A. Daftar Pelanggan
Untuk memeriksa daftar pelanggan kita membutuhkan beberapa dokumen diantaranya:
a.
Faktur penjualan
b. Buku piutang
c.
Daftar piutang
Dari ketiga dokumen tersebut kita dapat menganalisis tanggal jatuh tempo piutang, sehingga
Nota penjualan No. 512/NJ/XII/2005 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 10 Desember 2005
sebesar Rp. 2.980.650
b. Nota penjualan No. 531/NJ/XII/2005 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 23 Desember 2005
sebesar Rp. 8.762.600
c.
Nota penjualan No. 52/NJ/XII/2006 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 5 Januari 2006
sebesar Rp. 8.153.950
d. Nota penjualan No. 58/NJ/II/2006 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 18 Januari 2006
sebesar Rp. 9.017.900
e.
Nota penjualan No. 65/NJ/II/2006 dengan syarat 2/10, n/45 tanggal 15 Februari 2006
sebesar Rp. 2.236.000
Dengan melihat nota penjualan diatas maka kita menganalisis dengan melihat mutasi piutang
Debet
Kredit
Saldo
Jatuh Tempo
Setelah membuat buku piutang untuk masing-masing debitur, maka kita dapat membuat daftar analisis umur piutang.
Analisis umur piutang PD Aneka Pangan Sentosa sebagai berikut
Nama Debitur
Alamat
Saldo
16-30
31-45
>45
Jumlah
Buatlah analisis umur piutang Tn. Rohendi sesuai dengan umur piutangnya.
Dari data diatas maka tanggal 1 Maret 2006, PD Aneka Pangan Sentosa akan mengadakan komunikasi baik lisan maupun tertulis kepada Tn. Rohendi untuk
mengingatkan dan memberi peringatan kepada debiturnya mengenai piutang over due date sampai lebih dari 15 hari. Media komunikasi yang dapat dipilih berupa
kunjungan langsung (tatap muka), telepon, surat tagihan, serta internet (e-mail, VOIP, messebger, converence).
B. Komunikasi
Komunikasi dapat diartikan sebagai tingkah laku atau perbuatan penyampaian pesan yang
mengandung arti dari orang ke orang, orang ke organisasi atau dari organisasi ke organisasi ke
organisasi lainnya yang menimbulkan reaksi ( feedback). Dasar komunikasi ada 2 yaitu:
Ketrampilan menerima pesan, yaitu mendengarkan atau membaca serta mengartikan isyarat
Kecakapan komunikator
Pengetahuan
Sikap
Sistem sosial
Kondisi lahiriah
Cakap
Pengetahuan
Ramah
Sistem sosial
Kondisi lahiriah
b. Prinsip perhatian
c. Prinsip pengertian
d. Prinsip keinderaan
Komunikasi lisan adalah pandai berbicara, pandai mendengarkan, dan pandai bertanya.
Ucapkan dengan nada jelas, enak didengar, tidak terlalu lemah. Tujuan berbicara adalah membuat
pendengar mengerti ide yang disampaikan, merasa yakin dengan ide tersebut, dan memperoleh
tanggapan dari komunikan.
Ada beberapa power untuk memudahkan proses berkomunikasi dengan audensi, diantaranya:
a.
Page 3
Surat penawaran (dikirim oleh penjual kepada pembeli untuk menyampaikan informasi
mengenai produk yang dijualnya)
Isi surat pesanan mencakup hal-hal berikut: identitas perusahaan penjual, barang/produk
yang dijual, cara pembayaran, cara pengiriman barang.
Contoh:
Page 4
Surat penagihan (dikirim oleh penjual kepada pembeli karena pembeli tidak atau belum
membayar barang yang dibelinya padahal tanggal jatuh tempo sudah lewat). Pengiriman surat
penagihan memiliki tahapan sebagai berikut:
a. 1-15 hari setelah tanggal jatuh tempo, penjual mengirim surat tagihan pertama untuk
mengingatkan kepada pembeli bahwa fakturnya sudah jatuh tempo
b. 15-30 hari setelah tanggal jatuh tempo surat pertama tidak diperhatikan, maka penjua
mengirimkan surat penagihan yang kedua dengan melampirkan fotokopi faktur dan
fotokopi surat penagihan pertama
c. 30-45 hari setelah tanggal jatuh tempo surat kedua juga belum mendapatkan tanggapan,
maka surat ketiga dengan peringatan yang tegas bahwa penjual terpaksa menyerahkan
persoalan ini kepada pengadilan setempat atau menagih paksa ke banker.
Dalam surat penagihan hendaknya dicantumkan hal-hal berikut: pemberitahuan tanggal jatuh
tempo telah lewat, menunjukkan tanggal dan nomor faktur yang belum dilunasi, mengingatkan
cara pembayaran dan tempat pembayaran.
Page 5
Surat penangguhan pembayaran (surat yang dikirim oleh pembeli kepada pihak penjual yang
mengemukakan bahwa pembeli tidak dapat melunasi faktur tepat waktu sesuai dengan
kesepakatan dengan alasan tertentu. Surat penangguhan pembayaran dapat juga dikirim
sebagai balasan surat penagihan yang dikirimkan oleh penjual.
Surat penangguhan pembayaran hendaknya memuat hal-hal berikut:
a.
Hal lain yg memperkuat dan dapat meyakinkan penjual bahwa hutangnya akan dibayar
Contoh:
Surat pemberitahuan pengiriman barang (surat dikirimkan penjual kepada pembeli untuk
mengabarkan bahwa barang telah dikirimkan). Surat ini harus tiba sebelum barang sampai
ditangan pembeli, hal ini supaya pembeli mengetahui kedatangan barang sehingga ia dapat
mempersiapkan
penerimaan
barang.
Dalam
surat
pemberitahuan
pengiriman
barang
disertakan:
a. Faktur sebagai bukti perhitungan harga barang
b. Surat ekspedisi muatan barang seperti surat jalan.
Page 6
Contoh:
Surat pengaduan (surat yang dibuat oleh pembeli yang ditujukan kepada penjual dengan
tujuan membuat tuntutan ganti rugi atau penyelesaian karena barang yang diterima tidak
sesuai dengan pesanan). Dalam surat pengaduan hendaknya mencantumkan hal-hal yang tidak
memuaska,
berikan
bukti
penyebab
ketidakpuasan
tersebut
merupakan
kelalaian
Page 7
Contoh:
Page 8
Contoh:
Tugas!
Kirimlah email dengan melampirkan surat:
1. Surat pesanan (absen 1-3)
2. Surat penawaran (absen 4-6)
3. Surat penagihan (absen 7-9)
4. Surat penangguhan pembayaran (absen 10-12)
5. Surat pemberitahuan pengiriman barang (absen 13-15)
6. Surat pengaduan ( absen 16-18)
7. Surat tanggapan pengaduan (absen 19-22)
melalui email anda masing masing ke alamat email:
niken.lidya@yahoo.com
Page 9
b. Objek perjanjian
c.
Page 10
Lampiran
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI
1.
2.
Pada hari ini Jumat tanggal sebelas bulan Mei 2007, kami yang bertandatangan dibawah ini.
Nama
: Atmoko Trisetyo Perdana, S.E
Jabatan
: Kepala Bagian Marketing
Alamat
: Jl. Raya Bogor Km 26B Jakarta 13710
Bertindak untuk dan atas nama PT. Nutricia Indonesia Sejahtera, dan selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai pihak pertama.
Nama
: Adi Aulia Rahman
Jabatan
: Kepala Bagian Divisi Pembelian
Alamat
: Jl. RE Martadinata No. 1 Sukabumi
Bertindak untuk dan atas nama Toserba Jogya Cabang Sukabumi dan selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai pihak kedua
Para pihak sepakat mengikat diri dalam perjanjian jual beli barang, dengan ketentuan sebagai berikut.
PASAL I
OBYEK PERJANJIAN
1.1
Pihak pertama telah mengikat diri dalam jual beli barang berupa susu bebelac untuk usia 1-3
tahun
1.2
Susu bubuk bebelac tersebut dengan berat bersih 400 gram dengan Articlu rasa vanila kode
AA/DHA Probiotik FOS
1.3
Pihak pertama menjual barang kepada pihak kedua berupa susu bubuk dengan merk bebelac
sebanyak 200 dus.
PASAL 2
HARGA BARANG
2.1
Pihak pertama menjual susu bubuk bebelac kepada pihak kedua dengan harga Rp. 32.000. per
dus
2.2
Pihak kedua akan diberikan diskon 5% oleh pihak pertama dan terra ekstra 1,5%, tarra 2% jika
pembayaran dilakukan secara tunai
2.3
Jika terjadi kesalahan pengiriman barang, mungkin barang yang ditawarkan tidak sesuai dengan
barang yang dikirim, atau cacat, maka pihak kedua akan diberikan potongan rafaksi sebesar 5%
2.4
Harga bruto secara keseluruhan sebesar Rp. 6.400.000 (enam juta empat ratus ribu rupiah)
PASAL 3
CARA PEMBAYARAN
3.1
Sesuai pasal 2 ayat 2 pihak kedua akan diberikan diskon 10% oleh pihak pertama dan tarra ekstra
1,5%, tara 2% jika pembayaran dilakukan secara tunai
3.2
Pembayaran secara kredit dengan batas waktu 30 hari terhitung sejak tanggal transaksi
3.3
Pada faktur dicantumkan 5/10%, n/30. Pihak kedua akan mendapatkan diskon 5% jika dibayarkan
dalam jangka waktu 10 hari dan dilunasi paling lama 30 hari.
PASAL 4
TEKNIS PEMBAYARAN
4.1
Pihak pertama akan menerima pembayaran melalui bank mandiri, Jl. Ahmad yani No. 1 Cabang
Sukabumi
4.2
Pembayaran dapat dilakukan setelah pihak kesatu Cross-Checking faktur dengan divisi keuangan
Toserba Yogya Sukabumi
Page 11
PASAL 5
SANKSI KETERLAMBATAN
5.1
Jika mengalami keterlambatan pembayaran, pihak kedua akan dikenakan denda keterlambatan
pembayaran
5.2
Denda keterlambatan pembayaran yang dimaksud pasal 5 ayat 1 keterlambatan pembayaran per
10 hari. Pihak kedua dikenakan denda 10% dari total harga.
PASAL 6
SANKSI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN
6.1
Jika terjadi keterlambatan pengiriman barang, pihak kesatu akan dikenakan sanksi potongan
harga 10% dari total harga
6.2
Apabila pihak kedua menolak barang yang dikirim, karena tidak sesuai dengan barang pesanan,
pihak kedua tidak berkewajiban mengembalikan ongkos angkut.
PASAL 7
SYARAT PENGIRIMAN
7.1
Apabila pengiriman barang dengan syarat pengiriman frangko gudang penjual, maka pihak kedua
akan mendapatkan diskon 15%
7.2
Jika pengiriman barang dengan syarat frangko gudang pembeli maka segala biaya yang
dikeluarkan mengenai pemindahan baranf dari gudang penjualan ke gudang pembelian menjadi
tanggung jawab pihak kesatu
PASAL 8
PENUTUPAN ASURANSI
8.1
Untuk menghindari resiko kerusakan barang dalam pengangkutan barang, maka kedua belah
pihak telah sepakat melakukan penutupan asuransi pada perusahaan asuransi kerugian TATA
8.2
Pembayaran premi sebesar 3% dari total harga ditanggung oleh pihak kesatu
PASAL 9
BANK GARANSI
Jaminan Bank yang ditunjuk oleh pihak kedua adalah bank Mandiri, Jl. Ahmad yani No. 1 cabang Sukabumi
PASAL 10
SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS
10.1
Apabila barang yang dikirim sesuai pasal 7 tidak sesuai kesepakatan pada klausul perjanjia, maka
baranf dikembalikan kepada pihak kesatu
10.2
Jika barang sudah diserahkan oleh pihak kesatu kepada pihak kedua, dalam keadaan utuh tanpa
cacat, dan faktur sudah ditandatangani kedua belah pihak , gernyata dilain hari ada kekurangan
barang atau cacat maka segala resiko ditanggung oleh pihak kedua
PASAL 11
TEMPAT PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perbedaan penafsiran dalam melaksanakan surat perjanian jual beli susu bubuk Bebelac
ini, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannnya secara damai dengan jalan musyawarah
untuk mencapai mufakat. Jika kata sepakat tidak tercapai, maka kedua belah pihak bersepakat menunjuk
Pengadilan Negeri Kota Sukabumi Jalan Bayangkara Nomor 102 untuk memutuskan perkaranya
PASAL 12
12.1
Perjanjian ini mengikat para pihak sejak tanggal transaksi jual beli
12.2
Demikian perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar, tanpa ada paksaan dari pihak manapun
serta dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai yang cukup dengan kekuatan hukum yang sama
Pihak Pertama
Page 12