Anda di halaman 1dari 34

Journal Reading

Treatment of Neontal Sepsis with Intravenous


Immune Globulin
Oleh :
Nurul Huda
208.121.0021
Pemimbing :
dr. Nur Ramadhan, Sp.A, M.Biomed

LAB. ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD KANJURUHAN-KEPANJEN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2015

Treatment of Neontal Sepsis with Intravenous


Immune Globulin
Penulis :

The INIS (International Neonatus


Immunotherapy Study) Collaborative
Group
Jenis : Jurnal Terapi
Penerbit

: The New England Journal of

Medicine
Tahun terbit : 2011

RINGKASAN JURNAL
Latar belakang :
Sepsis neonatal merupakan penyebab utama kematian

dan komplikasi, meskipun telah diberikan antibiotik.


Bayi

baru lahir secara umum mengalami defisiensi

relative immunoglobulin.
Sebuah meta-analisa pada infant yang terbukti atau

diduga

mengalami

immunoglobulin

sepsis

secara

neonatal,

intravena

pemberian

diduga

dapat

mengurangi angka kematian dari sebab apapun, tapi


penelitian

tersebut

berubah-ubah
3

sangat

kecil

dan

kualitasnya

RINGKASAN JURNAL
TUJUAN :
Penelitian

ini bertujuan menilai efikasi terapi


adjunctive dengan human non-spesifik polyvalent
IgG
intravenous
immune
globulin
yang
dibandingkan dengan placebo, pada bayi baru lahir
yang diduga/terukti sepsis dan yang menerima
terapi antibiotic dengan desain penelitian secara
double-blind, randomized, controlled trial.

Hasil primer adalah rata-rata jumlah kematian

atau kecacatan mayor pada usia 2 tahun. Hasil


sekunder adalah rata-rata jumlah kematian
sebelum keluar dari rumah sakit
4

RINGKASAN JURNAL
Metode Penelitian :
Metode Randomize, double-blinded, serta placebo-

control trial.
Infant yang dipilih adalah yang menerima terapi

antibiotic karena diduga/terbukti mengalami


infeksi serius, dengan criteria: BBL sedikitnya
1500 g, terbukti infeksi dengan kultur darah, CSS,
atau sterile body fluid; atau yang membutuhkan
bantuan respirasi melalui endotracheal tube.
Criteria

eksklusi: infant yang sebelumnya


menerima pemberian immune globulin atau yang
memang membutuhkan/kontra indikasi terhadap
immune globulin

Metode Penelitian :
Pada kelompok yang menerima immune

globulin intravena, diberikan infuse


immune globulin intravena pada dosis
50 mg (10 ml) per kgBB dan diulang
setelah 48 jam.
Pada kelompok kontrol, diberikan infuse
intravena placebo dan diulang setelah
48 jam.
Immune globulin ataupun placebo
diberikan selama 4-6 jam. Tidak ada
pemberian immune globulin ataupun
placebo lagi sesudah pemberian dua
dosis.

RINGKASAN JURNAL
Hasil
Tidak

didapatkan perbedaan yang signifikan


terhadap luaran primer dan sekunder antara
kelompok placebo dan kelompok immune globulin
intravena
Hasil primer, infant yang meninggal atau mengalami
kecacatan mayor pada usia 2 tahun pada kelompok
yang menerima immune globulin: 686 dari 1759
infant (39.0%); pada kelompok placebo: 677 dari
1734 infant (39%).
Hasil sekunder, pada kelompok yang menerima
immune globulin: 122 dari 1437 infant (8.5%); pada
kelompok placebo: 118 dari 1428 infant (8.3%).

RINGKASAN JURNAL
Kesimpulan :
Penggunaan

polyvalent
immune
globulin
berhubungan
dengan
komplikasi utama atau efek
lainnya pada neonatus
diduga/terbukti sepsis.

IgG
tidak
risiko
buruk
yang

TELAAH
JURNAL
10

JUDUL
Treatment of Neontal Sepsis with Intravenous

Immune Globulin
Telaah terhadap judul jurnal :
Spesifik, singkat, dan menarik, karena pembaca

dapat langsung menangkap makna yang


disampaikan dalam jurnal dalam sekali baca.
Keefektifitasan judul dilihat dari kelugasan

penulisannya < 10 kata.


11

NAMA PENULIS

Telaah penulisan penulis jurnal :


Sudah tepat, karena penulis tidak
mencantumkan gelar
professional/akademik.
Tepat, karena disertai lembaga dan
alamat peneliti

12

ABSTRAK
Telaah penulisan abstrak jurnal :
Cara penulisan :
Tersusun tidak lebih dari 200 250 kata.
Penulisan abtraknya tanpa tabel, tanpa gambar, dan

tanpa acuan pustaka. Tidak mengutip pendapat orang


lain, menggunakan data dan hasil penelitian serta
argumen yang didapat dari penelitian sendiri.
Tidak dicantumkan keyword/kata kunci

13

Isi Abstrak :
Secara garis besar, isi abstrak cukup baik

karena
mencakup
tentang
definisi,
permasalahan, metode dan objek penelitian,
dan lingkup penelitian.
Abstrak

pada
jurnal
penelitian
ini
mencantumkan tujuan penelitian, hasil
utama, serta kesimpulan yang dicapai.

14

INTRODUCTION

Telaah introduksi pada jurnal ini :


Permasalahan
Pada jurnal sudah tergambar permasalahan yang ingin

dipecahkan oleh peneliti banyaknya penelitian yang


mengatakan bahwa pemberian immune globulin baik
secara adjunctive maupun profilaksis dapat menurunkan
mortalitas ataupun kecacatan akibat sepsis neonatus,
akan tetapi pada penelitian tersebut hanya menggunakan
sampel yang sedikit dan kualitasnya kurang

15

INTRODUCTION
Hipotesis
Pada jurnal ini tidak dijelaskan hipotesis penelitian

yang digunakan.
Tujuan
Penelitian

ini

bertujuan

menilai

efikasi

terapi

adjunctive dengan human non-spesifik polyvalent


IgG

intravenous

immune

globulin

yang

dibandingkan dengan placebo, pada bayi baru lahir


yang diduga/terbukti sepsis
16

PATIENTS AND METHODS


Telaah metode dan penentuan subjek

penelitian pada jurnal ini :


Populasi dan Sample Penelitian
Infant yang dipilih adalah yang menerima terapi

antibiotic karena diduga/terbukti mengalami infeksi


serius,
Criteria eksklusi adalah infant yang sebelumnya
menerima pemberian immune globulin atau yang
memang membutuhkan/kontra indikasi terhadap
immune globulin (misal: abnormalitas congenital
yang berat, kontra indikasi terhadap produk)
17

18

19

PATIENTS AND METHODS


Terdapat

kelompok

dibandingkan

kontrol,

kelompok

sehingga

perlakuan

yang

dapat
telah

mendapatkan terapi dengan kelompok kontrol yang


tidak mendapatkan terapi seperti pada penelitian.
Penelitian

ini

berdasarkan

protocol

International

Neonatus Immunotherapy Study (INIS), dan sudah


diterima komite etik oleh setiap rumah sakit nasional
dan local.

20

PATIENTS AND METHODS


Desain :
Pada

penelitian

ini

penelitian

yang

metode

double-blind

dimana

subjek

dijelaskan

digunakan
penelitian

yaitu

metode
dengan

randomization,
diambil

secara

acak, subjek penelitian dan peneliti samasama tidak mengetahui informasi tertentu
yang dapat membatalkan hasil penelitian.

21

22

PATIENTS AND METHODS


Perlakuan
Perlakuan sudah dijelaskan dengan terperinci

agar dapat direplikasi.


Perlakuan mempunyai arti biologis dan klinis.
Perlakuan tersedia dan dapat diterima

penderita.

23

Analisa Statistik
Analisa statistik dilakukan secara

komputerisasi yang baik

24

RESULT
Telaah hasil pada jurnal ini :
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk table

atau

grafik,

sehingga

pembaca

mudah

menginterpretasikan hasil.
Hasil penelitian dilakukan analisa statistik,

sehingga kemaknaan dari penelitian ini dapat


digunakan sebagai acuan.

25

RESULT
Tidak didapatkan perbedaan yang

signifikan terhadap hasil primer


dan sekunder antara kelompok
placebo dan kelompok immune
globulin intravena

26

27

28

DISCUSSION
Telaah diskusi pada jurnal ini :
Diskusi

pada

perbandingan

jurnal
hasil

ini

menampilkan

penelitian

dengan

penelitian yang dilakukan oleh orang lain.


Dalam diskusi jurnal ini dijelaskan tidak ada
perbedaan manfaat terapi dengan immune
globulin untuk infant yang diduga sepsis
(3493infant) ataupun infant yang memang
terbukti sepsis (1461 infant).

29

SUMMARY
Telaah summary pada jurnal ini :
Kesimpulan

jurnal ini sudah tepat sesuai

tujuan dan target penelitian.

30

REFFERANCE
Telaah daftar pustaka pada jurnal ini :
Literatur yang digunakan sudah tepat
Semua bahan acuan dalam bentuk jurnal,

buku ataupun naskah ilmiah yang digunakan


sebagai referensi/acuan ditulis pada bagian
ini.

31

PICO
POPULATION

Dari

oktober

2001

hingga

September

207, dengan total 3493 infant direkrut


dari 113 rumah sakit: 1454 infant dari
UK,

1043

dari

Australia,

480

dari

Argentina, 355 dari New Zealand, 52 dari


Serbia, 42 dari Yunani, 33 dari Denmark,
20 dari Belgia, 14 dari Irlandia.
INTERVENTION

32

Pada kelompok yang menerima immune


globulin intravena, diberikan infuse
immune globulin intravena pada dosis
50 mg (10 ml) per kgBB dan diulang
setelah 48 jam.
Pada kelompok kontrol, diberikan infuse
intravena placebo dan diulang setelah
48 jam.

COMPARATOR

Plasebo

OUTCOME

tidak ada perbedaan manfaat terapi


dengan immune globulin untuk infant
yang

diduga

sepsis

(3493infant)

ataupun infant yang memang terbukti


sepsis (1461 infant).

33

TERIMA KASIH

34

Anda mungkin juga menyukai