Anda di halaman 1dari 7

BAB III

KAJIAN PUSTAKA
3.1

Desain dan Jenis Penelitian


Desain kuantitatif, populasi dan sampel, serta korelasi yang diterapkan dalam

penelitian ini. Menurut Malhotra (2004) desain penelitian adalah kerangka atau cetak
biru dalam melaksanakan suatu proyek riset, dimana didalamnya terperinci prosedurprosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk
menstruktur atau memcahkan masalah-masalah penelitian.
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan
pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan
antara dua variabel atau lebih. Adanya hubungan dan tingkat variabel yang penting,
karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat
mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. (Sukardi, 2003:166)
Dari desain dan jenis penelitian yang diambil dari judul yang dibahas adalah
mengenai tentang

Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli di Caf

Javanine Penulis menggunakan desain peneitian kuantitatif karena Penulis


membutuhkan data dari konsumen atau pengunjung caf di Javanine. Dengan
memberikan kuesioner kepada konsumen di Javanine tersebut Penulis dapat
menyimpulkan apakah store atmosphere yang ada di Javanine Caf dapat
mempengaruhi minat beli konsumen di Javanine Cafdan store atmosphere seperti
apa yang disukai konsumen agar dia mau datang ke caf Javanine.
3.2

Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel Dependen
Menurut Sugiyono (2010:59) variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi

oleh variabel bebas. Variabel terikat merupakan variabel yang diamati dan diukur
untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah:minat beli konsumen (variabel Y). Dimensi minat beli
konsumen (variabel Y) adalah :
a. Perhatian konsumen akan keberadaan suatu produk.
b. Ketertarikan konsumen terhadap suatu produk, perasaan ini muncul setelah
konsumen mendapatkan informasi mengenai suatu produk.
c. Konsumen belajar, berfikir, dan berdiskusi sehingga menimbulkan

hasrat

untuk memiliki atau membeli produk.


3.2.1 Variabel Independen
Menurut Sugiono (2010:59) variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi
variabel dependen (terikat), variabel bebas dalam penelitian ini adalah Store
Atmosphere (variabel X) yang terdiri dari :
1. Eksterior, sebagai variabel (X1) dan yang termasuk di dalam indikator
variabel independen eksterior adalah:
a. Bagian depan tempat usaha atau caf
b.
Papan nama tempat usaha
c. Pintu masuk
d.
Bentuk bangunan
e. Tempat parker
2. Interior display, sebagai variabel (X2) dan ada beberapa indikator variabel
independen yang terdapat pada interior display yaitu:
a. Kesesuaian penempatan poster atau gambar tentang pilihan produk (menu)
yang ada.
b.
Kesesuaian penempatan kursi dan meja.
c. Kesesuaian tempat pemajangan pada caf atau saat hari-hari khusus (hari
raya atau hari besar).
3. Store Layout (Tata Letak) sebagai variabel (X3). Menurut Berman dan Evans
(2007: 552) perencanaan store layout meliputi penataan penempatan ruang
atau mengisi luas lantai yang tersedia pada tempat usaha (caf bila dalam
penelitian ini)
a. Kesesuaian pengalokasian ruang lantai tempat usaha (caf).
b.
Kesesuaian pengelompokan produk atau menu yang disediakan.
c. Kesesuaian pengaturan pola sirkulasi jalan keluar atau masuknya
konsumen.
Kesesuaian suhu udara di dalam caf.

d.

3.3

Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono, (2007:72), .Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya".
Populasi dalam penelitian ini adalah pengujung di cafe di Kota Malang.
Diungkapkan oleh Zuriah (2007:119), bahwa sampel sering didefinisikan sebagai
bagian dari populasi. Syarat utama dalam pengambilan sampel adalah bahwa sampel
itu harus memiliki sifat representatif. Sampel dikatakan representatif jika sampel
mampu mewakili populasi yang ada. Sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan
cafe di Kota Malang. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 100 responden. Namun, sampel yang digunakan akan menyesuaikan
jumlah pengunjung dari caf tersebut ketika dilakukan penelitian. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling aksidental. Menurut
Margono (2004: 27) menyatakan bahwa dalam teknik ini pengambilan sampel tidak
ditetapkan lebih dahulu. Peneliti langsung mengumpulkan data dari unit sampling
yang ditemui. Sehingga dalam penelitian ini sampling yang diambil adalah setiap
pengunjung caf yang berada di Javanine Caf tersebut saat dilakukan penelitian.
3.4

Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan metode

pengumpulan data kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada 100 responden
(pengunjung) di Javanine Caf, Malang, Jawa Timur. Data yang diperoleh berasal
dari sumber data eksternal karena kuesioner tersebut hanya melibatkan para
pengunjung Javanine Caf.
3.5

Teknik Analisis Data


a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah tingkat kesetabilan suatu alat pengukur dalam mengukur
suatu gejala atau kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur, maka
semakin stabil pula alat pengukur tersebut.
Uji reliabilitas menitikberatkan pada konsistensi dalam pengukuran (Sekaran,
2003). Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan teknik pengukuran
koefisien Crombach`s alpha dengan menggunakan alat bantu program SPSS.
Sekaran (2000) mengelompokkan nilai Crombach`s alpha sebagai berikut:
Crombach`s alpha 0,8 - 1,0

: Reliabilitas baik

Crombach`s alpha 0,6 - 0,79 : Reliabilitas diterima


Crombach`s alpha < 0,6

: Realibilitas buruk

b. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur dapat mengukur
apa yang sebenarnya ingin diukur (Sekaran 2000). Suatu kuesioner dikatakan valid
jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di
ukur oleh kuesioner tersebut.
c. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2011,: 160-162) uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal.
2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen). Menurut Imam
Ghozali (2005), multikolonieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya
Variance Information Factor (VIF).
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua


variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antar variabel dependen dengan
veriabel independen. (Ghozali 2011,: 96).
Dalam model penelitian ini dijelaskan dengan model linier adalah sebagai
berikut (Ferdinand 2006,: 316) :
Y = 1X1 + 2 X2 + 3X3
Keterangan :
Y = Minat Beli Konsumen
1 = Koefisien untuk Exterior
2 = Koefisien untuk Store Layout
3 = Koefisien untuk Interior display
X1 = Exterior
X2 = Store Layout
X3 = Interior display
Model diatas menunjukkan bahwa variabel dependen Y (Minat beli
konsumen) dipengaruhi oleh tiga variabel independen X1, X2, dan X3 (Exterior,
Store Layout, Interior display). Sementara itu mempengaruhi variabel dependen Y
(minat beli konsumen)

DAFTAR PUSTAKA
Anissa siti utami. (2010). Efektivitas pengedalian intern sebelum dan
setelah implementsi enterprice resources planning (ERP). Skripsi FE UNISBA
Bandung : Tidak diterbitkan
Berman, Barrym, and joel R Evans, 2007, Retail Management, New Jersey:
Prentice Hall.

Berman, B. dan J. R. Evans (2010). Retail Management: a strategic approach (11th


ed.) Upper saddle River: Pretice Hall International, Inc.
Christina Widhya Utami. 2010. Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat.
Dwityanti, Esthi, 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Terhadap Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan
Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis program pasca sarjana
Universitas diponegoro, semarang
Ferdinand, Augusty, 2006, Metode Penelitian Mannajemen Edisi Kedua, Penerbit:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
kelima Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozzali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.
Edisi ke-19. Badan penerbit Univesitas Diponegoro, Semarang.
Kinnear, Thomas C. and James R. Taylor, 1995. Marketing Research: An Applied
Approach. McGraw Hill Text.
Lamb, et. Al. 2001. Pemasaran Bukit 1. Jakarta: PT Salemba Empat.
Levy & Weitz, 2001. Retailing Management, 4th edition. New York: Mc.Graw
Hill, Irwin.
Sekaran, 2000. Research Methods for Business, A Skill-Building Approach.
America: Third Edition, John Wiley & Sons, Inc.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. CV Alfabeta:
Bandung.
Margono, Drs. S. Margono (2004) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Malhotra, N.K. 2004. Marketing Research: An Applied Orientation. 4th Edition. New
Jersey: Pearson Education Inc.
Sukardi. 2003. Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai