Bab 2 Fix Fakhri
Bab 2 Fix Fakhri
TINJAUAN PUSTAKA
analegesik,
antimikroba,
anti-inflamasi,
spasmolitik,
dan biasanya berwarna putih, kuning, merah muda, biru pucat ungu, dengan 510 kelopak tiap bunganya. Buahnya besar dan terdiri dari 3-7 folikel yang
bersatu, yang masing-masing berisi biji dengan jumlah yang banyak sekali.
Secara morfologi, bijinya berbentuk bulat trigonal, kecil, hitam, pendek, dan
berbentuk bulat telur (1-2 mm).9,12
Taksonomi tanaman :
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisio
: Spermatophyta
Subdivisi
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida dicotyledon
Subkelas
: Magnoliidae
Ordo
: Ranunculales
Famili
: Ranunculaceae (buttercup)
Genus
: Nigella L
Spesies
: Nigella sativa
2.1.1.2
malondialdehyde
(MDA)
pada
jaringan
pankreas
dan
sepasang ginjal. Ginjal kiri terletak diantara tulang belakang thorakal 12 (T12)
hingga lumbal 2 (L1). Sedangkan ginjal kanan terletak diantara lumbal 1 (L1)
hingga lumbal 3 (L3). Sebuah ginjal dewasa umumnya memiliki rata-rata
panjang 10-12 cm, lebar 5-7 cm, dan tebal 3 cm serta memiliki massa 135-150
g. Permukaan anterior dan posterior, kutub atas dan bawah, serta tepi lateral
ginjal berbentuk cembung, sedangkan sisi medialnya berbentuk cekung dan
dinamakan dengan hilus. Hilus adalah tempat masuk saraf, keluar masuknya
pembuluh darah dan pembuluh limfe serta keluarnya ureter. Ujung atas ureter
yang disebut pelvis renalis, terbagi menjadi dua atau tiga kaliks major. Cabang
yang lebih kecil, yaitu kaliks minor, muncul dari setiap kaliks major. Area yang
mengelililingi kaliks, disebut sinus renalis, biasanya mengandung sejumlah
jaringan adiposa.20
Ginjal memiliki korteks di luar dan medula di dalam. Pada manusia,
medula ginjal terdiri atas 8-15 struktur berbentuk kerucut yang disebut
piramida ginjal, yang dipisah oleh penjuluran korteks yang disebut columna
renalis. Setiap piramida medula plus jaringan korteks di dasarnya dan di
sepanjang sisinya membentuk suatu lobus ginjal.21
Setiap ginjal menerima darah dari a. renalis, yang bercabang menjadi
dua atau lebih arteri segmental di hilus. Di sinus renalis, arteri tersebut
bercabang lebih lanjut membentuk a. interlobaris yang terjulur di antara
piramida ginjal menuju perbatasan korteks-medula. Di tempat ini, a.
interlobaris bercabang lebih lanjut membentuk a. arcuata yang berjalan
melengkung di sepanjang taut tersebut di dasar setiap piramida ginjal. a.
interlobularis kecil bercabang tegak lurus dari a. arcuata dan memasuki
korteks.21
Dari a. interlobularis muncul mikrovaskular arteriol aferen yang
menyuplai darah ke jalinan kapiler yang disebut glomerulus dan masingmasing berhubungan dengan korpuskel ginjal. Darah meninggalkan kapiler
glomerulus, bukan melalui arteriol eferen, yang bercabang kembali membentuk
jalinan kapiler lain, kapiler peritubular yang memberi nutrisi pada sel tubulus
proksimal dan distal serta membawa zat-zat yang direabsorpsi. Arteriol eferen
2.1.2.2 Histologi
Setiap ginjal terdiri atas 1-1,4 juta unit fungsional yang disebut nefron.
Nefron merupakan unit inti pembentuk kemih, berbentuk buluh atau tubuli.
Nefron terdiri atas korpuskulus renalis (korpuskel ginjal), tubulus kontortus
proksimal, ansa Henle, tubulus kontortus proksimal, serta tubulus colligens.
Tubulus colligens dari sejumlah nefron akan berkonvergenasi ke dalam ductus
colligens yang mengangkut urine ke calix dan ureter.21
Pada bagian awal setiap nefron terdapat sebuah korpuskel ginjal
berdiameter sekitar 200 m yang terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman.
Glomerulus merupakan anyaman-anyaman kapiler yang saling beranastomosis
berbentuk bola. Glomerulus terdiri atas satu arteriol aferen dan eferen, kapiler
yang melingkar-lingkar dilapisi sel endotel (glomerular tuft), permukaan luar
kapiler yang dilapisi oleh sel epitel (podosit), mesangium, dan membrana
basalis.21
Kapsula Bowman terdiri atas dua lapisan, yaitu Lapisan viseral yang
menyelubungi kapiler glomerulus dan lapisan parietal membentuk permukaan
luar kapsula tersebut. Di antara kedua lapis kapsula Bowman terdapat ruang
kapsular atau perkemihan yang menampung cairan yang disaring melalui
dinding kapiler dan lapisan viseral, yang biasa disebut dengan ruang kapsula
Bowman.21
9
10
distal lebih gepeng dan lebih kecil daripada sel tubulus proksimal, tampak lebih
banyak inti di dinding tubulus distal ketimbang di dinding tubulus proksimal.21
Urine mengalir dari tubulus kontortus distal ke tubulus colligens,
bagian terakhir setiap nefron yang saling bergabung membentuk ductus
colligens yang lebih besar dan lebih lurus, berjalan di tepi piramida ginjal dan
bermuara ke dalam calyx minor. Tubulus colligens dilapisi oleh epitel kuboid
dan berdiameter sekitar 40 m. Sel-sel ductus colligens yang berkonvergensi
berbentuk kolumnar dan diameter duktus mencapai 200 m di dekat puncak
piramida medula ginjal.21
2.1.3
11
12
2.2
Kerangka teori
Induksi Streptozotocin
NO & ROS
Alkilasi DNA
Sekresi insulin
Diabetes melitus
Hiperglikami
Meningka
Fungsi ginjal
13
ne
2.3
Kerangka konsep
STZ
Diabetes melitus
Nigella sativa
Efek hipoglikemik
Hiperglikemi
glukosa darah
nephroprotectiveKomplikasi
agent
kronik : kerusakan struktur
Perbaikan
ginjal
struktur ginjal
Keterangan :
= dilakukan penelitian
14
15