Anda di halaman 1dari 24

KARSINOMA NASOFARING

Pembimbing :
dr. Yan Edwin Bunde, Sp.THT-KL, MHKes

Disusun oleh:
Yovita
1115013
Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL
RS Immanuel
Bandung
2015

ANAMNESIS
Identitas ( nama, umur, pekerjaan, alamat, agama,
status)
Keluhan benjolan di leher
Sejak kapan?
Nyeri? Ukuran? Makin membesar? Bisa digerakkan
dari jaringan sekitar?
Ada gejala di telinga? keluar cairan dari telinga?
Telinga berdenging? Nyeri di telinga?

ANAMNESIS
Ada gejala di hidung? Mimisan? Hidung tersumbat?
Ada gejala di mata? Penglihatan kabur? Penglihatan
ganda?
Nyeri kepala?
Penurunan berat badan? Berapa kg dalam berapa
bulan?
Riwayat Penyakit Dahulu : pernahkah mengalami
keluhan serupa sebelumnya?
Riwayat Penyakit Keluarga : adakah anggota keluarga
yang mengalami gejala seperti ini ? Riwayat
keganasan?

Riwayat Kebiasaan : Merokok? Sejak kapan? Berapa


batang per hari? Alkohol? Makan makanan yang
diawetkan?
Riwayat Berobat : sudah berobat ke dokter atau
mengonsumsi obat sebelumnya?
Riwayat Alergi obat : apakah alergi terhadap obat
tertentu ?

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum :
Kesadaran

compos mentis
BMI underweight

Kepala :

Telinga

otoskopi
hidung, faring : Indirect nasopharyngoscopy
Rinoskopi posterior, Direct nasopharyngoscopy
fiberoptic scope (fleksibel, dengan lampu, pipa kecil
yang dimasukkan ke mulut atau hidung), kepala dan
leher, kelenjar getah bening di leher.

Leher

Pembesaran

kalenjar limfe? Tunggal? Ukuran?

Thoraks (pulmo):
inspeksi

bentuk dan pergerakan


palpasi bentuk dan pergerakan, taktil fremitus
perkusi
auskultasi VBS, suara nafas tambahan

Cor :

Inspeksi

ictus cordis
Palpasi ictus cordis
Perkusi batas batas jantung
Auskultasi bunyi jantung S1, S2, murmur

Abdomen

Inspeksi

abdomen
Palpasi - soepel
Perkusi -tympani
Auskultasi bising usus

Ekstremitas : akral, CRT

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi : pemeriksaan serologi IgA anti EA &
IgA anti VCA
Biopsi : dari hidung (tanpa melihat tumor) atau
dari mulut pemeriksaan PA

Fine needle aspiration


biopsy (FNAB)
benjolan yang
mencurigakan di leher
menggunakan jarum
tipis, berlubang yang
disambungkan ke
syringe untuk
mengaspirasi beberapa
tetes cairan yang
mengandung sel dan
fragmen dari jaringan
Dilakukan pemeriksaan
PA

CT-Scan kepala dan leher

MRI kepala dan leher

Positron emission tomography (PET) scan

DIAGNOSIS

Diagnosis Banding
Karsinoma nasofaring
Angiofibroma

Diagnosis

kerja

Karsinoma nasofaring
Staging TNM

SISTEM TNM (AJCC)


T tumor primer
Tx

Tumor primer tidak dapat dinilai

T0

Tidak tampak tumor

T1

Tumor terbatas di nasofaring

T2

Tumor meluas ke jaringan lunak

T2a

Perluasan tumor ke orofaring dan atau rongga hidung


tanpa perluasan ke parafaring

T2b

Perluasan ke parafaring

T3

Tumor menginvasi struktur tulang dan atau sinus


paranasal

T4

Tumor dengan perluasan intrakranial dan atau saraf


kranial, fossa infratemporal, hipofaring, orbita atau
ruang mastikator

N pembesaran kelenjar getah bening regional


Nx

Pembesaran KGB tidak dapat dinilai

N0

Tidak ada pembesaran KGB

N1

Metastasis KGB unilateral dengan ukuran terbesar 6 cm, di


atas fossa supraklavikula

N2

Metastasis KGB bilateral dengan ukuran terbesar 6 cm, di atas


fossa supraklavikula

N3

Metastasis KGB bilateral dengan ukuran > 6 cm atau terletak di


dalam fossa supraklavikula

N3a

Ukuran > 6 cm

N3b

Di dalam fossa supraklavikula

M Metastasis jauh
Mx

Metastasis jauh tidak dapat dinilai

M0

Tidak ada metastasis jauh

M1

Terdapat metastasis jauh

Stadium KNF
Stadium I

T1

N0

M0

Stadium IIA

T2a

N0

M0

Stadium IIB

T1

N1

M0

T2a

N1

M0

T2b

N0,N1

M0

T1

N2

M0

T2a, T2b

N2

M0

T3

N2

M0

Stadium IVa

T4

N0,N1,N2

M0

Stadium IVb

Semua T

N3

M0

Stadium IVc

Semua T

Semua N

M1

Stadium III

PENATALAKSANAAN
Stadium I
: radioterapi
Stadium II,III
: kemoradiasi
Stadium IV, N < 6 cm : kemoradiasi
Stadium IV, N > 6 cm : kemoterapi +
kemoradiasi

Diseksi leher radikal

EDUKASI
Penyakit ini merupakan suatu keganasan
Untuk penanganan akan dikonsulkan ke
spesialis THT
KNF mempunyai risiko kambuh lagi follow up
jangka panjang 10 tahun setelah terapi

DEFINISI
Keganasan yang berasal dari sel epitel yang melapisi
nasofaring
predileksi fossa rosenmuller.
Terdapat tiga tipe dari karsinoma nasofaring:
Karsinoma sel skuamosa berkeratin (keratinizing
squamous cell carcinoma)
Karsinoma tidak berkeratinasi (non keratinizing
squamous cell carcinoma)
Karsinoma tidak berdiferensiasi (undifferentiated
carcinoma)

Geografis
Jenis kelamin
Genetik
Zat karsinogenik

Infeksi virus
Epstain-Barr
Pertumbuhan sel abnormal
Karsinoma nasofaring

Gejala hidung

Gejala telinga

Gejala mata

Gejala saraf

Diplopia
Penglihatan
kabur

Epistaksis
Hidung
tersumbat

Tinitus
Otalgia
Rasa tidak
nyaman

Gejala lainnya

Metastasis ke
leher
Pembesaran
KGB

foramen laserum
(III, IV, VI), N.V,
foramen jugulare
(IX, X, XI, XII)

Anda mungkin juga menyukai