1
1.2 Tujuan............................
.......................2
BAB II STUDI
KASUS.............................................................................
.......3
2.1. Pengertian Pengeringan Beku (Freeze
Dryer).....................................7
2.2. Metode Umum Yang Digunakan Pada Freeze
ii
Dryer..........................
2.3 Alat Vacuum Freeze
Dryer..................................................................15
2.4. Cara Kerja Freeze
Dryer......................................................................
2.5. Prinsip Kerja Freeze
Dryer..................................................................
2.6. Kegunaan Freeze
Dryer.......................................................................
2.7. Kelebihan dan Kelemahan Freeze
Dryer............................................
2.8. Contoh Bahan yang
Dikeringkan........................................................
BAB III
KESIMPULAN....................................................................
...............
DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
iii
samping
pendidikan,kesehatan
dan
sandang
lainnya.
Bahan
perubahan-perubahan
pangan tersebut
yang
tidak
pengadaan
akan
diinginkan
mengalami
antara lain
merupakan
salah
satu
jenis
pengawetan
terhadap
sayuran,dan segala
suhu
kebaikan
seperti
buah-buahan,
ada
di dalamnya,
yang
pangan
dari bahan
bahan tersebut
oleh
suhu, reaksi
2011).
Freeze dryer adalah salah satu metode pengeringan yang
paling menakjubkan.
hasil
pengeringan jenis
lain,
operasi
lain berkaitan
proses
ini
pada
air
seperti
kondisi
yang relative
ii
tahan
lama,
dibutuhkannya
teknologi-teknologi
yang
pemprosesan
pangan
mampu
adalah
teknologi
pengeringan
bahan
makanan
iii
yang
mempunyai
metode
keunggulan
dalam
dikatakan
bahwa
pengeringan
merupakan
beku
hasil
panas.
pengeringan
Meskipun
beku
hanya
demikian
mutu
dapat diperoleh
ii
dengan
alat-alat
pembeku
tiup
(blast),
cairan
pendingin diatas
iii
ii
iii
beku
Pada
disebut
proses
juga
ini,
air
sebagai pengeringan
dihilangkan
dengan
beku juga
menggunakan
sistem
vakum.
komponen
komponencairnya.
Cara
tujuan
padat
pemisahan
untuk
makanan
ini
yaitu
dari
mengubah
vakum
yang
tinggi
dan
suhu beku
dapat
ii
pendingin,
kemudian
bahandikeringkan
dengan
cara
iii
Pengeringan
menggunakan
alat
freeze
bahan
daya
ii
yang
hampir
karakteristik
tertentu
menjarnin
dan proses
diterapkan tepat
dan
pengeringan
sesuai
dengan
yang
akan
dengan
produk
jenis
lain
(Suharto,1991).
Sedangkan Kelemahannya adalah karena tingkat pendinginan
yang kurang rendah suhunya dan relatif tidak stabil sehingga
tidak menjamin keawetan produk pangan yang dibekukan.
Pada penggunaan ammonia sebagai bahan pendingin, suhu
terdingin yang dapat dicapai untuk refrigeran produk pangan
yaitu antara -1 derajat Celsius sampai dengan -46 derajat
Celsius (Afrianti, 2008).
iii
III. KESIMPULAN
ii
4. Freeze Dryer dapat digunakan untuk mengeringkan bahanbahan cair seperti ekstrak baik cair maupun kental, lebih
ditekankan untuk pengeringan ekstrak dengan
penyari/solvent dari air
5. Produk pertanian yang dapat dikeringkan dengan freeze
dryer diantaranya buah, sayuran, dan produk minuman
instan.
DAFTAR PUSTAKA
iii