Anda di halaman 1dari 2

Hal ini dapat disebabkan karena patogen yang disebabkan oleh

bakteri Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus merupakan


penyakit yang terbawa benih, sehingga penyebaran dari penyakit ini
dapat begitu cepat tersebar. Hal ini sesuai dengan pendapat (Motica,
2013), yang menyatakan bahwa salah satu penyebaran penyakit busuk
cincin yang paling utama adalah melalui benih. Selain itu, cepatnya
penyebaran penyakit ini di dukung oleh adanya perdagangan benih
kentang antar pulau yang terjadi ditingkat petani, dikarenakan karena
kebutuhan

benih

kentang

yang

banyak

sedangkan

kadang

ketersediaan benih kentang terbatas di suatu daerah sehingga


membeli benih kentang di daerah lain, hal ini terkadang membuat
petani kurang memperhatikan benih yang digunakan, benih yang
kurang sehat dan tidak bersertifikat, sehinnga cukup beresiko terinfeksi
penyakit. Hal ini sejalan dengan pendapat (Sulastrini, 2012) yang
menyatakan
minchiganensis

bahwa

Penyebaran

subsp.

sepedonicus

patogen
dapat

bakteri

Claibacter

ditularkan

melalui

perdagangan benih dan Indonesia termasuk negara yang sering


melakukan impor benih kentang dari mancanegara dan perdagangan
benih kentang antar pulau.
Hal

ini

sejalan

dengan

pendapat

(motica,

2013)

yang

menyatakan bahwa selain penyebaran melalui benih, penyakit busuk


cincin dapat juga menyebar memalui air, tanah, dan peralatan
pertanian. Serangan Penyakit busuk cincin pada tanaman akan
memperlihatkan gejala awal yaitu layu pada pinggiran daun, terutama
pada daun bagian bawah dan warna daun menjadi hijau pucat , dan
pangkal batang daun jika dipotong dan diperas akan mengeluarkan
eksudat seperti susu.. Gejala pada umbi yang terinfeksi cms terlihat
jelas ketika umbi dibelah pada bagian vascular berbentuk cincin
dengan warna kuning pucat sampai coklat muda. Hal ini sesuai dengan
pendapat (Drennan et,al., 1993) yang menyatakan bahwa. Gejala awal
yang ditunjukkan oleh cms berupa gejala layu pada daun yang dimulai
dari pinggiran daun , utamanya daun bagian bawah dan ditunjukkan
dengan warna hijau pucat, dan akhirnya jaringan daun dan batang

menjadi kuning. Gejala pada umbi terlihat ketika dibelah Nampak pada
jaringan vascular menyerupai cincin, dan umbi akan mengeluarkan
eksudat berwarna cream susu

Anda mungkin juga menyukai