Sebelum Allah swt menciptakan manusia di permukaan bumi ini, Allah telah menginformasikan bahwa manusia di alam ruh sudah mengikrarkan Allah adalah tuhan mereka, hal ini disebutkan dalam surat al-Araf ayat 172 :
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka ( Seraya berfirman ) bukankah Aku ini Tuhanmu. Mereka menjawab . Betul ( Engkau Tuhan kami ), kami menjadi saksi . Ayat diatas sudah sangat jelas bahwa secara fitrahnya manusia sudah mengimani Allah sejak dalam kandungan. Rosullullah saw pernah bersabda : Bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah , orang tuanya lah yang menjadikannya yahudi, nasrani, atau majusi Untuk menjaga kefitrahannya itu menurut Abdurrahman Hasan Habanakah dalam bukunya ( Al-aqidah Al-Islamiyah wa ususuha halaman 73 ) menjelaskan . 1. Hendaklah ditanamkan keimanan, bahwa Allah bersifat wahdaniyah, serta mempunyai sifat-sifat mulia. 2. Hendaklah ditanamkan ketauhidan uluniyah, yaitu bahwa Allahlah satu-satunya yang berhak disembah. 3. Hendaklah ditanamkan ketauhidan rububiyah, yaitu Allah Swt lah yang memberi segala kenikamatan berupa rezek materi maupun immateri. 4.
Bahwa kehidupan didunia ini bersifat sementara sedangkan akhirat