Anda di halaman 1dari 19

MODUL

8
Hubungan
Konsep,
Nilai, Moral, dan
Norma dengan
Tuntutan Perilaku

MODUL
8
Hubungan
Konsep,
Nilai, Moral, dan
Norma dengan
Tuntutan Perilaku

Langkah-langkah untuk
menguasai materi dengan baik :
Paham
secara
mantap
konsep,
nilai,moral dan
Norma
;HL;GJ
Lakukan kajian nilai, moral, dan
norma dalam
Kurikulum PKN
Kaitkan
dengan
perilaku
yang
diharapkan dari
rumusan nilai atau kompetensi
dasar dan

1. Pendekatan emosional
bertujuan
menggugah perasaan dan
emosi siswa
dalam
memahami,
menghayati
;HL;GJ
dan
meyakini nilai yang akan
ditanamkan.
2. Pendekatan rasional bertujuan
memberikan peranan kepada
akal

Tujuan pendidikan dalam


pasal 36 ayat (3) UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional:
1. Peningkatan iman dan takwa
2. Peningkatan ahlak mulia
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
;HL;GJ
peserta didik
4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
6. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni
8. Agama
9. Dinamika perkembangan grobal
10.Persatuan nasional dan nilai-nilai

PENJELASAN PASAL 37
UNDANG-UNDANG SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL
MENYATAKAN BAHWA :
;HL;GJ
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
DIMAKSUDKAN UNTUK
MEMBENTUK PESERTA DIDIK
MENJADI MANUSIA YANG
MEMILIKI RASA KEBANGSAAN

Esensi dari rumusan


Pendidikan Nasional meliputi :
1. Beriman dan bertakwa pada
Tuhan YM
2. Mengembangkan
potensi
;HL;GJ
peserta didik
3. Berakhlak mulia 4. Sehat
5. Kreatif
6.Berilmu
7. Cakap
7. Mandiri
8. Menjadi warga Negara yang
demokratis

Cara pandang
Integralistik perekonomian
Indonesia
berlandaskan pada pasal
;HL;GJ
33 UUD 1945 diantaranya :
1. Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama
2. Perekonomian disusun atas
kekeluargaan

HAKIKAT PEMBANGUNAN
NASIONAL
:
;HL;GJ

PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA


SEUTUHNYA DAN PEMBANGUNAN
SELURUH MASYARAKAT INDONESIA
YANG
SESELARAS, SERASI DAN KEBULATAN
PEMBANGUNAN MERATA

KONSEP NILAI, MORAL,


DAN NORMA(KNMN)
DALAM PENGEMBANGAN
KOMITMEN BELA NEGARA

Wawasan Nusantara ialah


cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya
berdasarkan ide nasionalnya, yaitu
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 sebagai aspirasi suatu bangsa
yang merdeka, berdaulat dan
bermartabat di tengah-tengah
lingkungnnya, dan yang menyimpang
dalam tindak kebijaksanaannya,
dalam mencapai tujuan persoalan
nasional

Kepulauan Indonesia
dengan semua perairannya
berdasarkan falsafah
Pancasila, dipandang oleh
bangsa Indonesia sebagai
satu kesatuan yang utuh,
tidak terpisah-pisah satu
pulau dengan pulau lainnya
yang disebut TANAH AIR

Wawasan Nusantara
yang mencakup:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu
kesatuan Politik.
2. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu
kesatuan Ekonomi.
3. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu
kesatuan Sosial dan Budaya.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara

TRIGATRA
1. Letak geografis pada posisi
silang
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Keadaan dan kemampuan
penduduk

UPAYA MEWUJUDKAN
TUJUAN NEGARA:
1. Pembangunan Nasional
2. Ketahanan Nasioanal
3. HANKAMNAS

CITA-CITA PERJUANGAN BANGSA


INDONESIA

(alinea 2 pembukaan UUD


1945)
Mewujudkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
yang Merdeka, Bersatu,
Berdaulat Adil dan Makmur
Berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945

Pendidikan Pendahuluan Bela


Negara
PPBN
1. Cinta Tanah Air
2. Sadar berbangsa dan bernegara
Indonesia
3. Yakin akan kebenaran dan
kesaktian Pancasila
4. Rela berkorban untuk Bangsa dan
Negara
5. Serta memiliki kemampuan awal
bela negara

PENGERTIAN BELA NEGARA DALAM PASAL


30 (1)
TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN
WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA
PEMBELAAN NEGARA

Bahkan setiap Warga Negara harus


dibekali senjata, tetapi partisipasi aktif
Warga Negara yang sangat diharapkan.
Contohnya dengan menjaga ketertiban
dan keamanan lingkungannya masingmasing juga sudah berarti telah aktif
dalam usaha Pembelaan Negara.

PENGERTIAN BELA NEGARA DALAM PASAL


30 (1)
TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN
WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA
PEMBELAAN NEGARA

Bahkan setiap Warga Negara harus


dibekali senjata, tetapi partisipasi aktif
Warga Negara yang sangat diharapkan.
Contohnya dengan menjaga ketertiban
dan keamanan lingkungannya masingmasing juga sudah berarti telah aktif
dalam usaha Pembelaan Negara.

Anda mungkin juga menyukai