Anda di halaman 1dari 1

BEBERAPA SKEMA PENGOBATAN KOMBINASI ALTERNATIF UNTUK KUSTA

I.

Kombinasi Rifampicin dan Ofloksasin


Penggunaan kombinasi kedua obat di atas merupakan panduan antara obat
bakterisidal yang kuat terhadap M. leprae, dengan pemberian bersama selama 10
14 hari berturut-turut (tahap pertama), akan dicapai pembunuhan sebagian besar
kuman yang ada di dalam tubuh penderita. Selanjutnya untuk tahap berikutnya
(tahap kedua) obat dapat diberikan secara intermiten, bisa seminggu sekali atau
dua minggu sekali tergantung situasi. Bila secara klinis pasien menunjukkan tipe
lepramatosa (BL / LL) dengan respon imunitas seluler (Cell Mediated Immunity /

II.

CMI) yang rendah terhadap M. leprae, sebaiknya diberikan yang lebih frekuen.
Kombinasi Rifampicin dan Ofloksasin dan Minosiklin
Kombinasi 3 macam bakterisidal ini telah direkomendasikan oleh WHO (ROM
therapy-19), namun hanya diberikan untuk kusta tipe PB dengan lesi kulit tunggal
dan hanya sekali pemberian saja. Kombinasi ini sangat poten dalam membasmi
basil kusta yang hidup, namun pemberian hanya sekali saja tidak menjamin
seluruh kuman bisa mati, mengingat adanya M. leprae di jaringan yang berada
dalam kondisi tidur (dormant), mungkin ada yang bisa lolos dan berkembang
biak lagi. Bila diberikan secara berkala telah terbukti membawa hasil cukup baik.
Lama dan dosis serta waktu pemberian cukup bervariasi, semakin frekuen dan
semakin lama akan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai