Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SAKIT]
BAB I
PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Kegiatan rumah sakit mempunyai potensi menghasilkan limbah yang
TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
20
BAB II
PEMBAHASAN
II.1.
20
Golongan
Contoh
20
II.3.
20
Dari gambar tersebut diatas dapat dilihat bahwa air buangan limbah
terdiri dari 99,9 % air dan sisanya 0,1 % adalah bahan padat organik dan
anorganik yang tersuspensi dalam air limbah. Ciri-ciri fisik limbah cair
rumah sakit yang paling utama adalah kandungan bahan padat, warna, bau,
suhu dan kekeruhan.
a) Kandungan bahan padat yang terendapkan adalah bahan padat yang
dapat diambil dengan cara pengendapan, yaitu penempatan bahan padat
dari limbah dalam gelas volume 1 liter.
b) Warna limbah cair adalah ciri kualitatif yang dapat dipakai untuk
mengkaji kondisi umum air limbah yang dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Warna Limbah Cair Kaitannya dengan Kegiatan
20
d) Suhu
Suhu air limbah sangat penting, karena kebanyakan instalasi pengolahan
air limbah meliputi proses biologis yang tergantung pada suhu. Suhu air
limbah sangat bervariasi tergantung dari sumbernya, kadang-kadang
musim dapat mempengaruhi.
2) Sifat Kimia
Sifat kimia dari air limbah dapat diketahui dengan adanya zat kimia
dalam air buangan. Termasuk ciri kimia ini adalah BOD, COD, alkalinitas,
keasaman/kebasaan, nitrit, nitrat, amoniak, fosfor, klorida, sulfat, logam
berat dan berbagai gas. Adanya nitrogen dan fosfor sangat penting untuk
memicu terjadinya pertumbuhan gulma air. Selain itu Kandungan lemak
dan minyak yang terkandung dalam limbah bersumber dari instalasi yang
mengolah
bahan
baku
mengandung
minyak.
Lemak
dan
minyak
20
II.4.
II.5.
pengolahan dapat dilakukan dengan cara fisika, kimia dan biologi atau
gabungan dari ketiga system pengolahan tersebut. Pengolahan limbah
secara biologis dapat digolongkan menjadi pengolahan cara aerob dan
20
perlakuan
diklasifikasikan
pengolahan
menjadi:
maka
pretreatment,
sistem
perlakuan
limbah
primary
treatment
system,
proses
berikutnya. Di samping
itu, equalisasi
juga
20
beberapa
kasus,
equalisasi
dapat
ditempatkan
setelah
equalisasi
dibutuhkan
pengadukan
untuk
mencegah
20
20
Tabel 2.3. Waktu yang Diperlukan oleh Partikel untuk Mengendap dengan
Jarak Satu Meter
Diameter Partikel
Material
10
Kerikil
1 detik
Pasir
10 detik
0,1
Pasir halus
2 menit
0,01
Tanah liat
2 jam
0,001
Bakteri
8 hari
0,0001
Partikel koloid
2 tahun
0,00001
Partikel koloid
20 tahun
(mm)
Dari Tabel 2.3 terlihat bahwa partikel koloid sangat sulit mengendap
dan merupakan bagian yang besar dalam polutan, serta menyebabkan
kekeruhan. Untuk memisahkannya koloid harus diubah menjadi partikel
yang berukuran lebih besar melalui proses koagulasi dan flokulasi.
3) Proses Pengolahan Biologi
Secara umum proses pegolahan biologi menjadikan pengolahan air
limbah secara modern lebih terstruktur, tergantung pada syarat-syarat air
yang harus dijaga atau jenis air limbah yang harus dikelola. Pengolahan
air limbah secara biologi bertujuan untuk membersihka zat-zat organik
atau mengubah bentuk zat-zat organik menjadi bentuk-bentuk yang
kurang berbahaya. Proses pengolahan secara biologi juga bertujuan untuk
meggunakan kembali zat-zat organik yang terdapat dalam air limbah.
20
Ruang Dapur
Ruang Laundry
Area RS/Medis/umum
Penyaring
Lemak
Bak Pengumpul
2
Bak Pengumpul
1
Screening
Flotasi
Sedimentas
Sedimentasi
Pengolahan Biologis
Bak Pengering
Lumpur
Secondary Clarifier
20
20
20
20
Osigen
disuplai
dalam
bentuk
Bangunan
volume (m3)
panjang (m)
Lebar (m)
Tinggi (m)
Bobot mati (T)
Kapasitas pengolahan
optimal (m3/24 jam)
FBK 10
11,5
3,9
1,45
2,8
1,3
108
FBK 20
22,5
3,9
2,65
2,8
3,0
216
20
II.6.
20
Bagi Kegiatan Rumah Sakit. Adapun Baku Mutu Limbah Cair yang dimaksud
berdasarkan peraturan tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5. Baku Mutu Limbah Cair Kegiatan Rumah Sakit KEP-58/MENLH/12/1995
LAMPIRAN-A
PARAMETER
BOD5
COD
TSS
pH
Tabel 2.6. Baku Mutu Limbah Cair Kegiatan Rumah Sakit KEP-58/MENLH/12/1995
LAMPIRAN-B
PARAMETER
FISIKA
Suhu
KIMIA
pH
BOD5
COD
TSS
NH, Bebas
PO
MIKROBIOLOGIK
MPN-Kuman Golongan Koli/100mL
RADIOAKTIVITAS
32
P
35
S
45
Ca
53
Cr
47
Ga
45
Sr
90
Mo
113
Sn
123
I
131
I
69
30 mg/l
80 mg/l
30 mg/l
0,1 mg/l
2 mg/l
10.00
7
2
3
7
1
4
7
3
1
7
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
103
103
103
103
103
103
103
103
103
103
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
Bq/l
20
192
Ir
201
TI
1 x 103 Bq/l
1 x 103 Bq/l
20
BAB III
PENUTUP
I.
SARAN
Oleh karena air limbah rumah sakit mengandung senyawa organik
KESIMPULAN
Dari pembahasan
pada
bab-bab
sebelumnya,
maka
dapat
20