Colaborative Learning

Simple Jigsaw

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

1. PSAK 7 (Revisi 2009) tentang Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi

memberikan definisi atas pihak-pihak berelasi sedangkan Keputusan Ketua
Bapepam LK: Kep- 412/Bl/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu juga memberikan definisi atas transaksi
afiliasi. Apakah pihak berelasi menurut PSAK 7 sama dengan pihak afiliasi
menurut Kep-412/Bl/2009? Lakukan analisis perbandingan atas keduanya.
2. PSAK 7 (Revisi 2009) memberikan ketentuan pengungkapan terkait pihak
berelasi dan Kep-412/Bl/2009 juga memberikan ketentuan pengungkapan
atas transaksi afiliasi dan benturan kepentingan. Berdasarkan Laporan
Keuangan Tahunan yang menjadi acuan, lakukan analisis apakah
pengungkapan terkait pihak berelasi, transaksi afiliasi atau beturan
kepentingan yang ada pada Laporan Keuangan Tahunan tersebut telah
memenuhi kententuan pengungkapan pada PSAK 7 dan Kep-412/Bl/2009.
Analisis dilakukan hanya jika peristiwa atau transaksi tersebut ada pada
perusahaan tersebut.
3. Berdasarkan Laporan Keuangan yang dijadikan acuan, lakukan analisis
kepatuhan sesuai ketentuan dalam Peraturan Bapepam LK VIII.G.7 : Kep347/BL/2012 atas penyajian dan pengungkapan yang terkait aspek berikut ini:
1) Penyajian aset dan liabilitas di Neraca.
2) Penyajian pos material meskipun bukan merupakan komponen utama
laporan keuangan.
3) Penyajian pos yang tidak material tetapi merupakan komponen utama
laporan keuangan atau bersifat khusus untuk industri tertentu.
4) Materialitas untuk tujuan agregasi.
5) Pengungkapan kompensasi kepada direksi, komisaris, pemegang saham
utama yang juga sebagai karyawan, dan manajemen kunci lainnya.
4. Berdasarkan Laporan Keuangan yang dijadikan acuan, lakukan analisis
kepatuhan sesuai ketentuan dalam Peraturan Bapepam LK VIII.G.7 : Kep347/BL/2012 atas penyajian dan pengungkapan yang terkait aspek berikut ini:
1) Pengungkapan Manajemen Risiko Keuangan.
2) Peristiwa Setelah Periode Pelaporan.
3) Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan yang
Terkait dengan Aktivitas Emiten atau Perusahaan Publik.
4) Metode yang digunakan untuk menentukan Nilai Wajar instrumen
keuangan (hirarki nilai wajar).
5) Pengungkapan atas Perikatan dan Kontinjensi.