PEMRAKRASA:
PT. ARSYNERGY RESOURCES
Equity Tower 8th Fl, Suite 8F, SCBD Lot 9
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53
Jakarta 12190
TELP/FAX : (021) 2903 5699 / 2903 5677
KATA PENGANTAR
Gresik,
April 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... . i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ...ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... ...iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ...iv
A. Identitas Pemrakarsa ...................................................................................... ... 1
B. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan................................................................. ... 1
C. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan .......................... ... 2
a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang.2
b. Persetujuan prinsip atas rencana....7
c. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan......7
Tahapan Pembangunan PLTMG terdiri dari
i. Tahap Pra Konstruksi.................. 8
ii. Tahap Konstruksi.................... 10
iii. Tahap Operasi..................... 16
1.
2.
3.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi ... ...10
Tabel 2 : Jenis dan Jumlah Peralatan pada Tahap Konstruksi 11
Tabel 3 : Spesifikasi kapal laut pengangkut CNG.. 18
Tabel 4 : Spesifikasi gas dalam tabung CNG storage 20
Tabel 5 : Spesifikasi gas produk keluar dari PRU...20
Tabel 6 : Dampak Lingkungan yang terjadi31
Tabel 7 : Matriks UKL-UPL: Pembangunan Fasilitas CNG Storage
PT PJB UP-Gresik, 2013 ... ..49
Tabel 8 : Jenis Izin Untuk Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup .53
iv
KATA PENGANTAR
General Manajer
PT. Arsynergy Resources
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................iv
A. Identitas Pemrakarsa ......................................................................................... 1
B. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ................................................................... 1
Tahapan Pembangunan Refinary Natural Gas dan Prasarana
PT. Arsynergy Resources ................................................................................ 8
i. Tahap Pra-Konstruksi ................................................................... 8
ii. Tahap Konstruksi ..........................................................................11
iii. Tahap Operasi ...............................................................................16
a. Spesifikasi Gas Mentah .......................................................17
b. Spesifikasi Produk ...............................................................18
LPG Product Specification .............................................18
Condensate Product Specification ..................................19
Lean Gas Specification ...................................................18
C. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
1.
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Layout Pabrik Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy
Resources .. 4
Gambar 2 : Lokasi Kegiatan Refinary Natural Gas dan Prasaranya PT. Arsynergy
Resource . 5
Gambar 3 : Diagram Alir Refinary Natural Gas PT Arsynergy Resources untuk
menghasilkan LPG, Condensate dan Lean Gas . 22
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jadwal Rencana Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy
Resources ... 8
Tabel 2 : Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi Pembangunan
Refinary Natural Gas PT. Arsynergy Resources
dan Prasarananya... 11
Tabel 3 : Jenis dan Jumlah Peralatan pada Pekerjaan Konstruksi Pembangunan
Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources . 12
Tabel 4 : Tenaga Kerha Operasional Refinary Natural Gas
PT. Arsynergy Resources .... 17
Tabel 5 : Matriks UKL-UPL: Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy
Resources ... 38
Tabel 6 : Jenis Izin untuk Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup... 40
iii
A. Identitas Pemrakarsa
Nama Perusahaan
Penanggung Jawab
Jabatan
Alamat
Telp
Fax
Skala/Besaran rencana
usaha
dan/atau Kegiatan
wajib
dilengkapi
dokumen
Upaya
Hidup
(UKL)
dan
Upaya
Berdasarkan Surat Deputi MENLH No. B1233/ Dep.I/ LH/ PDAL/ 02/ 2013 (Lampiran
Surat no. 339/ 04/ SR/ 2013), Tentang Daftar
Usaha dan/ atau Kegiatan Sektor Energi dan
Sumber Daya Mineral yang Wajib dilengkapi
UKL-UPL.
yang
wajib
dilengkapi
dengan
Gambar 1. Layout Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources
Gambar 2. Lokasi flare, perpipaan gas dan unit Refinery Natural Gas PT Arsynergy
di lahan Kawasan PT Maspion Industrial Estate, Gresik
Gambar 3. Lokasi Rencana Kegiatan Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources
di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik
Estate,
tertanggal
Februari
2014,
Surat:
No.
Catalyst/Chemical
3
pelumas, ft
Mercaptan, ft3
Jumlah
2,188
340
353
7
No
Deethanizer Reflux
2,45
4,29
6,96
7,01
LPG Return
CW Pump
45
10
10
10
75
11
75
12
28
13
23
14
12
15
7,2
16
45
17
22
Lighting
50
Allowance
50
Total
0,7
2
476,61
metering system, serta 1 unit weighing system untuk pengangkutan LPG dan
Condensate dengan Truk.
Spesifikasi desain unit Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources
untuk mengekstrak C3/C4 (gas LPG) dan minyak condensate berdasarkan atas
komposisi Natural gas/ minyak mentah dari Bukit Tua Block PT Petronas Jatim
Utama (PJU) Gresik. Produk gas LPG dan condensate PT Arsynergy Resources
dikirim ke PT Surya Mandala Sakti atau Pertamina dan gas LPG dikirim ke
Pertamina, sedangkan lean gas dikirim ke PT Pembangkit Jawa Bali. Perjanjian
jual beli LPG dapat dilihat pada lampiran 1 (LPG-002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013
dan
106/PJB/SMS-ARSR/XI/2013,
KST-002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013
dan
105/PJB/SMS-ARSR/XI/2013).
Rencana pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT
Arsynergy Resources sesuai timeline adalah tahap pra konstruksi direncanakan
pada bulan Maret 2014 dan diakhiri pada bulan Agustus 2014. Kegiatan pada
tahap pra konstruksi, yaitu penentuan lokasi lahan termasuk pengurusan izin-izin,
desain peralatan, serta penyiapan lahan termasuk soil test dan pembuatan direktur
kit. Pada tahap konstruksi diperkirakan dimulai pada bulan September 2014 dan
berakhir pada bulan Mei 2015, kegiatannya adalah mobilisasi dan demobilisasi
tenaga kerja, mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan material, pembangunan
perpipaan gas dan flare serta pembangunan unit Refinery Natural gas.
Operasional perpipaan gas dan flare gas serta unit Refinery Natural gas
direncanakan dimulai pada bulan Juli 2015. Jadwal Pembangunan Refinery
Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources dapat dilihat pada Tabel
3.
11
Kegiatan
Tahun 2014
3
4 5 6 7 8 9 10
Tahun 2015
11
12
4 5 6 7 8
Tahap pra
konstuksi
Tahap
Konstruksi
Tahap Operasi
Sumber: Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources dan Prasarananya, 2014
12
Sebelah Barat
Sebelah Utara
Petronas
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
13
Tabel 4 Rencana Penggunaan Lahan PT. Arsynergy Resources dengan Luas Lahan 26.225 m2
No
Penggunaan Lahan
10.490
10.490
5.245
5.245
gudang penyimpanan alat-alat dan material. Direksi kit dibangun oleh kontraktor
pelaksana kegiatan untuk menginapnya 20 orang pekerja konstruksi di lokasi
kegiatan, berupa container yang bisa dipindahkan jika pekerjaan sudah selesai.
Penyiapan Lahan
Sebelum kegiatan konstruksi, lokasi kegiatan harus dibersihkan dari
berbagai tanaman yang ada di atasnya. Lokasi juga harus diratakan dengan
menambah tanah urug dan dilakukan pematangan lahan dengan memadatkan
lahan menggunakan alat berat untuk mendapatkan lahan yang stabil. Sebelum
pekerjaan perataan dan pematangan lahan dilakukan penyelidikan tanah untuk
mendapatkan data-data fisis dan mekanis lapisan tanah yang lebih akurat, untuk
selanjutnya digunakan menghitung daya dukung tanah terkait dengan perencanaan
fondasi pembangunan refinery gas alam dan prasarananya. Lokasi pekerjaan
penyelidikan tanah atau soil investigation di lokasi rencana pembangunan refinery
gas alam dan prasarananya. Penyelidikan tanah yang dilakukan adalah deep
boring dan standart penetration test (STP), kedalaman 35 m dari original
ground level, dengan interval pengamatan setiap 3 m dari deep boring. Soil test
dilakukan oleh Soil Mechanics Engineering Consultant PT Solefound Sakti
Jakarta (lampiran 2), telah memberikan rekomendasi untuk mendirikan pabrik
Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy menggunakan Precast
Concrete Driven Piled Foundation (Recommendation for the factory building, it is
recommended to use : Precast Concrete Driven Piled Foundation, PT 14 April
2014, Solefound Sakti Jakarta). Lokasi Rencana Pembangunan Refinery Natural
14
Gas dan Prasananya PT. ARSynergy Resources merupakan daerah pantai yang
terdapat vegetasi yang berupa pepohonan dan tanaman liar (foto terlampir).
Kegiatan perataan dan pematangan lahan dengan urugan tanah yang
diambil dari desa Sembayat Gresik menggunakan peralatan berat termasuk alat
angkut dumptruck. Jumlah urugan tanah yang digunakan sebesar 7.800 m3 ,
pengangkutannya menggunakan dumtruck standart ukuran (4x3)m dengan volume
60x pengangkutan selama 2 bulan atau 11x pengangkutan tiap hari.
ii.
Tahap Konstruksi
No.
Tenaga Kerja
Jumlah
(orang)
Pendidikan
Asal
Status
1.
S1
Lokal
2.
S1
Komuter/Lokal
WNI
WNA/ WNI
3.
S1
Komuter/Lokal
WNA/ WNI
4.
Tenaga Instrument
S1
Lokal
WNI
5.
Pengawas/Mandor
10
D3
Lokal
WNI
6.
Welder
SLTA
WNI
7.
Fitter/Helper
17
SLTA
Lokal
Lokal
WNI
8.
Welding Inspector *
D3
Lokal
WNI
Jumlah
40
15
Jenis Peralatan
Jumlah (Unit)
Heat Exchangers :
E-701, Regen Gas Heat Exchangers
E-201, Gas / Gas Exchanger
E-205, Trim Rebolier
1
1
1
Air Coolers :
AC-341, Regeneration Gas Cooler
AC-301, Expander Compressor After Cooler
AC-510, De-C5 Reflux Cond/ Prod Cooler
1
1
1
Filters :
F-451, Inlet Gas Filter/Coalescer
F-452, Dry Gas Dust Filters
F-303, Residue Gas Filter/Coalescer
1
2
1
16
Pressure Vessels :
V-401/402, Dehydrators
V-404, Regeneration Gas Scrubber
V-405, Inlet Scrubber
Cold Separator & All Mesh & Vane pad internals
V-410, Seal Gas Heater
V-406, Product Surge Tank
V-407, Reflux Drum
Fuel Gas Scrubber
Flare Knock-Out Drum
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Pump :
1
2
2
2
2
Tower :
T-501, Deethanizer
T-501, De-C5 Column
1
1
Vessels :
V508, Reflux Drum
10
11
12
13
Miscellaneous Packages :
Inlet Gas, Fuel Gas, Residue Gas Senior Orifice
Plates with Flanges shipped loose
14
Dumtruck
15
Molen
16
Mesin las
17
Brush pig
18
Excavator
19
excavator,
20
tower crane,
21
concrete pump
17
18
tekanan, yaitu 30% dari tekanan uji, ditahan selama 1 jam, 50% dari tekanan uji
ditahan selama 1 jam dan 100% dari tekanan uji ditahan untuk pipa service
selama 8 jam, untuk pipa induk/ cabang selama 24 jam. Pengukuran tekanan
untuk pipa induk menggunakan Dead Weight Tester dan Pressure Recorder
Chart
19
Tahap Operasi
Rekrutmen Tenaga Kerja
Kegiatan Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources dengan terlebih
Posisi
Pendidikan
Keahlian
Jumlah
Manager
Sarjana,Master
5 orang
Supervisor
Doktor
enginer
7 orang
Foreman
Sarjana, D 3
38 orang
dan
D3 STM/SMK
operator
security
21
gas dari Bukit Tua Block V sebesar 40 MMSCFD menghasilkan 3 (tiga) macam
produk adalah sebagai berikut :
LPG
0,015 MMSCFD
Condensate
Lean Gas
34,85 MMSCFD
Spesifikasi dan komposisi natural gas/ minyak mentah dari Bukit Tua Block
V PT Petronas Jatim Utama (PJU) Gresik sebagai berikut :
Gas yang masuk berasal dari Bukit Tua Block V Gresik
Debit gas yang masuk (Feed Gas Flow Rate)
= 40 MMSCFD
Tekanan (Pressure)
= 20,36 barg
Temperature
= 25,42 oC
HHV
= 1227,3 BTU/SCF
22
Komposisi natural gas/ minyak mentah dari Bukit Tua Block V PT Petronas
Jatim Utama (PJU) Gresik sebagai berikut :
:
Komponen
- CO2
- N2
- CH4
- C2H6
- C3H8
- i-C4H10
- n-C4H10
- i-C5H12
- n-C5H12
- C6+
- H2O
Total
HHV
Unit
Komposisi
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
%Mol
0,7
0,7
82,9
7,7
4,7
1,0
1,1
0,5
0,3
0,2
0,2
100.0000
BTU/SCF
1227,3
0.1 % (max)
C3 + C4, LV %
98.4 (min)
i-C5, LV %
1,5 % (max)
95 % volume
Rundown Temperature
120psig (max)
23
C4 and Lighter, LV %
0.2 % (max)
Rundown Temperature
100F (max)
1,000 ~ 1,040
CH4
80 ~ 99 %
Natural gas yang berasal dari PT Bukit Tua Block V melalui perpipaan
yang telah tersedia di Kawasan Maspion Industrial Estate, selanjutnya natural gas
tersebut diproses melalui tahapan compression, refrigeration, deethanizer dan
debutanizer. Proses awal Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources adalah
proses dehydration gas alam, dimana desain peralatan menggunakan worst
condition, yaitu gas alam dianggap mengandung air jenuh. Berdasarkan
perhitungan dengan kapasitas gas alam yang disuplai dari Bukit Tua Block V
sebesar 40 MMSCFD tersebut, maka kandungan H2O sebesar 2 ton atau 2 m3
perhari yang keluar dari proses dehydration gas alam dialirkan ke blow down
drum, selanjutnya dimasukkan ke fire water system. Raw gas dengan temperatur
120 F dan tekanan 364.2 Psi masuk ke inlet scrubber dengan tujuan
menghilangkan debris/kotoran dan liquid kondensat (jika ada) yg terkandung
didalamnya. Setelah itu raw gas dikompresi menggunakan kompresor dari
24
tekanan 364.2 psi menjadi tekanan 910 psi dengan temperatur 263.7 F dan di
dinginkan menjadi 120 F, kemudian masuk ke molecular sieve untuk
dihilangkan kandungan moisture yang terkandung dalam raw gas tersebut. Gas
yang keluar dari molecular sieve bertekanan 884 psia dan bersuhu 120 F masuk
ke Coolbox/BAHX CORE, sehingga suhunya turun menjadi -1 F dan tekanan
879 psia, kemudian gas tersebut dimasukkan ke cold separator, sehingga
diperoleh liquid yang dikontakkan kembali ke coolbox. Sedangkan yang berupa
gas masuk ke Turbo Expander, untuk di expand sehingga kondisi menjadi - 106.2
F dan tekanan 183 Psia yang berupa liquid, lalu dimasukkan ke De-ethanizer
Column. De-ethanizer Column terjadi proses recovery Score -B (single column
overhead reflux - bottled) terjadi, sehingga recovery LPG didapatkan dan pada
bagian bottom column diperoleh liquid yang kaya akan propane, butane serta
pentane. Liquid tersebut selanjutnya dimasukkan ke De-penthanizer Column
untuk dipisahkan LPG di bagian atas kolom, dan liquid pentane/light condensate
dibagian bawah kolom. Sedangkan bagian atas daripada De-ethanizer Column,
gas yang sudah kering dan bebas dari kandungan propane dan butane dan telah
melalui reflux condensor dan coolbox akan diboosting dengan booster
compressor/residual compressor sebagai lean gas yang kemudian dikirim ke PJB.
Lean gas ini akan memiliki temperatur 119.9 F dan tekanan 414.7 Psi. Diagram
alir Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources untuk menghasilkan LPG,
Condensate dan Lean Gas dapat dilihat pada Gambar 4.
Tangki horisontal penyimpan LPG berjumlah 2 unit didesain untuk
menyimpan produksi LPG selama 12 jam/ unit. Salah satu tangki penyimpan LPG
berbentuk bola (spherical) dengan kapasitas penyimpanan 1000 Ton. Sedangkan
pada tangki penyimpanan kondensat (Condensate Storage Tank) dengan tipe
internal floating roof digunakan untuk menyimpan produk kondensat (condensate
product) selama 8-10 hari penyimpanan. Kebutuhan truk untuk memuat LPG dan
Condensate adalah 2 unit truk untuk memuat LPG dan 1 unit truk untuk memuat
Condensate. Kebutuhan untuk air pendingin peralatan refinery natural gas
diperkirakan sebanyak 10 m3/ hari dengan pemanfaatan air, yaitu air direcycle
25
sebanyak 9, 5 m3/ hari dan menguap 0.5 m3/ hari, maka hanya dibutuhkan make
up water sebanyak 0,5 m3/ hari
Perkantoran PT Arsynergy Resources menjadi satu dengan pembangunan
Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources. Keseluruhan kegiatan operasional
Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources melibatkan pekerja sebanyak 50
orang, kebutuhan air untuk karyawan diperkirakan 25 m3/ hari (kebutuhan air 0,5
m3/ hari orang)> kebutuhan air untuk penyiraman tanaman sebanyak 0,5 m3/ hari
Diagram alir Refinery Neraca Massa Air Kegiatan Refinery Natural gas dan
Prasarananya PT Arsynergy dapat dilihat pada Gambar 4.
26
Gambar 4. Diagram Alir Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources untuk menghasilkan LPG, Condensate dan Lean Gas
27
Tahap Konstruksi
PDAM di Kawasan Maspion= 20,05 m3/ hari
PDAM di Kawasan
9,5 m3/hari
Air menguap ke
udara 0.5m3/hari
Gambar 5. Diagram Alir Refinery Neraca Massa Air Kegiatan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy
Keterangan
Pada tahap konstruksi
Commisioning pipa gas (uji hidrostatik) membutuhkan air bersih hanya sekali sebanyak 20 m3, air bekas uji hidrostatik sebanyak 20 m3yang
kualitasnya sama dengan air bersih yang dipakai uji hidrostatik bisa langsung dibuang ke laut
Wet gas sebesar 40 MMSCFD dari Bukit Tua Blok V yang mengandung air jenuh sebesar 2 ton/hari dimasukkan ke dehydration wet gas, maka H2O
sebesar 2 ton atau 2 m3 perhari yang keluar dari proses dehydration gas alam dialirkan ke blow down drum, selanjutnya dimasukkan ke fire water
system.
28
Penyiapan Lahan
Sebelum kegiatan konstruksi, lokasi kegiatan harus dibersihkan dari
berbagai tanaman yang ada di atasnya. Lokasi juga harus diratakan dengan
menambah tanah urug dan dilakukan pematangan lahan dengan memadatkan
lahan menggunakan alat berat untuk mendapatkan lahan yang stabil. Sebelum
pekerjaan perataan dan pematangan lahan dilakukan soil investigation di lokasi
rencana pembangunan refinery gas alam dan prasarananya. Lokasi rencana
Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasananya PT. Arsynergy Resources
merupakan daerah pantai yang terdapat vegetasi yang berupa pepohonan dan
tanaman liar.
Kegiatan perataan dan pematangan lahan dengan timbunan tanah yang
diambil dari desa Sembayat Gresik menggunakan peralatan berat termasuk alat
angkut dumptruck. Jumlah urugan tanah yang digunakan sebesar 7.800 m3 ,
pengangkutannya menggunakan dumtruck standart ukuran (4x3) m dengan
volume 60x pengangkutan selama 2 bulan atau 11x pengangkutan tiap hari.
Kegiatan perataan/ pematangan lahan tersebut, dapat menimbulkan dampak
terhadap komponen lingkungan penurunan kualitas udara, gangguan lalu lintas,
kerusakan jalan dan penurunan kesehatan masyarakat.
ii.
Tahap Konstruksi
30
Refinery natural gas disyaratkan untuk tidak mencemari lingkungan sesuai standar
operasional prosedure sesuai persyaratan Migas. Akses jalan kendaraan darat
yang membawa material dan peralatan pembangunan Refinery Natural Gas dan
Prasarananya adalah jalan milik Kawasan Industri Maspion yang sudah ada sejak
dahulu dan melewati jalan tol Manyar Gresik yang umumnya kelas jalan yang
dilewati kendaraan berat termasuk trailertruck.
Kegiatan pengangkutan material dan peralatan pembangunan Refinery
Natural Gas dan Prasarananya lewat darat diperkirakan berdampak terhadap
terganggunya lalu lintas pada radius 500 meter dari areal kegiatan PT. Arsynergy,
walaupun jumlah dan intensitas pengangkutan peralatan yang digunakan pada
tahap konstruksi, seperti pompa air dan mesin molen, vibro compactor, excavator,
tower crane, electric heater, Brush pig, mesin las dan kompresor dan lainnya
direncanakan hanya 2 kali jalan (two way), LPG Storage dan Condensate Storage
direncanakan diangkut menggunakan kapal laut masing-masing 2 unit hanya
sekali pengangkutan (one way), juga pipa gas sebanyak 100 lonjor (6 m/ lonjor).
Sedangkan pengangkutannya dilakukan lewat laut menggunakan kapal hanya 1x
jalan (one way) dari pelabuhan Gresik atau pelabuhan Jamrut menuju ke Jetty
yang tersedia di areal Kawasan Industri Maspion Gresik, diperkirakan berdampak
terhadap gangguan lalu lintas laut.
Kualitas air bekas uji hidrostatik sama seperti fresh water, karena tidak ada bahan
kimia yang ditambahkan dan pipa dalam kondisi kosong dan bersih, maka air
bekas uji hidrostatik tersebut bisa langsung dibuang ke laut secara bertahap, maka
dapat diperkirakan tidak menimbulkan limbah cair.
32
iii.
Tahap Operasi
menghasilkan limbah cair dan terganggunya biota laut. Juga diperkirakan terjadi
kebocoran gas, kecelakaan kerja, penurunan kualitas udara dan penurunan
dikarenakan adanya kegiatan pembakaran di flare stack, potensi terjadinya
kebakaran dan ledakan, dikarenakan LPG, Lean gas dan condensate merupakan
bahan yang flamable. Sedangkan kegiatan perkantoran tersebut
diperkirakan
33
Jenis Kegiatan
Tahap Konstruksi
1
Potensi kebakaran.
Kecelakaan kerja.
Potensi kebakaran.
Kecelakaan kerja.
Kebocoran gas.
Operasional Refinery Natural Gas Penurunan kualitas udara.
dan Prasarananya (perpipaan gas Potensi kebakaran.
dan flare)
Kecelakaan kerja
Keresahan masyarakat
Timbulnya limbah pelumas bekas
Timbulnya ceceran pelumas bekas
Timbulnya limbah cair domestic
Penurunan kualitas air laut
Timbulnya kemacetan lalu lintas laut
Operasional kantor
34
Penyiapan Lahan
Sumber Dampak:
Penyiapan lahan
Jenis Dampak:
Kerusakan jalan
Besaran Dampak:
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
ii.
Tahap Konstruksi
Jenis Dampak:
Terjadinya gangguan lalin darat dan laut pada radius 500 meter dari
areal kegiatan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
Besaran Dampak:
Jumlah kemacetan lalu lintas di darat dan di laut pada radius 500 meter
dari areal kegiatan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
Jenis Dampak:
Potensi kebakaran
Kecelakaan kerja
Besaran Dampak:
Terjadinya kebakaran
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
Jenis Dampak:
Potensi kebakaran
Kecelakaan kerja
Besaran Dampak:
Terjadinya kebakaran
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
iii.
Tahap Operasi
Jenis Dampak:
Peningkatan PAD
Besaran Dampak:
Peningkatan PAD
38
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
Jenis Dampak:
Kebocoran gas.
Potensi kebakaran.
Keresahan masyarakat.
Besaran Dampak:
39
40
Spesifikasi
produk
Direktorat
PLG
Jendral
memenuhi
Minyak
dan
spesifikasi
Gas
Keputusan
Bumi
No.
22394.K/10/DJM.T/2009
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
Operasional Kantor
Sumber Dampak:
Operasional kantor
Jenis Dampak:
Besaran Dampak:
Lokasi Pengelolaan:
Periode Pengelolaan:
Penyiapan Lahan
Sumber Dampak:
Penyiapan lahan
Jenis Dampak:
Kerusakan jalan
Besaran Dampak:
Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan:
Pelaksana : PT Arsynergy
ii.
Tahap Konstruksi
Jenis Dampak:
Terjadinya gangguan lalin darat dan laut pada radius 500 meter dari
areal kegiatan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
Besaran Dampak:
Jumlah kemacetan lalu lintas di darat dan di laut pada radius 500 meter
dari areal kegiatan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
43
Lokasi Pemantauan:
Periode Pemantauan:
Pelaksana : PT Arsynergy
Jenis Dampak:
Potensi kebakaran
Kecelakaan kerja
Besaran Dampak:
Terjadinya kebakaran
Lokasi Pemantauan
Periode Pengelolaan:
Setiap bulan selama kegiatan pemasangan pipa dan flare pada tahap
konstruksi pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
Pelaksana : PT Arsynergy
Jenis Dampak:
Potensi kebakaran
Kecelakaan kerja
Besaran Dampak:
Terjadinya kebakaran
Lokasi Pemantauan
Periode Pengelolaan:
Setiap bulan selama kegiatan pemasangan pipa dan flare pada tahap
konstruksi pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
Pelaksana : PT Arsynergy
iii.
Tahap Operasi
Jenis Dampak:
Peningkatan PAD
Besaran Dampak:
Peningkatan PAD
Lokasi Pemantauan:
Kantor PT Arsynergy
Periode Pemantauan:
Pelaksana : PT Arsynergy
46
Jenis Dampak:
Kebocoran gas.
Potensi kebakaran.
Keresahan masyarakat.
Besaran Dampak:
Lokasi Pemantauan:
Periode Pengelolaan:
Pelaksana : PT Arsynergy
Operasional Kantor
Sumber Dampak:
Operasional kantor
Jenis Dampak:
Besaran Dampak:
Lokasi Pemantauan:
Periode Pemantauann:
49
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Tahap Pra
Konstruksi
1. Penyiapan Lahan Penurunan
Kualitas
Udara
Gangguan Lalu Lintas
Kerusakan Jalan
Penurunan Kesehatan
Masyrakat
Selama kegiatan
Daerah disekitar desa
Melakukan pemantauan
konstruksi
Sukomulyo
terhadap kualitas udara
pembangunan
ambient berdasarkan Baku
Refinery Natural Gas Mutu SK. Gub. Jatim No.
dan Prasarananya PT 10/2009 dan PPRI No. 41
Tahun 2009Lokasi
Arsynergy Resources
Pengelolaan
Melakukan pemantauan
terjadinya gangguan lalin,
kerusakan jalan di radius
500 m dari areal kegiatan
Pembangunan Refinery
Natural Gas dan
Prasarananya PT
Arsynergy Resources
Melakukan pemantauan
terjadinya pengaduan
kesehatan masyarakat
Setiap bulan
selama kegiatan
penyiapan lahan
pada tahap pra
konstruksi
pembangunan
Refinery
Natural Gas dan
Prasarananya
PT Arsynergy
Resources
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: Ditjen
Migas, BLH Kab.
Gresik, Dishub, PT
Maspion Industrial
Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
Selama kegiatan
Memantau terjadinya
Areal dengan radius
konstruksi
kemacetan lalu lintas di
500 meter dari
pembangunan
darat dan di laut pada
pembangunan
Refinery Natural Gas
radius 500 meter dari areal Refinery Natural Gas
dan Prasarananya
kegiatan Refinery Natural
dan Prasarananya
Gas dan Prasarananya
Setiap bulan
selama kegiatan
mobilisasi dan
demobilisasi
peralatan dan
material pada
tahap konstruksi
pembangunan
Refinery Natural
Gas dan
Prasarananya
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: Ditjen
Migas, BLH Kab.
Gresik, Dishub,
PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
Tahap
Konstruksi
1. Mobilisasi dan
Demobilisasi
Peralatan dan
Material
Terjadinya gangguan
lalin darat dan laut
pada radius 500 meter
dari areal kegiatan
Refinery Natural Gas
dan Prasarananya
50
Terjadinya
Menyediakan fasilitas
kebakaran
kebakaran (APAR) dan
memanfaatkan fasilitas
Jumlah terjadinya
pemadam kebakaran yang
kecelakaan kerja
ada di Kawasan Maspion
berdasarkan
Permenaker No. 05 Industrial Estate seperti air
hidran dan sistemnya
tahun 1996
Tenaga ahli memiliki
standard juru las 6G
(sertifikasi MIGAS atau
DEPNAKER)
Perpipaan mengacu pada
ASME dan API
Tenaga ahli mempunyai
sertifikat kelayakan
penggunaan peralatan
(SKPP) dan sertifikat
kelayakan penggunaan
instalasi (SKPI) dari Migas
Flare diletakkan di areal di
dekat Jetty dan laut untuk
menangani kelebihan gas
Pengukuran tekanan pipa
induk menggunakan Dead
Weight Tester dan Pressure
Recorder Chart sebagai
data pembanding
Pengukuran pipa service
menggunakan Pressure
Recorder Chart
Areal disekitar
pemasangan pipa dan
flare
Selama kegiatan
Memantau terjadinya
Areal disekitar
konstruksi
kebakaran dan kecelakaan
pemasangan pipa dan
pemasangan pipa dan
kerja (pentaatan terhadap
flare
flare
Permenaker No. 05 Tahun
1996)
Setiap bulan
selama kegiatan
pemasangan pipa
dan flare pada
tahap konstruksi
pembangunan
Refinery Natural
Gas dan
Prasarananya
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: Ditjen
Migas, BLH Kab.
Gresik, Dishub,
PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
Terjadinya
Menyediakan fasilitas
kebakaran
kebakaran (APAR) dan
memanfaatkan fasilitas
Jumlah terjadinya
pemadam kebakaran yang
kecelakaan kerja
ada di Kawasa Industrial
berdasarkan
Permenaker No. 05 Maspion seperti air hidran
dan sistemnya
tahun 1996
Tenaga ahli mempunyai
sertifikat kelayakan
penggunaan peralatan
(SKPP) dan sertifikat
kelayakan penggunaan
instalasi (SKPI) dari Migas
Tenaga ahli yang memiliki
sertifikasi dari Ortloff
Engineers
Areal disekitar
pemasangan unit
refinery gas
Selama kegiatan
konstruksi
pemasangan unit
refinery gas
Setiap bulan
selama kegiatan
pemasangan pipa
dan flare pada
tahap konstruksi
pembangunan
Refinery Natural
Gas dan
Prasarananya
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: :
Ditjen Migas,
BLH Kab. Gresik,
Dishub, PT
Maspion
Industrial Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
2. Pemasangan
Perpipaan Gas
dan Flare Gas
Memantau terjadinya
Areal disekitar
kebakaran dan kecelakaan
pemasangan pipa dan
kerja (pentaatan terhadap
flare
Permenaker No. 05 Tahun
1996)
51
Kesempatan tenaga
kerja
Peningkatan PAD
Jumlah tenaga
kerja dari Gresik,
Surabaya dan
sekitarnya
Peningkatan PAD
Selama kegiatan
operasional Refinery
Natural Gas dan
Prasarananya
Kantor PT Arsynergy
Setiap tahun
selama kegiatan
operasional
Refinery Natural
Gas dan
Prasarananya
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: Ditjen
Migas, BLH Kab.
Gresik, Dishub,
PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
52
Jumlah timbulnya
bau Mercaptan
(indikasi
kebocoran gas
LPG)
Parameter
kualitas udara
ambient
berdasarkan Baku
Mutu SK. Gub.
Jatim No.
10/2009
Jumlah terjadinya
kebakaran
berdasarkan
Permenaker No
05 Tahun 1996
Parameter
kualitas air
lautberdasarkan
SK, MENLH No.
Kep.
51/MENLH/2004
Nilai indeks
diversitas
Jumlah
kecelakaan kerja
berdasarkan
Permenaker No
05/1996
Jumlah terjadinya
kebakaran
berdasarkan
Permenaker No
05 Tahun 1996
Lokasi pembangunan
Refinery Natural Gas
PT Arsynergy Resources
dan Prasarananya
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: Ditjen
Migas, BLH Kab.
Gresik, Dishub,
PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
Setiap 6 bulan
sekali selama
kegiatan
operasional
Refinery Natural
Gas dan
Prasarananya PT
Arsynergy
Resources dan
Prasarananya
(secara terus
menerus)
53
54
3.
Operasional
Kantor
Limbah padat
perkantoran
Limbah cair domestik
Parameter
kualitas limbah
domestic
berdasarka
KEP.MEN LH
No. 112 tahun
2003
Jumlah timbulan
sampah padat
perkantoran
Lokasi Refinery
Natural Gas dan
Prasarananya
Selama kegiatan
operasional
Refinery Natural
Gas dan
Prasarananya
Lokasi Refinery
Natural Gas dan
Prasarananya
Pelaksana: PT
Arsynergy
Resources
Pengawas: Ditjen
Migas, BLH Kab.
Gresik, Dishub,
PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan: BLH
Kab.Gresik
Setiap bulan
selama
kegiatan
operasional
Refinery
Natural Gas
dan
Prasarananya
55
Jenis Kegiatan
Uraian Kegiatan
Penentuan lokasi
rencana kegiatan
Pembangunan
Refinery Natural
Gas PT Arsynergy
Resources dan
Prasarananya
56
F. Surat Pernyataan
Surat pernyataan dibuat oleh PT. Arsynergy bermaterai Rp 6000,- (terlampir)
57
G. Daftar Pustaka
1.
2.
Anonim, Materi Pelatihan UKL-UPL ITS Tahun 2011, Pusat KLH LPPM ITS
3.
4.
Fandeli, Chafid, ed., 1992, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,, Prinsip Dasar
dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta.
5.
Kementrian Negara Lingkungan Hidup (2002),Himpunan Peraturan Perundang undangan di Bidang Lingkungan Hidup dan Pengendalian Dampak di Era Otonomi
Daerah.
6.
Tom Koten Tony, 1994,Lingkungan Hidup dan Pembangunan dalam Era Globalisasi,
Kloang Klede Jaya.
H. Lampiran
Lampiran 1
1. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dari Kementrian Keuangan Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan, Kantor
Pelayanan
Pajak
Pratama
Jakarta,
Kebayoran
Baru
Satu
(PEM-
58
7. Perjanjian
jual
beli
LPG
002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013
dapat
dan
dilihat
pada
lampiran
(LPG-
106/PJB/SMS-ARSR/XI/2013,
KST-
2.
59
Lampiran 1.1
IJIN PERSETUJUAN
Lampiran 1.2
PERJANJIAN JUAL BELI LPG
Lampiran 1.3
PERJANJIAN JUAL BELI KONDENSAT
Lampiran 1.4
PETA TATA GUNA LAHAN WILAYAH KAWASAN INDUSTRI
MASPION
Lampiran1.5
KERJASAMA PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN
Lampiran 2.1
LAYOUT REFINARY NATURAL GAS
Lampiran 2.2
LUAS TOTAL AREA PT ARSYNERGY RESOURCES
Lampiran 2.3
REPORT ON SOIL INVESTIGATION PROJECT BUKIT TUA
Lampiran 2.4
LOKASI WWP DAN LAYOUT AIR LIMBAH