I.
Tujuan
a. Mampu menjelaskan proses yang terjadi pada masing-masing metode
ekstraksi
b. Mampu menjelaskan alas an pemilihan metode ekstraksi
c. Mampu menjelaskan dan memasang alat ekstraksi
d. Mahasiswa mampu melakukan proses ekstraksi dan simplisia
II.
Prinsip
Prinsip dari ekstraksi pelarut adalah pemisahan secara komponen dari
zat terlarut di dalam dua campuran pelarut yang tidak saling bercampur.
Prinsip
kerja
soxhlet
adalah
salah
satu
model
ekstraksi
(pemisahan/pengambilan) yang menggunakan pelarut selalu baru dalam
mengekstraknya sehingga terjadi ektraksi yang kontinyu dengan adanya
jumlah pelarut konstan yang juga dibantu dengan pendingin balik
(kondensor).
III.
Teori dasar
Ekstraksi adalah penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat aktif dari
bagian tanaman obat, hewan dan beberapa jenis ikan termasuk biota laut.
Zat-zat aktif terdapat di dalam sel, namun sel tanaman dan hewan berbeda
demikian pula ketebalannya, sehingga diperlukan metode ekstraksi dengan
pelarut tertentu dalam mengekstraksinya.
Pembagian ekstraksi
1. Ekstraksi secara dingin
Proses ektraksi secara dingin pada prinsipnya tidak memerlukan
pemanasan. Hal ini diperuntukkan untuk bahan alam yang
mengandung komponen kimia yang tidak tahan pemanasan dan bahan
alam yang mempunyai tekstur yang lunak. Yang termasuk ekstraksi
secara dingin adalah (Ditjen POM, 1986) :
Metode maserasi
Metode maserasi merupakan cara penyarian yang
sederhana yang dilakukan dengan cara merendam serbuk
simplisia dalam cairan penyari selama beberapa hari pada
temperatur kamar dan terlindung dari cahaya (Ditjen POM :
1986).
Metode ini digunakan untuk menyari simplisia yang
mengandung komponen kimia yang mudah larut dalam cairan
penyari, tidak mengandung zat yang mudah mengembang
seperti benzoin, stiraks dan lilin. Penggunaan metode ini
misalnya pada sampel yang berupa daun, contohnya pada
penggunaan pelarut eter atau aseton untuk melarutkan
lemak/lipid (Ditjen POM, 1986).
Metode perkolasi
Perkolasi
adalah
cara
penyarian
dengan
mengalirkanpenyari melalui serbuk simplisia yang telah
dibasahi. Prinsip ekstraksi dengan perkolasi adalah serbuk
simplisia ditempatkan dalam suatu bejana silinder, yang bagian
bawahnya diberi sekat berpori, cairan penyari dialirkan dari atas
ke bawah melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan
melarutkan zat aktif dalam sel-sel simplisia yang dilalui sampel
dalam keadaan jenuh. Gerakan ke bawah disebabkan oleh
kekuatan gaya beratnya sendiri dan tekanan penyari dari cairan
di atasnya, dikurangi dengan daya kapiler yang cenderung untuk
menahan gerakan ke bawah (Ditjen POM : 1986)
2. Ekstraksi secara panas
Ekstraksi secara panas dilakukan untuk mengekstraksi
komponen kimia yang tahan terhadap pemanasan seperti glikosida,
saponin dan minyak-minyak menguap yang mempunyai titik didih
yang tinggi, selain itu pemanasan juga diperuntukkan untuk membuka
pori-pori sel simplisia sehingga pelarut organik mudah masuk ke dalam
sel untuk melarutkan komponen kimia. Metode ekstraksi yang
termasuk cara panas yaitu (Tobo :2001)
Metode soxhletasi
Soxhletasi merupakan penyarian simplisia secara
berkesinambungan, cairan penyari dipanaskan sehingga
menguap, uap cairan penyari terkondensasi menjadi molekulmolekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia
dalam klongsong dan selanjutnya masuk kembali ke dalam labu
alas bulat setelah melewati pipa sifon. Proses ini berlangsung
hingga penyarian zat aktif sempurna yang ditandai dengan
beningnya cairan penyari yang melalui pipa sifon atau jika
diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis tidak memberikan
noda lagi. (Ditjen POM, 1986).
Metode refluks
Metode
refluks
adalah
termasuk
metode
berkesinambungan dimana cairan penyari secara kontinyu
menyari komponen kimia dalam simplisia cairan penyari
dipanaskan
sehingga
menguap
dan
uap
tersebut
dikondensasikan oleh pendingin balik, sehingga mengalami
kondensasi menjadi molekul-molekul cairan dan jatuh kembali ke
labu alas bulat sambil menyari simplisia. Proses ini berlangsung
secara berkesinambungan dan biasanya dilakukan 3 kali dalam
waktu 4 jam. (Ditjen POM : 1986)
Metode Destilasi Uap Air
Metode destilasi uap air diperuntukkan untuk menyari
simplisia yang mengandung minyak menguap atau mengandung
komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada
V.
VI.
VII.
Data Pengamatan
Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami mengekstrak andrographolid dari simplisia
androghraphidis herba menggunakan metode soxhlet atau ekstraksi
Kesimpulan
Ekstraksi yang digunakan untuk memperoleh ekstrak andrographolid
dari sambiloto menggunakan metode soxhlet dengan ethanol sebagai
pelarut
Pemilihan metode ekstraksi dan juga pelarut dilihat dari sifat fitokimia
senyawa yang akan diekstraksi